Anda di halaman 1dari 9

Sel Tumbuhan dan Fungsinya

1.

Dinding Sel

Dinding sel merupakan struktur terluar sel tumbuhan. Struktur dinding sel dibangun oleh
senyawa selulosa yang tersusun secara bertautan seperti anyaman yang sangat rapat sehingga
akan memiliki struktur yang kuat. Struktur demikian sangat keras, bersifat impermeable (tak
dapat ditembus) terhadap partikel atau senyawa kimia apapun. Oleh karena itu dengan
struktur yang demikian rupa menyebabkan sel tumbuhan memiliki bentuk yang tetap dan
kaku. Lalu bagaimana proses transportasi zat pada sel tumbuhan??? Dinding sel memiliki
struktur yang berlubang, plasmodesmata yang akan menghubungan sitoplasma sel satu
dengan sel lain. Pertukaran atau tranportasi zat pada sel tumbuhan terjadi melalui
plasmodesmata. Dinding sel sejatinya berfungsi untuk memperkuat bentuk sel dan melidungi
sel. Struktur dinding sel lebih tebal dibanding membran plasma. Pada sel muda, baru
terbentuk dinding sel primer (utama). Saat sel berkembang menjadi dewasa, akan terbentu
dinding sel sekunder di sebelah dalam dinding sel primer. Antara dinding sel primer sel satu
dengan sel lainnya terdapat lamella yang tersusun atas zat pektin. Lamella akan melekatkan
sel satu dengan sel lain dengan senyawa pektin yang dimiliki. Dengan demikian akan
menopang dan memperkuat bentuk tumbuhan.
2.

Membran Plasma

Membran plasma merupakan selaput selektif permeable baik. Membran plasma tersusun atas
lapisan bilayer fosfoslipid. Lipid bagian yang hidrofobik (hidro, air + fobia, takut) terletak di
1

bagian dalam, sedangkan pospat merupakan bagian hidrofilik (hidro, air + filia, suka) terletak
dibagian tepi. Selai itu, membran sel disusun oleh protein membran yang memperkuat
struktur membran. Membran plasma berfungsi sebagai sawar selektif yang mengatur materi
tertentu masuk dan ke luar sel. Membran sel juga berfungsi terhadap pengenal dan
pengaturan spesifik melalui reseptor yang terdapat di permukaan selnya.
3.

Sitoplasma

Komponen sel paling besar, mengisi sebagian besar ruangan sel. Sitoplasma merupakan
cairan sel (plasma sel). Komponen yang penyusunnya sebagian besar adalah air, senyawa
kimia (karbohidrat, lemak, dan protein), enzim, pigmen, dan lain-lain. Sitoplasma merupakan
tempat berlangsungnya beberapa reaksi kimia, seperti respirasi anaerob dan sintesis protein.
Selain itu, sitoplasma merupakan tempat bagi organel-organel.
4.

Inti Sel

Inti sel atau nukleus merupakan organel yang berperan mengatur semua kegitan sel. Inti sel
bertanggung jawab dalam reproduksi, yang mana di dalam inti sel mengandung materi
genetik (DNA) yang akan diwariskan kepada sel berikutnya. Struktur inti sel tersusun atas
membran rangkap yang berpori. Adanya membran ini (membran inti/nukleoplasma) yang
digunakan dalam klasifikasi basic sel makhluk hidup.
5.

Retikulum Endoplasma (RE)

RE merupakan organel double membran yang keluar dari membran inti sel. RE bersama
dengan inti akan melaksanakan fungsi sintesis protein, selain itu juga sintesis lipid dan
karbohidrat, serta bertanggung jawab dalam transportasi produk sintesis. RE dibedakan
menjadi dua, RE kasar dan RE halus. RE kasar, permukaan membran RE terdapat banyak
ribosom yang menempel. Sehingga terlihat seperti tumpukan membran yang bergeririgi
(bergranul). RE jenis ini dikhususkan untuk melaksanakan fungsi sintesis protein. RE halus,
merupakan RE yang tidak memiliki ribosom di permukaan membrannya, sehingga terlihat
licin, halus, dan tidak bergranul. RE halus berfungsi dalam sintesis lemak, oksidasi biologi,
detoksifikasi serta transfer produk sintesis.
6.

