SKL Ipa 10.11 03

Dafa Trianida Suganda Putri
Kelas VI-A
MATERI ESENSIAL DARI INDIKATOR SKL IPA

TAHUN AJARAN 2014/2015
1. INDIKATOR SKL :
Siswa dapat menjelaskan fungsi dari ciri khusus pada hewan / tumbuhan
MATERI AJAR :
Fungsi dari ciri khusus yang sama pada hewan / tumbuhan
1. Landak
Landak berkulit duri dan kaku berfungsi menyerang musuh
2. Trenggiling dan luing memiliki punggung yang bersisik berfungsi untuk melindungi tubuhnya saat
menggulung tubuh jika mendapat gangguan dari luar.
3. Belalang daun mempunyai warna tubuh hijau mirip warna daun tersebut berfungsi untuk
menyamarkan diri dari musuh.
4. Cicak atau kadal memutuskan ekornya berfungsi untuk mengelabui mangsanya. Jika ada
pemangsa
yang menyerang dan menangkap ekor cecak atau kadal, keduanya akan segera memutuskan
ekornya.
5. Bentuk mulut serangga bermacam-macam sesuai dengan jenis makanannya. Bentuk mulut
serangga ada yang pengisap, penusuk, dan pengunyah-penjilat berfungsi untuk mencari makan
6. Kalajengking memiliki alat penyengat dan mengeluarkan racun berfungsi untuk melindungi diri
dari musuhnya. Kalajengking juga akan melengkung ke atas dan ekor tersebut akan langsung
menyengat musuhnya.
7. Kelelawar memiliki alat pendeteksi benda-benda disekelilingnya sehingga dapat mengetahui
keberadaan mangsanya
8. Cumi-cumi mampu menyemprotkan tinta ketika dikejar pemangsa
9. Burung hantu memiliki mata dan telinga yang sangat tajam berfungsi untuk mencari mangsa pada
malam hari
10. Unta memiliki punuk berfungsi untuk menyimpan cadangan air
11. Bunglon dapat berubah warna sesuai dengan tempat atau disebut juga dengan mimikri untuk
menghindari diri dari musuh.
12. Paruh bebek berbentuk seperti sudut/dayunguntuk mempermudah mencari makan di lumpur dan
kaki berselaput untuk berjalan di lumpur
13. Paruh burung pipit berbentuk pendek dan kuat untuk makan makanan berupa biji-bijian.
14. Paruh burung elang berbentuk runcing untuk mematuk biji-bijian maupun hewan. Contoh
serangga dan cacing
15. Paruh burung kolibri bentuknya kecil, runcing dan panjang untuk mengisap madu.
16. Paruh burung pelikan berukuran besar dan memiliki bentuk seperti kantong untuk menangkap
makanannya berupa ikan.
17. Paruh burung pelatuk kuat dan runcing untuk memahat kayu pohon dan menangkap serangga
Sekolah Dasar Negeri 1 Bengkalis
Page 1

Kelas VI-A
Fungsi bentuk tubuh pada tumbuhan

1. Tumbuhan di darat
a. Pohon Jati menggugurkan daunnya pada musim kemarau. hal ini bertujuan untuk mengurangi
penguapan
b. Kaktus menyesuaikan diri dengan lingkungannya yang kering melalui dua cara. pertama
mengubah bentuk daunnya menjadi duri untuk mengurangi penguapan. kedua, batangnya
yang berdaging dan berkulit tebal yang digunakan untuk menyimpan air.
c. Mawar memiliki batang yang berduri. Pohon rotan dan pohon bambu memiliki bulu-bulu halus
yang dapat mengakibatkan rasa gatal jika kamu menyentuhnya.
d. Kantong semar mempunyai sebuah kantong diujung daun. Kantong tersebut berguna untuk
menagkap(memerangkap) mangsa berupa mangsa
e. Putri malu mempunyai daun yang mengatup saat disentuh untuk melindungi dari gangguan dari
musuh
f. Bunga raflesia mengeluarkan bau busuk. Bau busuk dapat mengundang lalat yang akan
membantu penyerbukan tumbuhan ini
g. Talas mempunyai daun yang lebar untuk mempercepat penguapan
2. Tumbuhan di air
a. Tanaman teratai mempunyai akar dan batang berongga. rongga-rongga udara ini berfungsi
membawa oksigen ke akar dan batang. daun yang lebar dan tipis berfungsi untuk
memudahkan penguapan
b. Encek gondok Tumbuhan enceng gondok akarnya tidak menancap di dasar
perairan. Akar enceng gondok lebat berfungsi untuk menjaga keseimbangan agar tidak terbalik.
Tumbuhan enceng gondok karena diseluruh batangnya terdapat rongga udarar
2. INDIKATOR SKL :
Disajikan nama beberapa nama tumbuhan/hewan dalam satu kelompok, siswa dapat menetukan
tumbuhan/hewan yang termasuk kelompok itu
MATERI AJAR :
Dasar pengelompokan makhluk hidup
1. Pengelompokan hewan
a. Berdasarkan jenis makannya
1). Herbivira, hewan pemakan tumbuhan. Contoh : sapi, kambing, kelinci
2). Karnivora, hewan pemakan daging atau hewan lain. Contoh : serigala dan burung elang
3). Omnivora, hewan pemakan tumbuhan dan hewan lain. Contoh : ayam, bebek, dan tikus
b. Berdasarkan tempat hidupnya
1). Hewan darat, hewan yang hidup di darat. Contoh : cacing, kambing, harimau, dan unta
2). Hewan air, hewan yang hidup di air. Contoh :ikan, udang, cumi-cumi
3). Hewan yang hidup didarat (anmfibi), contoh : katak dan buaya
c. Berdasarkan penutup tubuhnya
1). Hewan bersisik, contoh ikan dan ular
2). Hewan berbulu, contoh burung
3). Hewan berlendir, contoh cacing
4). Hewan berambut, contoh kera dan kucing
d. Berdasarkan alat geraknya
1). Bergerak menggunakan kaki, contoh gajah dan itik
2). Bergerak menggunakan sayap, contoh belalang dan burung
Page 2

Kelas VI-A
3). Bergerak menggunakan perut, contoh bekicot dan ular

4). Bergerak menggunakan perut dan kaki, contoh buaya dan kadal
d. Berdasarkan cara perkembangbiakannya
1). Ovipar, hewan yang berkembang biak dengan cara bertelur. Contoh buaya, bebek, dan penyu
2). Vivipar, hewan yang berkembang biak dengan cara beranak atau melahirkan. Contoh
kambing, kucing, dan tikus
3). Ovovivipar, hewan yang berkembangbiak dengan cara bertelur dan melahirkan. Contoh
beberapa jenis kadal dan ular
2. Pengelompokan Tumbuhan
a. Berdasarkan bentuk tulang daunnya
Menyirip, contoh daun mangga dan daun jambu
1). Melengkung, contoh daun waru dan daun sirih
2). Menjari, contoh daun pepaya dan daun singkong
3). Sejajar, contoh daun tebu dan daun jagung
b. Berdasarkan tempat hidupnya
1). Tumbuhan yang hidup di darat. Contoh padi, jagung dan rambutan
2). Tumbuhan yang hidup di air. Contoh eceng gondok dan teratai
3). Tumbuhan yang hidup menempel pada tumbuhan lain. Contoh benalu dan anggrek
c. Berdasarkan bentuk akarnya
1). Berakar tunggang, contoh bayam, jambu dan mangga
2). Berakar serabut, contoh padi, tebu, dan jagung
3. INDIKATOR SKL :
Siswa dapat menetukan manfaat tumbuhan/hewan tertentu yang umum dikenal bagi
manusia/lingkungan
MATERI AJAR :
Manfaat tumbuhan / hewan tertentu yang umum dikenal bagi manusia/lingkungan
1. Jenis hewan yang bermanfaat bagi manusia
a. Badak
culanya untuk obat
b. Burung cendrawasih bulunya untuk topi dan hiasan rumah
c. Buaya
kulitnya untuk membuat barang kerajinan spt. tas, sepatu, atau ikat
pinggang
d. Harimau
kulitnya untuk perhiasan, tulang dan taringnya untuk pengobatan
tradisional
e. Gajah
gadingnya untuk perhiasan rumah
f. Ular
dagingnya untuk minyak pengobat penyakit kulit, kulitnya untuk tas,
sepatu, dan ikat pinggang
2. Jenis tumbuhanyang bermanfaat bagi manusia
No
1
2
Nama tumbuhan
Ketela pohon
Kunyit
3
4
5
6
7
8
9
alang-alang
Tebu
pohon jati
Cendana
Sagu
Bayam
Pandan
Kegunaan
akar ketela untuk bahan makanan
akar kunyit untuk bahan pewarna,penyedap, dan
jamu ,tradisional
akar alang-alang untuk mengobati panas
batang tebu untuk membat gula
batang pohon jati untuk bahan bangunan
batang cendana untuk bahan baku minyak wangi
batang sagu untuk bahan makanan
daun bayam untuk bahan makan
daun pandan untuk penyedap
Page 3

