Anda di halaman 1dari 10

TUGAS AKHIR MAKALAH

LINGKUNGAN BISNIS

Oleh :

IBNU SURYO WIBOWO


10.12.4559

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

Tugas karya ilmiah ekonomi koperasi


ABSTRAK
Karya Tulis mengenai Koperasi di Indonesia.
. Karya Tulis mengenai Koperasi di Indonesia . Kata Kunci koperasi,koperasi di Indonesia,macammacam koperasi di Indonesia .
Karya Tulis ini dibuat agar kita mengetahui tentang arti Koperasi secara luas dan formal.
Segala sesuatu dibentuk atau didirikan tentu mempunyai tujuan,sejarah,perkembangannya maka dari
itu di Karya Tulis ini kita bisa mengetahuinya, serta mengetahui tentang macam macam dari
Koperasi yang ada di Indonesia .

Pendahuluan

Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum koperasi
dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan
ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan. Koperasi bertujuan untuk
menyejahterakan anggotanya.
Berdasarkan pengertian tersebut, yang dapat menjadi anggota koperasi yaitu:
1. Perorangan, yaitu orang yang secara sukarela menjadi anggota koperasi;
2. Badan hukum koperasi, yaitu suatu koperasi yang menjadi anggota koperasi yang
memiliki lingkup lebih luas.
Pada Pernyataan Standard Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 27 (Revisi 1998), disebutkan
bahwa karateristik utama koperasi yang membedakan dengan badan usaha lain, yaitu anggota
koperasi memiliki identitas ganda. Identitas ganda maksudnya anggota koperasi merupakan
pemilik sekaligus pengguna jasa koperasi.
Umumnya koperasi dikendalikan secara bersama oleh seluruh anggotanya, dimana setiap
anggota memiliki hak suara yang sama dalam setiap keputusan yang diambil koperasi.
Pembagian keuntungan koperasi (biasa disebut Sisa Hasil Usaha atau SHU) biasanya
dihitung berdasarkan andil anggota tersebut dalam koperasi, misalnya dengan melakukan
pembagian dividen berdasarkan besar pembelian atau penjualan yang dilakukan oleh si
anggota.

Latar Belakang
Pada saat ini masih banyak orang yang kurang memahami betapa pentingnya peran koperasi sebagai
salah satu sektor usaha perekonomian Indonesia. Mungkin masih banyak orang yang menganggap
koperasi hanyalah lembaga keuangan biasa. Namun dari kenyataannya koperasi merupakan salah satu
dari tiga sektor usaha formal dalam perekonomian Indonesia. Dalam kegiatannya, selain menekankan
pada kepentingan sosial dan ekonomi, kegiatan ekonomi juga menekankan pada kepentingan moral.
Contoh koperasi misalnya Koperasi Sekolah dan Koperasi Nelayan. Koperasi disebut sebagai saka
guru perekonomian Indonesia.

Landasan Teori

Apa Yang Dimaksud Koperasi?


Koperasi berasal dari perkataan Co dan operation yang mengandung arti bekerjasama untuk
mencapai tujuan. Jadi, secara etimologis koperasi berarti usaha bersama untuk mencapai tujuan.
Usaha yang dimaksud yaitu usaha bersama di bidang ekonomi. Selanjutnya, yang dimaksud mencapai
suatu tujuan yaitu untuk mencapai atau meningkatkan kesejahteraan anggotanya.Pengertian koperasi
menurut Undang-Undang Koperasi Tahun 1992 No 25 tentang Pengkoperasian adalah badan usaha
yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya
berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan atas asas
kekeluargaan. Dari pengertian koperasi tersebut jelaslah bahwa koperasi merupakan perkumpulan
orang-orang yang mengakui adanya kebutuhan tertentu yang sama di kalangan mereka. Kebutuhan
yang sama ini secara bersama-sama diusahakan pemenuhannya melalui usaha bersama dalam
koperasi. Orang-orang atau badan hukum koperasi tersebut bergabung dengan sukarela, atas
kesadaran akan adanya kebutuhan bersama, sehingga dalam koperasi tidak ada unsur paksaan,
ancaman atau campur tangan dari pihak lain.Jadi, koperasi Indonesia mempunyai ciri-ciri sebagai
berikut.a.Koperasi Indonesia merupakan kumpulan orang dan bukan kumpulan modal.b.Koperasi
Indonesia

