Anda di halaman 1dari 2

Pelatihan Kader Teknis

2013

Penilaian Kemandirian Teknis Desa dan Kecamatan


Desa yang mandiri dalam bidang teknis adalah desa yang mampu melaksanakan tugasnya fasilitator
teknis dengan hanya sedikit bantuan dan pengawasan dari seorang fasilitator teknis. Desa lain perlu
lebih banyak bantuan, karena pelaku yang ada di desa dan kecamatan belum mampu menjalankan halhal teknis yang diperlukan. Desa dapat masuk dalam satu dari tiga kategori menurut kebutuhan
bantuan teknis, sebagai berikut:
1. Desa Mandiri dalam bidang teknis tidak perlu dibantu Fasilitator Teknis kecuali untuk spot
checking dan sebagai nara sumber. Spot checking dapat dilakukan oleh Fasilitator Kabupaten
atau Fasilitator Teknis lain atau pun oleh fasilitator nonteknis. Pelatihan untuk desa ini
melalui buku referensi dan On-the-Job Training.
2. Desa Transisi dalam bidang teknis masih perlu bantuan dari Fasilitator Teknis, akan tetapi
tidak intensif. Perlu dikunjungi dengan jadwal rutin dan perlu membuat desain secara
asistensi. Pelatihan rata-rata merupakan In-Service Training ditambah On-the-Job Training
pada saat kunjungan.
3. Desa Pemula dalam bidang teknis tidak boleh lepas dari bantuan Fasilitator Teknis yang akan
sering datang untuk mengawasi pekerjaan tim desa, kemudian melakukan pelatihan formal
kepada mereka.
Kemampuan dalam bidang teknis hanya merupakan salah satu aspek dari kemandirian sesuatu tempat.
Terdapat banyak faktor lain yang perlu diukur dan dipertimbangkan untuk menyebutkan bahwa suatu
kecamatan sudah mandiri betul, termasuk kemandirian dalam hal pendanaan serta kemampuan dalam
pemberdayaan masyarakat umum. Metode ini hanya terbatas pada aspek kemampuan teknis.
Bagaimana kita mengetahui apakah desa sudah cukup mampu dan tidak perlu didampingi fasilitator
teknis tetap? Telah dipilih lima faktor yang digunakan sebagai indikator kemandirian teknis, yaitu:

Kelembagaan teknis di desa: terdapat lembaga di desa yang berpengalaman dan posisi
kunci dalam manajemen terisi dengan orang yang terlatih dan berpengalaman
Kemampuan desa untuk melakukan proses teknis: kualitas prasraana akan lebih baik
dan lebih bermanfaat bagi masyarakat apabila proses teknis berjalan lancar
Keterampilan teknis orang yang dipercaya sebagai tenaga teknis di desa: terdapat
minimal satu orang di desa atau orang luar yang pasti dapat membantu desa untuk
menjalankan berbagai fungsi teknis dasar bagi desa
Manajemen teknis oleh desa secara lengkap dan betul: manajemen konstruksi yang
baik sangat membantu kelancaran pembangunan fisik
Hasil kegiatan pembangunan prasarana yang pernah dilakukan: hasil fisik
merupakan bukti bahwa desa mampu, didukung pemeliharaan dan proses evaluasi.

Pertanyaan kunci adalah, Apakah desa dapat berfungsi baik tanpa pendamping teknis dari luar?
Untuk tiap indikator, telah ditetapkan lima parameter yang membantu mengukur kemajuan terhadap
kemandirian. Kemandirian dihitung per tiap desa, kemudian kemandirian teknis dihitung berdasarkan
tingkat kemandirian desa yang ada di kecamatan. Karena desa dan kecamatan mempunyai tingkat
kemandirian yang berbeda, implikasinya mereka perlu penanganan yang berbeda oleh para
fasilitatornya.
Pada saat tertentu, semua fasilitator akan diberi keterangan lebih lengkap tentang format dan cara
mengukur tingkat kemandirian. Pada saat pelatihan pratugas cukup untuk memahami definisi
kemandirian teknis sebagai tujuan jangkan panjang semua desa yang mendapat bantuan melalui
PNPM Mandiri Perdesaan.

Pelatihan Kader Teknis

2013

Anda mungkin juga menyukai