Anda di halaman 1dari 3

Air minum adalah air yang digunakan untuk konsumsi manusia.

Menurut departemen k
esehatan, syarat-syarat air minum adalah tidak berasa, tidak berbau, tidak berwa
rna, tidak mengandung mikroorganisme yang berbahaya, dan tidak mengandung logam
berat. Air minum adalah air yang melalui proses pengolahan ataupun tanpa proses
pengolahan yang memenuhi syarat kesehatan dan dapat langsung di minum (Keputusan
Menteri Kesehatan Nomor 907 Tahun 2002)-----http://id.wikipedia.org/wiki/Air_mi
num
Sumber daya air adalah sumber daya berupa air yang berguna atau potensial bagi m
anusia. Kegunaan air meliputi penggunaan di bidang pertanian, industri, rumah ta
ngga, rekreasi, dan aktivitas lingkungan. Sangat jelas terlihat bahwa seluruh ma
nusia membutuhkan air tawar.-----http://id.wikipedia.org/wiki/Sumber_daya_air
1. Air Laut
Air ini sifatnya asin karena mengandung garam NaCl. kadal garam Nacl dalam air l
aut 3% dengan keadaan ini maka air laut tidak memenuhi syarat untuk diminum.
2. Air Hujan
Cara menjadikan air hujan sebagai air minum hendaknya jangan saat air hujan baru
mulai turun, karena masih mengandung banyak kotoran. Air hujan juga mempunyai s
ifat agresif terutama terhadap pipa-pipa penyalur maupun bak-baik reservoir sehi
ngga hal ini akan mempercepat terjadinya korosi atau karatan. Air hujan juga mem
punyai sifat luna sehingga akan boros terhadap pemakaian sabun
3. Air Permukaan
Air permukaan adalah air yang mengalir di perbukaan bumi, Pada umumnya air permu
kaan ini akan mendapat pengotoran selama pengalirannya, misalnya oleh lumpur, ba
tang kayu, daun, kotoran industri dan lainnya.
Untuk meminumnya harus melewati proses pembersihan yang sempurna.
4. Air Tanah
Air tanah adalah air yang berada di bawah tanah di dalam zone jenuh dimana tekan
an hidrstatiknya sama atau lebih besar dari tekanan atmosfer (Suryono, 1993:1).
5. Mata Air
Mata air adalah air tanah yang keluar dengan sendirinya ke permukaan tana dengan
hampir tidak dipengaruhi oleh musim, sedangkan kualitasnya sama dengan air dala
m.-----http://www.artikellingkunganhidup.com/5-macam-sumber-air.html
Mata air dapat terjadi karena air permukaan meresap ke dalam tanah dan menjadi a
ir tanah. Air tanah kemudian mengalir melalui retakan dan celah di dalam tanah y
ang dapat berupa celah kecil sampai gua bawah tanah. Air tersebut pada akhirnya
akan menyembur keluar dari bawah tanah menuju permukaan dalam bentuk mata air. K
eluarnya air menuju permukaan tanah, dapat merupakan akibat dari akuifer terbata
s, di mana permukaan air tanah berada di elevasi yang lebih tinggi dari tempat k
eluar air.====http://id.wikipedia.org/wiki/Mata_air
Air merupakan kebutuhan pokok makhluk hidup baik manusia, hewan maupun tumbuh-tu
mbuhan. Dan untuk kelangsungan hidupnya, harus tersedia air dalam bentuk cair. M
anusia dan makhluk hidup lainnya yang tidak hidup dalam air, senantiasa mencari
tempat tinggal dekat air supaya mudah untuk mengambil air untuk keperluan hidupn
ya.
Mata air adalah sebuah keadaan alami di mana air tanah mengalir keluar dari akui
fer menuju permukaan tanah. Mata air merupakan bagian dari hidrosfer.
Mata air dapat terjadi karena air permukaan meresap ke dalam tanah dan menjadi a
ir tanah. Air tanah kemudian mengalir melalui retakan dan celah di dalam tanah y
ang dapat berupa celah kecil sampai gua bawah tanah. Air tersebut pada akhirnya
akan menyembur keluar dari bawah tanah menuju permukaan dalam bentuk mata air. K
eluarnya air menuju permukaan tanah, dapat merupakan akibat dari akuifer terbata
s, di mana permukaan air tanah berada di elevasi yang lebih tinggi dari tempat k
eluar air.

