KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat
dan hidayah-nya, penulis dapat menyelesaikan tugas praktikum ini dengan baik. Tak lupa
kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW yang telah mengantarkan agama yang penuh
keselamatan dan kesejahteraan bagi kita semua. Dalam kesempatan ini, penulis ingin
menyampaikan ucapan terimakasih kepada pihak yang telah membantu penulisan tugas
praktikum ini sehingga dapat berjalan dengan baik, yaitu kepada:
Bapak Ir.Slamet Riyadi Selaku dosen mata kuliah motor listrik Politeknik
Enjinering Indorama. Terimakasih telah banyak membantu saya dan memberikan
masukan dan bimbingannya.
Hasil praktikum yang telah dilaksanakan dari beberapa bagian yaitu mulai dari proses
wiringan motor AC 1 fasa hingga tersusun menjadi sebuah laporan. Dalam pembuatan
laporan ini diharapkan agar penulis dapat memahami bagaimana sistem kerja dari pengendali
motor AC 1 fasa dan cara membalik arah putaran motor.
Semoga pembuatan laporan ini dapat bermanfaat bagi praktikan selanjutnya dalam
melakukan praktikum ini. Penulis menyadari bahwa ini masih jauh dari sempurna, oleh
karena itu dengan segala kerendahan hati, kepada para pembaca penulis mohon agar para
pembaca dapat menyampaikan kritik dan saran untuk perbaikan pembuatan laporan
selanjutnya.
Penulis
Motor Listrik
DAFTAR ISI
Kata Pengantar....................................................................................................1
Daftar Isi.............................................................................................................2
Tujuan ................................................................................................................3
Pendahuluan........................................................................................................3
Peralatan..............................................................................................................7
Langkah Kerja ....................................................................................................7
Evaluasi...............................................................................................................13
Kesimpulan.........................................................................................................14
Daftar Pustaka.....................................................................................................15
Motor Listrik
2. Pendahuluan
motor listrik AC 1 fasa, terdiri dari beberapa jenis diantaranya :
A.
Motor fase belah terdiri atas dua kumparan stator yaitu kumparan utama dan kumparan
bantu. Antara kumparan utama dan kumparan bantu berbeda arus 90 derajat listrik. Untuk
memperoleh arus utama (Iu) dan arus bantu (Ib) yang tidak sefase dapat dilakukan dengan
cara :
Lilitan utama atau kuparan utama terdiri dari jumlah lilitan yang sedikit dengan
penampang kawat yang besar .
Lilitan bantu terdiri dari jumlah lilitan lebih banyak dan penampang kawat yang lebih
kecil.
Prinsip Kerja
Jika kumparan utama dan kumparan bantu dihubungkan ke sumber tegangan maka arus
mengalir ke kumparan utama dan bantu dengan berbeda fase. Perbedaan fase tersebut
ditimbulkan medan magnit antara medan stator kumparan utama dan kumparan bantu. Hasil
kedua medan kumparan utama dan kumparan bantu menghasilkan medan putar pada stator
dan selanjutnya menyebabkan rotor berputar. Saklar sentrifugal akan bekerja memutuskan
arus pada kumparan bantu secara otomatis jika putaran motor mencapai 70 80 % dari
kecepatan nominal.
3
Motor Listrik
Motor fase belah mempunyai torsi awal yang sedang dengan arus awal yang rendah . Motor
ini digunakan pada : mesin cuci, pompa sentrifugal, kipas angin, food mixer.
B. Motor Kapasitor
Motor Listrik
Motor Kapasitor Tetap
Pada motor ini terdapat kapasitor yang dipasang tetap sebagaimana yang dapat dilihat pada
gambar di atas Torsi awal motor kapasitor sangat sukar diukur namun denikian terdapat suatu
pendekatan untuk menafsirkan besarnya torsi awal tersebut. Misalnya untuk memperoleh
jumlah putaran motor yang sangat lambat dibutuhkan sumber V1dan menghasilkan torsi
keluaran T1. Maka untuk tegamgan sumber V2, torsi awal motor dapat ditafsirkan dengan
perhitungan sebagai berikut:
T Start pada T2 =(
)2 . T1 (N m)
Prinsip Kerja :
Apabila motor tersebut dihubungkan dengan sumber arus bolak-balik pada kumparan
kutub, poros akan bergerak dari kutub utama ke kutub bayangan. Bergesernya poros medan
magnet menyebabkan seakan-akan kutub itu bergerak. Oleh sebab itu, rotor berputar dari
kutub utama ke kutub bayangan. Dan berdasarkan hukum Faraday, lilitan yang dihubung
singkat yang ada pada kutub magnet akan terbentuk GGl induksi dan arus induksi. Arus yang
timbul akan menghasilkan flux magnet yang arahnya selalu melawan flux utama, bagian ini
disebut kutub bayangan.
