Universitas Sumatera Utara Fakultas Ekonomi Program Diploma Iii Medan
Universitas Sumatera Utara Fakultas Ekonomi Program Diploma Iii Medan
FAKULTAS EKONOMI
PROGRAM DIPLOMA III
MEDAN
Diajukan Oleh :
: 052101097
: KEUANGAN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2008
Gustevan Putra Sebayang : Analisa Laporan Arus Kas Pada PO. Medan Jaya, 2008.
USU Repository 2009
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur Penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yesus Kristus atas
Kasih, Karunia, Penyertaan, dan Kekuatan yang telah Dia curahkan di dalam
penulis mengerjakan skripsi minor ini dengan baik.
Skripsi minor ini berjudul ANALISA LAPORAN ARUS KAS PADA
PO. MEDAN JAYA . Dimana tujuan pembuatannya adalah guna memenuhi
salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan pada Program Diploma III
Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.
Dalam skripsi minor yang sangat sederhana ini, Penulis menyadari masih
terdapat kekurangan, hal ini tidak terlepas dari keterbatasan yang dimiliki
Penulis. Walaupun demikian Penulis berharap semoga skripsi minor ini dapat
bermanfaat bagi penulis sendiri maupun pihak-pihak yang berkepentingan.
Pada kesempatan ini, Penulis mengucapkan rasa terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada orangtua penulis yaitu Ayahanda tercinta Waspada
Sebayang dan Ibunda tercinta Asmita Br. Bangun, BA yang telah membesarkan,
mendidik, mengasihi Penulis serta memberi pengorbanan yang tiada hentinya,
sehingga Penulis mampu menyelesaikan skripsi minor ini (Semoga Allah Bapa di
Sorga menyertai setiap langkah kehidupan dan aktivitas Bapak dan Mamak serta
diberikan umur yang panjang). Juga kepada Abang tuaku Dedi Agussaputra
Sebayang (ma kasih ya bang atas motivasinya, semoga Tuhan kita Yesus Kristus
menuntun setiap langkah kehidupan dan aktivitas abang.) dan Abang tengahku
Mahardika Putra Sebayang, Amd (aku ucapkan banyak terima kasih bang atas
Gustevan Putra Sebayang : Analisa Laporan Arus Kas Pada PO. Medan Jaya, 2008.
USU Repository 2009
dukungan serta motivasi yang abang berikan, semoga kuliah abang cepat tamat
juga cepat dapat pekerjaan, sesuai dengan Allah kehendaki).
Penulis juga menyadari bahwa penulisan skripsi minor ini banyak dibantu
oleh berbagai pihak. Oleh Karena itu, pada kesempatan ini dengan segala
kerendahan hati Penulis mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya
kepada :
1. Bapak Drs. Jhon Tafbu Ritonga, M.Ec, selaku Dekan Fakultas
Ekonomi, Universitas Sumatera Utara.
2. Bapak Prof. Dr. Paham Ginting, SE, MS, selaku Ketua Program Studi
Diploma III Keuangan Fakultas Ekonomi, Universitas Sumatera
Utara.
3. Bapak Syafrizal H. Situmorang, SE, MSi, selaku Sekretaris Program
Studi Diploma III Keuangan Fakultas Ekonomi, Universitas Sumatera
Utara.
4. Ibu Dra. Ramona R.I Hasibuan, MP, selaku Dosen Wali penulis pada
Program Studi Diploma III Keuangan, Universitas Sumatera Utara.
5. Bapak Drs. Liasta Ginting, MSi, selaku Dosen Pembimbing yang
telah bersedia memberikan waktu, saran, tenaga, dan pikiran untuk
membantu dalam penyempurnaan skripsi minor ini.
6. Bapak Mhd. Simba Sembiring, SE, selaku Ka. Sub. Bag Akademik
Fakultas Ekonomi, Universitas Sumatera Utara.
7. Seluruh Staff Pengajar / Dosen dan pegawai Fakultas Ekonomi,
Universitas Sumatera Utara.
