Anda di halaman 1dari 25

1

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM
PEMANFAATAN ASAM OLEAT (OMEGA-9) YANG TERKANDUNG
DALAM BIJI PEPAYA (Carica papaya Linn.) SEBAGAI ZAT AKTIF
PEMBUATAN KRIM PELEMBAB DAN ANTI PENUAAN DINI
BIDANG KEGIATAN :
PKM-PENELTIAN

Diusulkan oleh :
Widya Citra Lestari

Farmasi

Angkatan 2012

Agunk Dwi Prawidha

Ilmu Kimia

Angkatan 2012

Cipta Bestari

Teknik Kimia

Angkatan 2014

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA


YOGYAKARTA
2015

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL..
LEMBAR PENGESAHAN
DAFTAR ISI...
RINGKASAN.
BAB I. PENDAHULUAN.
1.1 Latar Belakang.....
1.2 Rumusan Masalah....
1.3 Tujuan..
1.4 Luaran yang Diharapkan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN.
4.1 Anggaran Biaya...
4.2 Jadwal Kegiatan..
DAFTAR PUSTAKA
Lampiran 1 Biodata Ketua dan Anggota ...
Lampiran 2 Justifikasi Anggaran ...
Lampiran 3 Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas ..
Lampiran 4 Surat Pernyataan Ketua Peneliti..

i
ii
iii
iv
1
1
1
2
2
3
7
8
8
8
9
10
19
22
23

RINGKASAN
Minyak biji pepaya yang mengandung asam oleat (Omega-9) yang dapat memiliki
nilai ekonomis lebih tinggi jika diolah dengan benar, namun pemanfaatannya
belum dilakukan secara maksimal. Asam oleat berpotensi untuk dijadikan bahan
utama pembuatan krim pelembab dan anti-aging. Sampel sebanyak 250g biji

papaya yang diperoleh, dimaserasi dengan pelarut n-heksana selama 5 hari


kemudian disaring. Selanjutnya maserat diuapkan dengan alat rotary evaporator
hingga didapatkan ekstrak kental n-heksana. Ekstrak kental n-heksana tersebut
kemudian diuji dengan KLT untuk melihat pola pemisahan senyawa yang ada
menggunakan kromatografi lapis tipis dengan berbagai eluen dengan
perbandingan yang berbeda-beda. Untuk memisahkan senyawa-senyawa yang ada
di dalam ekstrak dilakukan pemisahan dengan kromatografi kolom. Hasil
pemisahan kromatografi kolom dilakukan lagi dengan uji KLT. Vial-vial yang
akan diuji diambil secara acak setiap 5 atau 10 vial. Untuk melihat noktah yang
dihasilkan dapat dilakukan dengan penyinaran lampu UV. Selanjutnya diamati Rf
dari masing-masing noktah. Formulasi krim dilakukan dengan cara
mencampurkan bahan larut lemak dan bahan larut air yang dibantu dengan
surfaktan.
Kata Kunci : Asam Oleat, Biji Pepaya, Formulasi Krim, Pelembab, Anti-aging