Kelas VI-A
10
11
jambu biji
Sirih
daun jambu biji untuk obat diare

daun sirih untuk obat gatal-gatal, dan obat batuk
12
buahnya sebagai bahan makanan
15
angga, pisang, pepaya,

jeruk
Mawar, melati, kenanga
kacang tanah, jagung,
padi
Jahe Merah
16
Brotowali
17
Jintan Hitam
18
Keji Beling
19
Keladi Tikus
20
Kumis Kucing
21
Mahkota Dewa Buah
22
Pegagan
23
Temulawak
13
14
bunganya untuk hiasan dan kosmetik

bahan makanan
Rimpang bisa digunakan sebagai obat kuat, kejang,
sinusitis
Batang digunakan untuk mengobati diabetes, cuci
darah, cuci luka.
Digunakan sebagai pelangsing, kembung, peluruh
keringat, penghangat badan, sakit perut sebelah
bawah, radang selaput lendir hidung (caranya :
dengan menghirup bau minyak terbang dari bijinya).
Daun Keji Beling berguna untuk obat kulit gatal yang
memiliki khasiat mengurangi rasa gatal (adstringens).
Daun Keji Beling berguna untuk obat batu ginjal
yang memiliki khasiat meluruhkan air seni.
Daun Keji Beling berguna untuk obat bawasir yang
memiliki khasiat mengurangi pendarahan.
Umbi digunakan untuk mengobati Frambusia,
Koreng, Menetralisir racun narkoba.
Daun digunakan sebagai peluruh kencing, mengobati
batu ginjal
Digunakan untuk mengobati penyakit jantung, lever,
diabetes, hipertensi, asam urat, ginjal, penambah
stamina, alergi, penyakit kulit, penurun kolesterol,
obat ketergantungan narkoba.
Pegagan digunakan untuk mengobati penyakit
campak, kencing darah, radang hati, keputihan, mata
merah dan bengkak, wasir
berguna untuk obat panas, memperlancar ASI,
menambah nafsu makan, membersihkan darah, obat
mencret dan obat luka yang
4. INDIKATOR SKL :
Siswa dapat menjelaskan tujuan melestarikan hewan/tumbuhan langka
MATERI AJAR :
Tujuan melestarikan hewan/tumbuhan langka
a. Menjaga keseimbangan ekosistim agar kehidupan dimuka bumi ini tetap berjalan dengan baik
b. Melestarikan keaneka ragaman hayati yang bermanfaat bagi ilmu pengetahuan dan masyarakat
c. Menciptakan lingkungan yang nyaman dan mengurangi pencemaran udara dengan tumbuhnya
berbagai pohon
d. Memenuhi kebutuhan masyarakat, misalnya untuk bahan bagunan obat-obatan, makanan dll
e. Memberikan perlindungan terhadap satwa-satwa yang dilindungi (satwa langka) dari
rongrongan para pelaku kejahatan yang tidak bertanggung jawab atas ancaman kepunahan
satwa-satwa langka
5. INDIKATOR SKL :
Page 4

Kelas VI-A
Disajikan gambar hewan/tumbuhan siswa dapat menentukan cara perkembangbiakannya

MATERI AJAR :
Cara perkembangbiakkan tumbuhan
1. Perkebangbiakan generatif
Jambu air
Mangga
Tomat
Jeruk
Bermacam-macam bunga
2. Perkembangbiakan vegetatif
Terbagi dua yaitu
a. Vegetatif alami
yaitu perkembang biakan tumbuhan yang terbentuk tanpa bantuan manusia terdiri dari
(1) spora
PAKU
Jamur
Lumut
Page 5

Kelas VI-A
Ganggang
(2) Tunas
(2) Umbi Batang
kentang
Bengkuang
Ketela Rambat
Bunga Dahlia
(3) Akar Tinggal
Kunyit
Temulawak
jahe
Lengkuas
Page 6

Kelas VI-A
(4) Geragih
Pegaga
Stroberi
Arbei
(5) Umbi Lapis
Bawang merah
bawang putih
Bunga Tulip
bunga bakung
Cara perkembangbiakan hewan
A. Hewan yang perkembangbiakanya dengan cara bertelur (ovivar)
Page 7

Kelas VI-A
B. Hewan yang perkembangbiakanya dengan cara melahirkan (vivivar)
C. Hewan yang perkembangbiakanya dengan cara bertelur dan melahirkan (ovovivivar)
D. Hewan yang perkembangbiakanya dengan cara membelah diri (fragmentasi)
E. Hewan yang perkembangbiakanya dengan cara tunas
Page 8

Kelas VI-A
6. INDIKATOR SKL :
Siswa dapat mengidentifikasi daur hidup hewan
MATERI AJAR :
Daur hidup hewan
1. Daur Hidup Serangga
a. Metamorfosis Sempurna
Serangga yang mengalami metamorfosis sempurna ialah serangga yang memiliki empat
tahap pertumbuhan dalam daur hidupnya. Tahap metamorfosis sempurna adalah sebagai
berikut.
Keempat tahap pertumbuhan tersebut masing-masing memiliki tahap yang berbeda-beda.
Perhatikan Gambar dibawah ini
b. Metamorfosis Tidak Sempurna

Pada Kecoak, semut, dan jangkrik
2. DAUR HIDUP KATAK
Page 9

Kelas VI-A
3. DAUR HIDUP UNGGAS
4. DAUR HIDUP KUCING
Jadi Kesimpulannya bahwa Daur hidup pada hewan terdiri atas beberapa cara, yaitu
dengan cara metamorfosis, bertelur, dan melahirkan anak.
7. INDIKATOR SKL :
Siswa dapat menjelaskan contoh hubungan antar makhluk hidup (salah satu jenis simbiosis)
MATERI AJAR :
Hubungan antar makhluk hidup
Terbagi 3 yaitu
1. Simbiosis mutualisme
Adalah hubungan antar dua makhluk hidup yang bersifat saling menguntungkan.
Contoh : hubungan kupu-kupu dengan bunga. kupu-kupu membuthkan nektar pada bunga dan
bunga membutuhkan kupu-kupu untuk membantu penyerbukan.
2. Simbiosis Prasitisme
Adalah hubungan antar dua makhluk hidup yang satu mendapat keuntungan dan yang lain
dirugikan
Contoh : Benalu yang menempel pada pohon jeruk. benalu mendapatkan makanan dari tanaman
jeruk sedangkan jeruk dirugikan karena makanannya diambil oleh benalu.
Page 10