Gustevan Putra Sebayang : Analisa Laporan Arus Kas Pada PO. Medan Jaya, 2008.
USU Repository 2009
Gustevan Putra Sebayang : Analisa Laporan Arus Kas Pada PO. Medan Jaya, 2008.
USU Repository 2009
Juni 2008
Gustevan Putra Sebayang : Analisa Laporan Arus Kas Pada PO. Medan Jaya, 2008.
USU Repository 2009
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ................................................................................ i
DAFTAR ISI .............................................................................................. v
DAFTAR TABEL ........................................................................................ vii
DAFTAR GAMBAR .................................................................................... viii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Penelitian ................................................... 1
B. Perumusan Masalah ............................................................ 3
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ............................................ 3
D. Metode Penelitian ............................................................... 4
1. Lokasi Penelitian ........................................................... 4
2. Sumber Data ................................................................. 5
3. Teknik Pengumpulan Data ............................................ 5
4. Metode Analisis Data .................................................... 6
BAB II :
Gustevan Putra Sebayang : Analisa Laporan Arus Kas Pada PO. Medan Jaya, 2008.
USU Repository 2009
BAB III :
BAB IV :
Gustevan Putra Sebayang : Analisa Laporan Arus Kas Pada PO. Medan Jaya, 2008.
USU Repository 2009
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1, Neraca ........................................................................................... 39
Tabel 2, Laporan Laba Rugi ......................................................................... 40
Tabel 3, Laporan Arus Kas .......................................................................... 41
Tabel 4, Neraca Perbandingan ..................................................................... 42
Gustevan Putra Sebayang : Analisa Laporan Arus Kas Pada PO. Medan Jaya, 2008.
USU Repository 2009
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gustevan Putra Sebayang : Analisa Laporan Arus Kas Pada PO. Medan Jaya, 2008.
USU Repository 2009
BAB I
PENDAHULUAN
Gustevan Putra Sebayang : Analisa Laporan Arus Kas Pada PO. Medan Jaya, 2008.
USU Repository 2009
sangat erat misalnya pada fungsi pemasaran, efisiensi anggaran kas dengan
memperketat pengeluaran biaya untuk meningkatkan volume penjualan.
Menurut Munawir (2002 : 40) ada beberapa faktor yang menimbulkan
kerugian bagi perusahaan, antara lain :
1. Jumlah kas yang tersedia dalam suatu perusahaan terlalu kecil, sehingga
mengakibatkan operasi perusahaan terganggu.
2. Perusahaan tidak efektif dan efisien dalam menggunakan kasnya sehingga
akan menimbulkan kerugian.
3. Perusahaan sebaiknya memperhitungkan dan meninjau kembali kebijakan
dalam aktiva tetap, untuk mengurangi resiko dan kerugian yang besar.
Salah satu hal yang mengakibatkan adanya kas yang menganggur yaitu kas
yang tersedia dalam suatu perusahaan terlalu besar, dimana hal ini menunjukkan
adanya pemborosan yang dapat merugikan perusahaan. Dengan demikian kas
yang tersedia dalam suatu perusahaan harus cukup, yaitu sesuai dengan kebutuhan
perusahaan untuk membiayai kebutuhannya sehari-hari.
Agar perusahaan mampu memperoleh tingkat keuntungan yang maksimal
maka aktiva lancarnya termasuk kas harus dapat mencerminkan keadaan yang
sebenarnya dalam perusahaan. Hal ini dapat dilihat pada laporan keuangan
perusahaan. Melihat begitu pentingnya peranan kas di dalam setiap kegiatan
operasi perusahaan, maka Penulis tertarik untuk memperdalam pengetahuan
dalam bidang modal kerja khususnya mengenai arus kas. Untuk itu Penulis
merasa tertarik mengambil judul ANALISA LAPORAN ARUS KAS PADA
PO. MEDAN JAYA. Dimana perusahaan PO. Medan Jaya adalah sebuah
Gustevan Putra Sebayang : Analisa Laporan Arus Kas Pada PO. Medan Jaya, 2008.
