RETARDASI MENTAL

Abdullah Shidqul Azmi (1110103000012)

Kepaniteraan Klinik Ilmu Penyakit Jiwa

Rumah Sakit dr. H. Mardzoeki Mahdi

Definisi
Fungsi intelektual umum yang sangat
dibawah rata rata sehingga menyebabkan
atau disertai gangguan perilaku adaptif,
yang
bermanifestasi
selama
periode
perkembangan sebelum usia 18 tahun

Epidemiologi
1% dari populasi
Insiden sulit dihitung karena retardasi mental

ringan kadang-kadang tidak dikenali hingga masa

kanak-kanak pertegahan
Insiden tertinggi usia puncak 10-14 tahun
Laki-laki : Perempuan = 1,5 : 1
40,7 % anak berusia 4 18 tahun yang memiliki
disabilitas intelektual, memenui kriteria sedikitnya
1 gangguan psikiatri.

Etiologi
Faktor Genetik
Gangguang Kelainan Metabolisme Bawaan
Faktor Perkembangan
Periode Pranatal

Etiologi : Faktor Genetik

Syndrom Down
Syndrom Prader Willi
Gangguan Rett
Fenilketonuria
Syndrom Lesch Nyhan

Etiologi : Gangguan Metabolisme Enzim

Bawaan

Etiologi : Faktor Perkembangan

Periode Prenatal
- Infeksi Virus
- Rubella
- AIDS
- Sindrom Alkohol Janin
- Pajanan Obat Pranatal
- Komplikasi Kehamilan

Etiologi : Faktor Perkembangan

Periode Perinatal
Bayi Prematur
BBLR

Etiologi : Faktor Yang Didapat

Infeksi
Trauma Kepala
Masalah Lain

Etiologi : Faktor Lingkungan & Sosiokultural

Kekurangan Gizi
Buruknya Kualitas Pengasuhan

Diagnosis (DSM IV)

Fungsi IQ <70
Defisit / hendaya yang terjadi bersamaan

didalam fungsi adaptif saat ini

Onset sebelum 18 tahun

Klasifikasi
Retardasi mental ringan : IQ 50 55 hingga 70
Retardasi mental sedang : IQ 35 40 hingga 50 55
Retardasi mental berat : IQ 20 25 hingga 35 40
Retardasi mental sangat berat : IQ < 20 25
Retardasi mental keparahan tidak dirinci : ketika ada

anggapan kuat adanya retardasi mental tetapi

intelegensia orang tersebut tidak dapat diuji dengan uji
standar

Penilaian Psikologis
Bayi Skala Gesell & Bayley serta Catell Infant

Inteligence Scale
Anak Stanford Binet Inteligence Scale & Weschler
Inteligence Scale for Children edisi III

Diagnosis Banding
Hendaya Sensorik
Defisit pembicaraan & cerebral palsy
Gangguan konfulsif
Sindrom otak kronis

Terapi
Edukasi untuk anak
Terapi kognitif
Terapi perilaku
Terapi psikodinamik
Edukasi keluarga
Intervensi sosial
Terapi farmakologi

Pencegahan Primer
Meliputi tindakan yang dilakukan untuk menghilangkan

atau mengurangi keadaan yang menimbulkan terjadinya

gangguan yang terkait dengan retardasi mental

Pencegahan Sekunder & Tersier

Ketika suatu gangguan yang dikaitkan dengan retardasi

mental telah diidentifikasi, gangguan ini harus diterapi

untuk memperpendek perjalanan penyakit
Meminimalkan gejala sisa (tersier)