Anda di halaman 1dari 24

Kelompok 3

PROSEDUR
ANALISIS

Teknik
Pengambil
an Sampel

Pengertian Sampel

Sampel berasal dari bahasa


Inggris sample yang artinya
sampel atau contoh, yaitu sebagian
dari jumlah dan karakteristik yang
dimiliki oleh populasi.

Pengambilan sampel atau penarikan


sampel adalah mengambil sejumlah atau
sebagian bahan atau barang yang
dilakukan dengan menggunakan metode
tertentu sehingga bagian barang atau
bahan yang diambil bersifat mewakili
(representatif) keseluruhan barang atau
bahan.

Dasar pertimbangan
pengambilan sampel

efisiensi

waktu
waktu
&&
biaya
biaya

ketelitian

Berdasarkan prinsipnya,
dikenal dua macam cara
pengambilan sampel:
a. Pengambilan sampel random (cuplikan random,
cuplikan acak)
. Dilakukan terhadap bahan yang serba sama
(homogen) atau dianggap serba sama.
. Misalnya larutan sejati, batch tablet ampul
dan sebagainya.
b. Pengambilan sampel representatif (mewakili)
. Bahan yang akan dianalisis tidak homogen,
. Sampel harus diambil dari bagian-bagian
yang berbeda-beda dari setiap wadah

Penimbang
an
dan
Pengukura

penimbangan
Menimbang benda adalah menimbang sesuatu yang
tidak memerlukan tempat dan biasanya tidak
dipergunakan pada reaksi kimia, seperti menimbang
cawan, gelas kimia dan lain-lain.
Menimbang zat adalah menimbang zat kimia yang
dipergunakan untuk membuat larutan atau akan
direaksikan. Untuk menimbang zat ini diperlukan
tempat penimbangan yang dapat digunakan seperti
gelas kimia, kaca arloji dan kertas timbang.

Pengukuran
Pengukuran adalah penilaian numeric pada faktafakta dari objek yang hendak diukur menurut
criteria atau satuan-satuan tertentu.
Tahap pengukuran dalam suatu analisis dapat
dilakukan dengan cara kimia, fisika, atau biologi.
Teknik
laboratorium
yang
digunakan
menghasilkan pengelompokan metode-metode
kuantitatif
menjadi
subdivisi
titrimetrik
(volumetrik), gravimetrik, dan instrumental.

Pemilihan
Metode
Analisis

Kimia
analitik

Berubungan dengan teori dan praktek


dari metode-metode yang dipakai
untuk menetapkan komposisi bahan.

Analisis kualitatif

Analisis kuantitatif

Berkaitan
dengan
identifikasi zat-zat kimia
Mengenali
unsur
atau
senyawa apa yang ada dalam
suatu sampel
Contoh
:
filtrasi,
pengendapan, kromatografi,

Berkaitan dengan penetapan


berapa banyak suatu zat
tertentu yang terkandung
dalam suatu sampel
Contoh
:
gravimetri,
volumetri

Ditinjau
dari
caranya

An
s k alisi
las
ik

s
i
s
i
l
a
An um
r
t
s
in
l
a
t
en

Analisis klasik
Analisis klasik berdasarkan pada
reaksi kimia dengan stoikiometri
yang telah diketahui dengan pasti.
Disebut juga cara absolut
Contoh
analisis
klasik
yaitu
volumetri dan gravimetri.

Analisis instrumental
Analisis instrumental berdasarkan sifat
fisika-kimia
zat
untuk
keperluan
analisisnya.
Misalnya
interaksi
radiasi
elektromagnetik
dengan
zat
menimbulkan fenomena absorpsi, emisi,
hamburan yang kemudian dimanfaatkan
untuk teknik analisis spektroskopi.
Dalam
analisisnya
teknik
ini
menggunakan alat-alat yang modern
sehingga disebut juga dengan analisis
modern.

Pemilihan suatu metode analisis harus


memperhatikan faktor-faktor sebagai
berikut :
Tujuan analisis, biaya yang dibutuhkan, serta waktu yang yang
diperlukan.
Level analit yang diharapkan dan batas deteksi yang diperlukan.
Macam sampel yang akan dianalisis serta pra-perlakuan sampel
yang dibutuhkan.
Jumlah sampel yang dianalisis.
Ketepatan dan ketelitian yang diinginkan untuk analisis
kuantitatif.
Ketersediaan bahan rujukan, senyawa baku, bahan-bahan kimia,
dan pelarut yang dibutuhkan.
Peralatan yang tersedia.
Kemungkinan adanya gangguan pada saat deteksi atau pada saat
pengukuran sampel.

