- TAMBAHAN -
Tim Asesmen
Laboratorium Keterampilan Klinik
P a g e | 2
NO
Nama
:
_______________________________
No.Mahasiswa
:
_______________________________
ASPEK
YANG
DINILAI
SKOR
1
2
0
3
PERSIAPAN
1.
Menunjukkan
indikasi
pemahaman,
anatomi
yang
terkait,
dan
teknik
dari
prosedur
(kesadaran
akan
situasi
darurat
-
jika
ada)
2.
Informasi-persetujuan
- Memeriksa
dan
mengkonfirmasi
identitas
pasien
- Menjelaskan
prosedur
dan
risiko
- Diskusikan
dengan
pasien
- Mendapatkan
izin
(di
atas
kertas
atau
oral)
3.
Mempersiapkan
pasien:
memposisikan
dalam
posisi
yang
nyaman
dan
membebaskan
area
yang
akan
diinfus
dari
pakaian
4.
Mempersiapkan
alat**
5.
Mempersiapkan
diri**
KEMAMPUAN
TEKNIS
SELAMA
MELAKUKAN
PROSEDUR
6.
Mampu
melakukan
persiapan
area
pungsi**
7.
Mampu
melakukan
pungsi
vena
dan
pemasangan
infus
dengan
benar**
8.
Mengatur
aliran
cairan
berdasarkan
kebutuhan
pasien
9.
Manajemen
pasca
prosedur
dan
edukasi
yang
memadai**
PROFESIONALISME
10.
Menunjukkan
kepercayaan
diri
sebagai
seorang
profesional
kesehatan
11.
Etika
(Hormati
pasien,
menunjukkan
norma
lokal
&
nilai-nilai
lokal)
12.
Menjaga
prinsip
aseptik
selama
melakukan
prosedur*
13.
Menjaga
komunikasi
dan
hubungan
yang
baik
selama
prosedur
14.
Melakukan
keterampilan
dengan
kesalahan
minimal
(sistematis
dalam
prosedur,
tidak
membahayakan,
lege
artis)
Total
Keterangan:
Yogyakarta,
.
Skor
0
=
Tidak
dilakukan
Skor
1
=
Dilakukan
dengan
buruk
Skor
2
=
Dilakukan
dengan
baik
Skor
3
=
Sempurna
(lengkap)
...
OVERALL
PERFORMANCE*
(CENTANG
SALAH
(Skor
Total)
SATU)
Nilai
=
------------------------------
x
100%
=
FAIL
PASS
%
BORDERLINE
EXCELENT
45
*
mahasiswa
dapat
dinyatakan
fail
apabila
melakukan
kesalahan
yang
dianggap
fatal
**
silakan
merujuk
pada
panduan
prosedural
P a g e | 3
Panduan
Prosedural
Pemasangan
Kateter
Intravena
Mempersiapkan
alat:
1. Mengumpulkan
alat-alat
yang
sesuai
dalam
wadah
bersih
2. Mengeluarkan
set
infus
dari
plastik,
memeriksa
bagian
penusuk
dan
selang,
menutup
regulator.
3. Menusuk
botol
infus
menggunakan
bagian
penusuk
dengan
cara
yang
benar
4. Menggantungkan
botol
infus
pada
sandaran
dan
mengisi
ruang
tetesan
(drip
chamber)
hingga
setengahnya
5. Membuka
regulator
dan
mengalirkan
cairan
infus
perlahan-lahan
hingga
semua
gelembung
dalam
selang
menghilang
lalu
tutup
regulator
Mempersiapkan
diri:
1. Mencuci
tangan
dengan
prosedur
yang
benar
2. Memakai
sarung
tangan
Persiapan
area
pungsi:
1. Mengidentifikasi
vena
yang
akan
ditusuk
2. Memasang
torniket
pada
bagian
proksimal
area
yang
akan
ditusuk
3. Membersihkan
area
yang
akan
dipungsi
menggunakan
alcohol
dalam
arah
melingkar
ke
luar
dan
membiarkan
area
tersebut
kering
selama
30
detik
Melakukan
pungsi
vena
dan
pemasangan
infus:
1. Membuka
wadah
kanula
intravena
yang
sesuai
dan
memeriksanya
2. Menstabilisasi
vena
dengan
cara
memberikan
traksi
manual
pada
kulit.
Dengan
ujung
bevel
menghadap
ke
atas,
kanula
dimasukkan
pada
sudut
15-30
derajat
dari
kulit
(dengan
memperhatikan
prosedur
aseptic)
hingga
terlihat
flash
back
darah.