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Tanaman pepaya (Carica papaya L.) adalah salah satu tanaman yang
banyak terdapat di Indonesia dan termasuk dalam keluarga Caricaceae. Buah
papaya umumnya berbentuk silinder dengan berat sekitar 0,5-2 kg dan berdaging
tebal. Daging buanya berwarna orange kekuningan, lunak, dan mengandung
banyak air. Pepaya mengandung banyak nutrisi, terutama zat antioksidan seperti
vitamin C, vitamin A, dan vitamin E, beberapa mineral seperti magnesium dan
natrium, serta mengandung folat dan serat. Sebagian besar masyarakat Indonesia
memanfaatkan tanaman pepaya hanya dengan mengkonsumsi buahnya saja,
sedangkan pepaya juga dapat diolah menjadi jelly, selai, permen, serta manisan
dan bijnya biasanya dibuang. Biji buah papaya telah digunakan selama berbadabad sebagai agen vermifugal. Selain itu, biji pepaya juga telah digunakan dalam
dunia kesehatan karena sifat abortif yang dimilikinya serta dapat melancarkan
siklus menstruasi. Namun, beberapa penelitian telah menemukan bahwa biji
papaya banyak mengandung protein (27,3-28,3%), lemak (28,2-30,7%), dan serat
mentah (19,1-22,6%).
Minyak biji pepaya berwarna kuning kemerahan. Asam oleat, palmitat,dan
steart merupakan komponen asam lemak terbanyak yang terkandung dalam
minyak biji pepaya. Sebuah studi juga menyatakan bahwa komposisi asam lemak
yang diekstraksi dari biji papaya mengandung 72% asam lemak tidak jenuh
dengan kandungan 71% asam oleat. Berdasarkan penemuan ini, biji pepaya dapat
menjadi sumber baru minyak nabati yang sangat menjanjikan.
Asam oleat memiliki sifat antioksidan, antiinflamasi, melembabkan, serta
dapat meregenerasi kulit. Asam oleat cenderung diabsorbsi dengan baik oleh kulit
dan dapat memberikan efek melembutkan dan melembabkan. Oleh karena itu,
asam oleat cocok untuk digunakan sebagai bahan utama dalam pembuatan krim
pelembab dan anti-aging untuk wajah.

1.2 Perumusan Masalah


Minyak biji pepaya yang mengandung asam oleat yang dapat memiliki
nilai ekonomis lebih tinggi jika diolah dengan benar, namun pemanfaatannya
belum dilakukan secara maksimal. Asam oleat berpotensi untuk dijadikan bahan
utama pembuatan krim pelembab dan anti-aging.Dari penelitian ini diharapkan
dihasilkan produk berupa krim wajah dari biji papaya yang belum pernah
diproduksi sebelumnya.
1.3 Tujuan Dan Manfaat
Penelitian ini bertujuan mengisolasi senyawa kimia yaitu asam oleat dari
biji pepaya dengan metoda maserasi, fraksinasi, serta karakterisasi senyawa
dengan menggunakan NMR (Nuclear Magnetic Resonanc) dan dilanjutkan
dengan pembuatan sediaan krim. Diharapkan penelitian ini dapat bermanfaat

untuk ilmu pengetahuan di bidang farmasi, kimia, kedokteran dan bidang terkait
lainnya.
1.4 Luaran
Penelitian ini nantinya akan menghasilkan artikel ilmiah.

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Morfologi dan Taksonomi Tanaman Pepaya (Carica papaya L.)

Pepaya merupakan tanaman yang berasal dari Meksiko bagian selatan dan
bagian utara dari Amerika Selatan. Tanaman ini menyebar ke Benua Afrika dan
Asia serta India. Dari India, tanaman ini menyebar ke berbagai negara tropis,
termasuk Indonesia di abad ke-17 (Setiaji, 2009). Menurut Kalie (1996), suku
Caricaceae memiliki empat marga, yaitu Carica, Jarilla, Jacaranta, dan
Cylicomorpha. Ketiga marga pertama merupakan tanaman asli Meksiko bagian
selatan serta bagian utara dari Amerika Selatan, sedangkan marga keempat
merupakan tanaman yang berasal dari Afrika. Marga Carica memiliki 24 jenis,
salah satu diantaranya adalah papaya. Kedudukan taksonomi tanaman papaya
dalam Suprapti (2005) adalah sebagai berikut:
Kerajaan : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Kelas : Angiospermae
Bangsa : Caricales
Suku : Caricaceae
Marga : Carica
Jenis : Carica papaya L.
Bentuk dan susunan tubuh bagian luar tanaman pepaya termasuk
tumbuhan yang umur sampai berbunganya dikelompokkan sebagai tanaman buahbuahan semusim, namun dapat tumbuh setahun lebih. Sistem perakarannya
memiliki akar tunggang dan akar-akar cabang yang tumbuh mendatar ke semua
arah pada kedalaman 1 meter atau lebih menyebar sekitar 60-150 cm atau lebih
dari pusat batang tanaman (Suprapti, 2005). Batang tanaman berbentuk bulat
lurus, di bagian tengahnya berongga, dan tidak berkayu. Ruas-ruas batang
merupakan tempat melekatnya tangkai daun yang panjang, berbentuk bulat, dan
berlubang. Daun pepaya bertulang menjari dengan warna permukaan atas hijautua, sedangkan warna permukaan bagian bawah hijau-muda (Suprapti, 2005).
Pohon ini biasanya tidak bercabang, batang bulat berongga, tidak berkayu,
terdapat benjolan bekas tangkai daun yang sudah rontok. Daun terkumpul di ujung
batang, berbagi menjari. Buah berbentuk bulat hingga memanjang tergantung
jenisnya, buah muda berwarna hijau dan buah tua kekuningan / jingga, berongga
besar di tengahnya; tangkai buah pendek (dapat dilihat di Gambar 1). Biji
berwarna hitam dan diselimuti lapisan tipis (Muhlisah,2007).

