(wave set-up)
- Kenaikan muka air karena angin (wind setup).
- Kenaikan muka air karena pasang surut
Untuk memprediksi kenaikan elevasi muka air karena badai yang sangat penting
untuk diperhatikan adalah kecepatan angin. Angin yang bertiup menyebabkan
terjadinya tegangan geser pada permukaan air laut, sehingga mengakibatkan
kenaikan atau penurunan muka air laut.
Manajemen Bencana
Ibarat sebuah siklus, pengelolaan bencana gempa dan tsunami itu mulai dari
pencegahan, mitigasi, kesiapsiagaan, tanggap darurat, pemulihan (rehabilitasi dan
rekonstruksi).
Metode Penelitian
Kerangka Penulisan
ISU DAN PERMASALAHAN
IDENTIFIKASI MASALAH
PENGELOLAAN WILAYAH
PESISIR BERBASIS SLR
TENTUKAN KRITERIA
PENGEMBANGAN
WILAYAH
POTENSI WILAYAH
TERKENA DAMPAK
IMPLEMENTASI
RENCANA/PELAKSANAAN
FORMULASI RENCANA
PENGEMBANGAN
MONITORING DAN
EVALUASI
MEKANISME
FEEDBACK
PEMBAHASAN
Kawasan penelitian ini berada di Kawasan Kota Lama Makassar yang
berada di sebelah barat kawasan pesisir Kota Makassar. Berdasarkan Rencana
Detil Tata Ruang (RDTR) Kawasan Kota Lama Makassar tahun 2007 (dalam
implementasi tata ruang Mamminasata) dan Intrumen Pengendalian Ruang
(Zoning Regulation) kawasan Kota Lama Makassar berada dalam 2 Kecamatan
yang menjadi dasar hukum penetapan kawasan Kota Lama Makassar yaitu
Kecamatan Ujung Pandang dan Kecamatan Wajo dengan fokus penelitian berada
di 7 Kelurahan yaitu Kelurahan Maloku, Sawerigading, Baru, Bulogading,
Pattunuang, Ende, dan Melayu Baru. Dengan luas wilayah keseluruhan yaitu
176.25 Ha. Penggunaan Lahan Penggunaan lahan di kawasan Kota Lama
Makassar didominasi oleh bangunan permukiman (22,55%) dan perdagangan dan
jasa (40,28). Kawasan kota lama merupakan kawasan yang padat akan aktivitas
penggunaan lahan terutama perdagangan, disekitar Kota Lama Makassar sangat
padat akan perdagangan dan jasa, seperti beberapa titik pengamatan di lapangan
yaitu jalan penghibur, nusantara, somba opu,dan lain-lain. Padatnya aktivitas juga
membuat ruang-ruang
terbuka sangat sedikit, dengan kepadatan bangunan melewati ambang batas. Dari
perhitungan Citra dengan menggunakan GIS dan track GPS dilapangan tahun
2010, lahan yang terbangun di kawasan kota lama yaitu sebesar 94,66 Ha
sedangkan ruang terbuka untuk public, privat serta ruang terbuka untuk prasarana
jalan dan lain-lain sebesar 81,59 Ha, sehingga kawasan Kota Lama Makassar
dapat dikatakan saat ini sangat padat dan sesak akan aktivitas. Kenaikan muka air
laut untuk kota Makasar diproyeksikan tahun 2050 dan 2100 kenaikannya 56 cm
dan 110 cm. Dengan modifikasi proyeksi kebelakang maka 10 tahun terakhir
mulai tahun 2000-2009 mengalamikenaikan cukup signifikan dengan kenaikan
airlaut rata-rata tiap tahunnya sebesar 15,67%.
yang baru, hal ini untuk memberi ruang sebagai ronggarongga untuk ruang
terbuka. Untuk tata bangunan kawasan Zona A, sebaiknya pada sekitar pantai
permukiman yang berkepadatan rendah seperti pada Kelurahan Ende, Maloku dan
Sawerigading untuk Kelurahan Melayu Baru hingga Pattunuang yang memiliki
kepadatan tinggi, diharapkan sesuai arahan pemanfaatan ruang dapat dibatasi
tersebarnya distribusi permukiman. Mengendalikan fungsi ruang khususnya
permukiman. Perkantoran, retail maupun perdagangan dan jasa dikendalikan
pemanfaatannya agar tidak tumbuh kembali perdagangan dan pemanfaatan lain di
luar rencana kawasan.Pentingnya mempertahankan ruang terbuka yang telah ada
hal ini untuk menjaga titik atau lokasi resapan air. Kawasan losari dan sekitarnya
diharapkan dibuatkan penahan atau dinding pantai yang lebih tinggi daripada
sekarang, hal ini penting sebagai upaya proteksi terhadap kenaikan muka air laut.
Akibat penggunaan lahan kawasan sekitar tidak diubah secara besar besaran,
sistem proteksi dengan membangun dinding pantai lebih tinggi maupun
menimbun kawasann sekitar pantai. Di depan kawasan bersejarah Fort Rotterdam
sebisa mungkin diubah fungsi menjadi ruang terbuka dengan pembangunan
reklamasi kawasan dengan tinggi maksimum mencapai 2 meter dari tinggi
normal.
Upaya proteksi disekitar pelabuhan terutama kolam pelabuhan,
breakwater, atau pemecah ombak diharapkan mampu diperbaiki atau ditambah
ketinggiannya. Namun rencana Pelabuhan Soekarno Hatta akan melakukan
reklamasi untuk menambak luasan kawasan pelabuhan, sehingga rencana ini
perlui direalisasikan segera dalam kurun waktu kurang dari 20 tahun dimulai dari
tahun sekarang (2010). Arahan Revitalisasi Prasarana Kawasan Prasarana
kawasan seperti jalan, air bersih, dan drainase secara terpadu direncanakan serta di
kembangkan dalam lingkup mitigasi SLR Air. Pembangunan jaringan jalan,
drainase serta prasarana lainnya diharapkan mampu menghadapi gempuran serta
hantaman kenaikan muka air laut.
KESIMPULAN
Berdasarkan data dan hasil analisis yang dilakukan, maka dihasilkan kesimpulan
berdasarkan tujuan dari penelitian yang dilakukan yaitu sebagai berikut;
1. Pesisir Kota Lama Makassar merupakankawasan yang sangat padat dan
sangat sibuk akan aktivitas ruang yang terdiri permukiman, pariwisata,
perhotelan, pelabuhan, perkantoran, perdagangan, dan lain-lain. Dari data
dan analisis Kenaikan Muka Air laut pada tahun 2100 mengalami
kenaikan hingga 122 cm sehingga sangat berpengaruh terhadap kawasan
yang berada di sekitar pesisir Kota Lama Makassar. Kenaikan muka air
laut di kawasan kota mempengaruhi 65 Ha penggunaan lahan yang berada
di kawasan kota lama. Seperti Pelabuhan, perkantoran, rekreasi,
permukiman, dan lain-lain. Kenaikan muka air laut di kawasan kota lama
menelan kerugian dari segi lahan mencapai 7,5 triliun hingga tahun 2100,
serta menjadikan lokasi yang tidak ternilai harganya seperti pelabuhan
serta Fort Rotterdam menjadi tergenang.
DAFTAR PUSTAKA
Adisasmita, Rahardjo.
Ilmu:Yogyakarta
2008.
Kawasan
Pembangunan
Semeja.
Graha