USU Repository 2009
perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa transportasi dan Penulis akan
mengungkapkan bahwa sistem pencatatan laporan keuangan yaitu laporan arus
kas dalam bidang jasa transportasi pada perusahaan PO. Medan Jaya yang cukup
baik, yang mana perusahaan PO. Medan Jaya ini juga sudah dikenal baik oleh
masyarakat baik dari segi pelayanan dan harga. Selanjutnya mengenai penjelasan
akan perusahaan PO. Medan Jaya ini akan dibahas pada bab-bab berikutnya.
B. Perumusan Masalah
Gustevan Putra Sebayang : Analisa Laporan Arus Kas Pada PO. Medan Jaya, 2008.
USU Repository 2009
Gustevan Putra Sebayang : Analisa Laporan Arus Kas Pada PO. Medan Jaya, 2008.
USU Repository 2009
2. Sumber Data
Sumber data ini terbagi dua macam, yaitu :
a. Data Primer
Data ini diperoleh dengan jalur peninjauan langsung ke PO. Medan
Jaya dan wawancara dan observasi, dilakukan untuk beroleh data
meliputi : laporan keuangan tahunan yang ada pada perusahaan dan
data-data yang diperlukan penulis dari perusahaan.
b. Data Sekunder
Data ini diperoleh dari perusahaan atau dari berbagai literatur
laporan keuangan, seperti : sejarah singkat perusahaan, struktur
organisasi, dan neraca perusahaan.
3. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan cara yang digunakan dalam melakukan
suatu kegiatan penelitian. Adapun teknik yang digunakan penulis ada 2 (dua)
cara yaitu :
a. Interview
Mengadakan wawancara secara langsung dengan pihak perusahaan yang
mempunyai wewenang dalam memberikan informasi dan data yang
berkaitan dengan objek penelitian.
c. Dokumentasi
Pengumpulan data yang dilakukan dengan mengamati dokumen-dokumen
yang dimiliki dan disediakan oleh perusahaan untuk diolah si peneliti yang
berkaitan dengan laporan arus kas.
Gustevan Putra Sebayang : Analisa Laporan Arus Kas Pada PO. Medan Jaya, 2008.
USU Repository 2009
Gustevan Putra Sebayang : Analisa Laporan Arus Kas Pada PO. Medan Jaya, 2008.
USU Repository 2009
BAB II
PO. MEDAN JAYA
A. PROFIL PERUSAHAAN
1. SEJARAH SINGKAT BERDIRINYA PERUSAHAAN
PO. Medan Jaya adalah suatu perusahaan jasa transportasi darat yang
kegiatan utamanya yaitu mengantar penumpangnya sampai ketujuan dengan
selamat dengan ketepatan waktu tempuh sesuai jadwal serta memberikan
pelayanan yang terbaik selama dalam perjalanan.
PO. Medan Jaya berdiri pada tanggal 08 Agustus 1988 yang didirikan oleh
Alm. Kim Tarigan, dengan alamat kantor pusat di Jl. Rebab No.48, Medan stasiun
cabang Jl. Jamin Ginting No. 392, Medan dan Jl. Sisingamangaraja No.199,
Medan. Pada awal pendiriannya bernama JASA dan JAYA lalu dimerger pada
tahun yang sama menjadi PO. MEDAN JAYA yang pada saat itu hanya memiliki
8 armada alat transportasi dengan merek Merceds Benz.
Seiring dengan meningkatnya permintaan konsumen, maka pada tahun
1990, PO. Medan Jaya menambah jumlah armadanya sebanyak 8 (delapan) unit
dengan tipe armada yang sama, dan pada tahun-tahun berikutnya terjadi
penambahan armada yang dilakukan secara rutin berikut perkembangan trayek
yang semakin luas yang dilakukan secara bertahap, antara lain :
1. Medan Pekan Baru
2. Medan Ujung Batu Rokan
3. Medan Jakarta
Gustevan Putra Sebayang : Analisa Laporan Arus Kas Pada PO. Medan Jaya, 2008.
USU Repository 2009
Gustevan Putra Sebayang : Analisa Laporan Arus Kas Pada PO. Medan Jaya, 2008.
