Anda di halaman 1dari 18

-1-

STATISTIKA
1. PENDAHULUAN
Statistika yaitu ilmu pengetahuan yang mempelajari cara pengumpulan, pengolahan, penyajian,
analisa data dan pengambilan kesimpulan dari sifat-sifat data.
Statistik yaitu kumpulan fakta (data), umumnya berbentuk angka yang disusun dalam tabel atau
diagram yang melukiskan suatu persoalan.
Statistik yang menjelaskan suatu hal biasanya diberi nama statistik mengenai hal yang
bersangkutan.
Misal : Statistik penduduk, statistik pertanian, statistik pendidikan dsb.
Yang akan dipelajari yaitu statistika deskriptif, yaitu bagian dari statistika yang mempelajari
tentang penyusunan, penyajian, penafsiran dan pengolahan data. Jadi belum menyangkut
penarikan kesimpulan.

1.1 Populasi dan Sampel


Populasi yaitu keseluruhan semua nilai yang mungkin, hasil perhitungan atau pengukuran daripada
karakteristik tertentu mengenai sekumpulan objek yang akan dipelajari sifat-sifatnya.
Sampel yaitu sebagian yang diambil dari populasi. Sampel harus bersifat representatif, artinya
harus dapat mencerminkan/ mewakili dari segala karakteristik populasi.
Misal populasi suatu siswa putera di SMU X. Sampelnya misalnya siswa putera di salah satu
kelas di sekolah itu.
Pengumpulan data bisa secara sensus yaitu meneliti semua objek penelitian, bisa juga secara
sampling, yaitu meneliti sebagian objek dengan mengambil secara acak.

1.2 Data Statistik


Data statistik bisa berupa kategori (rusak, baik, senang, puas dsb), bisa juga berupa bilangan.
Atau bisa berupa data kualitatif dan kuantitatif.
Dari nilainya ada 2 macam data, yaitu:
1. data diskrit : data dari hasil menghitung
Misalnya : data jumlah siswa, jumlah kendaraan, jumlah penduduk dsb.
2. data kontinu : data dari hasil mengukur
Misalnya : data luas daerah pertanian, suhu badan, curah hujan dsb.
Menurut sumbernya ada 2 macam data, yaitu :
1. data intern : data tentang keadaan sendiri
2. data ekstern : data tentang keadaan luar untuk perbandingan dengan keadaan sendiri

1.3 Penyajian Data Dalam Bentuk Diagram


1. Diagram Batang
Untuk menggambarkan perkembangan nilai-nilai suatu objek penelitian dalam kurun waktu
tertentu.
Diagram batang ada beberapa macam, diantaranya :DB.tunggal tegak dan horisontal, DB.
berganda, DB bersusun.

Statistika

-2-

DB tunggal tegak

DB tunggal horisontal

DB berganda

DB bersusun

Sumbu mendatar untuk atribut/waktu dan sumbu tegak untuk kuantum/nilai.

2. Diagram Garis
Untuk menyajikan perkembangan data yang berkesinambungan/terus-menerus, seperti : suhu
badan, populasi penduduk, curah hujan dsb.
Jika nilai data terlalu besar sehingga cukup jauh dari data yang lain atau cukup jauh dari
sumbu horisontal, maka dapat dilakukan loncatan sumbu tegak.

loncatan
sumbu tegak

Diagram garis
3. Diagram Lingkaran
Untuk menyajikan data yang menunjukkan perbandingan antara objek yang satu dengan yang
lain serta terhadap keseluruhan.
Untuk melukis diagram lingkaran perlu ditentukan prosentase dan sudut pusat sektor
lingkaran.

Contoh 1: Dari 48 siswa di suatu kelas diantaranya 6 orang menyukai tenis meja, 16 orang sepak
bola, 8 orang bulu tangkis dan selebihnya volley. Lukis diagram lingkarannya !