bekerjasama,

bergotong-royong

berdasarkan

persamaan

derajat,

hak,

dam

kewajiban.c.Segala kegiatan Koperasi Indonesia dilaksanakan atas kesadaran para anggota, tidak
boleh dilakukan dengan paksaan, ancaman, dan campur tangan dari pihak- pihak lain yang tidak
berhubungan atau tidak ada sangkut pautnya dengan soal-soal intern koperasi.
2.Bagaimana Sejarah Koperasi di Indonesia?
Pada tahun 1896, ada seorang patih (wakil raja) di Purwokerto, Jawa Tengah, yang
memelopori berdirinya koperasi di Indonesia. Beliau adalah Raden Aria Wiriaatmadja. Koperasi yang
didirikannya waktu itu untuk menolong para pegawai rendahan yang kehidupan ekonominya sangat
memprihatinkan. Koperasi tersebut bernama Hulp En Spaarbank. Artinya, bank pertolongan dan
simpanan.Belanda, sebagai penjajah pada waktu itu, mengambil alih Hulp En Spaarbank, dan
menjadikannya sebuah bank dengan nama bank rakyat. Pengambil alihan atas karya putra Indonesia
tersebut

tidak menyurutkan semangat putra-putri bangsa Indonesia lainnya untuk mendirikan


koperasi. Budi Utomo pada tahun 1927 di Surabaya berhasil mengubah bank desa menjadi
koperasi dan mendirikan rukun tani di beberapa tempat di Jawa Timur. Nah, dari
pengembangan koperasi yang dilakukan oleh badan-badan pergerakan nasional waktu itu,
maka pada tahun 1939 telah berdiri 1712 koperasi.Ketika Jepang datang ke Indonesia tahun
1942 dan mengambil alih penjajahan dari Belanda, didirikanlah oleh pemerintah Jepang
semacam koperasi yang disebut kumiai.
Pendirian kumiai ini hanyalah alat untuk memeras rakyat Indonesia. Karena hal inilah, maka
kepercayaan rakyat terhadap koperasi ala Jepang makin berkurang. Pada saat awal Indonesia
merdeka, pengurus kumiai mengubahnya menjadi koperasi. Selanjutnya pada tanggal 12 juni 1947, di
Tasikmalaya, Jawa Barat diselenggarakan kongres koperasi yang pertama. Kongres tersebut
menghasilkan beberapa keputusan, diantaranya : a.membentuk organisasi yang diberi nama Sentral
Organisasi Koperasi Republik Indonesia (SOKRI).

Prinsip koperasi
1. Koperasi Simpan Pinjam
adalah koperasi yang bergerak di bidang simpanan dan pinjaman
2. Koperasi Konsumen
koperasi beranggotakan para konsumen dengan menjalankan kegiatannya jual beli
menjual barang konsumsi
3. Koperasi Produsen
koperasi beranggotakan para pengusaha kecil (UKM) dengan menjalankan kegiatan
pengadaan bahan baku dan penolong untuk anggotanya.
4. Koperasi Pemasaran
koperasi yang menjalankan kegiatan penjualan produk/jasa koperasinya atau
anggotanya
5. Koperasi Jasa
Koperasi yang bergerak di bidang usaha jasa lainnya.

