Sedangkan risiko dari reksadana, bisa diminimalisasi apabila Anda tidak mengambil dananya
sebelum jangka waktu yang sudah ditentukan. Untuk reksadana yang isinya saham, maka lebih
baik untuk tujuan keuangan jangka panjang seperti dana pensiun, dana pendidikan anak di atas 6
tahun, dan lain sebagainya.
Agar instrumen investasi ini tepat dalam pemanfaatannya, ada bebera pahal yang perlu
diperhatikan sebelum membeli:
1. Tentukan tujuan keuanganAnda dan target jangka waktu pencapaian. Lalu pilih
produknya.
2. Minta fund fact sheet dan prospektus untuk masing-masing produk reksadana yang
ditawarkan oleh bank. Lihat performa Reksadana tersebut 5-10 tahun kebelakang
3. Pilihlah manajer investasi yang sudah berpengalaman dan memiliki lisensi untuk
mengelola dana. Bisa lihat di situs aria.bapepam.go.id.
Jadi, sebelum Anda membeli, banyak-banyaklah membaca informasi mengenai reksadana. Tidak
kenal maka tidak sayang.
Sebelum menginvestasikan uang Anda, investasilah kepengetahuan terlebih dahulu. Ini tidak
hanya berlaku dalam membeli reksadana, tetapi juga dalam membeli produk-produk keuangan
lainnya, sehinggaAnda tidak salah memilih produk yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Apabila ingin bertanya lebih lanjut mengenai reksadana, silakan email ke farah.dini@janus.co.id.
Selamatberinvestasi!
Dini
Farah Dini Novita, BA(Hons), RFA, CFP
Senior Advisor
Zelts - Janus Consulting