3. Saat
mencapai
vena,
jarum
dan
kanula
nilon
didorong
perlahan
sepanjang
1-2
mm
searah
vena
4. Selanjutnya,
kanula
nilon
didorong
hingga
lepas
dari
jarum.
Tekan
vena
pada
bagian
proksimal
dari
ujung
kanula,
dan
cabut
jarum/stylet
5. Sambungkan
kanula
pada
selang
infus
6. Melepaskan
torniket,
memfiksasi
jarum
infus
Manajemen
pasca-prosedur:
1. Melepaskan
sarung
tangan
2. Membuang
sampah
tajam
dalam
container
sampah
tajam
3. Mencuci
tangan
dengan
cara
septik
4. Membuat
catatan
rekam
medis
P a g e | 4
OSCE
CHECKLIST
INTEGRATED
PATIENT
MANAGEMENT
(URETHRAL
CATHETER
INSERTION)
NO
Nama
:
_______________________________
No.Mahasiswa
:
_______________________________
ASPEK
YANG
DINILAI
0
SKOR
1
2
3
PERSIAPAN
1.
Menunjukkan
indikasi
pemahaman,
anatomi
yang
terkait,
dan
teknik
dari
prosedur
(kesadaran
akan
situasi
darurat
-
jika
ada)
2.
Informasi-persetujuan
- Memeriksa
dan
mengkonfirmasi
identitas
pasien
- Menjelaskan
prosedur
dan
risiko
- Diskusikan
dengan
pasien
- Mendapatkan
izin
(di
atas
kertas
atau
oral)
3.
Mempersiapkan
dan
mengecek
alat
yang
dibutuhkan
dalam
troli
4.
Mempersiapkan
pasien
5.
Mempersiapkan
diri:
- mencuci
tangan
dengan
cara
aseptik
- mengenakan
sarung
tangan
steril
KEMAMPUAN
TEKNIS
SELAMA
MELAKUKAN
PROSEDUR
6.
Melakukan
persiapan
aseptik
pada
area
genital
menggunakan
metode
yang
tepat
7.
Menutupi
area
genital
dengan
linen
steril
berlubang
8.
Tangan
kiri
memegang
penis
tegak
lurus
terhadap
tubuh/
membuka
labia
mayora
9.
Memasukkan
pelumas
pada
uretra
sebelum
memasukkan
kateter:
- 10-15
mL
pada
uretra
laki-laki
- 5
mL
pada
uretra
wanita
10.
Memasukkan
kateter
dengan
metode
yang
benar:
- memasukkan
kateter
tanpa
menggunakan
dorongan
berlebihan
- memasukkan
seluruh
panjang
kateter
untiuk
memastikan
kateter
mencapai
kandung
kemih
11.
Menggembungkan
balon
kateter
dengan
volume
yang
sesuai
dan
memastikan
posisinya
dalam
kandung
kemih
12.
Menyambungkan
kateter
dengan
kantong
urin
13.
Membersihkan
glans
penis
dengan
cairan
antiseptik
dan
menutup
orificum
eksternal
dengan
kassa
steril
14.
Memposisikan
kateter
uretra
dan
kantong
urin
pada
tempat
yang
sesuai
15.
Manajemen
pasca
prosedur
dan
edukasi
yang
memadai
PROFESIONALISME
16.
Menunjukkan
kepercayaan
diri
sebagai
seorang
profesional
kesehatan
17.
Etika
(Hormati
pasien,
menunjukkan
norma
lokal
&
nilai-nilai
lokal)
18.
Menjaga
prinsip
aseptik
selama
melakukan
prosedur*
19.
Menjaga
komunikasi
dan
hubungan
yang
baik
selama
prosedur
20.
Melakukan
keterampilan
dengan
kesalahan
minimal
(sistematis
dalam
prosedur,
tidak
membahayakan,
lege
artis)
Keterangan:
Yogyakarta,
.
Skor
0
=
Tidak
dilakukan
Skor
1
=
Dilakukan
dengan
buruk
Skor
2
=
Dilakukan
dengan
baik
Skor
3
=
Sempurna
(lengkap)
...
OVERALL
P
ERFORMANCE*
(CENTANG
SALAH
(Skor
Total)
SATU)
Nilai
=
------------------------------
x
100%
=
FAIL
PASS
%
BORDERLINE
EXCELENT
39