Komunikasi Data

Jenis & Mode Transmisi Data

DOSEN PENGASUH : SAMANI, ST.,M.Kom.
SEMESTER 4
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
STMIK PALANGKARAYA

Jenis Transmisi Data

Transmisi data menurut pengiriman bit perbit
dapat dibedakan menjadi dua macam :
Transmisi Serial
Transmisi Paralel

Transmisi Serial
Transmisi serial adalah transmisi data dimana dalam
satu satuan waktu hanya satu bit yang disalurkan,
dengan demikian data yang terdiri atas banyak bit,
dikirim secara ber-urutan, satu persatu.
Setiap komputer diperlengkapi dengan saluran serial
atau serial-port (RS-232C), yaitu saluran yang bisa
menerima / mengirim data secara serial.

 Keuntungan : Murah, sesuai dengan jarak

yang jauh
Kerugian
rendah

: perbit sehingga kecepatannya

Transmisi Paralel
Transmisi paralel adalah transmisi data
dimana dalam satu satuan waktu
beberapa bit (biasanya 8-bit) bisa
disalurkan bersamaan.
Pada komputer tersedia juga saluran
paralel atau paralel-port misalnya
saluran yang dihubungkan dengan
printer ketika akan mencetak data.

 Keuntungan : Kecepatan yang tinggi

Keburukan: Kos tinggi, oleh karena itu
sesuai untuk jarak yang dekat (hingga
100 meter)

Mode Transmisi
Mode
transmisi
berdasarkan
cara
pengiriman bit perbit data dari satu
piranti ke piranti lain, yaitu :
Tak sinkron (Asynchronous transmission) dan
Sinkron (Synchronous transmission).

Asynchronous Transmission
Transmisi tak-sinkron adalah transmisi data dimana
kedua pihak, pengirim dan penerima tidak perlu berada
pada waktu yang sinkron. Sebagai contoh transmisi
data dari keyboard ke memory dilakukan tak-sinkron
karena kecepatan keyboard ditentukan oleh kecepatan
user dalam menekan tombol (faktor manusia),
kecepatan memory ditentukan oleh transfer-rate dari
memory, namun bagaimanapun cepatnya manusia
dalam mengetik masih lambat dibanding kecepatan
prosessor dalam mentransfer data.

Karakteristik Pengiriman Data tak Sinkron

Setiap karakter dikirim sebagai satu kesatuan

(entity)
bebas.
Pengiriman lebih sederhana, hanya isyarat
(Frequensi) saja.
Start bit /Least Significant Bit (LSB) & stop bit/Most
Significant Bit (MSB) dijaga tetap sama, sebesar satu
karakter.

Bit start dikodekan dengan 0 dan bit stop dikodekan

dengan 1.
Antara bit start dan bit stop berisi data satu karakter
secara serial lihat gambar berikut :
Arah Pengiriman

Setelah bit start diikuti bit pertama dari data

(karakter) kemudian ke 2, 3 dst, lalu bit stop.
Jika menggunakan ASCII 1 karakter = 7 atau 8 bit,
jika
EBCDIC 1 karakter = 8 bit.
Kode data x bisa berarti x = 1 atau x = 0.
Untuk menentukan bit paritas menggunakan cara
berikut gerbang XOR :

Misalnya Data yang dikirim adalah 1 0 0 1 1 1 1 artinya Bit 1 = 1,

Bit 2 = 1, Bit 3 = 1, Bit 4 = 1, Bit 5 = 0, Bit 6 = 0 dan Bit 7 = 1, maka
Parity
Checknya adalah sebagai berikut :
B12
= Bit 1 + Bit 2
=
B123
= B12 + Bit 3
=
B1234
= B123 + Bit 4
=
B12345 = B1234 + Bit 5 =
B123456 = B12345 + Bit 6 =
B1234567 = B123456 + Bit 7 =

1+1
0+1
1+1
0+0
0+0
0+1

=0
=1
=0
=0
=0
=1

Jadi Bit Parity Check adalah = 1

Jika jumlah total bit 1 adalah genap disebut Even (Genap) Parity
Check
Jika jumlah total bit 1 adalah ganjil disebut Odd (Ganjil) Parity
Check