Anda di halaman 1dari 1

Pengertian Nilai Guna

Bentham (1789) dalam Hunt (2002) menyatakan that property in any object, whereby it
tend to produce benefit, advantage, pleasure, good, or happiness or to prevent the happening
of mischief, pain, evil, or unhappiness . Yang artinya nilai guna terkait tentang hak
kepemilikan pada suatu objek apapun yang mana untuk menghasilkan keuntungan, manfaat,
kepuasan, kebaikan, atau kebahagiaan atau untuk mencegah terjadinnya kecurangan,
kesakitan, kejahatan, atau ketidakbahagiaan.
Dalam perkembangannya, teori utlity diperluas oleh Jevons (1871) dalam Hunt (2002)
yang menyatakan bahwa ...to treat economy as a calculus of pleasure and pain, and have
sketched out... yang artinya ...memperlakukan ilmu ekonomi sebagai hitungan kepuasan
dan kesakitan, dan telah digambarkan... jadi utility dapat dihitung secara matematis dan
dapat digambarkan hasil dari perhitungan tersebut.
Setiap barang atau jasa pasti mempunyai nilai guna (utility) yang dapat memberikan
kepuasan bagi penggunanya. Gossen (1854) dalam Hunt (2002) menganggap bahwa tinggi
rendahnya nilai suatu barang atau jasa tergantung pada subjek yang menilai barang atau jasa
tersebut. Suatu barang atau jasa mempunyai arti apabila barang atau jasa tesebut mempunyai
nilai guna (utility) untuk memenuhi kebutuhan bagi konsumen.
Jenis Nilai Guna
Terdapat 2 jenis teori nilai guna (utility) yaitu sebagai berikut :
1. Teori Nilai Guna Kardinal (Cardinal Utility)
Teori Nilai Guna Kardinal memberikan penilaian subjektif akan pemuasan kebutuhan dari
suatu barang. Artinya tinggi rendahnya nilai guna suatu barang tergantung pada subjek
yang memberikan penilaian. Jadi suatu barang akan memberikan nilai guna yang tinggi
bila barang dimaksud memberikan daya guna yang tinggi bagi sang pemakai.
2. Teori Nilai Guna Ordinal (Ordinal Utility)
Dalam pendekatan teori nilai guna ordinal, terdapat 2 pendapat yang berbeda. Pendapat
pertama menyatakan bahwa besarnya nilai guna ordinal dapat diukur atau dihitung.
Sedangkan pendapat lain mengatakan bahwa besarnya nilai guna tidak dapat diukur atau
dihitung. Namun di sini kami memakai teori bahwa nilai guna ordinal adalah nilai guna
yang tidak dapat diukur atau dihitung besarnya tetapi dapat diurutkan menggunakan
pendekatan nilai relatif yaitu melalui order atau rangking.

Anda mungkin juga menyukai