USU Repository 2009
TUJUAN
EKO 2-2
Rp. 60.000,-
(Pagi)
EKO 2-1
AC 2-2
AC 2-1
Rp. 75.000,-
(Pagi / Malam)
(Malam)
2.
Rp. 120.000,-
Rp. 180.000,-
Batu Rokan
3.
Medan
Bandar
Rp. 275.000,-
Rp. 315.000,-
Rp. 350.000,-
Lampung Jakarta
4.
Sumber
Rp. 90.000,-
Rp. 120.000,-
Maksud dan Tujuan Po. Medan Jaya membuka trayek antar propinsi dan
merincikan harga tiket serta memberikan fasilitas keamanan, kenyaman juga
kebersihan armadanya adalah sebagai berikut :
1. Meremajakan armada yang telah lama beroperasi,
2. Menarik minat masyarakat untuk memilh dan menaiki bus milik
PO. Medan Jaya dengan trayek yang telah ditentukan, dan
3. Mengatasi persaingan antar perusahaan yang sejenis.
Gustevan Putra Sebayang : Analisa Laporan Arus Kas Pada PO. Medan Jaya, 2008.
USU Repository 2009
Rp. 160.000,-
Gustevan Putra Sebayang : Analisa Laporan Arus Kas Pada PO. Medan Jaya, 2008.
USU Repository 2009
Gambar I
GAMBAR STRUKTUR ORGANISASI
PO. MEDAN JAYA
DEWAN
KOMISARIS
DIREKSI
WAKIL
DIREKSI
PENGAWAS
KOORDINATOR
PERWAKILAN
DAERAH
ADM
PEMBUKUAN
MANDOR
PUSAT
AGEN
KASIR
KEUANGAN
PERWAKILAN
DAERAH
TICKETING
Keterangan :
Garis Koordinasi
Garis Komando
Hubungan Langsung
SUMBER : PO. MEDAN JAYA
Gustevan Putra Sebayang : Analisa Laporan Arus Kas Pada PO. Medan Jaya, 2008.
USU Repository 2009
Gustevan Putra Sebayang : Analisa Laporan Arus Kas Pada PO. Medan Jaya, 2008.
USU Repository 2009
Gustevan Putra Sebayang : Analisa Laporan Arus Kas Pada PO. Medan Jaya, 2008.
USU Repository 2009
dan
mengendalikan
pelaksanaan
anggaran
serta
pelaporannya.
Membuat daftar gaji staf karyawan.
Melaksanakan verifikasi atas dokumen pembayaran kas, giro dan gaji.
Mengelola data untuk keperluan akuntansi biaya.
Menghitung berapa jumlah penjualan tiket dan jumlah penumpang
setiap hari.
6. Koordinator
Mengawasi jalannya kegiatan yang dilakukan oleh masing-masing
bagian dan juga melaksanakan penilaian pegawai yang ada di bawah
tanggung jawabnya.
Melaksanakan pengendalian dan pelaporan anggaran beban.
Menyelenggarakan pengelolaan data untuk keperluan akuntansi biaya.
Mengelola dan mengoptimalkan SDM.
7. Pengawas
Dengan surat perintah Direksi, pengawas berwenang untuk mengawasi
seluruh armada.
Gustevan Putra Sebayang : Analisa Laporan Arus Kas Pada PO. Medan Jaya, 2008.
USU Repository 2009
Gustevan Putra Sebayang : Analisa Laporan Arus Kas Pada PO. Medan Jaya, 2008.
USU Repository 2009
B. PENGERTIAN
DAN
FUNGSI
LAPORAN
KEUANGAN
PERUSAHAAN
Laporan keuangan perusahaan merupakan alat yang sangat penting untuk
memperoleh informasi sehubungan dengan posisi keuangan dari suatu perusahaan.
Pada pokoknya laporan keuangan ditujukan kepada pihak-pihak di luar
perusahaan, sehingga yang bersangkutan dapat menggunakannya sebagai dasar
pengambilan keputusan mengenai perusahaan tersebut.