Kelas VI-A
3. Simbiosis komensalisme
Adalah hubungan antar dua makhluk hidup yang menguntukan salah satu pihak, tetapi pihak yang
lain tidak dirugikan
Contoh : Hubungan ikan hiu dengan ikan remora, ikan remora diuntungkan karena menapatkan sisa
makanan ikan hiu. sedangkan ada tidaknya ikan remora tidak berpengaruh terhadap ikan hiu
8. INDIKATOR SKL :
Siswa dapat menentukan peran makhluk hidup tertentu dalam dalam suatu ekosistem
berdasarkan rantai makanan
MATERI AJAR :
Peran makhluk hidup dalam ekosistem
Komponen biotik adalah komponen ekosistem berupa berbagai makhluk hidup yang ada di
dalam suatu ekosistem. Tiap komponen memiliki peranan masing-masing yang erat kaitannya
dalam pemenuhan kebutuhan akan makanan. Hal ini menyebabkan terjadinya keseimbangan di
dalam ekosistem Berdasarkan peranannya di dalam ekosistem, komponen biotik dikelompokkan
menjadi tiga macam, yaitu:
1. Produsen
Di dalam e kosistem semua tumbuhan hijau adalah produsen. Tumbuhan dapat membuat
makanannya sendiri dengan melakukan fotosintesis. Di dalam ekosistem air yang berperan
sebagai produsen adalah fitoplankton, yang merupakan tumbuhan hijau yang amat kecil yang
melayang-layang di dalam air. Fitoplankton selalu menghasilkan berton-ton makanan yang
menjadi sumber makanan bagi hewan-hewan air yang lain.
2. Konsumen
Manusia dan h ewan tidak dapat membuat makanan sendiri. Oleh karena itu, manusia dan hewan
memperoleh makanan dari tumbuhan sehingga disebut konsumen. Konsumen sangat tergantung
pada produsen, begitu juga sebaliknya, konsumen mempengaruhi kelangsungan hidup produsen.
Karbon dioksida dari sisa pernapasan hewan dan manusia dibutuhkan tumbuhan untuk proses
fotosintesis (membuat makanan). Berdasarkan jenis makanannya, konsumen dibagi menjadi tiga
macam, yaitu herbivora, karnivora, dan omnivora.
a)
Herbivora
Herbivora adalah hewan pemakan tumbuhan. Hidupnya sangat bergantung pada tumbuhan secara
langsung. Makhluk hidup yang memakan langsung tumbuhan disebut juga sebagai konsumen
tingkat pertama. Contoh hewan-hewan pemakan tumbuhan adalah kerbau, domba, kambing,
kelinci, sapi, dan lain sebagainya.
b)
Carnivora
Carnivora adalah makhluk hidup yang memakan daging makhluk hidup yang lain. Biasanya,
carnivora memakan makhluk hidup herbivora. Dengan kata lain, carnivora adalah konsumen
tingkat kedua. Contoh hewan yang termasuk carnivora adalah singa, harimau, dan buaya.
c)
Omnivora
Makhluk hidup yang memakan tumbuhan dan daging makhluk hidup lain disebut omnivora.
Hewan omnivora merupakan pemakan segalanya (tumbuhan dan hewan). Contohnya adalah babi
dan itik.
3. Pengurai
Page 11

Kelas VI-A
Pengurai atau d ekomposer adalah organisme atau makhluk hidup yang berfungsi menguraikan
sampah atau sisa-sisa makhuk hidup yang mati. Pengurai berfungsi sebagai penghubung
peredaran zat dari konsumen ke produsen. Zat yang telah diambil oleh konsumen dari produsen
akan kembali lagi ke produsen melalui proses penguraian oleh pengurai. Dengan peristiwa
pembusukan ini, zat-zat yang dulu menjadi bagian dari tumbuhan dan hewan diuraikan dan
dirombak. Hasilnya digunakan oleh tumbuhan untuk membuat makanan.
Pengurai terdiri atas makhluk hidup berukuran kecil yang hidup di tanah, air, maupun di udara.
Contohnya bakteri dan jamur-jamur saprofit
9. INDIKATOR SKL :
Siswa dapat menetukan peran/manfaat tumbuhan bagi makhluk sekitar
Tumbuhan hijau berperan sebagai paru-paru dunia. Tanaman yang kaya akan klorofil akan
menghasilkan gas oksigenmyang sangat vital bagi kelangsungan hidup manusia
10. INDIKATOR SKL :

Siswa dapat menjelaskan pengaruh kegiatan manusia terhadap keseimbangan alam
MATERI AJAR :
Pengaruh kegiatan manusia terhadap keseimbangan alam
Ekosistem dapat terganggu keseimbangannya oleh berbagai kegiatan manusia, seperti penebangan
hutan, perburuan, juga penggunaan bahan kimia yang tidak sesuai aturan. Penebangan hutan dilakukan
untuk dimanfaatkan kayunya. Selain itu, juga untuk membuat ladang, perkebunan, pertambangan,
industri, dan untuk tempat tinggal.
1. Penebangan Pohon secara Liar dan Pembakaran Hutan

Adanya penebangan hutan secara liar dapat menimbulkan kerusakan pada tempat hidup tumbuhan
dan habitat hewan. Akibatnya banyak jenis tumbuhan yang menjadi berkurang dan lama-lama
menjadi langka.
Page 12

Kelas VI-A
2. Perburuan Hewan secara Terus-Menerus

Banyak kegiatan manusia yang merusak keseimbangan ekosistem misalnya penangkapan ikan di
laut dengan racun atau peledak. Hal ini dapat menyebabkan rusaknya terumbu karang. Terumbu
karang merupakan tempat hidup ikan-ikan kecil yang merupakan makanan ikan yang lebih besar.
Penangkan ikan dengan kapal-kapal pukat harimau dapat menimbulkan penurunan jumlah ikan di
laut. Sebab dengan pukat harimau ikan kecil akan ikut terjaring. Penangkapan secara liar pada
beberapa hewan, seperti penyu, cendrawasih, badak, dan harimau dapat menyebabkan hewanhewan tersebut menjadi langka.
3. Penggunaan Pupuk yang Berlebih

Pupuk alami adalah pupuk yang dibuat dari bahan-bahan alami, misalnya dari kotoran hewan atau
dari daun-daunan yang telah membusuk. Pupuk alami dikenal dengan sebutan pupuk kandang atau
pupuk kompos. Pupuk buatan adalah pupuk yang dibuat dari bahan kimia. Contoh pupuk buatan
adalah urea, NPK, dan ZA. Tahukah kamu, bagaimana cara penggunaan pupuk tersebut?
Penggunaan pupuk buatan harus sesuai dengan aturan pemakaian karena dapat mempengaruhi
ekosistem.
4. Pengaruh Pencemaran lingkungan terhadap keanekaragaman hayati
Peningkatan jumlah pemukiman dan industri akan membawa konsekuensi terciptanya limbah yang
akan mencemari lingkungan baik air, tanah atau udara. Pencemaran merupakan perubahan
lingkungan akibat ulah manusia. Perubahan lingkungan ini akan memberikan tekanan terhadap
makhluk hidup yang akan sangat membahayakan kelangsungan biodiversitas atau keanekaragaman
hayati di permukaan bumi. Contohnya semakin langkanya jenis-jenis ikan air tawar yang ada di
sungai Ciliwung akibat pencemaran limbah industri, matinya ribuan ikan laut di Pantai Teluk
Jakarta akibat pencemaran limbah industri.
11. INDIKATOR SKL :

Siswa dapat menjelaskan tujuan adaptasi pada hewan/tumbuhan tertentu
MATERI AJAR :
Tujuan adaptasi bentuk pada hewan atau tumbuhan tertententu
Adaptasi adalah kemampuan atau kecenderungan makhluk hidup dalam menyesuaikan diri dengan
lingkungan baru untuk dapat tetap hidup dengan baik. Tujuan adaptasi hwan adalah:
1. Adaptasi Hewan Burung dengan Lingkungan dalam Mencari

Makanan
Page 13

Kelas VI-A
2. Adaptasi Hewan untuk Melindungi Diri

Memiliki
berbagai
bentuk tubuh
3. Adaptasi Tumbuhan untuk Melindungi Diri

Mawar memiliki duri
Bamboo memiliki bul
4. Adaptasi Tumbuhan Menyesuaikan Diri dengan Habitatnya
12. INDIKATOR SKL :