Statistika

-3-

Jawab

:
Jenis OR
Jumlah
Tenis meja
...
Sepak bola
...
Bulu Tangkis
...
Volley
...
Diagram lingakarannya :

Prosentase
...
...
...
...

Sudut Pusat
...
...
...
...

4. Diagram Lambang (Piktogram)


Untuk mendapatkan gambaran kasar suatu persoalan dan sebagai visualisasi bagi orang awam
dengan menggunakan lambang atau gambar.

LATIHAN SOAL
1. Diketahui data dari 80 orang siswa. Diantaranya 8 orang suka Matematika, 24 orang Bahasa
Inggris,16 orang Biologi, 12 orang Kimia, 10 Orang Fisika, dan selebihnya suka Agama. Lukislah
diagram lingkarannya !
2. Gambarlah diagram lingkaran dari data mahasiswa Indonesia yang belajar di luar negeri sbb:
Negara Tujuan
Banyak Mahasiswa
USA (A)
216
Inggris (I)
113
Jepang (J)
86
Belanda (B)
143
Jerman (D)
162
3. Gambarlah diagram garis dari data :
Juli
Agustus
Bulan
Jumlah buku
5
9
4. Lukislah diagram batang dari data :
Bulan
Agust
Banyak Sepatu
842

5. Diketahui data siswa SMU X sbb:


Tahun
1995
Laki-laki
210
Perempuan
260

Sept
780

1996
205
262

September

Oktober

November

Desember

20

23

30

40

Okt
864

1997
207
262

Nov
920

1998
208
263

Des
562

1999
208
265

2000
210
264

Statistika

-4-

Lukislah diagram batangnya !


6. Tabel di bawah ini menunjukkan jumlah penduduk (jiwa/kilometer persegi) di suatu desa :
Tahun
1950
1965
1979
1992
Jumlah Penduduk
500
1000
2400
4000
Sajikan data di atas dengan menggunakan piktogram dengan catatan gambar satu orang utuh
mewakili 250 orang dan gambar setengah tubuh mewakili 100 orang. !
7. Tabel di bawah ini menunjukkan banyak ikan tuna dan ikan cakalang (dalam jutaan ton) yang
diekspor oleh suatu negara selama 6 tahun :
Tahun
1985 1986 1987 1988 1989 1990
Ikan Tuna
2
3
5
2,5
4,5
4
Ikan Cakalang
3
4
5
3,5
6,5
5
Gambarlah menggunakan diagram batang bersusun !

2. MENYAJIKAN DATA UKURAN MENJADI DATA STATISTIK DESKRIPTIF


2.1 Mean, Median dan Modus Data Tunggal
2.1.1 Mean Data Tunggal
Mean (rata-rata) notasinya x
a. Jika datanya

x1 , x2 ,......, xn maka rata-ratanya :

x1 x2 ..... xn

x
n

Contoh 1: Tentukan mean dari data : 1, 3, 5, 7, 4


Jawab

: x ........

b. Jika x1 , x2 ,......, xn masing-masing mempunyai frekuensi


ratanya :

f 1x1 f 2 x2 ..... f n xn

f 1 f 2 .... f n

f 1 , f 2 ,......, f n maka rata-

fx
f

Contoh 2: Tentukan mean dari data : 2, 2, 2, 3, 3, 4, 5, 5, 5, 5


Jawab

: x ........

c. Jika rata-rata x1 berfrekuensi

f1

x2 berfrekuensi f 2
.......
xn berfrekuensi f n

Statistika

-5-

Maka rata-rata keseluruhan (total)nya :

x total

f1 x1 f 2 x2 ..... f n xn

f1 f 2 ... f n

fx
f

Contoh 3: Rata-rata 5 orang 7,2 , rata-rata 3 orang 8,1 dan rata-rata 2 orang yang lain 9,6.
Tentukan rata-rata 10 orang tersebut !
Jawab

: x total ..........