Gustevan Putra Sebayang : Analisa Laporan Arus Kas Pada PO. Medan Jaya, 2008.
USU Repository 2009
Gustevan Putra Sebayang : Analisa Laporan Arus Kas Pada PO. Medan Jaya, 2008.
USU Repository 2009
Gustevan Putra Sebayang : Analisa Laporan Arus Kas Pada PO. Medan Jaya, 2008.
USU Repository 2009
Gustevan Putra Sebayang : Analisa Laporan Arus Kas Pada PO. Medan Jaya, 2008.
USU Repository 2009
pertama dari perkiraan aktiva lancar karena kas dapat digunakan segera mungkin
dan tanpa memerlukan waktu yang lama.
a) Sumber Kas
Menurut Smith dan Skosen (2001 : 490), kas mempunyai 2 (dua) sumber
utama yaitu :
1. Yang disediakan oleh sumber internal dari operasi perusahaan
Adalah
laporan laba rugi ditambah dengan deprisiasi dan anortisasi, jumlah ini
menunjukkan jumlah dana yang berasal dari hasil operasi perusahaan, Jumlah
dana yang berasal dari hasil operasi perusahaan dapat dihitung dengan
menganalisa perhitungan rugi laba perusahaan. Dengan adanya laba dari usaha
perusahaan dan apabila laba tersebut akan menambah modal perusahaan yang
bersangkutan.
2. Yang disediakan oleh sumber eksternal dari operasi perusahaan
menimbulkan keuntungan
bagi
Gustevan Putra Sebayang : Analisa Laporan Arus Kas Pada PO. Medan Jaya, 2008.
USU Repository 2009
b) Penggunaan Kas
Pengguna-pengguna kas yang biasanya dilakukan oleh perusahaan yaitu :
Pembayaran biaya atau ongkos-ongkos perusahaan
Pembelian persediaan
Pembayaran upah dan gaji
Pembayaran biaya-biaya lain
Adanya pembentukan dana pemisahan aktiva lancar untuk tujuan-tujuan
tertentu dalam jangka panjang misalnya : dana pelunasan obligasi, dana pensiun
pegawai, dan ekspedisi, ataupun dana-dana lainnya. Adanya pembentukan dana
ini berarti adanya perubahan aktiva dari aktiva lancar menjadi aktiva tetap.
Gustevan Putra Sebayang : Analisa Laporan Arus Kas Pada PO. Medan Jaya, 2008.
USU Repository 2009
kas
dan
setara
kas
serta
kebutuhan
perusahaan
dalam
Gustevan Putra Sebayang : Analisa Laporan Arus Kas Pada PO. Medan Jaya, 2008.
USU Repository 2009
gambaran
sebab-sebab
dari
perusahaan
tersebut.
Menurut Munawir (2002 : 157) yaitu :
Sebuah laporan yang disusun untuk menunjukkan perubahan
kas selama 1 (satu) periode tertentu dan memberikan alasan
mengenai perubahan kas tersebut dengan menunjukkan
darimana sumber-sumber dan penggunaannya dalam periode
yang bersangkutan.
Gustevan Putra Sebayang : Analisa Laporan Arus Kas Pada PO. Medan Jaya, 2008.
USU Repository 2009
aktivitas
ini
akan
memberikan
Gustevan Putra Sebayang : Analisa Laporan Arus Kas Pada PO. Medan Jaya, 2008.
USU Repository 2009
informasi
yang
Gustevan Putra Sebayang : Analisa Laporan Arus Kas Pada PO. Medan Jaya, 2008.
USU Repository 2009
Gustevan Putra Sebayang : Analisa Laporan Arus Kas Pada PO. Medan Jaya, 2008.
USU Repository 2009
pemasukan laporan arus kas dalam laporan keuangan utama, yang mencerminkan
penerimaan kas untuk satu kesatuan yang diklasifikasikan menurut sumber kas.
Pada bulan November 1987, FASB menerbitkan standar No.95 yaitu Laporan
Arus Kas yang menjadi efektif untuk laporan keuangan tahunan untuk tahun
fiskal yang berakhir pada tanggal 15 juli 1988.
