Populasi
Populasi
b.
c.
2. Pengertian
a.
b.
c.
3. Kepadatan Populasi
Populasi umumnya dinyatakan dlm
padat populasi (population density).
Populasi serangga selalu berkaitan
dengan ruang yang ditempati dan
waktu, dengan istilah umum adalah
kepadatan populasi.
Padat populasi sp serangga selalu
berubah sejalan perubahan lingkungan.
4. Perubahan Populasi
Populasi sp serangga selalu berubah sejalan
perubahan lingkungan & waktu. Sedangkan populasi
tanaman relatif tetap.
Demikian pula komposisi kelompok usia/stadium
& jenis kelamin juga berubah-ubah.
Contoh :
Populasi hama wereng coklat padi pd kondisi
lingkungan tertentu terdiri 30% jantan, 50% betina,
nimfe 10% dan telur 10%. Pada saat lain komposisi
berubah jantan 10%, betina 20%, nimfe 40% dan telur
30%.
Umumnya menjelang akhir MH persentase telur
tinggi, awal MK persentase larva meningkat.
Hal diatas dipengaruhi cara hidup, biologi dan
frekuensi berbiak serangga.
2) Rumus
Secara teori pertumbuhan populasi mencapai maksimum, bila
kondisi memenuhi syarat.
Hal demikian di alam sulit terjadi, pertumbuhan populasi
kadang-2 berhenti karena keterbatasan pakan/pengaruh musim.
Secara matematis dapat ditulis :
Nn = Natalitas (banyaknya individu baru dlm suatu populasi).
d Nn = Tingkat natalitas per satuan waktu
dt
(angka kelahiran absolut per satuan waktu)
d Nn = Tingkat natalitas atau angka kelahiran per satuan waktu
Ndt
per individu
N dlm rumus diatas kurang tepat, karena dianggap seluruh
anggota populasi, mestinya hanya anggota yg mampu
berproduksi saja, yaitu betina.
b. Mortalitas
1) Pengertian
Tingkat kematian (latin = mortalis =
dapat mati)
Dalam ekologi istilah mortalitas
digunakan utk menunjukkan
kemampuan suatu populasi menjadi
lebih kecil karena kematian.
Mortalitas lawan Natalitas.
2) Rumus
d Mn
= banyaknya individu yg mati dlm suatu
M
populasi
d Mn = Tingkat mortalitas per satuan waktu
dt
d Mn = Tingkat mortalitas per satuan waktu
Ndt
per individu dlm suatu populasi.
c. Migrasi
1) Pengertian
Kata lain migrare, berarti perpindahan dari tempat
yg
satu ke tempat yg lain.
Dalam populasi ada faktor kematian &
kelahiran,
tetapi
sering kali terjadi perubahan jumlah anggota
populasi
karena ada perpindahan anggota dari
populasi ke
populasi lain dari sp yang sama.
2) Bentuk Perubahan
a. Imigrasi (latin : in = ke dlm & migrate)
yaitu kedatangan individu-2 baru ke dlm
batas-2 tempat populasi, sehingga populasi
bertambah.
b. Emigrasi (latin : e = ke luar, dan migrare).
yaitu kepergian individu dari luar batas-2 tempat
populasi tadi sehingga populasinya
berkurang.
KESIMPULAN
Kepadatan
Keempat
5. Kelompok Populasi
Ada 3 kelompok populasi, yaitu :
a.
Populasi Konstan
Generasi ke generasi jumlah individu dlm populasi tetap.
Potensial berkembang biak (reproductive potentials)
perlawanan thd lingkungan (environmental resistance).
b. Populasi Osilasi
Populasi berubah tanpa penambahan dari luar daerah. Jadi
pengaruh faktor biotik (parasit, predator) dan Abiotik (suhu,
kelembaban, pakan) salah satu atau lebih ada yang
membantu.
c.
Populasi Areal
Populasi ada penambahan jumlah dari luar daeah (imigrasi),
sehingga sulit diprediksi.
6. Dinamika Populasi
a. Pengertian :
Dinamika Populasi (DP) adalah naik turunnya
jumlah serangga dalam suatu populasi.
Penyebab naik turunnya jumlah populasi
serangga dipengaruhi oleh kelahiran, kematian,
imigrasi dan emigrasi.
DP mempelajari fluktuasi ukuran populasi
hewan (serangga) dan tumbuhan.
b. Struktur Umur
Secara ekologis, setiap organisme memiliki 3
macam bentuk umur :
1) Praproduktif
2) Produktif
3) Lewat / Post produktif
Manusia Ketiga jenis umur sama panjang.
Serangga Praproduktif (panjang), produktif
(pendek) & lewat produktif (tidak ada).
Contoh :
Lasioderma serricorne (Coleoptera) (hama
bubuk tembakau) :
Telur : 4 14 hari
Larva : 35 45 hari
Pupa : 7 15 hari
Imago : 14 hari
Tanaman memiliki 2 macam fase tumbuh :
1. Fase vegetatif
2. Fase generatif (berbunga & berbuah).
c.
Bentuk Pertumbuhan
Growth)
Populasi
(Population
= No ert atau dN = r N
dt
= Jumlah populasi awal, pd waktu t = 0
= Jumlah populasi pada waktu t
= Dasar logaritma natural
= Konstante / kecepatan instrinsik
pertumbuhan scr wajar.
= Kecepatan berubah populasi / waktu pd
saat tertentu.
= Interval waktu
Gambar Grafik Nt = No e rt
A:
B:
C:
d. Fluktuasi Populasi
Ciri populasi adalah adanya perubahan setiap waktu
atau disebut fluktuasi.
Didalam ekosistem pertanian, ada fluktuasi serangga
musiman dan tahunan.
Hal tersebut dipengaruhi oleh musim tanam/buah atau
perbedaan tahunan dalam lingkungan/fisis. Serangan
belalang ke daerah pertanian ada dugaan kuat adanya
siklus tahunan.
2.
3.
4. Tanaman
Tanaman seperti padi, tebu, pepaya, mangga,
kubis, dll, kalau populasinya semakin banyak
berarti akan menghasilkan produksi yang
semakin banyak.
Contoh :
Tanaman jagung hibrida, memiliki jarak tanam
optimal 40 x 20cm, dan setiap lubang tanam 1 biji.
Kalau ditanam dengan jarak tanam 20 x 25cm
misalnya, dan 1 lubang diisi benih 2 biji, produksi
belum tentu lebih tinggi, walaupun populasi tanaman
lebih banyak.
Tanaman kelapa jarak tanam optimalnya 8 x 8
m, bila di tanam dengan jarak tanam 6 x 6 m berarti
populasinya lebih banyak, tetapi belum tentu
produksinya lebih tinggi dari pada jarak tanam 8 x 8
m.