2.1.2 Median Data Tunggal


Median yaitu nilai tengah setelah data diurutkan.
Jika datanya berupa data genap maka Median = Me =

1
x n x n

1
2 2
2

Jika datanya berupa data ganjil maka Median = Me =

x n 1
2

2.1.3 Modus Data Tunggal


Modus yaitu nilai yang sering muncul dari suatu kumpulan data

Contoh 4: Diketahui data : 4, 5, 3, 7, 5, 3, 7, 4, 3, 2, 5


Tentukan median dan modusnya !
Jawab

: Urutan datanya : .......


Median = Me = ....
Modus = Mo = ....

LATIHAN SOAL
1.

Tentukan mean, median dan modus dari data sebagai berikut :


a. 1,2,3,4,5
c. 10,5,6,4,5,3,7,2
b. 2,3,1,4,3,5,1
d. 8,4,7,3,2,1,6,3,4,5

2. Tentukan mean, median dan modus dari data sebagai berikut :


x
3
4
5
6
7
x 8
f 1
2
5
6
4
2
3. Diketahui data sebagai berikut :
x 4
5
6
7
8
9
f 3
2
5
3
n
3
Jika rata-ratanya 6,6, maka tentukan n !
4. Tinggi rata-rata 5 anak 150 cm dan tinggi rata-rata 10 anak yang lain 165 cm. Tentukan tinggi
rata-rata 15 anak tersebut !

Statistika

-6-

5. Nilai rata-rata 39 siswa 5,0. Jika siswa x digabungkan nilainya, maka rata-ratanya menjadi 5,1.
Tentukan nilai x !
6. Tinggi rata-rata A, B dan C adalah 160 cm. Tinggi rata-rata A dan B adalah 155 cm. Tinggi ratarata B dan C adalah 150 cm. Berapa tinggi masing-masing ?
7. Rata-rata nilai siswa 6,32. Jika rata-rata nilai siswa putera 6,2 dan rata-rata nilai siswa puteri
6,4, maka tentukan perbandingan jumlah siswa putera dan puteri !
8. Rata-rata nilai 5 anak 5,6. Jika masing-masing nilai anak ditambah 1, maka tentukan rata-rata
nilai 5 anak yang sekarang !
9. Nilai rataan hitung 48 orang siswa adalah 60. Jika nilai dari Yusuf dan Nia digabungkan dengan
kelompok itu, maka nilai rataan hitung yang baru tetap 60. Jika perbedaan nilai Yusuf dan Nia
adalah 10, maka tentukan nilai Yusuf dan Nia !
10. Seorang pedagang beras pada bulan Januari dapat menjual 90 kg, bulan Februari, Maret dan
seterusnya selama satu tahun selalu bertambah 10 kg dari bulan sebelumnya. Jika keuntungan
perkilogram Rp 300, tentukan keuntungan rata-rata tiap bulannya !

2.2 Kuartil Data Tunggal


Jika suatu data dibagi empat bagian yang sama, maka 3 pembagi data tersebut disebut Kuartil.
Jadi kuartil ada 3, yaitu kuartil bawah ( Q1 ), kuartil tengah/median ( Q2 ) dan kuartil atas (

Q3 ).
Cara menentukan kuartil pada data tunggal :
1. Urutkan data dari yang terkecil ke terbesar
2. Tentukan median/kuartil tengah ( Q2 ), baru ( Q1 ) dan ( Q3 )

Contoh 1: Tentukan Q1 , Q2 dan Q3 dari data : 4,6,7,3,5,6,4,9,7,6,4,8


Jawab

: Urutan datanya : ....


Jadi Q2 = ...