Sumber Modal Koperasi


Seperti halnya bentuk badan usaha yang lain, untuk menjalankan kegiatan usahanya koperasi
memerlukan modal. Adapun modal koperasi terdiri atas Modal Sendiri dan Modal Pinjaman.
Modal Sendiri meliputi sumber modal sebagai berikut :
1. Simpanan Pokok
Simpanan pokok adalah sejumlah uang yang wajib dibayarkan oleh anggota kepada
koperasi pada saat masuk menjadi anggota. Simpanan pokok tidak dapat diambil
kembali selama yang bersangkutan masih menjadi anggota koperasi. Simpanan pokok
jumlahnya sama untuk setiap anggota.
2. Simpanan Wajib
Simpanan wajib adalah jumlah simpanan tertentu yang harus dibayarkan oleh anggota
kepada koperasi dalam waktu dan kesempatan tertentu, misalnya tiap bulan dengan

jumlah simpanan yang sama untuk setiap bulannya. Simpanan wajib tidak dapat
diambil kembali selama yang bersangkutan masih menjadi anggota koperasi.
3. Dana Cadangan
Dana cadangan adalah sejumlah uang yang diperoleh dari penyisihan Sisa Hasil
usaha, yang dimaksudkan untuk pemupukan modal sendiri, pembagian kepada
anggota yang keluar dari keanggotaan koperasi, dan untuk menutup kerugian
koperasi bila diperlukan.
4. Hibah
Hibah adalah sejumlah uang atau barang modal yang dapat dinilai dengan uang yang
diterima dari pihak lain yang bersifat hibah/pemberian dan tidak mengikat.
Adapun Modal Pinjaman koperasi berasal dari pihak-pihak sebagai berikut :
1. Anggota dan calon anggota
2. Koperasi lainnya dan/atau anggotanya yang didasari dengan perjanjian kerjasama
antarkoperasi
3. Bank dan lembaga keuangan lainnya yang dilakukan berdasarkan ketentuan peraturan
perudang-undangan yang berlaku
4. Penerbitan obligasi dan surat utang lainnya yang dilakukan berdasarkan ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku
5. Sumber lain yang sah

Mekanisme Pendirian Koperasi


Mekanisme pendirian koperasi terdiri dari beberapa tahap :
1. Pertama adalah pengumpulan anggota, karena untuk menjalankan koperasi
membutuhkan minimal 20 anggota.
2. Kedua, para anggota tersebut akan mengadakan rapat anggota, untuk melakukan
pemilihan pengurus koperasi (ketua, sekertaris, dan bendahara).
3. Setelah itu, koperasi tersebut harus merencanakan anggaran dasar dan rumah tangga
koperasi itu.
4. Lalu meminta perizinan dari negara.
5. Barulah bisa menjalankan koperasi dengan baik dan benar.

Gerakan Koperasi di Indonesia


Koperasi diperkenalkan di Indonesia oleh R. Aria Wiriatmadja di Purwokerto, Jawa Tengah
pada tahun 1896. Dia mendirikan koperasi kredit dengan tujuan membantu rakyatnya yang
terjerat hutang dengan rentenir. Koperasi tersebut lalu berkembang pesat dan akhirnya ditiru
oleh Boedi Oetomo dan SDI.
Belanda yang khawatir koperasi akan dijadikan tempat pusat perlawanan, mengeluarkan UU
no. 431 tahun 19 yang isinya yaitu :
1.
2.
3.
4.

Harus membayar minimal 50 gulden untuk mendirikan koperasi


Sistem usaha harus menyerupai sistem di Eropa
Harus mendapat persetujuan dari Gubernur Jendral
Proposal pengajuan harus berbahasa Belanda

Hal ini menyebabkan koperasi yang ada saat itu berjatuhan karena tidak mendapatkan izin
Koperasi dari Belanda. Namun setelah para tokoh Indonesia mengajukan protes, Belanda
akhirnya mengeluarkan UU no. 91 pada tahun 1927, yang isinya lebih ringan dari UU no. 431
seperti :
1.
2.
3.
4.