5
Motor Listrik
D. Motor Universal
Motor Universal dapat digunakan pada sumber arus searah atau sumber arus bolak-balik.
Jika motor universal dihubungkan pada sumber arus bolak-balik, maka pada lilitan penguat
magnet akan terbentuk ggl induksi, sehingga pada rotor berlaku suatu persamaan :
Untuk membalik arah putaran ditukar salah satu kawat yang ke sikat. Perhatikan
Gambar 10a dan 10b.
Untuk mengatur putaran motor universal dilaksanakan dengan memasang tahanan seri
terhadap kumparan penguat (Lihat gambar 12). Pada motor mesin jahit control tersebut
selain sebagai pengatur putaran sekaligus saklar on/off karena pada posisi tertinggi
(maksimum) tahanan pengatur terputus.
Motor Listrik
3. Peralatan
Utama : PB change switch indikator lamp
MCB 1 phase
Motor induksi 1 Phase
PTE-045-007 1 Unit
PTE-045-011 1 Unit
PTE-045-012 1 Unit
Supply contactor
PTE-045-013 1 Unit
Thermo relay
PTE-045-014 1 Unit
ELCB 1 phase
PTE-045-021 1 Unit
Kabel penghubung
4. Langkah Kerja
Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan ,pada setiap awal pekerjaan,
pastikan bahwa sumber listrik ke ( PLN ) tidak tersambung.
Motor Listrik
Motor Listrik
6. Tekan tombol S1
Pada saat S1 ditekan yang mulanya normally close menjadi open (terbuka)
sehingga S1 tidak mendapat supply power maka otomatis contactor relay mati dan
lampu pun ikut mati.
Motor Listrik
11. Tekan tombol S1.
Pada saat S1 ditekan maka K1 (kontak bantu no.53 dan 54 yang sudah terhubung)
tidak mendapat supply power maka lampu H1 mati. Dan pada saat S1 dilepaskan
lampu kembali menyala karena switch S1 kembali ke posisi semula ( normally close )
dan contactor kembali mendapat tegangan, lampu menyala.
10
Motor Listrik
13. Ulangi langkah ke 11 dan 12.
14. Lepaskan penghubung kontak bantu no.53 dan 54 kembalikan seperti rangkaian awal.
15. pasangkan output rangkaian kendali ke Amperemeter secara seri pada fasa.
16. Kemudian pasangkan motor secara paralel pada fasa dan netral, fasa dihubungkan
dengan V1 dan netral dihubungkan dengan C1. untuk memutar motor searah jarum
jam (CW) pasangkan konfigurasi pada motor AC 1 fasa : U1-V1; V2-C2-C3; Z1-C4;
U2-Z2-C1;
11
Motor Listrik
21. Selesai melaksanakan percobaan, lepaskan hubungan dari sumber tegangan rapihkan
peralatan kembali pada tempat semula.
22. Selesaikan laporan.
12
Motor Listrik
5. Evaluasi
1. Jelaskan prinsip kerja rangkaian pengendali berikut ini :
Ketika F2 (MCB) diaktifkan maka arus mengalir ke F3 yang dalam kondisi
awalnya NC (normaly close). Arus terputus di S1 karena S1 dalam kondisi NO
(normaly open) dan ketika S1 ditekan arus mengalir tetapi tertahan di S2 yang
dalam kondisi awalnya NO (normaly open) maka S1 dan S2 harus di tekan agar
relay K1 menjadi aktif dan kontak relay K1 pun aktif dan menghidupkan lampu
H1
Akan tetapi ketika 53 dan 54 dihubungkan maka jika S1 tidak ditekan pun arus
tetap mengalir karena S1 dipasang paralel terhadap 53 dan 54. Kemudian arus
diteruskan oleh S2 yang ditekan dan mengaktifkan relay K1 dengan kontak
relaynya sehingga menghidupkan lampu H1
13
Motor Listrik
6. Kesimpulan
Untuk menyalakan motor diperlukan rangkian pengendali untuk mengatur arah
putaran motor.
Rangkaian pengendali terdiri dari relay, kontaktor, ELCB dan MCB sebagai
pengaman.
Untuk memutar motor AC fasa CW diperlukan kombinasi :
U1-V1; V2-C2-C3; Z1-C4; U2-Z2-C1;
Untuk memutar motor AC fasa CCW diperlukan kombinasi :
U1-Z1; V2-C2-C3; Z1-C4; U2-V1-C1;
14
Motor Listrik
Daftar Pustaka
http://luqman96.files.wordpress.com/2009/07/motor-ac-asinkron-1fasa1.ppt
15