Q1 = ....
Q3 = ...
Untuk data tunggal berbobot digunakan aturan sebagai berikut :
1. Jika datanya berupa data yang genap, maka digunakan rumus :

Q1 = x 1 ( n 2 )

Q2 = x 1 ( n 1)

Q3 = x 1 ( 3n 2 )

2. Jika datanya berupa data yang ganjil, maka digunakan rumus :

Q1 = x 1 ( n 1)

Q2 = x 1 ( n 1)

Q3 = x 3 ( n 1)

Contoh 2: Tentukan Q1 , Q2 dan Q3 dari data sebagai berikut :


Nilai

10

Statistika

-7-

Frekuensi
Jawab

: Jumlah data : ....


Sehingga : Q1 = ...

Jadi berupa data ....

Q2 = ...
Q3 = ...
Simpangan kuartil/hamparan =

H=

Q3 - Q1

Simpangan Semi Interkuartil = Qd =

1
( Q3 - Q1 )
2

Statistika lima serangkai, yaitu : data terendah, Q1 , Q2 , Q3 dan data terbesar.

LATIHAN SOAL
1.

Tentukan Q1 , Q2 dan
a. 5,4,4,3,6,4

Q3 dari data sebagai berikut :


d. 45,50,45,55,65,70,85,65,75

b. 9,8,7,6,7,4,6,5,4
c. 5

e.

1
1
1
1
,4,3 ,2,3,7 ,6,4
2
2
2
2

2. Tentukan Q1 , Q2 dan Q3
a.
X
3
4
5
F
3
5
2
b.
X
40
50
60
F
3
4
6
c.
X
5
5,5
6
F
3
6
4
d.
X
145 150 155
F
5
1
4
3. Dari data :
X
2
F
10

3
4

4
5

3 1 5 7 2 4 5
, , , , , ,
4 2 6 8 3 7 8

f. 1,2 ;3,4 ;4,1 ;2,7 ;3,8 ;3,0 ;2,7 ;4,2

dari data sebagai berikut :


6
1

7
9

70
11

80
9

6,5
1

7
3

160
6

165
4

170
3

5
3

6
4

7
5

8
4

9
3

10
2

Tentukan : a. Q1 , Q2 , dan Q3
b. Jangkauan antar (inter) kuartil
c. Jangkauan semi inter kuartil

4. Dari data :
Nilai
1 20
21 40

Frekuensi
4
8

Statistika

-8-

41 60
61 80
81 100

15
13
5

Tentukan : a. Q1 , Q2 , dan Q3
b. Jangkauan antar (inter) kuartil
c. Jangkauan semi inter kuartil
5. Tentukan statistik lima serangkai dari data :
a. 5,6,7,5,10,8,9,10
b. 21, 24, 43, 33, 32, 34, 35, 40, 43, 41
c. 10, 35, 50, 55, 75, 80, 45, 90, 100, 85, 65, 70, 30

3. DAFTAR DISTRIBUSI FREKUENSI


Pengelompokkan data yang disajikan dalam suatu tabel dinamakan Distribusi Frekuensi.
Cara menyusun Daftar Distribusi Frekuensi dari suatu data pencar :
1. Tentukan jangkauan data (j) = data terbesar - data terkecil
2. Tentukan banyak kelas (k) dengan menggunakan aturan STURGES, yaitu :
k = 1 + 3,3 log n, dimana n adalah banyak data. Harga k diambil harga bilangan bulat yang
mendekati harga asal
3. Tentukan panjang kelas (p) dengan rumus p

j
. Harga p diambil harga bilangan bulat yang
k

mendekati harga p asal (kalau bisa diambil harga p yang ganjil agar titik tengah masingmasing kelas berupa bilangan bulat).
4. Tentukan batas bawah kelas pertama. Bisa mengambil harga data terkecil atau yang lebih
kecil dengan syarat selisihnya harus kurang dari harga panjang kelas yang diambil.
5. Tentukan frekuensinya dengan menggunakan bantuan turus/tabulasi.

Contoh 1: Diketahui data sebagai berikut :

34 35 45 64
81 42 39 47
65 37 50 60
46 75 46 53
Susunlah Daftar Distribusi Frekuensi data di atas !