Apparatus Golgi (AG)

Organel ini merupakan tumpukan sisterna yang berentuk pipih dan melengkung. Terdapat
banyak vesikel kecil disekitar tumpukan ini. AG menjalankan fungsi pengemasan dan
sintesis produk sintesis protein yang merupkan proses lanjutan.
7.

Ribosom

Partikel kecil non membran yangberfungsi sebagai tempat berlangsungnya penerjemahan


kode-kode genetik mRNA menjadi deretan asam amino pada sintesis protein. Ribosom
tersusun atas 65% rRNA dan 35% protein ribosom. Ribosom tersebar di sitoplasma atau
menempel di membran retikulum.
8.

Lisosom

Lisosom merupakan organel hidrolitik, berperan dalam pencernaan sel. Lisosom tersusun
atas selapis membran yang terbentuk dari vesikula aparatus golgi. Lisosom berisi enzim
hidrolitik (enzir penghancur). Sehingga dengan enzim ini, lisosom akan memakan sel yang
tidak digunakan. Lisosom pada sel tumbuhan jumlahnya sangat sedikit, bahkan terkadang
tidak ditemukan.
9.

Kloroplas

Kloroplas merupakan plastida yang menyimpan pigmen hijau (klorofil) yang sangat penting
dalam fotosintesis. Organel ini sangat penting bagi tumbuhan tingkat tinggi. Kloroplas
berperan dalam proses fotosintesis, suatu reaksi kimia dalam mensintesis karbohidrat dari
senyawa anorganik. Kloroplas merupakan organel kompleks dengan membran rangkap,
dalam dan luar. Cairan kloroplas (stroma) menjadi tempat berlangsungnya reaksi gelap
(siklus Calvin) fotosintesis. Sedangkan grana (tumpukan tilakoid yang tersebar di dalam
stroma) merupakan tempat reaksi terang fotosintesis. Hal ini karena klorofil (pigmen hijau)
yang dapat menangkap energi cahaya terletak di membran-membran tilakoid. Sedang pada
stroma terdapat senyawa dan enzim-enzim yang dibutuhkan saat fotosintesis berlangsung.
Adanya kloroplas, memberikan kemampuan kepada sel tumbuhan maupun tumbuhan itu
sendiri untuk membuatnya sendiri kebutuhan pangannya melalui fotosintesis. oleh karena itu,
tumbuhan tergolong makhluk autotrof. Kloroplas memiliki DNA ekstrakromosom yang
memungkinkan kloroplas untuk melakukan sintesis enzim-enzim fotosintesis di dalm stroma.
10.

Vakuola

Vakuola merupakan organel terbesar pada sel tumbuhan memiliki ukuran, bahkan lebih besar
dibanding nukleus. Vakuola berfungsi sebagai tempat penyimpanan makanan, pigmen,
maupun enzim. Vakuola dibatasi oleh membran tonoplas. Selain itu, vakuola bertanggung
jawab dalam menjaga turgiditas (tekanan turgor) sel tumbuhan.
11.

Mitokondria

Mitokondria merupakan organel penghasil energi. Tempat berlangsungnya proses oksidasi


biologi (respirasi aerob) yang menghasilkan energi yang tinggi untuk mencukupi kebutuhan
tubuh. Sel hewan dan sel tumbuhan akan memerlukan sejumlah energi untuk pertumbuhan,
pertahanan, dll. Mitokondria disebut juga sebagai rumah energi merupakan tempat lanjutan
3

dari respirasi seluler yang menggunakan oksigen. Hasil energi yang diperoleh dari
mitokondria jauh lebih besar dibanding respirasi yang hanya berlangsung di sitoplasma sel
saja. Mitokondria tersusun atas membran rangkap (membran luar dan membran dalam), yang
mana membran dalam mengalami pelipata-pelipatan disebut dengan kristae. Pelipatanpelipatan ini membuat luas wilayah membran dalam lebih besar. Krista merupakan tempat
berlangsungnya proses puncak dari respirasi, yang mana dari tahap ini dihasilkan energi
paling besar. Sedangkan bagian tengah mitokondria berisi cairan yang mengandung enzimenzim respirasi, disebut dengan matriks. Mitokondria memiliki DNA ekstrakromosom dan
ribosom sendiri yang memungkin kan mitokondria dapat membelah diri dan melakukan
sintesis protein. Hal ini biasanya terjadi pada organ yang memiliki aktivitas yang tinggi.
Seperti sel otot pada hewan.
12.