Bergantung dengan asupan sumber air seperti hujan atau lelehan salju yang meresa
p ke dalam tanah, sebuah mata air dapat bersifat ephemeral (intermitten atau kad
ang-kadang) atau perennial (terus-menerus).
Berdasarkan keluarnya ke permukaan tanah, mata air dapat dibedakanmenjadi 2 yait
u :
Sistem koordinat geografi digunakan untuk menunjukkan suatu titik di Bumi berdas
arkan garis lintang dan garis bujur.
Garis lintang yaitu garis vertikal yang mengukur sudut antara suatu titik dengan
garis katulistiwa. Titik di utara garis katulistiwa dinamakan Lintang Utara sed
angkan titik di selatan katulistiwa dinamakan Lintang Selatan.
Garis bujur yaitu horizontal yang mengukur sudut antara suatu titik dengan titik
nol di Bumi yaitu Greenwich di London Britania Raya yang merupakan titik bujur
0 atau 360 yang diterima secara internasional. Titik di barat bujur 0 dinamakan Buj
ur Barat sedangkan titik di timur 0 dinamakan Bujur Timur. Suatu titik di Bumi da
pat dideskripsikan dengan menggabungkan kedua pengukuran tersebut.
GCS merupakan sistem koordinat yang mengacu terhadap bentuk bumi sesungguhnya ya
kni mendekati bola (ellipse). Posisi objek di permukaan bumi didefinisikan berda
sarkan garis lintang (latitude) dan garis bujur (longitude).
Garis lintang (latitude) terbagi menjadi dua yakni Lintang Utara (00 s/d 900)dan
Lintang Selatan (00 s/d -900). Garis bujur (longitude) juga terbagi menjadi dua
yakni Bujur Barat (00 s/d 1800) dan Bujur Timur (00s/d -1800).
Penulisan koordinat pada GCS mengikuti kaidah dalam sistem koordinat kartesius y
akni x,y dengan titik (0,0) pada perpotongan garis khatulistiwa dan greenwich. G
aris lintang merepresentasikan posisi y dan garis bujur merepresentasikan posisi
x. Unit satuan GCS bisa juga ditulis dalam DMS (Degree Minute Second) dengan 1
derajat = 60 menit dan 1 menit = 60 detik.
UTM tergolong salah satu jenis sistem koodinat proyeksi. Artinya, UTM tidak meng
acu pada bentuk bumi yang bulat, melainkan mengacu pada bentuk bumi yang datar/p
lanar melalui proyeksi tertentu. Sistem koordinat UTM memproyeksikan bumi ke dal
am bentuk tabung dalam satuan meter.
Proyeksi dilakukan antar garis bujur setiap 60. Setiap daerah yang dibatasi oleh
garis bujur sejauh 60 ini disebut zone UTM. Dengan demikian mengacu pada bentuk
bumi bulat sempurna (3600), terdapat 60 zona UTM di dunia. Zona 1 dimulai dari
1800 Bujur Barat (BB) hingga 1740 BB, zona 2 dari 1740 BB hingga 1680BB, terus k
e arah timur hingga zona 60 yang dimulai dari 1740 Bujur Timur (BT) hingga 1800
BT. Secara keseluruhan terdapat 120 zona UTM didunia karena tiap zona yang ada
dibagi lagi menjadi bagian utara (north) garis khatulistiwa dan bagian selatan (
south) garis khatulistiwa.
Setiap zona UTM memiliki sistem koordinat sendiri dengan titik nol sejati pada p
erpotongan antara meridian (garis bujur) sentralnya dengan ekuator. Untuk menghi
ndari koordinat negatif, meridian tengah diberi nilai awal absis (x) 500.000 met
er. Untuk zona yang terletak di bagian selatan ekuator (LS), juga untuk menghind
ari koordinat negatif, ekuator diberi nilai awal ordinat (y) 10.000.000 meter. S
edangkan untuk zona yang terletak di bagian utara ekuator, ekuator tetap memilik
i nilai ordinat 0 meter (Prahasta, 2001:129)
Khusus untuk wilayah Indonesia, terdapat 9 zona UTM yang dimulai dari meridian 9
00 BT hingga meridian 1440 BT dengan batas paralel (lintang) 110 Lintang Selatan
(LS) hingga 60 Lintang Utara (LU). Dengan demikian, wilayah Indonesia dimulai d
ari zona 46 (meridian sentral 930 BT) hingga zona 54 (meridian sentral 1410 BT).

