Anda di halaman 1dari 7

KONSEP DASAR EKONOMI TEKNIK

I. PENGERTIAN
Ekonomi

teknik

adalah

memuat

tentang

bagaimana

membuat

sebuah

keputusan (decision making) dimana dibatasi oleh ragam permasalahan yang


berhubungan dengan seorang engineer sehingga menghasilkan pilihan yang
terbaik dari berbagai alternatif pilihan. Keputusan yang diambil berdasarkan
suatu proses analisa, teknik dan perhitungan ekonomi.
Engineering (rekayasa) adalah profesi/disiplin dimana pengetahuan tentang
matematika

dan

pengalaman,

ilmu

dan

mengembangkan

pengetahuan

praktek

cara-cara

alam

yang

dipergunakan
untuk

diperoleh

dengan

penggunaan

secara

dengan

studi,

bijaksana

dalam

ekonomis

bahan-

bahan dan sumber alam untuk kepentingan umat manusia.


Dari

definisi

ini

aspek-aspek

ekonomi

dari

engineering (Engineering

Economic/ Ekonomi Teknik) dititik beratkan pada aspek-aspek fisik. Jelas,


bahwa pada dasarnya ekonomi merupakan bagian dari engineering yang
dilaksanakan dengan baik.
Alternatif-alternatif timbul karena adanya keterbatasan dari sumber daya
(manusia, material, uang, mesin, kesempatan,dll). Dengan berbagai alternatif
yang ada tersebut maka diperlukan sebuah perhitunganuntuk mendapatkan
pilihan yang terbaik secara ekonomi, baik ketika membandingkan berbagai
alternative rancangan, membauat keputusan investasi modal, mengevalusai
kesempatan finansial dll.
Analisa ekonomi teknik melibatkan pembuatan keputusan terhadap berbagai
penggunaan sumber daya yang terbatas. Konsekuensi terhadap hasil keputusan
biasanya berdampak jauh ke masa yang akan datang, yang konsekuensinya itu
tidak bisa diketahui secara pasti , merupakan pengambilan keputusan dibawah
ketidakpastian.
Sehingga penting mengetahui:
a. Prediksi kondisi masa yang akan datang
b. Perkembangan teknologi
c. Sinergi antara proyek-proyek yang didanai

Namun demikian keputusan-keputusan yang diambil (sekalipun dengan berbagai


presikdi-prediksi yang masuk akal) terkadang terdapat juga perbedaan terhadap
kenyataannya, yang lebih dikenal RISIKO. Dalan pengambilan keputusannya
yang berdasar faktor-faktor (parameter) tertentu yang tidak diketahui dengan
pasti mengharuskan kita menganalisa sebesara besar pengaruh faktor-faktor
tersebut saling mempengaruhinya, yang dikenal analisis SENSITIVITAS
Sumber-sumber ketidakpastian:
1.
2.
3.
4.

Kemungkinan ketidakakuratan estimasi yang digunakan dalam analisis


Jenis bisnis yang berkaitan dengan kesehatan perekonomia masa depan
Jenis fisik bangunan dan peralatan yang digunakan
Lama (waktu) periode yang diasumsikan

II. SEJARAH PERKEMBANGAN EKONOMI TEKNIK


Pertimbangan

dan

perbandingan

biaya

merupakan

aspek

dasar

dari

pelaksanaan rekayasa. Perintis dalam bidang ini adalah Arthur M. Wellington,


pada akhir abad 19, seorang insinyur sipil, bidang keahlian khususnya adalah
bangunan jalan kereta api di
kontribusi ekonomi

Amerika

Serikat.

Arthur

mempertimbangkan

teknik dimana penekanan pada aspek keuangan secara

matematik.
Pada tahun 1930, Eugene Grant menerbitkan edisi pertama dari buku
teksnya.

Ini

merupakan

tonggak

sejarah

perkembangan

ekonomi

teknik

seperti kita ketahui saat ini. Ia menekankan pengembangan sebuah titik


pandang ekonomi dalam engineering. Pada tahun 1942 Woods dan De Garmo
menulis edisi pertama dari buku yang berjudul Engineering Economy.
III. SASARAN STUDI EKONOMI TEKNIK
Investasi

merupakan

modal/kekayaan

perusahaan/seseorang bersifat jangka panjang.

yang

dimiliki

Keputusan

dalam

oleh
ekonomi

teknik diantaranya adalah keputusan yang berhubungan dengan investasi,


bunga,

depresiasi,

serta

nilai

waktu

berhubungan dengan kegiatan ekonomi

dari uang. Beberapa kasus yang


teknik, diantaranya adalah sebagai

berikut :

Pemilihan disain terbaik untuk tungku gas efisiensi tinggi.