Sitoskleton

Sitoskleton atau rangka sel merupakan protein strukturan no membran berfungsi untuk
mempertahankan bentuk sel serta mengakomodir pergerakan sel. Terdapat tiga macam
sitoskleton yaitu mikrotubul, filamen intermediet, dan mikrofilamen.
13.

Glioksisom

Glioksisom memiliki struktur yang hampir sama dengan lisosom, hanya dibatasi oleh selapis
membran. Hanya saja, glioksisom terbentuk dari protein-protein yang disintesis di
sitoplasma. Glioksisome pada tumbuhan mengandung enzim-enzim yang berperan mengubah
amilum (karbohidrat) menjadi lemak.

Sel Hewan dan Fungsinya

bagian paling
sel
yang
lemak (lipid)

luar

yang

dan

1. Membran Sel
Membran sel adalah
membungkus
tersusun
atas
protein

(lipoprotein).
Fungsi

membran

sel

Melindungi sel

ngatur

keluar
zat

M
masuknya

Penerima rangsangan dari luar

2. Sitoplasma
Sitoplasma adalah cairan sel dan segala sesuatu yang larut di dalamnya, kecuali nukleus (inti
sel) dan organel, serta sitoplasma terdiri atas protein material dan air. Sitoplasma bersifat
koloid kompleks yakni tidak cair dan tidak padat yang dapat berubah tergantung konsentrasi
air, jika konsentrasi air rendah akan menjadi padat lembek disebut gel, sedangkan jika
konsentrasi air tinggi akan menjadi encer disebut sol.
Fungsi Sitoplasma

Tempat berlangsungnya metabolisme sel

Sumber bahan kimia sel

3. Retikulum Endoplasma
Retikulum endoplasma adalah bagian selberbentuk benang-benang yang terdapat di inti sel.
Retikulum endoplasma terbagi atas dua yakni retikulum endoplasma halus (REh) dan
retikulum endoplasma kasar (REk). Retikulum endoplasma halus (REh) adalah tidak melekat
dengan ribosom, sedangkan retikulum endoplasma kasar (REk) adalah melekat pada
ribosom.
Fungsi Retikulum Endoplasma

Alat transportasi zat dalam sel sendiri


5

Mensintesis lipid dalam sel (REh)

Membantu dalam detoksifikasi se-sel berbahaya pada sel (REh)

Sintesa protein (REk)

4. Mitokondria
Mitokondria adalah organel terbesar yang merupakan mesin dalam sel. Mitokondria
berbentuk mirip dengan cerutu yang memiliki dua lapis membran yang lekuk-lekuk dan
dinamakan kritas. Oksigen dan glukosa berkombinasi dalam membentuk energi (ATP) yang
diperlukan untuk metabolisme dan aktivitas seluler dalam organel sehingga mitokondria
dijuluki sebagai the power house karna menghasilkan energi. Mitokondria dalam bentuk
tunggulnya disebut dengan mitokondrion. Mitokondrion adalah organel yang mengubah dari
energi kimia ke energi yang lain.
Fungsi Mitokondria

Menghasilkan energi dalam bentuk ATP

Respirasi seluler

5. Mikrofilamen
Mikrofilamen adalah organel sel yang terbentuk dari protein aktin dan miosin. Mikrofilamen
memiliki kemiripan dengan mikrotubulus tapi mikrofilamen lebih lembut dan diameternya
lebih kecil.
Fungsi Mikrofilamen

Berperan dalam pergerakan sel, endositosis dan eksositosis

6. Lisosom
Lisosom adalah organel berupa kantong terikat di membran yang berisi kandungan enzim
hidrolitik yang digunakan dalam mengontrol pencernaan intraseluler di keadaan apapun.
Lisosom terdapat pada sel eukariotik.
Fungsi Lisosom

Pemasukan makromulekul dari luar menuju ke dalam sel dengan mekanisme


endositosis

Mencerna materi dengan menggunakan fagositosis

Mengontrol pencernaan intraseluler

penghancuran organel sel yang telah rusak (autofagi)

7. Peroksisom (Badan Mikro)


Peroksisom adalah kantong kecil yang berisi dengan enzim katalase yang fungsinya
menguraikan peroksida (H2O2) yang merupakan sisa dari metabolisme yang sifatnya toksik
6

menjadi air dan oksigen yang membahayakan sel. Peroksisom banyak ditemukan di sel hati
dan ginjal.
Fungsi Peroksisom