1
4

Gambar 1. Pohon pepaya (Sumber : Dokumentasi Pribadi)


Keterangan : 1 : daun pepaya, 2 : bunga pepaya, 3 : buah pepaya, dan 4 :batang
pepaya
Sunarjono (1987) menyatakan bahwa buah pepaya sangat populer karena
banyak mengandung vitamin A dan vitamin C serta rasanya manis. Di Eropa dan
di negara maju lainnya, papaya dimakan sebagai buah segar atau sari buahnya
diminum pada pagi hari sebelum sarapan dengan maksud memperlancar
pencernaan. Bagian dari buah pepaya yang dapat dimakan adalah sebesar 75%
dari seluruh buah pepaya.

2.2 Kandungan Kimia Tanaman Pepaya


Tanaman pepaya mengandung bahan kimia yang bermanfaat baik itu pada organ
daun, buah, getah, maupun biji dan kandungan kimia dari tanaman pepaya
(Carica papaya L) dalam Dalimartha (2003) dapat dilihat pada Tabel 2.
Tabel 1. Analisis Komposisi Buah dan Daun Pepaya
Komposisi

Buah Masak

Buah Mentah

Daun

46

26

79

Protein (g)

86,7

92,3

75,4

Lemak (g)

0,5

2,1

Air (g)

Karbohidrat (g)

0,1

Vitamin A (IU) (g)

12,2

4,9

11,9

Vitamin B (IU) (mg)

365

50

18,250

Vitamin C (IU) (mg)

0,04

0,02

0,15

Kalsium (mg)

78

19

140

Besi (mg)

23

50

353

fosfor(mg)

1,7

0,4

0,8

12

16

63

Sumber : Direktorat Gizi, Depkes RI (1979) dalam Kalie (1996)

Tabel 2. Kandungan kimia tanaman papaya


No.
Organ
Kandungan Senyawa
1

Daun

Enzim papain,alkaloid karpaina, psedo-karpaina, glikosid,


karposiddan saponin, sakarosa, dekstrosa, dan levulosa.

Buah

-karotena,
pectin,d-galaktosa,
papayotimin, serta fitokinase

Biji

Glikosida kakirindan karpain

Getah

Papain, kemokapain,
siklotransferase

lisosim,

l-arabinosa,

lipase,

glutamine,

Sumber: Dalimartha (2003)

Tabel 3. Kandungan Biji Pepaya Kering


Nilai (%)
1

Air

6,2

7,2

Lemak

28,3

30,7

Protein

27,8

28,3

Abu

3,5

8,2

Komposisi

Karbohidrat dan serat

papin,

dan

10

Marfo, Oke, dan Afolabi (1986) 2Puangsri, Abdulkarim, dan Ghazali (2005)

