EL4120 Tugas1 13210140
EL4120 Tugas1 13210140
Tugas 1
Oleh : Erich Pratama Saputra / 13210140
Deskripsi Tugas
Deskripsi tugas terdapat pada laman http://kerja.stei.itb.ac.id/mod/assign/view.php?id=54
DESIGN :
A. Hardware
End-point dari jaringan ini merupakan dua unit komputer masing-masing menggunakan
sistem operasi Linux Ubuntu 14. Kedua komputer terhubung dengan wireless adapter ke sebuah
gateway/router dengan jaringan IP 192.168.0.0/24.
Gateway/Router
B. Software
Source code untuk server dan client terlampir pada bagian akhir laporan. Algoritma dan
fungsi pada socket-programming sepenuhnya menggunakan interface dari Berkeley Socket
Interface. Adapun beberapa fungsi atau prosedur ditambahkan agar kedua komputer dapat saling
mengirim pesan terus menerus serta untuk menampilkan waktu saat pesan terkirim.
Hasil Percobaan :
Percobaan 1 : Mengecek network yang dipakai dengan perintah 'ifconfig'
Komputer 1 :
Dari gambar di atas terlihat bahwa IP adress endpoint 1 pada interface wlan0 adalah 192.168.0.2.
MAC address ditunjukkan oleh parameter Hwaddr yaitu 10:fe:ed:18:3a:f6
Komputer 2 :
Dari gambar di atas terlihat bahwa IP adress endpoint 2 pada interface wlan0 adalah 192.168.0.3.
MAC address ditunjukkan oleh parameter Hwaddr yaitu 48:5d:60:df:0f:b5.
Berdasarkan percobaan ini terlihat bahwa endpoint 1 dan enpoint dua berada pada jaringan IP yang
sama. Percobaan selanjutnya akan menguji konektivitas keduanya.
Dari kedua hasil percobaan di atas dapat dipastikan bahwa komputer 1 dan komputer 2 terhubung
melalui jaringan yang telah dibuat.
Software yang dibuat baik pada sisi client maupun server terlampir pada bagian akhir dokumen.
Sebagian besar fungsi dan prosedur menggunakan library socket programming (Berkeley Socket
Interface).
Skema : Komputer 1 akan bertindak sebagai client dan komputer 2 sebagai server.
Server reply :
Dari hasil percobaan tersebut terlihat bahwa kedua endpoint dapat terhubung dan bertukar data pada
jaringan yang telah dibuat.
Percobaan 4 : Membuat paket data UDP dengan software Ostinato dan Melakukan
Penyadapan Paket Ostinato
Pada percobaan ini akan dibuat paket data dengan software Ostinato. Beberapa parameter paket
yang dibuat adalah sebagai berikut :
Source IP : 192.168.0.3
Destination IP : 192.168.0.2
Pemilihan Protokol
Setelah dibuat, paket tersebut kemudian dikirim melalui stream. Selanjutnya, paket tersebut akan
dicapture kembali menggunakan Wireshark untuk dibandingkan.
Dari hasil tersebut dapat terlihat bahwa frame yang dicapture sama dengan yang dikirim baik pada
protokol, source dan dest IP, dan parameter lainnya.
Gambar di atas memperlihatkan paket-paket data yang berhasil dicapture serta isi dari sebuah paket
data. Sebelum melakukan PING, komputer1 dan komputer2 harus saling mengetahui alamat dan
MAC address masing-masing. Untuk mengetahui alamat dari sebuah endpoint pada jaringan maka
digunakan protokol Address Resolution Protocol. Salah satu contoh paket data ARP ini adalah
paket yang ditandai dengan warna kuning dengan info Who has 192.168.0.3? Tell 192.168.0.2.
Apabila enpoint dengan IP Address tersebut ditemukan maka protokol ARP akan mengembalikan
MAC Address dari alamat tersebut.
Selanjutnya, setelah kedua endpoint terhubung dan mengetahui address masing-masing, maka
komputer 2 (192.168.0.3) melakukan request PING ke komputer 1 (192.168.0.2). Paket data yang
dikirimkan menggunakan protokol Internet Control Message Protocol ditandai dengan warna merah
muda. Adapun isi dari paket tersebut antara lain :
Time to live : 64 berupa tenggat waktu alamat tujuan untuk merespon sebelum timeout
Checksum : unik untuk setiap paket. Untuk memverifikasi data yang dikirim sama dengan
yang diterima. Correct jika data yang dikirim sama dengan data yang diterima
Data
terdiri
dari
48
bytes
dengan
isi
08:09:0a:0b:0c:0d:0e:0f:10:11:12:13:14:15:16:17:18:19:1a:1b:1c:1d:1e:1f:20:21:22:23:24:2
5:26:27:28:29:2a:2b:2c:2d:2e:2f:30:31:32:33:34:35:36:37
Response Time : bervariasi. Waktu yang diperlukan paket untuk sampai pada destination
Setelah menerima request, komputer 1 akan mengirim reply PING kembali ke komputer 2. Isi paket
datanya mirip dengan paket PING request hanya saja address source dan destination ditukar. Time
to live tetap sama dan checksum tetap unik untuk setiap paket. Isi data tetap sama.
Gambar di atas merupakan isi dari paket data yang masuk dan keluar melalui interface wlan0 pada
komputer1. Setelah dibandingkan dengan paket data yang dicapture pada komputer 2 isinya juga
sama. Paket data tersebut isinya sebagian besar mirip dengan hasil percobaan sebelumnya yakni
header Ethernet dan header IPv4. Karena program chat menggunakan protokol Udp maka terdapat
juga header UDP yang berisi source dan destination port. Selain itu pada header ini juga terdapat
checksum 2 bytes yang unik untuk setiap paket namun tidak divalidasi. Terakhir merupakan isi dari
pesan yang ukurannya tergantung dari seberapa besar ukuran character/string yang diketikkan. Isi
pesan dapat terlihat dalam format ASCII pada jendela packet byte di bagian bawah.
Berdasarkan hasil percobaan-percobaan di atas, wireshark merupakan tools yang dapat digunakan
untuk menganalisis paket data yang masuk dan keluar pada sebuah interface. Paket-paket data
tersebut tidak hanya berisi isi pesan tetapi juga berisi header dari protokol-protokol yang digunakan
misalnya ethernet, IPv4, UDP, dan lain-lain.
Lampiran
Source Code Clientchatudp :
#include
#include
#include
#include
#include
#include
<sys/types.h>
<sys/socket.h>
<netdb.h>
<string.h>
<stdio.h>
<time.h>
request/pesan
client
printf("Friend : %s", buf); //tampilkan pesan dari buffer
printf("Me
: "); //tulis pesan balasan
fgets(mymessage,MAXBUF,stdin);
strcpy(buf,mymessage);
dari