Oleh :
NI MADE DIAN ANDERIANI
13/347260/PA/15185
Gelatin adalah produk alami yang diperoleh dari hidrolisis parsial kolagen. Gelatin
merupakan protein yang larut yang bisa bersifat sebagai gelling agent (bahan pembuat gel)
atau sebagai non gelling agent. Sumber bahan baku gelatin dapat berasal dari sapi (tulang dan
kulit jangat), babi (hanya kulit) dan ikan(hastuti dan sumpe, 2007). Susunan amino gelatin
hampir mirip dengan kolagen, dimana 2/3 penyusunnya adalah glisin dan sepertiganya
disusun oleh prolin dan hidroksiprolin. Sifat fisik yang sangat mempengaruhi kualitas gelatin
antara lain kekuatan gel, viskositas dan titik leleh. Sifat-sifat ini dipengaruhi oleh beberapa
faktor, seperti konsentrasi larutan gelatin, waktu pemanasan gel, suhu pemanasan gel, pH dan
kandungan garam . Selain itu faktor dalam proses ekstraksi gelatin sendiri, seperti keasaman
larutan perendam, lama perendaman dan suhu ekstraksi diduga juga mempengaruhi sifat
gelatin tersebut(Tazwir, dkk., 2007)
Konduktivitas suatu larutan elektrolit, pada setiap temperatur hanya bergantung pada
ion yang ada, dan konsentrasi ion tersebut. Bila larutan suatu elektrolit diencerkan,
konduktivitas akan turun karena terdapat ion dengan jumlah lebih sedikit yang berada tiap
cm3 larutan untuk membawa arus. Jika semua larutan itu ditaruh antara dua elektrode yang
terpisah 1 cm satu sama lain dan cukup besar untuk mencakup seluruh larutan, konduktivitas
akan naik pada saat larutan diencerkan. Ini sebagian besar disebabkan oleh berkurangnya
efek antar ionik untuk elektrolit kuat dan oleh kenaikan derajat disosiasi untuk elektrolit
lemah(Mukhlas dan Yushardi, 2012)
3. METODE PERCOBAAN
Alat dan Bahan
Alat yang digunakan dalam percobaan ini adalah labu ukur 100 mL, labu ukur
1 L, gelas beker 10 mL, gelas beker 250 ml, gelas arloji, pipet ukur 25 ml, pipet
pump, thermometer, pengaduk gelas, penangas , konduktometer
Adapun bahan yang digunakan adalah aquades, gelatin, es batu dan air panas
Cara kerja
Sebanyak 5 gram gelatin dilarutkan kedalam kurang lebih 250 mL aquades
panas dan diencerkan kedalam labu ukur 1 L. Diambil 42 : 44,4 : 45,2 : 46,8 : dan
47,6 mL untuk masing-masing diencerkan kedalam labu ukur 100 mL. kemudian
masing-masing larutan dikur daya hantar listriknya pada temperature 30, 32, 34, 36.
38C
Skema alat
kondumter
35
*)
Peneliti pada Balai Besar Riset Pengolahan Produk dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan