GERAK LURUS
2015AJAR
BAHAN
MATERI POKOK GERAK LURUS
Kompetensi Dasar
1.1 Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan dan mengatur alam jagad raya melalui
pengamatan fenomena alam fisis dan pengukurannya
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat;
tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli
lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam
melakukan percobaan , melaporkan, dan berdiskusi
3.1 Menganalisis besaran-besaran fisis pada gerak lurus dengan kecepatan konstan dan gerak
lurus dengan percepatan konstan
4.1 Menyajikan hasil pengukuran besaran fisis dengan menggunakan peralatan dan teknik
Indikator
yang tepat untuk penyelidikan ilmiah
2.1.1 Menunjukkan sikap positif selama kegiatan diskusi, misalnya rasa ingin tahu, rasa
tanggung jawab,kritis, ketelitian, dan kejujuran.
Menunjukkan sikap ilmiah pada saat memecahkan permasalahan (kritis,kreatif dan
2.1.2
inovatif)
Fakta:
3.1.1 Menjelaskan gerak suatu benda
1. Mobil
yang bergerak
(lintasan)
3.1.2
Menjelaskan
titiklurus
acuan
suatu benda
3.1.3
Menjelaskan
perbedaan
jarak kelajuan
dan perpindahan
2. Spidometer
yang
menunjukkan
sepeda motor
3.1.4 Menentukan konsep jarak dalam menyelesaikan permasalahan
3.1.5 Menentukan konsep perpindahan dalam menyelesaikan permasalahan.
3.1.6 Menjelaskan perbedaan kelajuan dan kecepatan suatu benda
Konsep
3.1.7 Menentukan kecepatan rata-rata suatu benda
1. Posisi
3.1.8
Menjelaskan perbedaan kelajuan sesaat dan kecepatan sesaat.
2. Bergerak
4.1.1
Menyajikan hasil diskusi dengan tepat
4.1.2
Mengkomunikasikan hasil diskusi baik
3. Jarak
4. Perpindahan
5. Kelajuan
6. Kecepatan
Prinsip
1. Jarak dan kelajuan merupakan besaran skalar karena hanya memiliki besar.
2. Perpindahan dan kecepatan merupakan besaran vektor karena memiliki besar dan
arah.
1
PENDAHULUAN
Dalam kehidupan sehari-hari sering kita mendengar kata gerak seperti mobil bergerak,
speda motor begerak, kereta api bergerak. Misalnya anda duduk di tempat tunggu terminal
dan melihat bus bergerak meninggalkan terminal. Terminal anda tentukan sebagai acuan,
maka bus dikatakan bergerak terhadap terminal.
bergerak terhadap bus, karena kedudukan penumpang tersebut setiap saat tidak berubah
terhadap bus. Setelah bus berjalan di jalan lurus maka suatu saat bus akan berbelok ke
kanan, berjalan lurus lagi, belok ke kiri, kemudian lurus lagi dan seterusnya. Jalan raya
yang dilalui bus yang bergerak disebut lintasan.
melengkung, atau tak beraturan. Pada materi ini dibahas mengenai gerak suatu benda
dengan lintasan lurus atau dinamakan gerak lurus.
Suatu benda yang mengalami gerak lurus apabila benda itu berpindah posisi
sepanjang garis lurus. Suatu contoh misalnya buah kelapa yang jatuh, atau mobil bergerak
di jalan yang lurus. Di samping itu, gerak bersifat relatif artinya gerak tersebut relatif
tergantung pada acuan tertentu. Contoh gerak relatif misalnya seseorang yang berada di
dalam sebuah bus yang bergerak. Menurut pengamat di diterminal orang tersebut bergerak,
sedangkan menurut pengamat yang berada di dalam bus orang tersebut diam.
Dalam gerak suatu satu dimensi, cara sederhana untuk menentukan arah
perpindahan adalah dengan menetapkan suatu titik sebagai titik asal, dan menentukan satu
arah sebagai arah porsitif sedangkan arah yang beralawanan merupakan arah negatif.