Menguraikan perokida (H2O2) dari sisa-sisa metabolisme toksik

Perubahan lemak menjadi karbohidrat

8. Ribosom
Ribosom adalah organel sel yang padat dan kecil dengan diameter 20 nm yang terdiri atas
65%RNA ribosom (rRNA) dan 35% protein ribosom (Ribonukleoprotein atau RNP ) .
Ribosom bekerja dalam menerjemahkan mRNA untuk membentuk rantai polipeptida
(protein) dengan menggunakan asam amino yang dibawah tRNA pada saat proses translasi.
Di dalam sel ribosom terikat pada retikulum endoplasma kasar (REk), atau membran inti sel.
Fungsi Ribosom

Tempat berlangsngunya sintesis protein

9. Sentriol
Sentriol adalah struktur berbentuk tabung yang dapat ditemukan pada sel eukariota. Sentriol
juga mengambil peran dalam pembelahan sel dan dalam pembentukan silia dan flagela.
Sepasang sentriol yang membentuk struktur gabungan disebut dengan sentrosom.
Fungsi Sentriol

Proses pembelahan sel dalam membentuk benang spindel

Berperan membentuk silia dan flagela

10. Mikrotubulus
Mikrotubulus adalah organel sel di dalam sitoplasma yang ditemukan pada sel eukariot dan
berbentuk silindris panjang yang berangga dengan diameter dalam kurang lebih 12 nm dan
diameter luar 25 nm. Mikrotbulus terdiri atas molekul-molekul berbentuk bulat protein
globular yang disebut tubulin, dengan spontan bergabung membentuk silindris panjang
berongga pada kondisi tertentu. Mikrotbulus bersifat kaku.
Fungsi Mikrotubulus

Melindungi sel

Memberi bentuk sel

berperan dalam pembentukan flagela, silia dan sentriol

11. Badan Golgi


Badan golgi atau aparatus golgi atau kompleks golgi adalah organel yang dikaitkan dengan
fungsi ekskresi sel. Badan golgi dapat ditemukan di semua sel eukariotik dan terdapat pada

fungsi ekskresi, seperti ginjal. Badan golgi berbentuk kantong pipih yang berukuran kecil
hingga besar dan terikat oleh membran. Setiap sel hewan memiliki 10-20 badan golgi.
Fungsi Badan Golgi

Membentuk vesikula (kantung) untuk ekskresi

Membentuk lisosom

Memproses protein

membentuk membran plasma

12. Nukleus
Nukleus adalah inti dari sel yang mengatur dan mengendalikan aktivitas sel baik itu
metabolisme hingga ke pembelahan sel. Nukleus ditemukan pada sel eukariotik dan
mengandung sebagaian besar materi ginetik yang bentuknya DNA linear panjang yang
membentuk kromosom bersama protein-protein. Nukleus terdiri dari bagian-bagian seperti
Membran inti (karioteka), Nukleoplasma (Kariolimfa), Kromatin/kromosom, Nukleolus.
Fungsi Nukleus

Untuk menjaga integritas gen-gen

Mengontrol aktivitas sel dengan mengelola ekspresi gen

Menyimpan informasi genetik

Tempat terjadinya replikasi

Mengendalikan proses metabolisme dalam sel

13. Nukleolus
Nukleolus adalah daerah yang terdapat di dalam inti sel (nukleus) yang bertanggung jawab
dalam pembentukan protein menggunakan RNA (Asam ribonukleat).
Fungsi Nukleolus

Bertanggung jawab dalam pembentukan protein

14. Nukleoplasma
Nukleoplasma adalah cairan padat yang berada di dalam inti sel (nukleus) mengandung serat
kromatin, yang padat membentuk kromosom dan gen yang membawa informasi genetik.
Fungsi Nukleoplasma

Membentuk kromosom dan gen

15. Membran Inti

Membran inti adalah elemen struktural utama nukleus yang membungkus keseluruhan
organel dan memisahkan antara sitoplasma dan daerah inti. Membran inti bersifat tak
permeabel dengan sebagian besar molekul yang membuat nukleus membutuhkan pori inti
sehingga nukleus dapat melintasi membran.
Fungsi Membran Inti

Pelindung inti sel (Nukleus)

Tempat pertukaran zat antara materi inti dan sitoplasma

Anda mungkin juga menyukai