Pemilih robot yang paling cocok untuk operasi pengelasan peralatan

otomotif.
Rekomendasi apakah harus dibeli atau tidak pesawat terbang jet
suatu operasi

Dari gambaran ini dapat dilihat ekonomi teknik melibatkan pertimbangan


yang sangat teknis. Jadi ekonomi teknik melibatkan analisis secara teknis,
dengan menitik-beratkan pada aspek ekonomi dan memiliki tujuan dalam
membantu pengambilan keputusan.
Oleh karena itu, dalam mengambil keputusan untuk melakukan seorang
wirausaha

harus

dapat mengambil keputusan yang tepat. Keputusan yang

tepat bukan keputusan


mengambil

yang

keputusan

yang

tanpa

tepat,

pertimbangan.

diperlukan

Tentunya,

dasar-dasar

untuk

pertimbangan.

Dasar-dasar pertimbangan itulah yang disebut dengan alternatif-alternatif


dalam mengambil keputusan.
Sasaran mempelajari ekonomi teknik :

Mahasiswa memahami analisis ekonomi aset.


Mahasiswa memahami perhitungan bunga uang.
Mahasiswa memahami kriteria-kriteria pengambilan keputusan untuk
memilih alternatif terbaik.

IV. PROSES KEPUTUSAN


Dalam proses pengambilan keputusan, diantaranya diperlukan pemahaman
mengenai aspek-aspek perencanaan usaha. Aspek-aspek perencanaan usaha
memilliki tahapan sebagai berikut:
1. Analisis Situasi
Pada tahapan ini perlu diketahui situasi dan kondisi pasar yang akan
dijadikan

obyek

usaha,

baik

yang menyangkut

produk

yang

prospektif,

lokasi, karakteristik konsumen, segmen pasar yang akan dirujuk dan semua
aspek yang menyangkut kemungkinan usaha apa yang sebaiknya akan dibuat
atau

dikembangkan.

mendapatkan

Sumber

gambaran

dikembangkan antara

situasi

lain

informasi
pasar

yang

potensial

: Media massa

dapat
dari

diperoleh
usaha

(koran, majalah,

untuk

yang akan

televisi, radio),

internet, melihat langsung di lapangan (survey pasar) atau informasi yang


diperoleh dari teman

(kolega) yang mengelola suatu usaha. Berdasarkan

informasi awal yang diperoleh maka usaha apa yang akan


segera
target

dianalisis
produksi

kemungkinan
produk

dalam

pelaksanaan
kaitan

ditentukan dengan menggunakan metode

dilakukan

dan kelayakannya.

dengan perencanaan

dapat

Perkiraan

usaha

dapat

peramalan (forecasting).
2. Pemahaman Tentang Organisasi Dan Tata Laksana Perusahaan.
Dalam

tahapan

ini seorang wirausaha perlu mengetahui dan menguasai

beberapa aspek penting dalam mengelola usaha seperti :

Bagaimana

menentukan

harga

pokok

dan

harga

jual

produk,

penentuan volume produksi dan penentuan titik impas (Break Even

Point), serta sistem pembukuan keuangan.


Pengetahuan tentang konsep bunga uang

(cara hitung bunga)

diperlukan

besar

dalam

menentukan

seberapa

tingkat

yang

keuntungan

perusahaan dapat diperoleh dan untuk antisipasi kegiatan usaha yang


sistem keuangannya melibatkan perbankan (mis : modal diperoleh

dari pinjaman bank).


Kemampuan dalam
menguntungkan

menganalisis

sehingga

usaha

alternatif
yang

usaha

dilakukan

yang
dapat

paling
berjalan

dengan baik dan dalam jangka waktu yang lama atau bisa dialih
generasikan.
3. Studi Kelayakan Usaha
Sebagai

tahapan

menganalisis

akhir

kelayakan

dari

kegiatan

ekonomi

perencanaan

usaha

dari usaha yang akan

adalah

didirikan. Bekal

pengetahuan dasar sebelumnya akan dapat menunjang dalam melakukan


analisis kelayakan ekonomi kegiatan usaha. Untuk menganalisis kelayakan
ekonomi dari suatu usaha diperlukan perkiraan (estimasi) pendapatan dan
pengeluaran

biaya

dillaksanakan.

Oleh

yang
karena

terjadi
pada

seandainya usaha

tahapan

ini

tersebut

baru berupa

jadi

perencanaan,

amak dalam analisisnya diperlukan harga atau nilai-nilai perkiraan (shadow


price)

yang

dapat

diperoleh

dengan pendekatan

metode

peramalan

(forecasting). Data analisis yang dapat digunakan diperoleh dari informasi


pada

tahap

awal

kegiatanperencanaan

usaha.

Secara

umum

kelayakan

ekonomi suatu usaha didasarkan atas beberapa kriteria kelayakan, antara lain :

Nilai sekarang bersih dari keuntungan (Net Present Value)


Perbandingan antara nilai sekarang pendapatan hasil usaha dengan nilai
sekarang biaya yang dikeluarkan untuk menjalankan suatu usaha selama
kurun waktu investasi tertentu (Benefit Cost Ratio).