Siswa dapat menjelaskan fungi jaringan pada tumbuhan
Page 14

Kelas VI-A
Terdapat 2 jaringan pada tumbuhan, yaitu jaringan meristem (embrional) dan jaringan permanen
(dewasa).
A. Jaringan Meristem
Jaringan muda, jaringan yang selalu aktif membelah (contoh: meristem primer/apical/pucuk,
sekunder/lateral, dan interkalar).
B. Jaringan Dewasa
1. Jaringan pelindung
a. jaringan epidermis: melindungi jaringan yang ada didalamnya. Contoh derivate epidermis stomata
dan trikoma
b. jaringan gabus: jika epidermis rusak maka digantikan jaringan gabus, yang dibedakan atas
eksodermis, endodermis, dan peridermis
2. Jaringan parenkim (dasar)
Jaringan dasar yang kaya akan ruang antar sel (contoh: palisade, tempat fotosintesis berlangsung,
jaringan parenkim spons selain sebagai tempat fotosintesis juga sebagai tempat penyimpanan hasil
fotosintesis)
3. Jaringan mekanik (penguat)
a. jaringan kolenkim: sel-selnya hidup, mengalami penebalan zat selulosa pada dinding selnya.
b. jaringan sklerenkim: sel-selnya mati, mengalami penebalan oleh lignin
4. Jaringan pengangkut
a. floem: tersusun oleh parenkim floem, serabut floem, pembuluh tapis, sel pengiring. Berfungsi
mengangkut hasil fotosintesis dari daun keseluruh bagian tumbuhan
b. xylem: tersusun oleh parenkim xylem, serabut xylem, trake, trakeid, dan unsure pembuluh.
Berfungsi mengangkut air dan mineral dari dalam tanah melalui akar sampai daun.
1.
Struktur dan Fungsi Jaringan pada Tumbuhan
Jaringan pada tumbuhan terdiri atas

B. Jaringan Dewasa
Adalah jaringan yang masih aktif membelah, memiliki ciri-ciri sebagai berikut
Sel memiliki bentuk yang sama, belum mengalami diferensiasi dan spesialisasi
Umumnya berbentuk kubus
Dinding sel tipis
Protoplasma banyak
Vakuola kecil
Inti sel besar
Kloroplas belum masak, sehingga warnanya cenderung lebih muda
Derdasar letaknya, jaringan meristem dikelompokkan menjadi tiga yaitu:
Meristem apikal ( meristem pucuk )
Meristem lateral
Meristem interkalar
Keterangan
Meristem apikal misalnya jaringan yang terdapat pada ujung akar dan ujung batang
Meristem lateral misalnya pada jaringan kambium gabus
Meristem interkalar adalah meristem yang terdapat diantara jaringan dewasa
Pada meristem apikal, terdapat promeristem yaitu calon jaringan meristem yang nantinya akan
berkembang menjadi jaringan-jaringan yang lain/ Yaitu
Protoderma yang akan berkembang menjadi jaringan epidermis
Page 15

Kelas VI-A
Prokambium yang akan berkembang menjadi kambium, xilem dan floem

Meristem dasar yang akan berkembang menjadi jaringan parenkim, kolenkim dan sklerenkim
B. Jaringan Dewasa
Jaringan dewasa adalah jaringan yang sudah mengalami diferensiasi dan spesialisasi sesuai dengan
tugas dan fungsi masing-masing. Biasanya bentuknya disesuaikan dengan fungsinya.
Jaringan dewasa terdiri atas
1. Jaringan epidermis
2. Jaringan pengangkut ( xilem dan floem )
3. Jaringan penyokong/ penguat ( kolenkim dan sklerenkim )
4. Jaringan pengisi/ parenkim
5. Jaringan gabus/ feloderma ( felogen dan felem )
Jaringan dewasa yang menyusun organ daun
Page 16

Kelas VI-A
Jaringan Epidermis
Umumnya berbentuk pipih selapis, dilindungi kutikula atau lilin
Tidak berklorofil
Berfungsi melindungi jaringan dibawahnya
Beberapa mengalami modifikasi membentuk trikoma dan stomata (pada daun ) dan rambut akar
(akar)
Jaringan Pengangkut
Terdiri atas xilem dan floem
Xilem
Berfungsi mengangkut air dan garam mineral dalam trensportasi intervasikuler
Elemen xilem terdiri dari unsur pembuluh
Sel-selnya memanjang, tersusun dari trakhea dan trakheid
trakhea dan trakheid merupakan sel mati yang tidak memiliki protoplasma dan hanya tersisa
dinding selnya
Trakhea merupakan unsur terpenting pada sistem xilem angiospermae, dan tidak terdapat pada
gymnospermae
Floem
Berfungsi menyalurkan zat-zat makanan hasil proses fotosintesis dari dau ke seluruh bagian
tubuh tumbuhan
Elemen floem tersusun dari unsur-unsur tapis, sel pengiring dan serabut floem, sklereid dan
parenkim floem
Parenkim floem berfungsi menyimpan cadangan makanan
Struktur xilem dan floem ( klik gambar untuk ukuran penuh )
Jaringan penguat/ Penyokong

Page 17

Kelas VI-A
Terdiri dari kolenkim dan sklerenkim

Kolenkim
Kolenkim merupakan sel hidup dan bersifat parenkim
Beberapa mengandung kloroplas
Terdapat pada epidermis batang, tangkai daun, tangkai bunga dan ibu tulang daun
Dinding kolenkim mengandung selulosa, pektin dan hemiselulosa.
Dinding sel mengalami penebalan yang tidak merata
Sklerenkim
Terdiri dari sel-sel mati
Dinding sklerenkim sangat tebal, kuat dan mengandung lignin.
Dinding sel mengalami penebalan primer dan sekunder
Berdasar bentuknya, sklerenkim dikelompokkan menjadi dua yaitu sklereid ( sel batu ) dan
serabut sklerenkim.
Sklerenkim terdapat pada batok kelapa, kulit buah kenari dan jarak, peer
Kolenkim dan sklerenkim ( klik gambar untuk ukuran penuh )
Jaringan Gabus ( Periderma )

Adalah jaringan pelindung yang dibentuk untuk menggantikan epidermis batang dan akar yang
menebal akibat pertumbuhan sekunder
Terdapat pada tumbuhan dikotil dan gymnospermae
Fungsi utamanya adalah sebagai pelindung tubuh dari kehilangan air
Struktur
Terdiri atas kambium gabus / felogen.
Felogen membentuk felem ( kearah luar ) dan feloderma ( ke arah dalam )
Page 18

Kelas VI-A
Add caption
13. INDIKATOR SKL :
Disajikan gambar alat indra siswa dapat menentukan fungsi bagian yang ditunjuk
MATERI AJAR :
Fungsi bagian-bagian indera
a. Indera penglihatan
1.
2.
3.
Kornea berfungsi menerima rangsang cahaya dan meneruskannya kebagian yang

lebih dalam
Lensa mata berfungsi meneruskandan menfokuskan cahaya agar bayangannya jatuh
ke retina
iris berfungsi mengatur banyak sedikitny cahaya yang masuk ke mata
Page 19

Kelas VI-A
4.
5.
6.
Pupil berfungsi sebagai saluran masuknya cahaya

retina berfungsi membentuk bayangaan
otot mata berfungsi mengatur gerak bola mata
Fungsi bagian-bagian indera pembau

a. Lubang hidung berfungsi sebagai tempat pertama sekali udara masuk ke dalam
tubuh
b. Rongga hidung berfungsi sebagai saluran tenpat masuk dan keluarnya udara
pernapasan dan menahan kotoran yang masuk bersama udara pernapasan
c. Selaput lendir berfungsi tempat menempelnya kotoran dan sebagai indera

pembau
d. Serabut saraf berfungsi mendeteksi zat kimia yang ada dalam udara pernapasan
Fungsi bagian-bagian indera pengecap

1.
Pangkal lidah untuk mengecap rasa pahit
2.
Tepi kanan lidah untuk mengecap rasa asin
3.
Tepi kiri lidah untuk mengecap rasa asam
4.
Ujung lidah untuk mengecap rasa manis
Fungsi bagian-bagian indera peraba

1.
Kulit ari berfungsi mencegah masuknya bibit penyakit dan penguapan air
2.
Kelenjar keringat berfungsi menghasilkan keringat
3.
Lapisan lemak berfungsi menghangatkan tubuh
4.
Otot penggerak rambut berfungsi mengatur gerakan rambut
5.
Pembuluh darah berfungsi mengalirkan darah yang berisi oksigen atau co2
Page 20