Jawab

54
53
74
32

36
68
67
48

75
84
71
67

30
78
25
66

42
51
47
74

57
60
33
53

: Jangkauan = j = . -
Banyak kelas = k = 1 + 3,3 log 40
= .
Misal diambil harga k = .
Panjang kelas = p

j
= .
k

= ..

Misal diambil harga p = .


Batas bawah kelas I misalnya = .

Daftar Distribusi Frekuensinya :


Kelas

Tabulasi/Turus

Frekuensi

Statistika

-9-

Pada data di atas terdapat batas kelas yang terdiri dari batas atas dan batas bawah.
Batas bawahnya yaitu .
Batas atasnya yaitu
Tepi kelas ada dua yaitu tepi atas dan tepi bawah. Tepi atas yaitu batas atas ditambah 0,5
satuan data terkecil.
Tepi bawah yaitu batas bawah dikurangi 0,5 satuan data terkecil.
Tepi bawahnya yaitu ..
Tepi atasnya yaitu ..
Untuk data yang jumlah ragamnya sedikit cukup dibuat daftar distribusi frekuensi tunggal
berbobot dengan menggunakan bantuan turus untuk menentukan frekuensinya.

3.1 DAFTAR DISTRIBUSI FREKUENSI RELATIF DAN KUMULATIF


Cara menyusun Daftar Distribusi Frekuensi Relatif yaitu dengan mengubah frekuensi pada
Daftar Distribusi Frekuensi dengan menggunakan persentase dengan rumus

fi

x100% .

Cara menyusun Daftar Distribusi Frekuensi Kumulatif yaitu dengan menentukan frekuensi
kumulatif kurang dari atau FK < dan frekuansi kumulatif lebih dari atau FK >. Frekuensi
kumulatif kurang dari berarti kumulatif frekuensi kurang dari tepi atas masing-masing kelas.
Frekuensi kumulatif lebih dari berarti kumulatif frekuensi lebih dari tepi bawah masing-masing
kelas.

Contoh 2: Susunlah daftar distribusi frekuensi relatif dan daftar distribusi frekuensi kumulatif
dari contoh 1 di atas !
Jawab

:
Kelas

DF Relatif

DF Kumulatif
<

>

LATIHAN SOAL
1.

Diketahui data nilai matematika kelas II sebagai berikut :


7,6,5,6,5,8,4,3,4,3,3,4,5,6,6,6,7,8,5,9,2,3,4,5,6,2,7,7,5,3.
a. Susunlah Distribusi frekuensinya
b. Tentukan Distribusi Frekuensi Relatif
c. Tentukan Distribusi Frekuensi Kumulatif

Statistika

-10-

2.

Diketahui data : 148 151 170 175 158 150 154


160 156 177 168 166 168 159
150 164 153 167 159 149 163
160 169 165 174 156 160 168
Tentukan :
a. Distribusi frekuensi dengan batas bawah kelas I =
b. Distribusi frekuensi relatif
c. Distribusi frekuensi kumulatif

3. Diketahui data : 45 65 70 75 65 80 55 90 85
70 80 55 45 40 30 75 60 50
25 25 30 40 65 75 70 85 90
Tentukan :
a. Distribusi frekuensi dengan batas bawah kelas I
b. Distribusi frekuensi relatif
c. Distribusi frekuensi kumulatif

170
150
160
170

158
166
174
155

162
164
163
163

145

65
80
60
= 25

3.2 HISTOGRAM, POLIGON FREKUENSI, POLIGON FREKUENSI KUMULATIF DAN


OGIVE
Histogram yaitu diagram batang yang menggambarkan Daftar Distribusi Frekuensi. Sumbu
mendatar menggambarkan kelas masing-masing interval dengan menggunakan tepi bawah masingmasing kelas. Sumbu tegak menggambarkan nilai frekuensi masing-masing kelas interval.
Jika masing-masing tengah kelas pada histogram dihubungkan dengan garis lurus sehingga
terbentuk diagram garis yang kaku, maka diagram tersebut disebut Poligon Frekuensi.
Poligon frekuensi kumulatif dilukis berdasarkan daftar distribusi frekuensi kumulatif kurang
dari dan lebih dari.
Jika Poligon frekuensi kumulatif kurvanya diperhalus, maka disebut Ogive. Sehingga ada 2
ogive, yaitu ogive positif dan ogive negatif.
Jika frekuensinya terkumpul dan jauh dari sumbu mendatarnya, bisa menggunakan pemenggalan
sumbu tegaknya.