2.3. Kegunaan Biji Pepaya


Biji Carica papaya mengandung senyawa yang mempunyai aktivitas
antibakteri yang menghambat pertumbuhan bakteri Gram positif dan Gram
negatif. Biji pepaya juga mempunyai efek antibakteri yang dapat bermanfaat
untuk menyembuhkan penyakit kulit kronis, contohnya ektima (Dawkins dkk.,
2003). Benih pepaya tersebut, juga memiliki aktivitas antimikrobia terhadap
Trichomonas vaginalis. Biji ini juga bisa digunakan untuk gangguan urinogenital
seperti trikomoniasis dengan pemakaian yang hati-hati untuk mencegah toksisitas
(Calzada dkk., 2007).
2.4. Kegunaan Senyawa Asam Oleat (Omega-9)
Asam oleat atau asam cis-9-oktadekanoat merupakan asam lemak tak
jenuh yang banyak terkandung dalam minyak nabati. Kandungan terbesar asam
oleat adalah pada minyak zaitun (55-80%), pada papaya mencapai, asam lemak
ini juga terkandung dalam minyak bunga matahari, minyak raps, minyak biji
anggur. Dalam bidang kesehatan, asam oleat bermanfaat untuk menjaga kesehatan
kulit. Selain itu juga asam oleat, dengan satu ikatan rangkap, bersifat netral
terhadap LDL (tidak menurunkan atau menaikkan), tetapi dapat meningkatkan
lipoprotein HDL. Asam lemak tidak jenuh rantai ranjang (terutama asam lemak
omega 3 EFA dan DHA) telah terbukti berperan penting dalam pencegahan dan
pengobatan penyumbatan pembuluh darah (arterosklerosis), trombosis,
hipertrigliseridaemia dan tekanan darah tinggi. Di samping itu potensial untuk
pencegahan dan pengobatan asma, artritis, migrain, dan beberapa jenis kanker
yaitu: prostat, payudara dan kolon (Suhardjo dan Kusharto, 1992).

BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Alat dan Bahan
Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah : biji papaya, n-heksana, etil
asetat, metanol, CDCl3, silika gel, pelat KLT, kapas, aluminium foil, asam stearat,
gliserin, borax, tea, nipagin, aquades. Peralatan yang digunakan antara lain : botol

11

berwarna gelap, rotary evaporator , timbangan analitik, beker gelas, batang


pengaduk, gelas ukur, termometer, pipet tetes, kromatografi kolom, vial, corong.
3.2 Metode
3.2.1 Ekstraksi
Prosedur penelitian yang dilakukan adalah pengambilan biji pepaya segar
sebanyak 250g. Sampel dibersihkan dari kotoran yang melekat dengan cara dicuci
dan kemudian setelah bersih biji pepaya ditimbang. Sampel sebanyak 250g biji
papaya yang diperoleh, dimaserasi dengan pelarut n-heksana selama 5 hari
kemudian disaring. Selanjutnya maserat diuapkan dengan alat rotary evaporator
hingga didapatkan ekstrak kental n-heksana. Ekstrak kental n-heksana tersebut
kemudian diuji dengan KLT untuk melihat pola pemisahan senyawa yang ada
menggunakan kromatografi lapis tipis dengan berbagai eluen dengan
perbandingan yang berbeda-beda. Untuk memisahkan senyawa-senyawa yang ada
di dalam ekstrak dilakukan pemisahan dengan kromatografi kolom. Ekstrak yang
akan dipisahkan dilakukan dengan preadsorpsi dan kemudian dielusi dengan
sistem gradien menggunakan pelarut n-heksana, etil asetat dan metanol. Hasil
pemisahan ditampung dalam botol vial dan diberi nomor. Hasil pemisahan
kromatografi kolom dilakukan lagi dengan uji KLT. Vial-vial yang akan diuji
diambil secara acak setiap 5 atau 10 vial. Untuk melihat noktah yang dihasilkan
dapat dilakukan dengan penyinaran lampu UV. Selanjutnya diamati Rf dari
masing-masing noktah.
3.2.2 Pembuatan Krim
Fase minyak (minyak dan bahan yang bercampur atau larut dengan minyak)
dipanaskan diatas penangas air hingga suhu 700 C hingga semua bahan lebur.
Pada saat yang sama fase air(bahan yang bercampur atau larut dengan aquades)
dilarutkan dalam air panas yang kira-kira memiliki suhu 700 C hingga semua
bahan larut. Fase minyak dan fase air dicampurkan didalam lumpang dan digerus
hingga terbentuk massa cream. Setelah itu baru tambahkan sedikit demi sedikit air
panas ad 50 ml. Evaluasi cream dilakukan setelah krim selesai dibuat
(homogenitas, viskositas, stabilitas dan penampilan cream). Krim yang sudah jadi
dimasukkan ke dalam wadah (pot obat) dan diberi etiket.