Kelas VI-A
Fungsi bagian indera pendengar

1. Daun / lubang / liang telinga untuk menangkap dan mengumpulkan gelombang
bunyi
2. Gendang telinga untuk menerima ransangan bunyi
3. Tulang pendengaran untuk memperkuat getaran dan meneruskan ke koklea
4. Tiga saluran setengah lingkaran untuk mengendalikan
keseimbangan tubuh
Saluran eustachius untuk menghubungkan rongga mulut dengan telinga tengah
14. INDIKATOR SKL :
Siswa dapat menjelaskan proses yang terjadi pada salah satu bagian alat pernapasan
berdasarkan gambar
MATERI AJAR :
Alat-alat Pernapasan pada Manusia
Terdiri dari rongga hidung, f trakea (batang tenggorokan), bronkus (cabang batang tenggorokan),
bronkiolus (anak cabang batang tenggorokan), pulmo (paru-paru).
1.
2.
3.
Hidung
Disini udara disaring, kemudian selaput lendir menyesuaikan suhu dan kelambaban
Tenggorokan (Trakea)
Udara dari rongga hidung lalu turun ke tenggorokan
Paru-paru
Di alviolus terjadi pertukaran O2 dan CO2, setelah itu CO2 dari paru-paru menuju
tenggorokan
Page 21

Kelas VI-A
15. INDIKATOR SKL :

Disajikan gambar alat pencernaan manusia, siswa dapat menjelaskan proses yang dilakukan
enzim/zat pencernaan yang dihasilkan oleh bagian yang ditunjuk
MATERI AJAR :
Proses yang dilakukan enzim/zat pencernaan pada saluran pencernaan
Proses pencernaan kimiawi di dalam mulut dilakukan oleh

enzim. Enzimnya disebut amilase. Enzim ptialin berfungsi
untuk mengubah zat tepung (amilum) menjadi zat gula.
2. Kerongkongan
Makanan yang telah dicerna dengan baik pada rongga mulut, selanjutnya akan ditelan dan
masuk ke dalam oesophagus atau kerongkongan. Kerongkongan sering disebut sebagai jembatan
antara rongga luar pencernaan (mulut) dengan saluran pencernaan dalam.
3.
Lambung
Kelenjar pencernaan pada lambung menghasilkan suatu senyawa asam yang sering disebut
sebagai getah lambung. Getah lambung sebagaimana ludah, berfungsi untuk mencerna makanan.
Pepsin - mengubah protein menjadi asam amino/pepton
Renin - mengubah kaseinogen menjadi kasein
Musin - mukosa protein yang melicinkan makanan
Lipase - menghidrolisa lemak menjadi asam lemak dan gliserol
Asam klorida berfungsi untuk membunuh kuman penyakit dan mengaktifkan pepsin
4. Usus Halus
Kelenjar pada usus halus menghasilkan getah cerna yang akan mencerna makanan yang masuk ke
dalam usus halus dan menyaring bagian yang dapat melewati villi dan mengandung air. Bagian
yang diserap usus melalui villi berupa sari makanan yang masuk ke dalam pembuluh darah untuk
selanjutnya diedarkan ke seluruh tubuh.
Di dalam usus dua belas jari, terjadi pencernaan makanan dengan bantuan getah pankreas. Getah
pankreas dihasilkan oleh kelenjar pankreas. Getah pankreas mengandung enzim-enzim, seperti
enzim amilase, enzim tripsin, dan enzim lipase
* Laktase, mengubah laktosa menjadi glukosa dan galaktosa;
* Peptidase, mengubah polipeptida menjadi asam amino;
* Sukrase, mengubah sukrosa menjadi fruktosa dan glukosa
Page 22

Kelas VI-A
No.
Nama Enzim
Dihasilkan oleh
Amilase (ptialin)
Kelenjar ludah
Organ Tempat
Enzim Bekerja
Mulut
Pepsin
Lambung
Lambung
Lipase
Pankreas
Usus halus
Amilase pancreas
Pankreas
Usus halus
Tripsin
Pankreas
Usus halus
Kemotripsin
Pankreas
Usus halus
Karboksipeptidase
Pankreas
Usus halus
Laktase
Usus halus
Usus halus
Sukrase
Usus halus
Usus halus
10
Aminopeptidase
Usus halus
Usus halus
11
Amilase
Hati
12
Lipase
Hati
Fungsi
Amilum
maltose
Protein
polipeptida
Lemak gliserol
dan asam lemak
Amilum
maltose
Protein
polipeptida
Protein
polipeptida
Polipeptida
asam amino
Laktosa
glukosa
dan
galaktosa
Sukrosa
glukosa
dan
fruktosa
Polipeptida
asam amino
memecah amilum
(zat
tepung)
menjadi maltosa
memecah
lemak
(lipid)
menjadi
gliserol dan asam
lemak
5. Usus Besar (Rektum) berperan dalam

Di dalam usus besar tidak terdapat enzim-enzim. Pada bagian ini proses pencernaan sudah
tidak terjadi lagi.
16. INDIKATOR SKL :

Siswa dapat menentukan urutan aliran darah pada salah satu sistem peredaran darah manusia
berdasarkan gambar
MATERI AJAR :
Peredaran darah manusia
1.
Peredaran kecil
adalah darah mengalir dari bilik kanan jantung ke
paru-paru melalui arteri pulmonalis
2. Peredaran darah besar
adalah darah mengalir dari bilik kiri jantung ke
seluruh tubuh melalui arteri besar
Page 23

Kelas VI-A
17. INDIKATOR SKL :

Siswa dapat menentukan bagian kerangka manusia berdasarkan gambar
MATERI AJAR :
18. INDIKATOR SKL :

Siswa dapat menjelaskan fungsi zat makanan tertentu bagi kesehatan tubuh manusia
MATERI AJAR :
Fungsi zat makanan bagi kesehatan
1. Karbohidrat
Berfungsi sebagai: Sumber tenaga, makananan cadangan, dan mempertahankan suhu
tubuh
2. Lemak
Berfungsi sebagai: makanan cadangan
3. Protein
Berfungsi untuk: pertumbuhan, perkembangan, dan mengganti sel-sel yang telah rusak
4. Mineral
Berfungsi sebagai zat pengatur proses-proses dalam tubuh
Page 24

Kelas VI-A
2. Kalcium untuk pembentukan tulang dan gigi, memungkinkan berfungsinya vitamin C

dalam tubuh, pembekuan darah, phsyologi otot.
3. Mangnesium untuk meningkatkan kesehatan sendi, pertumbuhan, reproduksi,
metabolisme Ca, pemanfaatan dan penyimpanan vitamin B1 dan aktifitas enzym dalam
metabolisme karbohidrat
4. Floor untuk membantu pertahanan terhadap kerusakan gigi.
5. Air
Air mempunyai fungsi yang khusus yaitu sebagai pembentuk sel-sel tubuh,pengatur zatza
6. Vitamin
Berfungsi sebagai zat pengatur dan pelindung tubuh
Fungsi masing-masing vitamin adalah sebagai berikut:
Vitamin A berfungsi untuk mencegah penyakit mata.
Vitamn B berfungsi untuk mencegah penyakit beri-beri.
Vitamin C, berfungsi mencegah penyakit sariawan dan gusi berdarah.
Vitamin D, berfungsi mencegah penyakit rakhitis
Vitamin E, berfungsi mencegah mencegah kamandulan.
Vitamin K, berfungsi pembekuan darah.
19. INDIKATOR SKL :
Siswa dapat mengidentifikasi ciri-ciri perkembangan fisik pada manusia
MATERI AJAR :
Ciri-ciri perkembangan fisik pada manusia
1. Perkembangan Tubuh Laki
a. Tumbuh kumis janggut.
b. Tumbuh rambut halus disekitar alat kelamin dan ketiak.
c. Dada terlihat bidang.
d. Tumbuh jakun.
e. Suara menjadi berat.
f. Alat kelamin membesar.
2. Perkembangan Tubuh Perempuan
a. Membesarnya Pinggul
b. Membesarnya Payudara.
c. Tumbuhnya rambut- rambut halus disekitar alat kelamin
20. INDIKATOR SKL :
Siswa dapat menjelaskan cara pencegahan salah satu penyakit pada manusia
MATERI AJAR :
Cara mencegah berbagi penyakit
A. Flu dan Influenza
Flu adalah penyakit yang dipandang biasa oleh kita karena seseorang bila terkena flu kita akan anggap
sesuatu yang wajar dan biasa dan tidak perlu panik dalam mengobatinya. Tetapi ketika kita dihadapkan
dengan varian virus influensa yang lebih ganas serangannya terhadap manusia seperti flu babi dan flu
burung maka kita perlu mencegah terjadinya tertularnya penyakit ke tubuh kita.
Umumnya untuk mencegah penularan flu yang berbahaya dan yang tidak berbahaya dapat dilakukan
dengan melakukan pola hidup sehat, menjaga ketahanan kesehatan tubuh, hidup bersih, menghindari
resiko penularan virus flu, tidak menulari orang di sekitar kita, dan lain sebagainya seperti sebagai
berikut ini :
Page 25