Menentuk
an
Metode
Analisis

Criteria Metode yang baik :


Peka
(sensiti
ve)

Selektif

Kasar
(rugged
)

Tepat
(precise
)

Teliti
(accurat
e)

Praktis

Criteria Metode yang baik :


Peka (sensitive)
Artinya metode harus dapat digunakan untuk
menetapkan kadar senyawa dalam konsentrasi
yang kecil. Misalnya menetapkan senyawa
runut dalam sampel.
Tepat (precise)
Artinya metode tersebut menghasilkan suatu
hasil analisis yang sama atau hampir sama
dalam satu seri pengukuran (penetapan)

Criteria Metode yang baik :


Teliti (accurate)
Artinya metode dapat menghasilkan nilai ratarata (mean) yang sangat dekat dengan niali
sebenarnya (true value).
Selektif
Artinya untuk penetapan kadar senyawa
tertentu, metode tersebut tidak banyak
terpengaruh oleh adanya senyawa lain.

Criteria Metode yang baik :


Kasar (rugged)
Artinya adanya perubahan komposisi pelarut
atau variasi lingkungan tidak menyebabkan
perubahan hasil analisis.
Praktis
Artinya metode tersebut mudah dikerjakan
serta tidak banyak memerlukan waktu dan
biaya.

Analisis
Makro,
Semi
Mikro

Berdasarkan banyaknya sampel yang


dianalisis :
Analisis makro
Jika sampel memiliki bobot lebih dari 0,1 g
Analisis semimikro
Jika sampel memiliki bobot sekitar sekitar 10 sampai100 mg
Analisis mikro
Jika sampel dengan bobot di antara 1 sampai 10 mg
Analisis ultramikro
Jika sampel dalam orde mikrogram (1g=10-6 g)

TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai

  • B. Pengeringan
    B. Pengeringan
    Dokumen34 halaman
    B. Pengeringan
    Devri Windi Sari
    Belum ada peringkat
  • B. Kapsul
    B. Kapsul
    Dokumen30 halaman
    B. Kapsul
    Devri Windi Sari
    Belum ada peringkat
  • Infusa & Destilasi
    Infusa & Destilasi
    Dokumen29 halaman
    Infusa & Destilasi
    Devri Windi Sari
    Belum ada peringkat
  • A. Sustained Release
    A. Sustained Release
    Dokumen40 halaman
    A. Sustained Release
    Devri Windi Sari
    Belum ada peringkat
  • Infus
    Infus
    Dokumen2 halaman
    Infus
    Devri Windi Sari
    Belum ada peringkat
  • Pelarut
    Pelarut
    Dokumen3 halaman
    Pelarut
    Devri Windi Sari
    Belum ada peringkat
  • Metode Analisis Kuantitatif
    Metode Analisis Kuantitatif
    Dokumen23 halaman
    Metode Analisis Kuantitatif
    Devri Windi Sari
    Belum ada peringkat
  • Gravi Metri
    Gravi Metri
    Dokumen15 halaman
    Gravi Metri
    Devri Windi Sari
    Belum ada peringkat
  • Analisis Asam Basa
    Analisis Asam Basa
    Dokumen35 halaman
    Analisis Asam Basa
    Devri Windi Sari
    100% (1)
  • DIAZOTASI
    DIAZOTASI
    Dokumen12 halaman
    DIAZOTASI
    Devri Windi Sari
    Belum ada peringkat
  • Pengolahan Data Analisis
    Pengolahan Data Analisis
    Dokumen70 halaman
    Pengolahan Data Analisis
    Devri Windi Sari
    Belum ada peringkat
  • REDOKS
    REDOKS
    Dokumen20 halaman
    REDOKS
    Devri Windi Sari
    Belum ada peringkat
  • Eu & Pro
    Eu & Pro
    Dokumen22 halaman
    Eu & Pro
    Devri Windi Sari
    Belum ada peringkat