Nilai suku bunga yang dihasilkan oleh suatu usaha yang dilakukan
dibandingkan dengan suku bunga bank yang berlaku saat ini (Internal
Rate of Return).

Apabila semua kriteria kelayakan ekonomi tersebut terpenuhi, maka kegiatan


usaha dapat dilakukan. Perkembangan, studi, dan aplikasi dari setiap disiplin
ilmu dimulai dengan pondasi

dasar. Penentuan

pondasi

ekonomi

teknik

merupakan suatu kumpulan prinsip-prinsip, atau konsep-konsep dasar, yang


memberikan ajaran komprehensif dalam mengembangkan metodologi. Ada 7
langkah dasar disiplin ilmu ini yaitu :
LANGKAH 1 : MEMBUAT ALTERNATIF-ALTERNATIF
Pemilihan keputusan diantara alternatif-alternatif. Alternatif-alternatif tersebut
perlu diidentifikasi dan kemudian dicari analisisnya secara berurutan
LANGKAH 2 : FOKUSKAN PADA PERBEDAAN-PERBEDAAN
Hanya perbedaan yang berarti dari hasil diantara alternatif-alternatif yang
relevan dengan perbandingan yang harus dipertimbangkan dalam keputusan
itu.
LANGKAH 3 : GUNAKAN SUATU TITIK PANDANG YANG KONSISTEN
Hasil dari alternatif, aspek ekonomi dan lainnya harus dikembangkan secara
konsisten dari suatu titik pandang yang ditetapkan.
LANGKAH 4 : GUNAKAN SATUAN UKURAN UMUM
Menggunakan

satuan

yang

umum

dalam

menghitung

hasil

untuk

mempermudah analisis dan perbandingan dari alternatif.


LANGKAH 5 : PERTIMBANGKAN SEMUA KRITERIA YANG RELEVAN
Pemilihan

suatu

memerlukan

alternatif

penggunaan

yang

suatu

dikehendaki
kriteria

(atau

(pengambilan
beberapa

keputusan)

kriteria). Proses

keputusan harus mempertimbangkan baik hasil dalam satuan moneter dan


pernyataan lain.
LANGKAH 6 : MEMBUAT TEGAS SUATU KETIDAKPASTIAN

Ketidakpastian berkaitan dengan pemroyeksian (atau perkiraan) hasil-hasil


alternatif

saat

mendatang

dan

harus

dikenal

dalam

analisis

dan

perbandingan mereka
LANGKAH 7 : TINJAU KEMBALI KEPUTUSAN SAUDARA
Perbaiki hasil keputusan terhadap hasil dari suatu proses penyesuaian diri
(adaptive);

terhadap

diproyeksikan

yang

semula

dapat

dari

dipraktekkan

alternatif

terpilih

secara

secara

luas,

hasil

berturut-turut

yang
harus

dibandingkan dengan hasil sebenarnya yang dicapai.


V. PROSES PERANCANGAN EKONOMI TEKNIK
Suatu studi ekonomi
terstruktur

dan

teknik dilakukan dengan menggunakan suatu prosedur

teknik-teknik pemodelan secara

matematis. Hasil analisis

ekonomi kemudian digunakan dalam pengambilan keputusan yang melibatkan


dua alternatif atau lebih dan biasanya termasuk

pengetahuan analisis

engineering. Suatu prosedur analisis ekonomi teknik yang baik menggabungkan


prinsip-prinsip dasar yang terdiri dari 7 langkah. Prosedur 7 langkah juga
digunakan untuk membantu pengambilan keputusan dalam proses disain teknik.
Dalam hal ini, kegiatan proses disain

membagi

informasi

untuk

langkah-

langkah terkait dalam prosedur analisis ekonomi.

VI. PENUTUP
EkonomI teknik memberikan informasi tentang keputusan umum berkenaan
dengan pengoperasian suatu organisasi. Setelah dibuat keputusan untuk
menanamkan modal dalam sebuah proyek dan uang telah ditanamkan, maka
siapapun

yang

keuangannya.

mengatur

Sehingga,

modal

harus

itu

ingin

ditetapkan

mengetahui

suatu

hasil-hasil

prosedur

akuntansi

sedemikian sehingga keuangan yang berkenaan dengan investasi itu dapat


direkam dan disimpulkan dan ditentukan unjuk kerja (performansi). Pada saat
yang

sama,

ditetapkan

melalui
kontrol

penggunaan
dan

informasi

digunakan untuk

sasaran-keuangan yang diinginkan.

keuangan

yang

mengarahkan

baik,

operasi

dapat
menuju

Sumber

https://irfanramadhan4.wordpress.com/2011/10/03/konsep-dasar-

ekonomi-teknik/

Anda mungkin juga menyukai