Kelas VI-A
1. Rajin cuci tangan setelah menyentuh benda-benda yang banyak disentuh orang lain yang tidak
kita kenal yang mungkin ada di antara mereka terkena flu. Jangan menyentuh muka apalagi
bagian hidung dan mulut jika tangan kita kotor atau habis menyentuh benda-benda yang
terindikasi telah dipegang orang lain yang pilek.
2. Hindari kedinginan jika tidak perlu seperti mandi saat udara sedang dingin, main hujan-hujanan,
dan lain-lain. Intinya tetap jaga suhu tubuh normalagar jangan sampai kedinginan / menggigil.
3. Makan makanan serta minum minuman yang bergizi dan juga yang baik untuk perlindungan
tubuh / badan kita seperti madu, jeruk, jahe, bawang putih, bawang merah, nanas, cabe, wortel,
sayur-sayuran, susu yogurt, yang mengandung vitamin e (biji-bijian, padi-padian, kacangkacangan, dsb), yang mengandung zinc (ikan sarden, labu, gandum, dsb), minum banyak air
putih, dan banyak lagi lainnya.
4. Gunakan masker yang melindungi sistem pernapasan (mulut dan hidung) kita jika wabah flu
sedang melanda lingkungan kita. Jika pasangan kita sedang flu sebaiknya menjaga jarak dan
tidak banyak melakukan kontak fisik dengan pasangan selama masih memperlihatkan gejalagejala flu.
5. Bergaya hidup yang sehat seperti rutin olahraga, tidak merokok, hindari terlalu capek bekerja,
menghindar dari alkohol, istirahat yang cukup, hindari stress, tidak mengkonsumsi narkoba,
menjaga kebersihan lingkungan, rajin mandi yang bersih, dan lain sebagainya.
B. Tifus
Adapun cara mencegah penyakit tipus secara sederhana adalah dimulai dengan memperhatikan
lingkungan sekitar kita. adapun untuk lebih jelasnya perhatikan tips-tips berikut ini :
1. Menghindari mengkonsumsi jajanan di pinggir jalan serta jika mengkonsumsi telur
sebaiknya telur yang benar0benar matang.
2. Sebaiknya melakukan imunisasi tipes untuk meningkatkan daya tahan tubuh anda
terhadap penyakit tipes.
3. Meningkatkan daya tahan tubuh dengan istirahat yang cukup (7-8 jam/sehari), olahraga
teratur 3-4 kali dalam seminggu selama 1 jam.
4. Jika anda pernah mengalami penyakit ini sebaiknya jangan melakukan pekerjaan yang
sangat melelahkan sebab akan mudah kambuh jika dibandingkan dengan orang yang
belum pernah terkena penyakit tipes.
5. Hindari makanan yang tidak higienis
6. Mencuci tangan sebelum makan.
C. TBC
TBC Adalah suatu penyakit menular yang bersifat menahun dan adanya infeksi pada paru yang
disebabkan oleh Mycrobacterium Tuberculosis dengan gejala sbb:Penurunan Berat badanPenurunan
Kekuatan tubuh Demam Berkeringat malam hariBatuk berdahak lebih dari 4 minggu
Tips berikut berguna untuk mencegah penyakit TBC:
1. Imunisasi BCG diberikan pada bayi berumur 3-14 bulan
2. Menghindari udara dingin
3. Mengusahakan sinar matahari dan udara segar masuk secukupnya ke dalam tempat tidur
4. Menjemur kasur, bantal,dan tempat tidur terutama pagi hari
5. Semua barang yang digunakan penderita harus terpisah begitu juga mencucinya dan tidak
boleh digunakan oleh orang lain
6. Makanan harus tinggi karbohidrat dan tinggi protein
D. Demam Berdarah
Untuk mencehan penyakit DBD setiap keluarga dianjurkan untuk melaksanakan "3M" di rumah dan
halaman masing-masing dengan melibatkan seluruh keluarga, dengan cara sebagai berikut :
Page 26

Kelas VI-A
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Menguras bak mandi sekurang-kurangnya 1 minggu sekali

Menutup rapat-rapat tempat penampungan air
Mengganti air Vas bunga/tanaman air seminggu sekali
Mengganti air tempat minum burung
Menimbun barang-barang bekas yang dapat menampung air
Menabur bubuk abete atau altosid pada tempat-tempat penampungan air yang sulit dikuras atau
di daerah yang air bersih sulit didapat, sehingga perlu penampungan air hujan
7. Memelihara ikan di tempat-tempat penampungan air
E. Flu Burung
Cara Pencegahan Flu Burung
Sebaiknya jangan menyentuh burung, unggas atau kotorannya.

Segara cuci tangan dengan sabun cair dan air setelah memegang unggas.
Masak dengan benar unggas dan telurnya sebelum dimakan/dihidangkan
Memakai masker untuk menghindari penyebaran penyakit.
Diet yang seimbang, olahraga yang teratur, istirahat yang cukup, kurangi stress, dan tidak
merokok.
Hindari tempat umum padat yang bersirkulasi udara buruk
21. INDIKATOR SKL :

Siswa dapat menyebutkan contoh pemanfaatan perubahan wujud benda dalam kehidupan
sehari-hari (mencair, membeku, menguap, mengembun, menyublin)
MATERI AJAR :
pemanfaatan perubahan wujud benda
a. Manfaat perubahan wujud benda padat menjadi cair misalnya:
- besi yang dipanaskan dapat dibentuk menjadi cangkul, parang dll
- Mentega yang dipanaskan dapat digunakan sebagai bahan pembuat kue
- Coklat yang dipanaskan dapat digunakan sebagai bahan pembuat kue
b. Manfaat perubahan wujud benda cair menjadi padat misalnya:
- Pembuatan es
- mencetak gula merah,
- pembuatan agar-agar
c. Manfaat perubahan wujud benda padat menjadi gas misalnya
- kamper/kapur barus dapat
- Deodoran
d. Manfaat perubahan wujud benda cair menjadi gas misalnya parfum
22. INDIKATOR SKL :
Siswa dapat menyebutkan sifat-sifat bahan untuk keperluan tertentu atau dapat menyabutkan
bahan dasar benda tertentu
MATERI AJAR :
Sifat bahan tertentu
a. Logam (contoh logam emas, perak, aliminium, besi, baja)
sifatnya keras, kuat, tidak lentur, tidak menyerap air, tidak mudah terbakar api
Kegunaannya emas dan perak perhiasan, , membuat arloji, ukiran,
Aluminium membuat alat-alat dapur seperti panic, wajan dan cerek
Baja (stainless steel) untuk rumah tangga, terali rumah, pagar rumah
Besi digunakan untuk membuat jembatan
b. Plastik sifatnya; ringan, tidak menyerap air, lentur, tidak mudah pecah, bentuk dapat disesuai
dengan keinginan
Page 27