Contoh 1: Lukislah histogram dan poligon frekuensi pada data berikut :


Data
F
10-14
2
15-19
5
20-24
6
25-29
8
30-34
4
35-39
5

Jawab

:
Data
10-14
15-19
20-24
25-29
30-34
35-39

F
2
5
6
8
4
5

Tepi Kelas

Statistika

-11-

Histogramnya dan poligon frekuensinya :


Frekuensi

Data

Contoh 2 : Lukislah poligon frekuensi kumulatif dan ogivenya dari contoh 1 di atas !
Jawab

:
Data

Tepi Kelas

10-14
15-19
20-24
25-29
30-34
35-39

2
5
6
8
4
5

FK
<

>

Poligon frekuensi dan ogivenya adalah sebagai berikut :


F

DATA

DATA

LATIHAN SOAL
1.

Lukislah histogram, poligon frekuensi, poligon frekuensi kumulatif dan ogive dari data sebagai
berikut :
a.
31-40
2
Data
F
41-50
4
1-10
3
11-20
6
b.
21-30
5

Statistika

-12-

Kelas
10-14
15-19
20-24
25-29
30-34

F
8
5
3
9
2

10
12
7
5
3

Berat
45-49
50-54
55-59
60-64
65-69
70-74

F
5
8
6
5
6
3

d.

c.
Tinggi
140-145
146-151

152-157
158-163
164-169
170-175
176-181

F
4
7

e.
Nilai
0 19
20 39
40 59
60 79
80 99

Frekuensi
4
6
7
10
3

4. MEAN DAN MODUS DATA BERKELOMPOK


Cara menentukan mean (rata-rata) data berkelompok ada 3 cara, yaitu :

fx
f

1.

2.

x xs
tengah

, dimana x titik tengah masing-masing kelas

fd
f

, dimana xs rata-rata sementara (bisa diambil dari salah satu titik

kelas interval) dan d (deviasi/simpangan) yang besarnya d = x xs

3.

x xs p

fu
f

, dimana p panjang kelas dan u

d
p

Cara menentukan modus data berkelompok dengan menggunakan rumus :

s1

Mo Tb p
s

s
1 2
Dimana Tb tepi bawah kelas modus (kelas dengan frekuensi kelas terbesar), s1 = frekuensi
kelas modus frekuensi kelas sebelumnya dan s2 = frekuensi kelas modus frekuensi kelas
sesudahnya.

Statistika

-13-

Contoh 1: Tentukan mean dan modus dari data sebagai berikut :


Data
1-5
6-10
11-15
16-20
Jawab

F
2
6
3
4

:
Misal xs ...
Data
1-5
6-10
11-15
16-20
Jumlah

Cara I : x

fx
f

F
2
6
3
4

Fx

Fd

Fu

= .

fd = .
f
fu =
p
f

Cara II : x xs
Cara III : x xs

Kelas modus pada kelas :


Sehingga Tb =
, s1 ..............................., s2 ..............................

s1
=
Mo Tb p
s1 s2
LATIHAN SOAL
1.

Tentukan mean dan modus dari data sebagai berikut :


a.
Data
F
b.
Tinggi
F
40-44
2
140-144
6
45-49
5
145-149
8
50-54
13
150-154
9
55-59
7
155-159
7
60-64
3
160-164
5
d.

