Anda di halaman 1dari 3

TigaPartisipadaBootCamp(MACINTOSH)

Skema tiga partisi pada hard disk tampaknya mulai digemari di kalangan
pengguna Mac-Intel belakangan ini. Tiga partisi ini masing-masing diisi oleh
Mac OS X, Windows, dan partisi terakhir untuk Data. Skema ini diyakini
mempermudah kita saat bekerja antar sistem operasi, karena file-file yang
tersimpan pada partisi Data dapat digunakan oleh kedua sistem operasi. Boot
Camp sebetulnya tidak mendukung skema tiga partisi atau lebih. Boot Camp
hanya mendukung dua partisi, Mac dan Windows saja. Namun pada artikel
ini, kami akan memberikan tips singkat bagaimana membangun skema tiga
partisi (Mac, Windows, dan Data) pada Mac OS X Leopard yang telah
memiliki dukungan Boot Camp didalamnya.
Tips ini ditujukan bagi Anda yang belum memiliki partisi diluar Mac OS X pada
hard disk. Untuk memulai membangun tiga skema partisi ini, ikuti langkah
berikut ini:
1.

Buka aplikasi Boot Camp Assistant dari folder Applications/Utilities.


Tentukan ukuran partisi Anda secukupnya. Pada saat diminta
menginstall Windows, pilihlah Later, karena kita akan membuat sebuah
partisi untuk Data terlebih dahulu.

2.

Kemudian, buka aplikasi Disk Utility dari folder yang sama. Arahkan
mouse Anda ke kolom hard disk dan pilih tab 'Partition'. Disana Anda
akan menemukan hard disk Anda memiliki dua partisi. Lalu tambahkan
sebuah partisi bernama Data dengan menekan icon + (plus). Aturlah
ukurannya dan biarkan format partisi Data ini sebagai 'Mac OS X
Extended (Journaled)'. Karena nantinya partisi Data ini akan kita ubah
formatnya menjadi FAT. Pastikan pula partisi Data ini berada diatas
partisi

BOOTCAMP.

Bila

Anda

meletakannya

dibawah

partisi

BOOTCAMP, maka kemungkinan besar Windows Anda tidak dapat


dibooting. Tekan Apply untuk melakukan semua perubahan tersebut.
Masukkan CD Installer Windows, restart mesin Anda dan tahan tombol
C untuk membootingnya.

3.

Pada layar instalasi Windows, pilihlah partisi BOOTCAMP. Lalu di layar


berikutnya, format sekali lagi partisi tersebut menjadi FAT atau NTFS.
Dan pilih opsi Quick agar tidak berlangsung terlalu lama.

Setelah instalasi filesystem selesai, Anda akan diminta merestart mesin.


Restart dan tahan tombol option ketika bunyi booting terdengar untuk masuk
ke menu Boot Camp dan pilihlah partisi Windows (bukan CD Installer
Windows). Lanjutkan instalasi Windows Anda.
4.

Ketika instalasi Windows telah selesai. Kini giliran menginstall


hardware driver yang dapat Anda temui pada DVD Installer #1 Leopard
Anda.

Restart dan masuklah kembali ke Mac OS X setelah semuanya selesai.


5.

Sekarang kita akan mengubah partisi Data menjadi format FAT.


Perlu diingat, secara default Mac OS X tidak memiliki akses untuk
menulis data ke dalam partisi berformat NTFS. Plug-in tambahan
seperti Paragon NTFS ( Rp 400rb), MacFUSE (Free), atau NTFS-3G
(Free) dapat membantu Anda.

Buka Disk Utility, dan klik partisi Data. Pilih tab 'Erase' dan tentukan 'Volume
Format'-nya sebagai FAT. Lanjutkan dengan menekan tombol Erase.
6.

Kini partisi Data Anda telah siap digunakan baik pada Mac OS X
ataupun Windows. Bila Anda ingin mengubahnya menjadi format
NTFS, restart dan masuklah kedalam Windows.

Buka Command Prompt dari menu Start > Run > cmd.
Lalu ketik: convert D: /fs:ntfs dan tekan enter.
D: adalah drive partisi Data.
Ubah apabila drive Data Anda menggunakan alphabet yang berbeda.
7.

Selesai !

Kini Anda dapat menggunakan partisi Data untuk menyimpan semua file-file
penting Anda, file iTunes, ataupun menggunakannya sebagai home directory
untuk Mac dan Windows Anda.

Anda mungkin juga menyukai