Altitudo (atau elevasi) adalah posisi vertikal (ketinggian) suatu objek dari sua
tu titik tertentu (datum). Datum yang biasa digunakan adalah permukaan laut dan
permukaan geoid WGS-84 yang digunakan oleh GPS. Oleh karena itu, altitudo sering
kali dinyatakan sebagai ketinggian dari permukaan laut (biasa disingkat dpl).
Debit dalam hidrologi adalah sejumlah besar volume air yang mengalir dengan seju
mlah sedimen padatan (misal pasir), mineral terlarut (misal magnesium klorida),
dan bahan biologis (misal alga) yang ikut bersamanya melalui luas penampang meli
ntang tertentu.
Umumnya satuan untuk menyatakan debit adalah volume per satuan waktu, seperti m3
/s (meter kubik per detik) dalam satuan internasional, atau ft3/s (kaki kubik pe
r detik) dalam satuan imperial
Metode untuk mengukur dan memperkirakan debit dari sebuah sungai dilakukan berda
sarkan bentuk sederhana dari persamaan kontinuitas dan turunannya. Persamaan ter
sebut hanya berlaku fluida yang tak dapat dimampatkan (incompressible) seperti a
ir. Dalam persamaan ini, debit (Q) adalah setara dengan hasil perkalian dari lua
s penampang melintang sungai dan kecepatan aliran rata-rata pada titik tersebut.
adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehi
ngga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informa
si dari basis data tersebut.
Konsep dasar dari basis data adalah kumpulan dari catatan-catatan, atau potongan
dari pengetahuan. Sebuah basis data memiliki penjelasan terstruktur dari jenis
fakta yang tersimpan di dalamnya: penjelasan ini disebut skema. Skema menggambar
kan obyek yang diwakili suatu basis data, dan hubungan di antara obyek tersebut.
Ada banyak cara untuk mengorganisasi skema, atau memodelkan struktur basis data
: ini dikenal sebagai model basis data atau model data. Model yang umum digunaka
n sekarang adalah model relasional, yang menurut istilah layman mewakili semua i
nformasi dalam bentuk tabel-tabel yang saling berhubungan dimana setiap tabel te
rdiri dari baris dan kolom (definisi yang sebenarnya menggunakan terminologi mat
ematika). Dalam model ini, hubungan antar tabel diwakili denga menggunakan nilai
yang sama antar tabel. Model yang lain seperti model hierarkis dan model jaring
an menggunakan cara yang lebih eksplisit untuk mewakili hubungan antar tabel.
Perancangan basis data merupakan upaya untuk membangun sebuah basis data dalam s
uatu lingkungan
Perencanaan basis data
Mendefinisikan sistem
Analisa dan mengumpulkan kebutuhan
Perancangan basis data
Perancangan aplikasi
Membuat prototipe
Implementasi
Konversi data
Pengujian
Pemeliharaan operasional

Anda mungkin juga menyukai