Dengan demikian, titik-titik lain dalam garis itu dituliskan sebagai bilangan-bilangan baik
positif maupun negatif tergantung pada arahnya.
-4
-3
-2
-1
Sebagai contoh, jika titik B kita tentukan sebagai titik asal, dan arah ke kanan
sebagai arah positif, maka C berada +2 m, sedangkan titik A berada pada -4 m.tanda
negatif menandakan arah posisi titik tersebut dari titik asal.
r = 35 m
Sinta berlari mengitari sebuah lapangan yang berbentuk lingkaran dengan radius 35 m. Ia berang
1
s Keliling lingkaran
2
1
2 r
2
1 22
2
35
2 7
110 m
PEMBAHASAN
Perpindahan Putri adalah dari titik A ke titik B, yang besarnya sama dengan 2r = 70m dan arahny
Untuk Putri, jarak yang ditempuhnya sama dengan jarak AB, yaitu 2r = 70 m dan perpindahan Pu
vector, sedangkan kelajuan merupakan jarak yang ditempuh benda dalam selang waktu
tertentu dan merupakan besaran skalar. Kelajuan diukur dengan speedometer sedangkan
kecepatan diukur dengan velocitometer.
s
t
dengan:
v = laju rata-rata (m/s)
s = jarak total yang ditempuh (m)
t = waktu tempuh yang diperlukan (s)
Ada perbedaan ke dua antara laju dan kecepatan, yaitu kecepatan rata-rata di definisikan
dalam hubungannya dengan perpindahan, dan bukan dalam jarak total yang ditempuh.
v
Dengan :
s2 s1 s
t2 t1 t
s s2 s1
t t2 t1
Perhatikan contoh!
Pergerakan sebuah mobil yang bergerak dari kota A ke kota B yang terpisah sejauh 60 km
jika kita tarik garis lurus dari A ke B. Kita pilih kota A sebagai titik asal dan dari arah A ke
B sebagai arah positif. Setelah mencapai kota B yang ditempuh dalam waktu 60 menit
pengemudi mencatat spidometernya yang telah bertambah sebesar 75 km.berarti jarak yang
ditempuh mobil tersebut sama dengan 75 km. Dalam perjalanan dari kota A ke kota B,
sudah pasti bahwa kelajuan mobil tidak tetap, ketika di jalan yang lurus, kelajuannnya
besar, tetapi ketika di jalan yang berkelok, kelajuannya berkurang. Dan disinialah kita
dedfinisikan kelajuan rata-rata dan kecepatan rata-rata.
vrata rata
Kelajuan rata-rata
vrata rata
Jarak
75 km
75000
20,8 m / s
Waktu
60 menit 60 60 s
perpindaha n
60 km
ke arah kota B
waktu
60 menit
6000 m
vrata rata
Perubahan kelajuan
diikuti perubahan
jarum pada
spidometer. Misalnya
Gambar akan
. Kecepatan
sesaat yangposisi
ditunjukkan
speedometer
jarum speedometer menunjukkan angka 80 km/jam dapat dikatakan bahwa kelajuan
sesaatnya adalah 80 km/jam. Kecepatan sesaat dapat ditentukan dengan menyebutkan
kelajuan sesaat dan menyebutkan arahnya.
Kecepatan sesaat suatu benda merupakan kecepatan benda pada suatu waktu tertentu.
Untuk menentukannya dapat dilakukan perlu mengukur perpindahan dalam selang waktu
yang sangat singkat, misalnya 1/10 sekon atau 1/50 sekon. Secara matematis dapat
dinyatakan sebagai berikut.
v =lim
t0
x
t
LATIHAN
60 m
D
80 m
dan
adalah
waktu
tempuh
(sekon).
Tentukanlah
SELAMAT BEKERJA
DAFTAR PUSTAKA