Anda di halaman 1dari 6

DAMPAK LINGKUNGAN AKIBAT AKTIVITAS

BISNIS KULINER DAN PENANGGULANGANNYA


(Studi Kasus Pada Newyorkarto Cafe)
Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah
General Business Environment Aspek Natural Environment
(Dosen: Suwarno Hadisusanto, S.U., Dr.)

Disusun oleh:
Panji Ardiansyah
14/376061/PEK/20230

PRGOGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS
UNIVERSITAS GADJAH MADA
YOGYAKARTA
2015
I. LATAR BELAKANG

Sebagai sebuah sistem, perusahaan sangat terkait dengan lingkungannya.


Perusahaan sebagai sistem berarti sebagai unit yang terdiri dari subsistem, seperti
sumber-sumber ekonomi, kegiatan perusahaan dan lingkungan perusahaan yang saling
bekerja sama untuk mencapai tujuan tertentu. Pengelolaan bisnis menjadi semakin
kompleks seiring dengan perkembangan lingkungan ekonomi. Perkembangan dalam
sistem dan mekanisme industrial telah memberikan implikasi pada organisasi bisnis atau
perusahaan. Alternatif-alternatif dari peluang yang ada masih banyak dan terbuka untuk
dihadapi dalam mencapai tujuan perusahaan.
Lingkungan bisnis memiliki ketergantungan yang kuat dengan kondisi ekonomi,
industri dan kepentingan dalamanggota masyarakat yang lainnya. Oleh karena
lingkungan itulah, keputusan bisnis banyak dipengaruhi oleh kepentingan pihak-pihak
yang berasal dari berbagai latar belakang (sosial, budaya dan politik) yang berbeda. Pada
dasarnya bisnis terkait dengan lingkungan internal sebagai sumber daya yang
mempengaruhi aktivitas bisnis secara langsung. Bisnis juga dipengaruhi oleh lingkungan
eksternal yang terdiri dari pihak-pihak pemegang kepentingan utama perusahaan
(stakeholders) dan lingkungan umum yang secara tidak langsung terkait dengan aktivitas
bisnis atau mempengaruhi kinerja perusahaan.
Mengetahui komponen apa saja dari lingkungan dan memahami bagaimana
lingkungan mempengaruhi perusahaan merupakan hal yang penting bagi manajer
perusahaan. Lingkungan yang mengandung unsur ketidakpastian mempengaruhi
perusahaan melalui berbagai aspek yang terkait dengan aktivitas perusahaan dan
lingkungan eksternalnya. Misalkan, saja kondisi bencana alam dahsyat, seperti Tsunami
di Aceh yang datang secara tiba-tiba, merubah semua perencanaan yang telah dibuat
perusahaan yang ada disana, bahkan perubahan perencanaan pembangunan indonesia
secara global. Oleh karena itu, sangat penting bagi manajer perusahaan untuk
mengetahui

komponen-komponen

dalam

lingkungan

yang

akan

mempengaruhi

kesuksesan perusahaan. Berdasarkan tingkat pengaruh pada perusahaan maka


lingkungan bisnis dapat dibedakan menjadi 2, yaitu lingkungan internal dan lingkungan
eksternal.
Manusia dengan segala aktivitasnya akan selalu terkait erat dengan seluruh sumber
daya alam yang tersedia. Oleh karena itu, setiap sudah menjadi tanggung jawab bagi
setiap makhluk yang menerima manfaat untuk menjaga dan melestarikan lingkungan
alam. Lingkungan alam menjadi salah satu aspek yang mempengaruhi sustainability
suatu perusahaan. Aktivitas bisnis dalam suatu perusahaan akan selalu memberikan
dampak bagi lingkungan alam baik secara langsung maupun tidak langsung.

