Bab Iv 29.01.2012
Bab Iv 29.01.2012
PEMBAHASAN
A. UPAYA KIA/KB
Puskesmas melalui pelayanan kesehatan di dalam dan luar gedung, melakukan seluruh
program kesehatan Ibu dan Anak secara menyeluruh, dengan memperhatikan beberapa
indikator cakupan program KIA yang terpadu dengan beberapa kegiatan lainnya seperti
program gizi, imunisasi dan upaya kesehatan sekolah (UKS).
1. Cakupan Kunjungan Ibu Hamil (K4) : 95%
2. Cakupan Komplikasi Kebidanan : 80 %
3. Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan : 90%
4. Cakupan Pelayanan Nifas : 90%
5. Cakupan Pelayanan Neonatus dengan Komplikasi : 80%
6. Cakupan Kunjungan Bayi : 90 %
7. Cakupan Imunisasi Bayi (Universal Child Immunization): 100 %
8. Cakupan Pelayanan Anak Balita : 90 %
9. Cakupan Pemberian Makanan Pendamping ASI : 100 %
10. Cakupan Perawatan Balita Gizi Buruk : 100 %
11. Cakupan Penjaringan Kesehatan Anak Sekolah Dasar : 100 %
Setiap cakupan program tersebut merupakan rincian Pelayanan Kesehatan Dasar (PKD), yang
diharapkan bisa tercapai pada kurun waktu 2010-2015, dimana menjadi target khusus
pelayanan di tingkat puskesmas, sebagai Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) pada setiap
Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.
(Disadur dan diringkas dari Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di
Kabupaten/Kota, Permenkes RI No. 741/Menkes/PER/VII/2008, hal.5-6)
Berdasarkan data diatas puskesmas ngaliyan melalui upaya pelayanan KIA/KB nya memiliki
tingkat keberhasilan sebagai berikut :
No
KEGIATAN
Kesehatan
SASARAN
a. Pelayanan kesehatan
Maternal dan
Neonatal
standar untuk
kunjungan lengkap
b. Pelayanan persalinan
TARGET
REALI
(KK)
SASI
414
(KK)
602
396
631
termasuk
pendampingan
persalinan dukun oleh
297
94
628
99
standar (KN)
d. Pelayanan KN
628
628
2
Upaya
Kesehatan
stimulasi tumbuh
Balita dan
Anak
1177
1810
774
888
1177
725
725
100,00
287
287
100,00
kontak pertama)
b. Pelayanan dan
Prasekolah
stimulasi tumbuh
kembang anak pra
sekolah/apras (untuk
kontak pertama)
c. Sistem pelayanan
MTBS di puskesmas
Upaya
a. Kegiatan penjaringan
Kesehatan
kesehatan di SD/MI
b. Kegiatan penjaringan
Anak
Sekolah
Usia
dan
kesehatan di
No
KEGIATAN
SASARAN
TARGET
REALI
(KK)
SASI
(KK)
Remaja
SLTP/MTS
c. Kegiatan penjaringan
kesehatan di SMU/MA
d. Pembinaan
UKS/UKGS di SD/MI
e. Pembinaan
UKS/UKGS di
f.
