Anda di halaman 1dari 2

Cara Mudah Atasi Job Interview

oleh : Mentari99    
Pengarang : Esfandiari

Apa saja sebenarnya yang harus dipersiapkan oleh para pencari kerja untuk menghadapi
Job Interview? Karena sebaik apapun berkas lamaran yang telah dipersiapkan apabila
tidak didukung oleh kemampuan mengemas performansi anda secara keseluruhan maka
pasti hasilnya tidak memuaskan. Proses ini sering menjadi babak penentu keberhasilan
atau kegagalan seseorang untuk melangkah ke proses selanjutnya. Job Interview bisa
dilakukan di awal atau diakhir proses rekruitmen, mengingat hal ini merupakan salah satu
tahapan dari keseluruhan penerimaan karyawan baru disebuah perusahaan, posisinya
sama pentingnya dengan tahapan-tahapan tes yang lain. Oleh karenanya saat pelamar
memutuskan untuk mencoba melamar sebuah posisi di perusahaan maka sebaiknya
selain persiapan yang berkaitan dengan surat lamaran dan berkas-berkas yang
dibutuhkan maka yang tidak kalah penting sebenarnya adalah persiapan mental.
Sebelum Wawancara
1. Masuklah ke ruangan setelah terlebih dahulu mengetuk pintu baik dalam keadaan
terbuka atau tertutup. Melangkahlah dengan yakin.
2. Jangan lupa pada saat masuk tersenyumlah pada orang yang akan menginterview
anda. Hal ini akan sangat membantu mengurangi rasa gugup serta menciptakan suasana
hangat.
3. Jabat tangan pewawancara sesuai dengan kekuatan genggamannya
4. Jangan duduk sebelum dipersilahkan oleh pewawancara
5. Duduklah dengan tenang dan gentle
6.  Letakkan barang bawaan anda di bawah tempat duduk bukan diatas meja, matikan hp
dan sebaiknya anda tidak mengenakan jaket.
7. Kenakan pakaian formal kemeja lengan panjang yang tidak mencolok, bagi laki-laki.
Serta blazer atau atasan blouse sederhana dengan bawahan senada atau bawahan lebih
gelap dengan warna-warna natural bagi wanita.
8. Kenakan make up dengan warna natural, tidak perlu berusaha mengesankan
pewawancara dengan mengenakan lensa kontak, kutek warna-warni, atau bulu mata
palsu. Karena akan membuat anda terlihat sangat tidak profesional.
9. Jangan merokok atau mengunyah permen karet
Saat Wawancara
1.  Bicara dengan bahasa formal, tegas, intonasi sedang sehingga dapat didengar dengan
jelas serta jangan terburu-buru dalam menjawab setiap pertanyaan
2.  Dengarkan terlebih dahulu secara keseluruhan pertanyaan pewawancara sehingga kita
dapat memberikan jawaban singkat, padat dan tepat. Usahakan tidak memotong
pertanyaan pewawancara, dan dengan mendengarkan keseluruhan pertanyaan maka
kita terhindar dari permintaan untuk mengulang pertanyaan. Karena akan mengesankan
anda tidak siap.
3.  Lakukan kontak mata dengan pewawancara, jangan menunduk.
4.  Tunjukkan anda sangat berminat dengan perusahaan tersebut, dengan menjawab
pertanyaan dengan antusias
5.  Jangan hanya menjawab dengan kata-kata ya, tidak, tidak tahu atau dengan bahasa
isyarat mengangguk atau menggeleng. Usahakan untuk mengembangkan jawaban
sehingga anda terlihat menguasai keadaan.
6.  Akhiri wawancara dengan ucapan terima kasih serta menjabat tangan pewawancara.
Hal-hal penting :
1. Jangan lupa selalu siapkan CV dan surat lamaran anda
2. Usahakan datang minimal 10 menit sebelum wawancara dimulai, jangan pernah
terlambat. Akibatnya sangat fatal, tidak semua perusahaan memberi kesempatan kedua.
3. Gali info sebanyak-banyaknya mengenai perusahaan yang akan anda datangi, cari
diinternet tentang profil perusahaan, bidang kerja,produk,tarif, keunggulan. Kita tidak
pernah tahu apa pertanyaan yang akan diajukan bukan? Paling tidak informasi tambahan ini
untuk amunisi cadangan kita dan menambah rasa percaya diri kita.
4. Latih jawaban anda mulai sekarang, komitmen anda berlatih akan sangat menentukan
hasilnya nanti karena komunikasi bukan sesuatu hal yang secara instan kita dapatkan.
Berikut ini pertanyaan-pertanyaan yang paling sering ditanyakan oleh perusahaan:
1. Bagaimana anda menggambarkan diri anda?
2. Menurut anda apa kelemahan dan kekurangan diri anda?
3. Darimana anda mendapatkan informasi tentang perusahaan ini?
4. Menurut anda apakah profesionalisme itu?
5. Apa yang anda lakukan jika anda diterima bekerja di perusahaan ini?
6. Mengapa anda berhenti dari pekerjaan lama anda?
7. Apa yang membuat anda tertarik untuk bekerja disini? dsb
- Hindari membicarakan kekurangan atasan atau perusahaan lama, karena hal itu
mencitrakan kita kurang professional.
- Jangan membuka topik pembicaraan masalah gaji sampai anda ditanya mengenai hal itu.
Karena mengesankan kita lebih suka menuntut apa yang bisa diberikan perusahaan kepada
kita.
- Jika ditanya masalah gaji, sebaiknya jawab jumlah nominal yang anda inginkan sesuai
dengan kemampuan dan pengalaman kerja anda. Jangan meminta jauh melebihi
kemampuan anda, sebaliknya jangan pernah berkata mau digaji berapapun asal bisa
diterima bekerja diperusahaan ini, karena siapapun orangnya patut untuk dihargai. Jangan
lupa carilah info tentang standard biaya hidup dan UMR (Upah Minimum Regional) dimana
anda akan bekerja nantinya.
- Jika dibuka sesi pertanyaan, pergunakan kesempatan ini untuk bertanya. Tanyakan hal apa
saja yang ingin anda ketahui seputar posisi yang lamar atau hal-hal lain yang berkenaan
dengan kepastian kapan kira-kira anda akan dihubungi untuk mengikuti tes selanjutnya.
Semoga bermanfaat dan terima kasih.

Anda mungkin juga menyukai