Kelas VI-A
Kegunaanya untuk membuat payung, jas hujan, pembungkus makanan, dan alat-alat rumah tangga
seperti ember, gelas, dan piring
c. Kaca sifatnya; kuat, tembus pandang
Kegunaanya; kaca jendela, lensa kaca mata, peralatan rumah tangga seperti; piring, gelas, teko
d. Kayu sifatnya keras, kuat
Kegunaanya; untuk membuat perabotan rumah tangga seperti; meja, kursi, lemari dll
e. Karet sifatnya; kuat, lentur, elastis dan tidak tahan api
Kegunaanya untuk membuat ban, alas sepatu, dan pembungkus kabel
f. Kain sifatnya; meyerap air, mudah terbakar, ringan
Kegunaanya untuk membuat bahan pakaian
23. INDIKATOR SKL :

Disajikan ilustrasi tentang suatu kegiatan, siswa dapat menjelaskan pengaruh suhu terhadap
benda pada kegiatan tersebut
MATERI AJAR :
Pengaruh suhu terhadap benda
- Benda apabila dipanaskan akan memuai contoh kaca akan dipasang renggang karena terjadi
pemuaian, rel kereta api dipasang renggang karena pada saat siang hari panas akan terjadi
pemuaian
-
Benda apabila didinginkan akan menyusut contoh kabel listrik di pasang lengkung karena pada
malam hari cuaca dingin akan menyebabkan kabel tersebut tegang karena menyusut
24. INDIKATOR SKL :

Siswa dapat menjelaskan contoh perpindahan kalor yang terjadi pada suatu kegiatan atau
peristiwa
MATERI AJAR :
Macam-macam perpindahan kalor
1. Konveksi yaitu perpindahan kalor yang terjadi
melalui aliran zat atau disertai perpindahan zat
perentara. contoh es batu yang mencair dalam
air panas, asap pembakaran yang membubung
2. Radiasi yaitu perpindahan kalor tanpa zat perantara.

Contoh tubuh yang terasa hangat jika berada disekitar
api unggun
3. Konduksi yaitu perpindahan kalor melalui zat perantara,

tetapi zat perantara tersebut tidak ikut berpindah. contoh
ujung logam yang terasa panas saat ujung yang lainnya
dipanaskan
Page 28

Kelas VI-A
25. INDIKATOR SKL :

Disajikan gambar kegiatan tertentu, siswa dapat menentukan jenis gaya yang dimanfaatkan
MATERI AJAR :
Jenis gaya yang dimanfaatkan
Gaya Grafitasi
Gaya Pegas
Gaya Gesek
Gaya magnet
Gaya Otot
26. INDIKATOR SKL :

Disajikan gambar atau pernyataan kegiatan tertentu, siswa dapat mengidentifikasi gaya dapat
mengubah gerak atau bentuk suatu benda
Gaya merubah bentuk benda
Gaya merubah gerak benda
27. INDIKATOR SKL :

Disajikan gambar/ilustrasi suatu kegiatan, siswa dapat menentukan jenis pesawat sederhana
yang sesuai untuk digunakan
Page 29

Kelas VI-A
MATERI AJAR
Macam-macam Pesawat sederhana:
Pengungkit gol pertama Pengungkit gol pertama
Pengungkit gol pertama
Pengungkit gol ke dua
Bidang miring
Bidang miring
Bidang miring
Bidang miring
Roda berporor
Tuas jenis ketiga
Tuas jenis ketiga
Katrol
Page 30

Kelas VI-A
28. INDIKATOR SKL :

Disajikan gambar alat musik, siswa dapat menunjukkan sumber bunyi dari alat tersebut
MATERI AJAR :
Sumber bunyi dari alat musik
Alat musik yang sumber bunyinya berasal dari bahan dasarnya. Contoh: kolintang, drum,
bongo, kabasa, angklung
Alat musik yang sumber bunyinya berasal dari hembusan udara pada rongga. Contoh: suling,
trompet, harmonika, trombon
Alat musik yang sumber bunyinya berasal dari dawai. Contoh: bass, gitar, biola, gitar, sitar,
piano, kecapi
Alat musik yang sumber bunyinya dari selaput atau membran. contoh : tifa, drum, kendang,
tam-tam, rebana
Page 31

Kelas VI-A
Alat musik yang sumber bunyinya dibangkitkan oleh tenaga listrik (elektronik). Contoh : kibor,
gitar listrik, bass listrik, piano listrik
Page 32

Kelas VI-A
29. INDIKATOR SKL :

Disajikan gambar/pernyataan, siswa dapat menentukan sifat cahaya dari gambar/pernyataan
tersebut
MATERI AJAR :
Sifat cahaya ditunjukkan

(dibiaskan)

(merambat lurus)

(menembus benda bening)

(diuraikan)
30. INDIKATOR SKL :

Disajikan gambar/pernyataan, siswa dapat menentukan perubahan energi yang terjadi
MATERI AJAR :
Merubah energi listrik

Menjadi energi gerak
Merubah energi listrik.

Menjadi energi panas

Menjadi energi cahaya

Menjadi energi bunyi

Menjadi energi gerak

Menjadi energi panas
Page 33

Kelas VI-A
31. INDIKATOR SKL :

Siswa dapat menyebutkan contoh-contoh energi alternatif.
MATERI AJAR :
Jenis-jenis energi alternatif
1. Matahari
energi matahari digunakan untuk memanaskan air atau menghasilkan listrik dan menjalankan
kendaraan bermotor
2. Angin
energi angin digunakan untuk memutar turbin
3. Gelombang air laut
energi gelombang air laut digunakan sebagai energi listrik
4. Bahan bakar bio
energi bahan bakar bio digunakan untuk memasak dan bahan bakar kendaraan
5. Panas bumi
energi panas bumi digunakan untuk menghasilkan listrik
32. INDIKATOR SKL :

Disajikan gambar rangkaian listrik, siswa dapat menentukan lampu yang menyala/mati jika
salah satu lampu dimatikan
MATERI AJAR :
Rangkaian seri dan paralel
Pemanfaatan pada rangakaian seri apabila salah satu lampu di putus maka lampu yang lain juga putus
sedangkan pada rangkaian paralel apabila salah satu lampu di putus maka lampu yang lain tetap nyala
Page 34

Kelas VI-A
33. INDIKATOR SKL :

Siswa dapat mengidentifikasi jenis-jenis tanah
MATERI AJAR :
Jenis Jenis Tanah
1. Tanah Humus
Tanah humus adalah tanah yang sangat subur terbentuk dari lapukan daun dan batang pohon di hutan
hujan tropis yang lebat.
2. Tanah liat
Tanah liat atau tanah lempung adalah tanah yang banyak mengandung unsur mineral, sedangkan sifat
tanah ini adalah lentur dan tidak tembus air dan bisa digunakan untuk pembuatan gerabah.
2. Tanah Pasir
Tanah pasir adalah tanah yang bersifat kurang baik bagi pertanian yang terbentuk dari batuan beku
serta batuan sedimen yang memiliki butir kasar dan berkerikil.
3. Tanah Alluvial / Tanah Endapan
Tanah aluvial adalah tanah yang dibentuk dari lumpur sungai yang mengendap di dataran rendah yang
memiliki sifat tanah yang subur dan cocok untuk lahan pertanian.
4. Tanah Podzolit
Tanah podzolit adalah tanah subur yang umumnya berada di pegunungan dengan curah hujan yang
tinggi dan bersuhu rendah / dingin.
5. Tanah Vulkanik / Tanah Gunung Berapi
Tanah vulkanis adalah tanah yang terbentuk dari lapukan materi letusan gunung berapi yang subur
mengandung zat hara yang tinggi. Jenis tanah vulkanik dapat dijumpai di sekitar lereng gunung berapi.
6. Tanah Laterit
Tanah laterit adalah tanah tidak subur yang tadinya subur dan kaya akan unsur hara, namun unsur hara
tersebut hilang karena larut dibawa oleh air hujan yang tinggi. Contoh : Kalimantan Barat dan
Lampung.
7. Tanah Mediteran / Tanah Kapur
Tanah mediteran adalah tanah sifatnya tidak subur yang terbentuk dari pelapukan batuan yang kapur.
Contoh : Nusa Tenggara, Maluku, Jawa Tengah dan Jawa Timur.
8. Tanah Gambut / Tanah Organosol
Tanah organosol adalah jenis tanah yang kurang subur untuk bercocok tanam yang merupakan hasil
bentukan pelapukan tumbuhan rawa. Contoh : rawa Kalimantan, Papua dan Sumatera.
34. INDIKATOR SKL :