Sebagaimana kita ketahui, bahwa sistem Akntansi di Indonesia telah
diputuskan untuk mengikti aliran Amerika maka pernyataan ini juga berpengaruh
terhadap Akuntansi Indonesia. Dengan melihat keadaan dan kebutuhan di Negara
Indonesia khususnya mengenai informasi keuangan dari suatu unit usaha, maka
oleh komite PAI IAI dengan penelitian yang telah bertahun tahun dilakukan,
mengambil suatu langkah yang matang untuk memasukkan laporan arus kas
sebagai laporan utama sebagai pengganti laporan sumber dan penggunaan dana,
karena laporan ini dianggap lebih memberikan informasi keuangan yang sangat
dibutukan oleh para pemakai laporan. Karena itu, PSAK tahun 1944 No.2
dinyatakan bahwa suatu perusahaan harus menyusun atau diwajibkan menyusun
laporan arus kasnya sebagai bagian yang tidak terpisahkan (Bagian Integral) dari
laporan keuangan untuk setiap periode penyajian laporan keuangan. Pernyataan
ini mulai efektif berlaku mulai tanggal 1 Januari 1995. Jadi, laporan arus kas ini
merupakan perkembangan dari laporan perubahan posisi keuangan dan
merupakan pengganti dari laporan sumber dan penggunaan dana yang disusun
atau disajikan untuk memenuhi kebutuhan informasi keuangan bagi pihak luar
perusahaan.
Gustevan Putra Sebayang : Analisa Laporan Arus Kas Pada PO. Medan Jaya, 2008.
USU Repository 2009
Gustevan Putra Sebayang : Analisa Laporan Arus Kas Pada PO. Medan Jaya, 2008.
USU Repository 2009
b) Menilai kemampuan keadaan arus kas masuk dan arus kas keluar,
arus kas bersih perusahaan termasuk kemampuan membayar
deviden di masa yng akan datang.
c) Menyajikan informasi bagi investor, kreditor, memproyeksikan
return dari sumber kekayaan perusahaan.
d) Menilai kemampuan perusahaan untuk memasukkan kas ke
perusahaan di masa yang akan datang.
e) Menilai alasan perbedaan antara laba bersih dibandingkan dengan
penerimaan dan pengeluaran kas.
f) Menilai pengaruh investasi baik kas maupun bukan kas dan
transaksi lainnya terhadap posisi keuangan perusahaan selama satu
periode tertentu.
Gustevan Putra Sebayang : Analisa Laporan Arus Kas Pada PO. Medan Jaya, 2008.
USU Repository 2009
Jumlah aliran arus kas yang berasal dari aktivitas operasi merupakan
indikator yang menentukan apakah dari operasi PO. Medan Jaya dapat
menghasilkan aliran kas yang cukup untuk melunasi pinjaman, pemeliharaan
kemampuannya tersebut membayar deviden dan melakukan investasi baru tanpa
mengandalkan para sumber pendanaan dari luar.
Arus kas masuk yang berasal dari aktivitas operasi misalnya :
Kas yang diperoleh dari penjualan barang dan jasa secara tunai.
b. Aktivitas Investasi
Transaksi kas yang berhubungan dengan perolehan fasilitas investasi dan
non kas lainnya yang digunakan oleh perusahaan. Arus kas masuk terjadi jika kas
diterima dari hasil atau pengembalian investasi yang dilakukan sebelumnya
misalnya dari hasil atau penjualan.
Gustevan Putra Sebayang : Analisa Laporan Arus Kas Pada PO. Medan Jaya, 2008.
USU Repository 2009
c. Aktivitas Pendanaan
Kegiatan mendapatkan sumber dana dari pemilik dengan memberikan
prospek penghasilan dari sumber dana tersebut meminjam dan membayar hutang
kembali, atau melakukan pinjaman jangka panjang untuk membayar hutang
tertentu.
Arus kas masuk yang berasal dari aktivitas pendanaan misalnya :
Gustevan Putra Sebayang : Analisa Laporan Arus Kas Pada PO. Medan Jaya, 2008.
