RESENSI NOVEL

Surat Kecil Untuk Tuhan

DEVI OKTAVIA
XII IPA 3

IDENTITAS BUKU
Judul Novel : Surat Kecil Untuk Tuhan
Tahun Terbit : Juli 2008
Penulis: Agnes Davonar
Penerbit : Inandra Publisher
Jumlah halaman : 232 halaman
Tema : Perjuangan
Kategori : True Story (non fiksi)
Harga : Rp 38.000,Gambar Kulit Cerita : Seorang gadis penderita kanker
ganas Rabdomiosarkoma, menangis sambil
memeluk ayahnya

SINOPSIS NOVEL
Keke gadis 13 tahun yang diceritakan didalam novel adalah penderita kanker ganas yang
menyerang bagian wajah. Ia adalah penderita rabdomiosarkoma atau kanker jaringan lunak yang
pertama kali di Indonesia. Kanker jaringan lunak itu menyerang bagian wajahnya, kanker tersebut
sebesar bola tennis sehingga terlihat buruk seperti monster. Walau dalam keadaan sulit, keke terus
berjuang untuk tetap hidup dan bersekolah seperti remaja-remaja seusianya.
Mendengar vonis tersebut, ayah Keke, Joddy Tri Aprianto tidak menyerah. Ia terus berjuang agar
Keke terlepas dari penyakitnya tersebut.
Perjuangan Keke dalam melawan kanker membuahkan hasil, keberhasilan Prof. Muklis dalam
menangani kasus kanker yang baru pertama kali terjadi di Indonesia ini menjadikebanggaan.
Namun kanker itu kembali setelah pesta yang diadakan setelah kesembuhan Keke. Keke sadar
kehidupannya didunia ini hanya sementara. Meski begitu, ia justru bersyukur mendapatkan sebuah
kesempatan untuk hidup lebih lama dari kanker yang menyerangnya sehingga dapat bertahan selama
3 tahun. Dokter pun mulai menyerah kepada kankernya. Di nafas terakhir itulah ia menuliskan sebuah
surat kecil untuk Tuhan. Surat yang berisi harapan seorang gadis agar tidak ada lagi air mata yang
erjadi padanya, terjadi pada orang lain.
Pada tanggal 25 Desember 2006, Keke menghembuskan nafas terakhirnya pada pukul 11 malam.
Tepat setelah ia menjalankan ibadah puasa dan idul fitri terakhir bersama keluarga dan sahabatsahabatnya.

KELEBIHAN NOVEL
Novel ini dapat memberikan inspirasi bagi pembaca agar
sabar menghadapi ujian dari Tuhan. Selain itu, novel ini
dapat membuat pembaca terhanyut dalam kisah yang
diceritakan. Novel ini juga melampirkan beberapa foto
perjuangan Keke dalam melawan kanker ganas hingga foto
sahabat-sahabat Keke di pemakaman saat Keke telah
menghadap Sang Pencipta.
Novel ini mengajarkan kita agar ikhlas dan tabah
menerima cobaan dari Allah dan yakin setiap cobaan
pasti ada jalan keluarnya.

KEKURANGAN NOVEL
Kekurangan dari novel ini adalah
masih ada penulisan yang
salah dan juga ada penulisan yang
kurang menarik dan sulit
dimengerti dan kata-kata penulis yang
kadang
membuat
pembaca
berimajinasi lain dalam menafsirkan
kata-kata kiasan penulis.

KRITIK DAN SARAN

Kisah yang mengajarkan kita tentang arti
kehidupan yang sebenarnya. Dua pribadi yang
amat sangat berbeda. Salut banget sama
ceritanya, tapi sayang penulisannya masih ada
yang kurang menarik.
Pokoknya yang belum baca novel ini harus baca
karena sangat bagus dan mengharukan.