Disajikan gambar/ pernyataan, siswa dapat manfaat salah satu sumber daya alam
MATERI AJAR :
Manfaat sumber daya alam
1) logam
- emas
perhiasan
- aluminium perlatan dapur dan badan pesawat
- besi
tiang bangunan dan pagar rumah
2) non logam
Page 35

Kelas VI-A
- gipsum
bahan cat tembok
- intan
perhiasan
- belerang obat-obatan
- garafit
membuat pensil
- asbes
k membuat genteng rumah
- batubara, bensin dan minyak bumi untuk bahan bakar
1. Tumbuh-tumbuhan
- kedelai
kecap, tempe, tahu
- kelapa sawit
minyak goreng
- gandum
roti
- kayu jati dan rotan perabot rumah tangga
- kayu pinus
membuat kertas
- lidah buaya
pembuatan sampo
- kunyit, mengkudu, kumis kucing obat-obatan
- serat kapas
pembuatan kain
2. Hewan
- kepompong ulat sutra
pembuatan kain sutra
- rambut.bulu domba
pembuatan kain wol
- kulit hariamu, buaya, ular untuk pembutan pakaian
- unggas
makanan
3. Tanah
- tanah liat
pembuatan batu bata dan genting
35. INDIKATOR SKL :
Siswa dapat mengelompokan jenis sumber daya alam yang dapat diperbaharui/tidak dapat
diperbaharui
MATERI AJAR :
Macam-macam sumber daya alam
A. tidak dapat diperbaharui
2) logam
- emas
- aluminium
- besi
2) non logam
- gipsum
- intan
- belerang
- garafit
- asbes
- batubara
- bensin
- minyak bumi
B. dapat diperbaharui
o
Tumbuh-tumbuhan
o
Hewan
o
Tanah
Page 36

Kelas VI-A
36. INDIKATOR SKL :

Menentukan nama planet/ciri-ciri planet dalam tata surya
MATERI AJAR
Nama planet/ciri-ciri planet dalam tata surya
Ada delapan planet yang mengelilingi matahari
1.
Merkurius
planet terkecil dan paling dekat dengan matahari sering muncul disebelah
barat atau timur
planet paling dekat dengan bumi ,sering disebut bintang timur atau bintang
kejora
2.
Venus
3.
4.
5.
Bumi
Mars
Yupiter
sering disebut planet merah

planet terbesar dalam tata surya
6.
7.
8.
Saturnus
Uranus
Neptunus
planet bercincin
planet yang mirip dengan bulan dengan permukaan berwarna hijau dan biru
disebut kembaran uranus dan beredar meninggalkan garis edarnya
37. INDIKATOR SKL :

Menjelaskan akibat gerakkan bumi/bulan terhadap kehidupan di bumi
MATERI AJAR :
Akibat rotasi bumi
1. Terjadinya pergantian siang dan malam
2. Terjadinya gerak semu harian
3. Terjadinya perbedaan waktu
Akibat revolusi bumi
1. Pergantian musim
2. Gerak semu tahunan matahari
Akibat Rotasi bulan
1. Terjadinya pasang surut air laut
Page 37

Kelas VI-A
38. INDIKATOR SKL :

Mengidentifikasi gambar terjadinya gerhana matahari/bulan atau menjelaskan terjadinya
gerhana matahari/bulan
MATERI AJAR :
Gerhana matahari/bulan
Gerhana Matahari
39. INDIKATOR SKL :

Siswa dapat menjelaskan dasar perhitungan penanggalan masehi atau hijriah.
MATERI AJAR :
Kalender Masehi
Penanggalan yang kita gunakan sehari-hari adalah kalender Masehi, berdasarkan
waktu peredaran bumi terhadap matahari. Lamanya revolusi bumi terhadap matahari
adalah 362,25 hari. Berdasarkan hal tersebut, maka jumlah hari dalam 1 tahun adalah
365 atau 366 hari yang dibagi dalam 12 bulan. Apabila jumlah hari dalam 1 tahun 366
hari, maka disebut tahun kabisat.
2. Kalender Hijriyah
Kalender Hijriyah atau kalender komariah berdasar pada waktu peredaran bulan
mengelilingi bumi, yang lamanya 29,5 hari. Satu bulan untuk kalender ini ada yang 29
hari dan 30 hari.
Jumlah hari pada tahun Hijriyah adalah 354 hari pada tahun biasa dan 355 hari pada tahun
Kabisat. Dalam selang waktu 30 tahun terdapat 11 kali tahun kabisat, yaitu pada tahun ke-2, 5,
7, 10, 13, 16, 18, 21, 24, 26 dan 28.
Tahun Masehi dihitung berdasarkan kala revolusi bumi, sedangkan tahun Hijriyah
dihitung berdasarkan kala revolusi bulan.
Page 38

SKL Ipa 10.11 03

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

SKL Ipa 10.11 03

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Dafa Trianida Suganda Putri

MATERI ESENSIAL DARI INDIKATOR SKL IPA

Dafa Trianida Suganda Putri

Fungsi bentuk tubuh pada tumbuhan

Dafa Trianida Suganda Putri

3). Bergerak menggunakan perut, contoh bekicot dan ular

Sekolah Dasar Negeri 1 Bengkalis

Dafa Trianida Suganda Putri

daun jambu biji untuk obat diare

buahnya sebagai bahan makanan

angga, pisang, pepaya,

Mahkota Dewa Buah

bunganya untuk hiasan dan kosmetik

Dafa Trianida Suganda Putri

Disajikan gambar hewan/tumbuhan siswa dapat menentukan cara perkembangbiakannya

Sekolah Dasar Negeri 1 Bengkalis

Dafa Trianida Suganda Putri

(2) Umbi Batang

(3) Akar Tinggal

Sekolah Dasar Negeri 1 Bengkalis

Dafa Trianida Suganda Putri

(5) Umbi Lapis

Sekolah Dasar Negeri 1 Bengkalis

Dafa Trianida Suganda Putri

B. Hewan yang perkembangbiakanya dengan cara melahirkan (vivivar)

C. Hewan yang perkembangbiakanya dengan cara bertelur dan melahirkan (ovovivivar)

D. Hewan yang perkembangbiakanya dengan cara membelah diri (fragmentasi)

E. Hewan yang perkembangbiakanya dengan cara tunas

Sekolah Dasar Negeri 1 Bengkalis

Dafa Trianida Suganda Putri

b. Metamorfosis Tidak Sempurna

2. DAUR HIDUP KATAK

Sekolah Dasar Negeri 1 Bengkalis

Dafa Trianida Suganda Putri

3. DAUR HIDUP UNGGAS

4. DAUR HIDUP KUCING

Dafa Trianida Suganda Putri

Dafa Trianida Suganda Putri

10. INDIKATOR SKL :

1. Penebangan Pohon secara Liar dan Pembakaran Hutan

Dafa Trianida Suganda Putri

2. Perburuan Hewan secara Terus-Menerus

3. Penggunaan Pupuk yang Berlebih

11. INDIKATOR SKL :

1. Adaptasi Hewan Burung dengan Lingkungan dalam Mencari

Sekolah Dasar Negeri 1 Bengkalis

Dafa Trianida Suganda Putri

2. Adaptasi Hewan untuk Melindungi Diri

3. Adaptasi Tumbuhan untuk Melindungi Diri

4. Adaptasi Tumbuhan Menyesuaikan Diri dengan Habitatnya

12. INDIKATOR SKL :

Sekolah Dasar Negeri 1 Bengkalis

Dafa Trianida Suganda Putri

Struktur dan Fungsi Jaringan pada Tumbuhan

Jaringan pada tumbuhan terdiri atas

Dafa Trianida Suganda Putri

Prokambium yang akan berkembang menjadi kambium, xilem dan floem

Jaringan dewasa yang menyusun organ daun

Sekolah Dasar Negeri 1 Bengkalis

Dafa Trianida Suganda Putri

Struktur xilem dan floem ( klik gambar untuk ukuran penuh )

Jaringan penguat/ Penyokong

Dafa Trianida Suganda Putri