USU Repository 2009
Gustevan Putra Sebayang : Analisa Laporan Arus Kas Pada PO. Medan Jaya, 2008.
USU Repository 2009
Gustevan Putra Sebayang : Analisa Laporan Arus Kas Pada PO. Medan Jaya, 2008.
USU Repository 2009
PT. ABC
LAPORAN ARUS KAS
Periode yang berakhir 31 Desember 2002
xxx
(xxx)
Pembayaran bunga
(xxx)
xxx
(xxx)
xxx
(xxx)
xxx
Penerimaan bunga
xxx
Penerimaan deviden
xxx
xxxx
xxx
xxx
(xxx)
Pembayaran deviden
(xxx)
xxxx
xxxx
xxxx
xxxx
Gustevan Putra Sebayang : Analisa Laporan Arus Kas Pada PO. Medan Jaya, 2008.
USU Repository 2009
Gustevan Putra Sebayang : Analisa Laporan Arus Kas Pada PO. Medan Jaya, 2008.
USU Repository 2009
PT. ABC
LAPORAN ARUS KAS
Periode yang berakhir 31 Desember 2002
xxx
xxx
(xxx)
xxx
xxx
(xxx)
xxx
xxx
(xxx)
xxx
xxx
(xxx)
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
(xxx)
(xxx)
Gustevan Putra Sebayang : Analisa Laporan Arus Kas Pada PO. Medan Jaya, 2008.
USU Repository 2009
xxx
xxx
xxx
xxx
bahan
analisa
dalam
skripsi
minor
ini,
Penulis
akan
mencantumkan neraca konsolidasi dua tahun, yaitu tahun 2004 dan 2005 serta
laporan arus kas yang berakhir pada tahun 2004.
Adapun perubahan-perubahan dari elemen-elemen neraca yang efeknya
memperbesar kas adalah sebagai berikut :
Gustevan Putra Sebayang : Analisa Laporan Arus Kas Pada PO. Medan Jaya, 2008.
USU Repository 2009
ditahan),
sedangkan
perubahan-perbahan
yang
akan
Gustevan Putra Sebayang : Analisa Laporan Arus Kas Pada PO. Medan Jaya, 2008.
USU Repository 2009
AKTIVA
TABEL 1
PO. MEDAN JAYA
NERACA
UNTUK PERIODE 31 DESEMBER 2004 DAN 2005
2004
2005
Aktiva Lancar
Kas
Rp. 90.090.300
Rp. 97.350.000
Rp. 90.090.300
Rp. 97.350.000
Bangunan / Gedung
Rp. 150.000.000
Rp. 150.000.000
Mobil / Bus
Rp. 70.000.000
Rp. 77.000.000
Inventaris
Rp. 20.000.000
Rp. 20.000.000
Akumulasi Penyusutan
(Rp. 25.000.000)
(Rp. 28.350.000)
Rp. 215.000.000
Rp. 218.650.000
TOTAL AKTIVA
Rp. 305.090.300
Rp. 316.000.000
Rp. 83.500.000
Rp. 70.850.000
Jumlah Passiva
Rp. 83.500.000
Rp. 70.850.000
Modal Awal
Rp. 155.000.000
Rp. 173.000.000
Rp. 36.090.300
Rp. 38.500.000
Rp. 30.500.000
Rp. 33.650.000
Jumlah Modal
Rp. 221.590.300
Rp. 245.150.000
TOTAL PASSIVA
Rp. 305.090.300
Rp. 316.000.000
Aktiva Tetap
PASSIVA
Passiva
Modal
Gustevan Putra Sebayang : Analisa Laporan Arus Kas Pada PO. Medan Jaya, 2008.
USU Repository 2009
TABEL 2
PO. MEDAN JAYA
LAPORAN LABA RUGI
UNTUK PERIODE 31 DESEMBER 2004 DAN 2005
PENDAPATAN
2004
2005
Penjualan Tiket
Rp. 250.350.000
Rp. 249.480.000
BIAYA LANGSUNG PERUSAHAAN
Biaya Cetak Tiket
(Rp. 17.800.000)
(Rp. 17.300.000)
(Rp.