BAB IV
ANGGARAN BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya
No.
Jenis Pengeluaran

Biaya

12

1.

Peralatan penunjang

1.705.000

2.

Bahan habis pakai

4.364.375

3.

Perjalanan

1.200.000

4.

Lain-lain

630.625

Total

7.900.000

4.2 Jadwal Kegiatan


No
.

Macam Kegiatan

1.

Persiapan administrasi

2.

Pengumpulan bahan

3.

Ekstraksi
krim

4.

Pelaporan

dan

Bulan ke1

pembuatan

Daftar Pustaka

Akah, P,A., Oli, A.N., Enwerem,N.M., Gamaniel, K. (1997). Preliminary studies


on purgative effect of Carica papaya root extract. Fitoterapia. 69:327-331
Allan, P.(1963). Pollen studies in Carica papaya. II: Germination and storage of
polen. South Afrcan Journal of Agricltural Science. 6: 613-624.

13

Allan, P. (2002). Carica papaya responses under coo subtropical growth


conditions. Acta Horticulturae. 575: 757-763.
Aravind, G. et al. Traditional & Medicinal Uses of Carica papaya. Journal of
Medicinal Plants Studies. 2013:1(1):7-15.
Cassia, R. et al. Characterization of a High Oleic Oil Extracted from Papaya (
Carica papaya L.) Seeds. Ciencia Tecnologia di Alimentus. 2011:31(4):929-934.
Du Puy, D.J., Telford, I.R.H. (1993). Caricaceae. Capter 30. In: Flora of
Australia, Volume 50, Oceanic Islands 2. Australian Government Publishing
Service, Canberra, Australia, pp 163-164
Duke, J. (2007). Carica papaya L. Caricaceae.
grin.gov:8080/npgsbub/duke/plantdisp.xsq1?taxon=209

http://sun.ars-

Enda, M., Emrizal, Nandhana, S. Isolasi dan Karaterisasi Asam Oleat dari Kulit
Buah Kelapa Sawit (Elais gunensis Jacq.).Jurnal Penelitian Farmasi
Indonesia.2013:1(2):47-51

Lampiran 1. Biodata
1.1 Biodata Ketua
A. Identitas Diri
1

Nama Lengkap

Widya Citra Lestari

Jenis Kelamin

Perempuan

Program Studi

Farmasi

14

NIM/NIDN

12613282

Tempat dan Tanggal Lahir

Simandolak, 26 Maret 1994

E-mail

widya64@gmail.com

Nomor Telepon/Hp

087738277865

B. Riwayat Pendidikan
SD

SMP

SMA

Universitas

Nama Institusi

SDN
026 SMPN
1 SMAN
1 Universitas Islam
Pematang
Rengat Barat Rengat Barat Indonesia (UII)
Reba

Jurusan

Tahun
Lulus

Masuk- 2000-2006

IPA

Farmasi

2006-2009

2009-2012

2012-sekarang

C. Pemakalah Seminar Ilmiah


No.

Nama Pertemuan Ilmiah / Seminar

Judul Artikel Ilmiah

Waktu dan Tempat

D. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir


No.

Jenis Penghargaan

Institusi Pemberi Penghargaan

Tahun

15

16

1.2 Biodata Anggota 1


A. Identitas Diri
1

Nama Lengkap

Agunk Dwi Prawidha

Jenis Kelamin

Laki-Laki

Program Studi

Ilmu Kimia

NIM/NIDN

12612051

Tempat dan Tanggal Lahir

Kotabumi, 6 Agustus 1993

E-mail

Agunkprawidha74@gmail.com

Nomor Telepon/Hp

08217571724

B. Riwayat Pendidikan
SD

SMP

Nama
Institusi

SDN
1 SMPN
Kampungbar Bandar
u
lampung

Jurusan

Tahun
Masuk-Lulus

2002-2008

SMA

Universitas

8 SMTI
Tanjung
Karang

Universitas
Islam
Indonesia
(UII)

IPA

Ilmu Kimia

2008-2011

2011-2014

2014-sekarang

C. Pemakalah Seminar Ilmiah


No.