Hanya membayar 3 gulden untuk materai


Bisa menggunakan bahasa daerah
Hukum dagang sesuai daerah masing-masing
Perizinan bisa didaerah setempat

Koperasi menjamur kembali hingga pada tahun 1933 keluar UU yang mirip UU no. 431
sehingga mematikan usaha koperasi untuk yang kedua kalinya. Pada tahun 1942 Jepang
menduduki Indonesia. Jepang lalu mendirikan Koperasi Kumiyai. Awalnya koperasi ini
berjalan mulus. Namun fungsinya berubah drastis dan menjadi alat jepang untuk mengeruk
keuntungan, dan menyengsarakan rakyat.
Setelah Indonesia merdeka, pada tanggal 12 Juli 1947, pergerakan koperasi di Indonesia
mengadakan Kongres Koperasi yang pertama di Tasikmalaya. Hari ini kemudian ditetapkan
sebagai Hari Koperasi Indonesia.

Perangkat Organisasi Koperasi

Rapat Anggota
Rapat anggota adalah wadah aspirasi anggota dan pemegang kekuasaan tertinggi
dalam koperasi. Sebagai pemegang kekuasaan tertinggi, maka segala kebijakan yang
berlaku dalam koperasi harus melewati persetujuan rapat anggota terlebih dahulu.,
termasuk pemilihan, pengangkatan dan pemberhentian personalia pengurus dan
pengawas.
Pengurus
Pengurus adalah badan yang dibentuk oleh rapat anggota dan disertai dan diserahi
mandat untuk melaksanakan kepemimpinan koperasi, baik dibidang organisasi
maupun usaha. Anggota pengurus dipilih dari dan oleh anggota koperasi dalam rapat
anggota. Dalam menjalankan tugasnya, pengurus bertanggung jawab terhadap rapat
anggota. Atas persetujuan rapat anggota pengurus dapat mengangkat manajer untuk
mengelola koperasi. Namun pengurus tetap bertanggung jawab pada rapat anggota.
Pengawas
Pengawas adalah badan yang dibentuk untuk melaksanakan pengawasan terhadap
kinerja pengurus. Anggota pengawas dipilih oleh anggota koperasi di rapat anggota.
Dalam pelaksanaannya, pengawas berhak mendapatkan setiap laporan pengurus,
tetapi merahasiakannya kepada pihak ketiga. Pengawas bertanggung jawab kepada
rapat anggota

PEMBAHASAN
Bagaimana Peranan Koperasi Dalam Kehidupan Ekonomi?
Koperasi merupakan saka guru perekonomian nasional, sehingga dalam kehidupan ekonomi
bangsa Indonesia koperasi sangat penting. Peranan koperasi seperti yang terdapat dalam UndangUndang No 25 Tahun 1992 Tentang Pengkoperasian sebagai berikut.a.koperasi sebagai gerakan untuk
membangun dan mengembangkan kemampuan ekonomi anggota koperasi dan masyarakat pada
umumnya. Dengan berkoperasi, kesejahteraan ekonomi dan sosial anggota koperasi dan masyarakat
akan meningkat.
Koperasi berperan serta secara aktif dalam upaya mempertinggi kualitas kehidupan
masyarakat.c.Koperasi memperkukuh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan
perekonomian nasional. d.Koperasi mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional
berdasarkan atas asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi.

KESIMPULAN:
Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan. Dan
bangun perusahaan yang sesuai dengan itu ialah koperasi. Karena dorongan cita cita
rakyat itu, undang undang tentang perkoperasian No. 25 Tahun 1992 menyatakan bahwa
koperasi selain badan usaha juga adalah gerakan ekonomi rakyat.
SARAN
Sebaiknya Koperasi di Indonesia jangan sampai punah,karena banyak
sekali manfaat yang bisa kita ambil untuk digunakan . Semoga dengan Koperasi
masyarakat bisa lebih sejahtera karena itu salah satu tujuan dari Koperasi.

REFERENSI
http://yuyuceleng.blogspot.com/2010/10/karya-ilmiah-ekonomi-koperasi.html
http://fakti.upy.ac.id/index.php?pilih=news&mod=yes&aksi=lihat&id=27

Anda mungkin juga menyukai