Berat
40-49
50-59
60-69
70-79
80-89
90-99

F
5
9
12
6
7
1

e.

Interval
150-154
155-159
160-164
165-169
170-174

F
10
27
38
18
7

c.

Data
2-6
7-11
12-16
17-21
22-26

F
2
3
4
5
6

f.

Nilai
30-34
35-39
40-44
45-49
50-54

F
3
5
8
14
20

2. Hasil observasi tentang lamanya 30 wisatawan asing yang berkunjung ke Indonesia (dalam hari)
selama Januari 1996 sebagai berikut :
24 13 6 20 8 12 2 18 15 11 9 21 16 15 13

Statistika

-14-

19 6 23 14 15 13 19 6 23 22 8 15 13 9 6
a. Sajikanlah data tersebut ke dalam daftar distribusi frekuensi dengan batas bawah kelas
pertama 1 dan panjang kelas 5
b. Tentukan mean dan modus dengan menggunakan rataan sementara 13
3. Berikut ini adalah data tinggi pemain sepakbola dari 30 orang dalam ukuran cm sebagai berikut :
163 167 167 171 172 170 174 176 175 181
161 168 169 173 172 172 176 175 177 180
166 166 168 174 173 173 178 177 176 183
a. Sajikanlah data tersebut ke dalam daftar distribusi frekuensi dengan batas bawah kelas
pertama 160 dan panjang kelas 4
b. Tentukan mean dan modus dengan menggunakan rataan sementara 170

5. KUARTIL DATA BERKELOMPOK


Cara menentukan kuartil dari data berkelompok :
1.

Tentukan masing-masing letak

Q1 , Q2 dan Q3 dengan ketentuan

1
data
4
1
Q2 pada data kedata
2
3
Q3 pada data kedata
4

Q1 pada data ke-

2.

Gunakan rumus berikut untuk menentukan masing-masing kuartil :


i

Qi Tb p 4

f Fk

FQi

dimana Tb : tepi bawah masing-masing kelas Qi


p : panjang kelas
Fk : jumlah frekuensi sebelum frekuensi Qi

FQi : frekuensi kelas Qi


i merupakan indeks yang besarnya 1,2 atau 3

Contoh 1: Tentukan kuartil dari data sebagai berikut :


Kelas
10-19
20-29
30-39
40-49
50-59
Jawab

F
3
5
4
6
2

: Letak Q1 pada data ke -

1
.. = data ke-
4

Jadi pada data


Sehingga Tb = , p = , Fk =

, FQ1 .....

Q1 = .

Statistika

-15-

Letak Q2 pada data ke -

1
. = data ke- ..
2

Jadi pada data .


Sehingga Tb = , p = , Fk =

, FQ 2 .....

Q2 =
Letak Q3 pada data ke -

3
. = data ke- ..
4

Jadi pada data .


Sehingga Tb = , p = , Fk =

, FQ 3 .....

Q3 =

LATIHAN SOAL
1. Tentukan Q1 , Q2 dan Q3 dari data sebagai berikut :
a.

Nilai
30-34
35-39
40-44
45-49
50-54

F
3
5
8
14
20

b.

Nilai
51-60
61-70
71-80
81-90
91-100

F
6
4
12
10
8

c.

Interval
150-152
153-155
158-158
159-161
162-164
165-167

F
2
9
13
8
5
3

d.

Skor
40-44
45-49
50-54
55-59
60-64

F
2
5
14
8
3

e.

Data
31-40
41-50
51-60
61-70

F
5
9
15
11

f.