SLTP/MTS
Pembinaan
UKS/UKGS di
179
359
211,00
84
84
100,00
100,00
100,00
SMU/MA
g. Pelatihan dokter kecil
h. Konseling kesehatan
242
0,00
reproduksi remaja di
puskesmas
pelayanan
keluarga
a. Akseptor KB aktif di
645
2976
440
369
3
0
3
56,00
wilayah kerja
berencana
puskesmas (CU)
b. Pelayanan Komplikasi
Perawatan
a. Kegiatan asuhan
Kesehatan
keperawatan pada
Masyarakat
keluarga
b. Pemberdayaan dalam
(PHN)
1161
upaya kemandirian
pada keluarga lepas
asuh
c. Pemberdayaan dalam
upaya kemandirian
Telah dirinci data dari puskesmas ngaliyan memiliki tingkat keberhasilan dengan
indikator sebagai berikut:
KEGIATAN
SASARAN
TARGET
REALI
Kampanye
1. Rumah Tangga
perilaku Hidup 2. Institusi
Pendidikan
Sehat
dan
3. Institusi TTU
Bersih
4. Institusi Tempat
Kerja
Mendorong
pemimpin
masyarakat
yang
berwawasan
kesehatan
1. Tokoh
Masyarakat
/adat/agama
2. Kader Kesehatan
Aktif
3. Pramuka (Saka
Bhakti Husada)
Upaya
kesehatan
bersumber
Masyarakat
1. Posyandu Aktif
2. Posyandu
Purnama
dan
Mandiri
3. Poskestren
(KK)
5.794
24
87
8
SASI (KK)
5.794 100,0
24 0
100,0
87 0
8
100,0
0
100,0
0
290
178
61,00
46
28
46
28
100,0
0
100,0
0
7
175,0
0
kualitas
lingkungan
permukiman
yang
bebas
dari
risiko
yang
TABEL
1. CAKUPAN KEGIATAN
PUSKESMAS NGALIAN
UPAYA
KESEHATAN
LINGKUNGAN
No
KEGIATAN
Penyehatan air
SASARAN
TARGET
REALI
(KK)
SASI
96
air bersih
Pembinaan kelompok
16
(KK)
250 260,00
16 100,00
masyarakat/ kelompok
pemakai air
Hygiene dan
sanitasi
pengelolaan makanan
makanan dan
(Non industri RT )
Pembinaan tempat
minuman
pengelolaan makanan
Penyehatan
tempat
pembuangan sampah
pembuangan
sampah
dan
limbah
36
36
100,00
72
72
100,00
100,00
96
96
100,00
500
500
100,00
87
87
100,00
174
174
100,00
100,00
IPLT)
Pengawasan tempat
pembuangan sampah
sementara
Penyehatan
lingkungan
pemukiman
5
Pengawasan
Inspeksi sanitasi
tempat-tempat umum
Pemantauan berkala
sanitasi
tempat-tempat
sanitasi tempat-tempat
umum dan
industri
umum
Pengawasan sanitasi
industri rumah tangga
(makanan-minuman)
Penanggulangan Kurang Energi Protein (KEP), Anemia Gizi Besi, Gangguan Akibat
Kurang Yodium (GAKY), Kurang Vitamin A, dan Kekurangan Zat Gizi Mikro
Lainnya
Kegiatan ini meliputi :
a) Pemantauan dan promosi pertumbuhan
b) Intervensi gizi yang meliputi pemberian makanan tambahan suplementasi obat
program, dan fortifikasi bahan makanan
c) Tatalaksana kasus kelainan gizi
d) Pengembangan teknologi pencegahan dan penanggulangan masalah gizi kurang
1. Upaya perbaikan Gizi dipuskesmas Ngaliyan :
No
1. Perbaikan
Gizi
KEGIATAN
1. Pemberian
kapsul vitamin
A
(dosis
200.000
SI)
pada
anak
balita (1-5th)
2. Pemberian
tablet besi (Fe
90) pada ibu
hamil
3. Pemberian
PMT
pemulihan pada
balita
gizi
buruk
4. Melakukan
pemantuan
hasil
penimbangan
menggunakan
SKDN
5. Pemberian
kapsul vitamin
A pada ibu
nifas
6. Pemberian
kapsul vitamin
A pada anak 611 bulan
TARGET
(KK)
3338
535
REALI
%
SASI
(KK)
3338 100,0
0
625
112,00
1
100,0
0
8X
9X
112,00
535
625
112,00
226
226
100,0
0
Berdasarkan rincian dan indikator keberhasilan kegiatan upaya perbaikan gizi Puskesmas
Ngaliyan meliputi :
1. Pemberian kapsul vitamin A (dosis 200.000 SI) pada anak balita (1-5th) telah
mencapai target dengan realisasi 100%.
2. Pemberian tablet besi (Fe 90) pada ibu hamil telah mencapai target dengan realisasi
112%.
