dalam Al-Quran maupun Al-hadist belum digali secara mengakar melalui pendekatan
esensi dan substansi, dan kelihatannya ajaran agama Islam hanyalah dipahami melalui
pendekatan eksistensi dan simbolisme teologis.
Hal tersebut berimplikasi pada konsep Pendidikan Agama Islam (PAI) yang telah
terumuskan menjadi teori-teori kependidikan agama Islam kurang efektif. Jadi, ketika
konsep
Pendidikan Agama
Islam
yang
terumuskan
tersebut
kurang
efektif,
guna
percepatan/akselerasi
peningkatan
mutu
pendidikan agama pada SD, SMP, SMA dan SMK di Kota Kendari.
D. Out Put Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat melahirkan sebuah buku
panduan akselerasi peningkatan mutu pendidikan agama pada SD,
SMP, SMA dan SMK di Kota Kendari yang dapat dijadikan dasar
pengambilan
kebijakan
bagi
Dinas
Pendidikan
NasionalKota
pula
pengajaran
intelektual,
belum
tentu
kecerdasan
mampu
spiritual
membentuk
serta
kecerdasan
arti
UNESCO
maupun
pengajaran
menurut
Ari
Ginarajar,
Inner
Capasity
adalah
usaha
pengembangan
imajinasi (daya pikir dan nalar serta daya kalbu). Pengembangan Inner
Capasity adalah pengembangan yang tidak tangible (tidak observabel)
yakini
tidak
mudah
dideteksi,
namun
secara
nyata
menjadi
seseorang
dikembangkan
secara
memiliki
dinamis
kapasitas
untuk
pribadi
menghadapi
yang
bisa
situasi
yang
berimbangnya
atara
IMTEKS
dan
IPTEKS
dalam
proses
nilai-nilai
religius
serta
nilai-nilai
etika
sosial
secara
berimbang.
Oleh karena itu maka segenap yang terlihat langsung dalm
pengelolaan pendidikan mulai top leader, midle leader, lower leader
maupun pelaksana teknis segenap komponen tenaga kependidikan
dituntut agar memiliki komitmen yang kuat dalam mengembangkan
visi dan misi pendidikan agama Islam berbasis kurikulum integralistik,
sehingga segenap input, proses maupun out-put harus merupakan
sebuah sistem yang bertolak dari komitmen yang kuat dalam
mengimplementasikan visi dan misi tersebut secara berkelanjutan
antar berkesinambungan sebab hidup dan kehidupan di dunia fana ini
adalah sebuah proses yang menuju kesempurnaan yng tidak
mengenal final.
Jadi senauh mana kurikulum pendidikan agama Islam dapat
diintegrasikan kurikulum pendidikan umum, maka sejauh itu pula
tingkat efektifitas pendidikan agama Islam pada sekolah umum
berdasarkan konsep pendidikan agama Islam bertolak dari visi dan
misi yang pilarnya ditegakkan di atas seseimbangan antara IMTAK dan
IPTEKS.
1. Jenis Penelitian
Jenis
penelitian
ini
adalah
penelitian
terapan
(applied
f. Staf Sekretariat:
:
:
:
:
KEGIATAN
BIAYA DALAM Rp
PERSIAPAN PENELITIAN
1. Pembuatan Proposal
5.000.000
2. Seminar Proposal
3.000.000
3. Penyempurnaan Proposal
2.000.000
4. Pembuatan Instrumen
2.000.000
5. Seminar Instrumen
1.000.000
2.000.000
8. Mengurus Perizinan
2.000.000
4.000.000
15.000.000
36.000.000
27.000.000
3. Seminar Progres
5.000.000
5.000.000
10.000.000
3.000.000
4. Penggandaan Laporan
10.000.000
13.000.000
1. Penanggung Jawab
10.000.000
2. Pengarah
10.000.000
3. Tenaga Ahli
10.000.000
III.HONORARIUM
4. Anggota Tim
6.000.000
5. Observer Lapangan
4.000.000
6. Staf Kantor
7. 7. Ketua Tim
Jumlah Total
J. Jadwal Penelitian
9
5.000.000
10.000.000
200.000.000
Terlampir
K. Daftar Pustaka
Abu Bakar dan Taufani C. Kurniatun. 2010. Manajemen Keuangan
Pendidikan dalam
Dadang Suhardan et.al., Manajemen Pendidikan. Bandung:
Alfabeta.
Al-Hadza, Abdullah. 2006. Dimensi-Dimensi Kardinal dalam Pendidikan
Nasional. Makassar: PT. Umitoha Ukhuwa Grafika.
Arikunto, Suharsimi. 2007. Manajemen Pendidikan. Jakarta: PT. Rineka
Cipta.
Batubara, H. Muhyi. 2004. Sosiologi Pendidikan. Jakarta: Ciputat Press.
Risay, Aletta and Mallack. 1991. The Quality of Education in
Developing Countries; Revie of Some Research Studes and
Policy Document. Paris: International Institut for Educational
Palnning.
Ruky, Achmad S. 2006. Sistem Manajemen Kinerja, Performance
Management Sistem, Panduan Praktis untuk Merancang dan
Meraih Kinerja Prima. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Hasibuan, Lias. 2004. Melejitkan Pendidikan; Refleksi Relevansi, dan
Rekontruksi Kurikulum. Jambi: SAPA Project.
McMohan, Walter W. Boediono and Don Aadam. 1992. Improving The
Conference and Internal Efficiency of Education, Volue III.
Conference on Information System an Policy Analysis, June 29July 3. Yogyakarta, Indonesia. Muharam, Laode. Dkk. 2004.
Analisis Kebijakan Pendidikan Dasar 9 Tahun di Sulawesi
Tenggara. Kendari: Badan Riset Daerah Sulawesi Tenggara.
Muharam, Laode. Dkk. 2004. Analisis Kebijakan Pendidikan Dasar 9
Tahun di Sulawesi Tenggara. Kendari: Badan Riset Daerah
Sulawesi Tenggara.
Purwadi, Agung. Dkk. 2002. Aanalisis Mutu Pendidika. Jakarta: Pusat
Penelitian Kebijakan Barat Litbang Depdiknas.
Pusat Informatika. 1992. Indikator Mutu dan Efisensi Pendidikan
Sekolah Dasar di Indonesia (Laporan Analisis Tahap Awal).
10
12