Nama Pertemuan Ilmiah / Seminar

Judul Artikel Ilmiah

Waktu dan Tempat

D. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir


No
.

Jenis Penghargaan

Institusi
Penghargaan

Pemberi Tahun

17

18

1.3 Biodata Anggota 2


A. Identitas Diri
1

Nama Lengkap

Cipta Bestari

Jenis Kelamin

Perempuan

Program Studi

Teknik Kimia

NIM/NIDN

14521307

Tempat dan Tanggal Lahir

Simandolak, 20 April 1996

E-mail

bestari.cipta@gmail.com

Nomor Telepon/Hp

082174970247

B. Riwayat Pendidikan
SD

SMP

SMA

Universitas

Nama Institusi

SDN
026 SMPN
1 SMAN
1 Universitas Islam
Pematang
Rengat Barat
Rengat Barat Indonesia (UII)
Reba

Jurusan

Tahun
Lulus

Masuk- 2002-2008

IPA

Teknik Kimia

2008-2011

2011-2014

2014-sekarang

C. Pemakalah Seminar Ilmiah


No.

Nama Pertemuan Ilmiah / Seminar

Judul Artikel Ilmiah

Waktu dan Tempat

D. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir


No.

Jenis Penghargaan

Institusi Pemberi Penghargaan

Tahun

19

1.4 Biodata Dosen Pembimbing


A. Identitas Diri

20

1
2
3
5
6
8
9

Nama Lengkap (dengan gelar)


Jenis Kelamin
Program Studi
NIDN
Tempat dan Tanggal Lahir
E-mail
Nomor telepon/HP

Hady Anshory T, S.Si., M.Sc., Apt


Laki laki
Prodi Farmasi
0516077901
Mataram, 16 Juli 1979
hadyanshory@uii.ac.id
081912244930

B. Riwayat Pendidikan
Nama Institusi
Jurusan

S1
Universitas Islam
Indonesia
Farmasi

S2
Universitas Gadjah
Mada
Ilmu Farmasi

1999-2003

2009-2013

Tahun masuk-lulus

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)


No
1

Nama Pertemuan
Ilmiah/seminar
Seminar Nasional
Farmasi
FMIPA UII Program
Studi Farmasi 2007

Judul Artikel Ilmiah

Waktu dan
tempat

Aktifitas Antioksidan Ekstrak


Kayu Nangka (Artocorpus
heterophyllus, Lamk.) Terhadap
Peredaman Radikal Bebas DPPH

Yogyakarta,
2007

Makassar International
symposium on
pharmaceutical science
(MIPS)

Antiangiogenic activity of
ethanolic extract from rambutan
pericarp (Nephelium lappaceum
L.)

Makasar,
19-20
Maret 2009

Bandung International
Conference Medicinal
Chemistry (ICMC 2009)