Dalam makalah ini, penulis menggunakan Newyorkarto Cafe sebagai objek studi,
dimana perusahaan ini bergerak di dalam bisnis kuliner. Bisnis kuliner (cafe) merupakan
aktivitas bisnis yang secara langsung terkait erat dengan lingkungan alam. Aktivitas di
dalam bisnis ini, mulai dari proses produksi makanan dan minuman hingga aktivitas nobar
bola dan event-event musik yang menimbulkan beberapa dampak negatif bagi
lingkungan. Dampak negatif ini dapat berupa limbah dari proses produksi makanan dan
minuman maupun dampak dari kegiatan nobar bola dan event-event musik berupa suara
yang memunculkan adanya ancaman yang berpotensi menimbulkan masalah bagi
perusahaan dalam jangka panjang sekaligus peluang yang dapat dimanfaatkan
perusahaan untuk kepentingan investasi. Oleh karena itu, perusahaan harus mampu
mendeteksi ancaman dan peluang yang muncul dari aktivitas bisnisnya dan menjadikan
kebijakan guna menghadapi ancaman dan peluang tersebut sebagai suatu strategi
pengembangan perusahaan.
II. OBYEK KAJIAN LINGKUNGAN
Newyorkarto Cafe adalah perusahaan dengan investasi strategis di bidang kuliner,
dan kegiatan nobar beberapa fans klub bola di Yogyakarta. Hal tersebut mendukung
proses bisnis dengan menyediakan kebijakan yang tepat dan prosedur yang baik dalam
menerapkan strategi.
III. KETERANGAN EMPIRIS
Beberapa proses yang berlangsung dalam bisnis kuliner memiliki kemungkinan
dampak lingkungan yang berpotensi menimbulkan masalah, seperti pada proses kegiatan
nobar bola, event-event music, maupun pada proses setelah produksi yang berkaitan
dengan limbah. Terkait dengan proses kegiatan yang dilakukan ada beberapa masalah
lingkungan yang dapat terjadi antara lain adalah gangguan terhadap lingkungan sekitar
berupa polusi suara dan limbah makanan dan minuman.
Masalah fisik lain yang dapat timbul pada kegiatan produksi dan kegiatan lainnya
adalah pada tempat penumpukan limbah hasil produksi makanan dan minuman.
Dampak-dampak lingkungan tersebut yang harus diperhatikan oleh perusahaan.
Untuk mengurangi dampak negatif akibat aktivitas proses kegiatan ini, maka perlu
memperhatikan kondisi setempat.
IV. GAGASAN
Terkait dengan dampak-dampak negatif terhadap lingkungan yang berpotensi
menimbulkan masalah sebagai akibat dari aktivitas perusahaan dalam hal bisnis kuliner.
Perusahaan dapat mengambil kebijakan penanggulangan atau upaya untuk meminimalisir
dampak tersebut.. Upaya tersebut dapat berupa :
2

1. Penanganan limbah produksi makanan dan minuman


Penanganan limbah ini dapat dicegah dengan pembuangan secara teratur
dengan menggunakan jasa tukang sampah. Hal ini dilakukan agar limbah yang
dihasilkan oleh produksi makanan dan minuman tidak menumpuk di sekitar lokasi
cafe. Selain itu hal tersebut dapat mencegah kotornya lingkungan sekitar cafe
dan protes dari masyarakat sekitar.
2. Penanganan polusi suara
Dalam menangani polusi suara yang dihasilkan oleh kegiatan nobar bola dan
kegiatan music dapat di lakukan dengan meminimalisir pelaksanaan kegiatan
musik, sehingga pelaksanaannya tidak sampai larut malam, sehingga bisa
menghindari protes dari masyarakat sekitar atas kebisingan suara musik tersebut.
Selain itu polusi suara yang dihasilkan oleh kegiatan nobar bola yang dominan di
tayangkan diatas jam 10 malam dapat di cegah dengan beberapa cara, yaitu :
a. Tidak menambah volume suara yang terlalu besar pada saat penayangan
kegiatan nobar bola di atas jam 10 malam.
b. Meminimalisir adanya pengeras suara dari pihak fans klub bola
3. Membangun program CSR (Corporate Social Responsibility)
CSR (Corporate Social Responsibility) adalah suatu konsep atau tindakan yang
dilakukan oleh perusahaan sebagai rasa tanggung jawab perusahaan terhadap
social maupun lingkungan sekitar dimana perusahaan itu berada. Hal ini dapat di
lakukan agar dengan memperkerjakan masyarakat sekitar tempat usaha,
misalnya sebagai juru parkir, koki, maupun petugas kebersihan cafe. Selain itu
program tersebut dapat didampingi dengan bagi-bagi makanan dari uang hasil
nobar bola, agar masyarakat sekitar tidak hanya dapat kebisingan suara (polusi
suara) saja, akan tetapi juga dapat menikmati hasil dari kegiatan nobar bola yang
diselengarakan oleh pihak cafe.
V. PEMBAHASAN
Newyorkarto Cafe melalui program kegiatan produksi dan kegiatan acara yang
dilakukan oleh pihak perusahaan (Newyorkarto Cafe) harus selalu memperhatikan
lingkungan masyarakat sekitar usaha. Mengingat perusahaan ini berkaitan erat dengan
masyarakat dan perusahaan juga menyadari akan resiko besar yang berpotensi muncul
akibat aktivitas bisnisnya. Newyorkarto Cafe telah melakukan beberapa kegiatan sebagai
bentuk Corporate Social Responsiblity (CSR).
Bentuk CSR sendiri dapat berupa pelestarian lingkungan, mengurangi dampak
lingkungan, maupun building management. Model yang dijadikan acuan dari aktivitas
CSR adalah mereka yang melaksanakan CSR beyond legal compliance atau melebihi
dari kewajiban hukum. Sementara ini, aktivitas CSR yang dilakukan perusahaan adalah
seperti pelestarian ekosistem sawah dibelakang cafe, budidaya ikan lele di kolam
belakang cafe, dan bagi-bagi sembako kepada warga (masyarakat sekitar) cafe yang
3