3. Pemberian PMT pemulihan pada balita gizi buruk telah mencapai target dengan
realisasi 100%.
4. Melakukan pemantuan hasil penimbangan menggunakan SKDN telah mencapai
target dengan realisasi 112%.
5. Pemberian kapsul vitamin A pada ibu nifas telah mencapai target dengan realisasi
112%.
6. Pemberian kapsul vitamin A pada anak 6-11 bulan telah mencapai target dengan
realisasi 100%.
KEGIATAN
TB Paru
Malaria
SASARAN
a. Suspek
b. Penemuan
dan
pengobatan
penderita TB
Paru (DOTS)
BTA positif
c. Penemuan
dan
pengobatan
penderita TB
Paru (DOTS)
BTA negatif
a. Pengobatan
penderita
malaria klinis
b. Penderita
malaria (+)
positif diobati
TARGET
(KK)
456
45
REALI
%
SASI (KK)
166 36,40
39 87,00
456
127 28,00
100%
100%
Kusta
Pelayanan
Imunisasi
Diare
ISPA
c. Penderita
malaria erat
dengan
komplikasi
ditangani/diruj
uk
a. Penemuan
dan
pengobatan
tersangka
penderita
b. Pemeriksaan
kontak
penderita
c. Prevalensi
100%
a. Imunisasi
lengkap pada
bayi
b. Imunisasi
lengkap pada
ibu hamil
c. IAS DT anak
sekolah kelas I
SD/MI
d. BIAS TT anak
sekolah II dan
III SD/MI
486
590
535
540
100%
100%
100%
676
1176
122,0
0
752
100,9
0
1307
111,0
0
111,0
0
39,00
a. Penemuan
kasus diare di
puskesmas
dan kader
b. Rehidrasi oral
dengan oralit
pada kasus
diare di
puskesmas
dan kader
978
384
384
384
100,0
0
a. Penemuan
kasus
pnemonia dan
pnemonia
berat oleh
puskesmas
b. Jumlah kasus
pnemonia dan
287
45
15,60
45
45
100,0
0
c.
Demam
Berdarah
Dengue (DBD)
a.
b.
c.
pnemonia
berat diobati
standar
Jumlah kasus
pnemonia
berat/dengan
tanda bahaya
ditangani/diruj
uk
Penemuan
kasus
tersangka
Rujukan kasus
tersangka
Penyelidikan
epidemiologi
(PE)
45
45
100,0
0
137
137
137
137
100,0
0
100,0
0
Berdasarkan data diatas telah dilaporkan 7 indikator yang telah memenuhi target namun
untuk penemuan kasus pneunomia oleh puskesmas hanya terealisasi 15.6 % dan penemuan
kasus diare di puskesmas dan kader 39 % serta untuk kasus TB paru masih dibawah target
pencapaian.
E. Upaya Pengobatan
Program ini bertujuan untuk menjamin ketersediaan, pemerataan, mutu, keterjangkauan obat
dan perbekalan kesehatan termasuk obat tradisional, perbekalan kesehatan rumah tangga, dan
kosmetika.
1. Kegiatan pokok yang dilakukan antara lain:
a. Peningkatan ketersediaan dan pemerataan obat dan perbekalan kesehatan diseluruh
b.
c.
d.
e.
No
KEGIATAN
SASARAN
TARGET
REALI
(KK)
SASI
Kesehatan
a. Kunjungan
rawat
16.564
Maternal dan
1.656
Neonatal
(KK)
41.662 251,00
2.644 159,00
jalan gigi
Berdasarkan data diatas dapat disimpulkan bahwa upaya pengobatan yang ada dipuskesmas
meliputi kunjungan rawat jalan umum yang terealisasi 251 % dan kunjungan rawat jalan gigi
yang terealisasi mencapai 159 %. Berdasarkan indikator kegiatan yang telah di jelaskan serta
hasil laporan dipuskesmas ngaliyan dapat dikatakan telah memenuhi predikat baik untuk
upaya pengobatan.