Antioxidant activity of Nephelium


lappaceum Leaves extrat in-vitro

Bandung,
August 6-8,
2009

Kongres Ilmiah XVIII


dan Rapat Kerja
Nasional 2010, Ikatan
Apoteker Indonesia

Pengaruh Pemberian Infusa Herba


Ciplukan (Physalis angulata L)
Terhadap Kadar Kolesterol Darah
Total Pada Tikus

Makasar,
10-13
Desember
2010

21

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

22

1. Peralatan Penunjang
Harga
Satuan
(Rp)

Justifikasi
Pemakaian

Kuanti
tas

berwarna Wadah ekstrak

4 buah

20.000

20.000

Wadah larutan

4 buah

30.000

120.000

Gelas Beaker 100 Wadah larutan


mL

4 buah

27.500

110.000

Gelas Beaker 500 Wadah larutan


mL

4 buah

52.000

208.000

Gelas Ukur 100 mL

Wadah larutan

2 buah

50.000

100.000

Pipet Tetes

Mengambil
larutan

5 buah

5.000

25.000

Cawan Porselen 100 Wadah


mL

5 buah

35.000

175.000

Kaca Arloji 150 mm

Wadah

5 buah

20.000

100.000

Sendok Tanduk

Alat bantu

4 buah

15.000

60.000

Batang Pengaduk

Pengaduk

2 buah

6.000

12.000

Corong pisah

Ekstraksi

1 buah

275.000

275.000

Kolom kromatografi

Pemisahan
ekstrak

1 buah

500.000

500.000

Material
Botol
gelap

Gelas Beaker 50 mL

Sub Total

Jumlah
(Rp)

1.705.000

2. Bahan Habis Pakai


Material

Justifikasi
Pemakaian

Kuantitas

Harga
Satuan
(Rp)

Jumlah (Rp)

Pepaya

Zat Aktif

20 buah

10.000

200.000

N-heksana

Ko-Surfaktan

1L

500.000

500.000

Plat KLT

Pelarut, Pengawet

1 kotak

900.000

900.000

23

Etil Asetat

Pelarut

2L

450.000

900.000

Metanol

Surfaktan

2L

91.000

182.000

Silka gel

Pengawet

kg

274.750

137.375

Alumunium voil

Pembungkus

1 kotak

30.000

30.000

Asam stearat

Zat Tambahan

200 g

12.500

25.000

Gliserin

Pengental

300 ml

50.000

55.000

Borax

Pengawet

5g

5000

25.000

TEA

Surfaktan

1L

450.000

450.000

Metil paraben

Pengawet

1/2 Kg

80.000

40.000

Glass wool

Filter

1 roll

250.000

250.000

Silika Gel

Eluen

galon

800.000

400.000

Aquadest

Pelarut

1 galon

100.000

100.000

pH Universal

Pengujian pH

1 kotak

170.000

170.000

Sub Total

4.364.375

3. Perjalanan
Harga
Satuan (Rp)

Jumlah (Rp)

3 orang

200.000

600.000

Perjalanan Ke Toko Alat Penelitian 3 orang


Alat

100.000

300.000

Perjalanan Ke Toko Bahan


Bahan
Penelitian

100.000

300.000

Material
Perjalanan
Laboratorium

Justifikasi
Perjalanan
Ke Tempat
Penelitian

Kuantitas

3 orang

Sub Total

1.200.000

4. Lain-lain
Material

Justifikasi
Pemakaian

Kuantitas

Harga
Satuan

Jumlah
(Rp)

24

(Rp)
Masker

APD

1 Kotak

40.000

40.000

Sarung Tangan

APD

1 Kotak

63.125

63.125

Tisu

Pembersih

2 Pcs

15.000

30.000

Log Book

Mencatat

3 Buah

12.500

37.500

Keranjang Alat

Wadah Alat

2 Buah

15.000

30.000

Kertas A4

Untuk Laporan

2 Rim

30.000

60.000

Sewa Lab

Tempat
Penelitian

Praktik 7 hari

30.000

210.000

Tinta Printer

Cetak Laporan

40.000

160.000

4 Buah

Sub Total

630.625

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas


No.

Nama / NIM

Program

Bidang Ilmu

Alokasi Waktu

Uraian Tugas

25

Studi
1

(Jam/Minggu)

Widya Citra
Lestari
(12613282)

Farmasi

Bahan Alam

Agunk Dwi
Prawidha
(12612051)

Ilmu
Kimia

Kimia
Lingkungan

Cipta Bestari
(14521307)

Teknk
Kimia

Teknik
Kimia

6 Jam/Minggu

Formulator,
Mengawasi

6 Jam/Minggu

Formulator,
Menyiapkan
Bahan

6 Jam/Minggu

Formulator,
Menyiapkan
Alat

Anda mungkin juga menyukai