terkena dampak polusi suara akibat dari kegiatan nobar bola dan kegiatan musik.
Aktivitas-aktivitas tersebut masih sebatas pemenuhan kewajiban CSR. CSR yang
sebenarnya haruslah bersifat voluntary atau sukarela.
VI. KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang dapat kita tarik dari hal di atas adalah sebagai pelaku
usaha kita harus benar-benar memperhatikan kehidupan masyarakat sekitar dan
lingkungan

sekitar

tempat

berlangsungnya

usaha,

agar

kita

tetap

bisa

melaksanakan usaha tanpa harus merugikan masyarakat sekitar.


Dalam kegiatan usaha yang dilakukan, pengusaha haruslah jeli dalam
menempatkan diri dengan kehidupan sekitar, karena pelaku usaha harus hidup
berdampingan dengan masyarakat.
Saran
Ada beberapa saran yang bisa diterapkan oleh perusahaan, yaitu :
a. Sebelum melakukan pelaksanaan usaha, ada baiknya perusahaan terlebih
dahulu memperhatikan lingkungan sekitar tempat usaha, seperti tempat
pembuangan, penggunaan air bersih, dan dampak lain terhadap lingkungan
sekitar.
b. Mempertimbangkan dampak yang akan di hasilkan dari setiap kegiatan yang
dilaksanakan, agar hal tersebut tidak merugikan masyarakat sekitar.
c. Melakukan pendekatan dengan masyarakat sekitar, seperti ikut dalam kegiatan
gotong royong, bakti sosial ataupun kegiatan amal sekitar tempat usaha.
d. Bersikap sebaik dan seramah mungkin terhadap masyarakat sekitar, sehingga
masyarakat sekitar bisa aware terhadap perusahaan.

DAFTAR PUSTAKA

Anonim.

2013.

https://csrpdamkotabogor.wordpress.com/edukasi/tujuan-dan-manfaat-

corporate-social-responsibility-bagi-perusahaan/. Diakses pada tanggal 30


September 2015 pukul 11.34 WIB

Anonim,

2014.,

http://tugaskuliahanakmenej.blogspot.co.id/2011/12/studi-kelayakan-

bisnis-ungulate-cafe.html. Diakses pada tanggal 01 Oktober 2015 pukul


22.18 WIB
Anonim, 2014., http://www.wedaran.com/19767/dampak-buruk-mengatasi-polusi-suara/.
Diakses pada tanggal 30 September 2015 pukul 13.31 WIB
Fuady, Naufal. A., 2013

http://www.kompasiana.com/naufalammarfuady/lingkungan-

bisnis-sebuah-pengenalan_550b513ca33311bb102e3e14. Diakses pada


tanggal 30 September 2015 pukul 13.12 WIB
Yessy, Kurniati, 2013., http://bgfunhas.blogspot.co.id/2013/01/pengolahan-limbah-cairpada-restoran.html. Diakses pada tanggal 01 Oktober 2015 pukul 22.14
WIB

Anda mungkin juga menyukai