Berat
40-49
50-59
60-69
70-79
80-89
90-99

F
5
9
12
6
7
1

2. Data tinggi badan 20 anak sebagai berikut :


148 152 145 163 157 142 148 165 171 166
145 141 149 153 160 163 158 163 172 169
a. Susunlah daftar distribusi frekuensi dan distribusi frekuensi kumulatif kurang dari dengan
batas bawah kelas pertama 140 dan panjang kelas 5
b. Tentukan

Q1 , Q2 dan Q3

6. RANGE, JANGKAUAN SEMI INTER KUARTIL DAN SIMPANGAN RATA-RATA


Range /Jangkauan (j) = data terbesar data terkecil
Jangkauan semi inter kuartil =

Qd

1
Q3 Q1
2

Statistika

-16-

Simpangan Rata-rata =

F x x
F

SR =

Tanda ... merupakan harga mutlak/nisbi yang harga nya selalu tidak negatif.
Contoh 1: Tentukan Range, jangkauan semi inter kuartil dan simpangan rata-rata dari data sbb:
3,4,7,2,3,4,4,1
Jawab

: Range = j =
Urutan datanya : .
Jadi Q1 = dan Q3 ....
Sehingga Qd

1
Q3 Q1 =
2

x .....

SR =

F x x
F

= .

LATIHAN SOAL
1.

Tentukan range, jangkauan semi inter kuartil dan simpangan rata-rata dari data sebagai berikut
:
a. 7,3,4,5,1
b. 6,4,3,,2,1,2,5,1
c. 8,6,5,6,7,5,6,8,7,7

2. Tentukan range,
berikut :
a.
Data
1-5
6-10
11-15
16-20

d. 5,2,4,3,2,3,5,6
e. 20,50,40,20,30,50

jangkauan semi interkuartil dan simpangan rata-rata dari data sebagai


F
3
4
2
1

b.

Nilai
50-54
55-59
60-64
65-69
70-74

F
6
5
4
3
2

c.

Berat
51-55
56-60
61-65
66-70
71-75

F
12
18
9
6
5

d.
Kelas
10-19
20-29
30-39
40-49
50-59
3.

7.

F
3
5
4
6
2

Suatu data dengan rata-rata 16 dan jangkauan 6. Jika setiap nilai dalam data dikalikan p,
kemudian dikurangi q didapat data baru dengan rata-rata 20 dan jangkauan 9. Tentukan nilai 2p
+q!

SIMPANGAN BAKU (STANDAR DEVIASI)

1. Simpangan Baku Data Tunggal

Statistika

-17-

Cara menentukan simpangan baku data tunggal yaitu dengan menggunakan rumus :

f (x x )
f

Contoh 1: Tentukan simpangan baku dari data : 2,5,4,5,6,4,4,7,6,7


Jawab
: x .........
S = ......

2. Simpangan Baku Data Berkelompok


Untuk menentukan simpangan baku data berkelompok ada 3 cara, yaitu :

f (x x)
f

1.

fd
f

2.

dimana x merupakan titik tengah masing-masing kelas interval

fd
f

dimana d x xs

xs : rata-rata sementara diambil bebas dari salah satu titik tengah

S p

3.

fu
f

fu
f

dimana u

d
p

Contoh 2 : Tentukan simpangan baku dari data :


Data
Frekuensi
0-2
2
3-5
3
6-8
1
9-11
4
Jawab

Misal xs = .....
Data

0-2
3-5
6-8
9-11
Jumlah

2
3
1
4

Cara I : . S

fx

f (x x )2

f (x x )
f

d2

fd

fd 2

u2

fu

fu 2

Statistika

-18-

Cara II : . S

fd
f

Cara III : S p

fu
f

fd
f

fu
f

LATIHAN SOAL
1.

Tentukan simpangan baku dari data sebagai berikut :


a. 5,4,2,6,4,3
b. 3,3,4,4,4,5,6,3
c. 7,6,5,4,5,4,6,7,5,1

2. Tentukan simpangan baku dari data sebagai berikut :


a.

Data
1-5
6-10
11-15
16-20

F
3
4
2
1

b.

Nilai
50-54
55-59
60-64
65-69
70-74

F
6
5
4
3
2

c.

Berat
51-55
56-60
61-65
66-70
71-75

F
12
18
9
6
5

Statistika

Anda mungkin juga menyukai