6.500.000)
(Rp.
6.500.000)
(Rp.
3.400.000)
(Rp.
2.800.000)
PENGHASILAN BRUTO
Rp. 222.650.000
Rp. 222.880.000
Rp. 6.500.000
Rp. 12.500.000
Rp. 1.000.000
Rp. 3.100.000
Rp. 4.450.000
Rp. 6.200.000
Rp. 7.250.000
Rp. 3.400.000
Rp. 4.200.000
Rp. 3.700.000
Rp. 5.100.000
Rp. 3.900.000
Rp. 103.000.000
Rp. 26.800.000
Rp. 8.500.000
Rp. 17.600.000
Rp. 2.250.000
Rp. 3.400.000
Rp. 5.630.000
Rp. 7.800.000
Rp. 6.850.000
Rp. 3.800.000
Rp. 3.650.000
Rp. 4.200.000
Rp. 4.700.000
Rp. 3.750.000
Rp. 103.000.000
Rp. 24.350.000
(Rp. 191.100.000)
(Rp. 193.180.000)
Rp. 31.550.000
Rp. 29.700.000
(Rp.
7.300.000)
Rp. 24.250.000
Gustevan Putra Sebayang : Analisa Laporan Arus Kas Pada PO. Medan Jaya, 2008.
USU Repository 2009
(Rp.
4.150.000)
Rp. 25.550.000
TABEL 3
PO. MEDAN JAYA
LAPORAN ARUS KAS
UNTUK PERIODE BERAKHIR 31 DESEMBER 2005
Arus Kas dari Aktivitas Operasi
Laba Bersih
Penyusutan
Rp. 25.550.000
Rp. 28.350.000 +
Rp. 53.600.000
(Rp.
Kenaikan Pemeliharaan
(Rp.
7.000.000)
800.000) -
Rp. 45.800.000
Rp. 18.000.000
Pembayaran Prive
(Rp. 56.540.300) -
Rp.
Rp. 85.250.000 +
Rp. 92.509.700
Gustevan Putra Sebayang : Analisa Laporan Arus Kas Pada PO. Medan Jaya, 2008.
USU Repository 2009
7.259.700
TABEL 4
PO. MEDAN JAYA
NERACA PERBANDINGAN
UNTUK PERIODE TAHUN 2004 DAN 2005
AKTIVA
2004
2005
NAIK / TURUN
Kas
Rp. 90.090.300
Rp. 97.350.000
Rp.
7.259.700
Rp. 90.090.300
Rp. 97.350.000
Rp.
7.259.700
Bangunan / gedung
Rp. 150.000.000
Rp. 150.000.000
Mobil / Bus
Rp. 70.000.000
Rp. 77.000.000
Inventaris
Rp. 20.000.000
Rp. 20.000.000
(Rp. 25.000.000)
Rp. 215.000.000
(Rp. 28.350.000)
Rp. 218.650.000
Rp. 305.090.300
Rp. 316.000.000
Rp. 10.909.700
Rp. 83.500.000
Rp. 70.850.000
(Rp. 12.650.000)
Jumlah Passiva
Rp. 83.500.000
Rp. 70.850.000
Rp. 12.650.000
Modal Awal
Rp. 155.000.000
Rp. 173.000.000
Rp. 18.000.000
Rp. 36.090.300
Rp. 38.500.000
(Rp.
2.409.700)
Rp. 30.500.000
Rp. 33.650.000
Rp.
3.150.000
Jumlah Modal
Rp. 221.590.300
Rp. 245.150.000
Rp. 23.559.700
Total Passiva
Rp. 305.090.300
Rp. 316.000.000
Rp. 10.909.700
Aktiva Lancar
Aktiva Tetap
Rp.
7.000.000
Rp.
Rp.
3.350.000
3.650.000
PASSIVA
Passiva
Modal
Gustevan Putra Sebayang : Analisa Laporan Arus Kas Pada PO. Medan Jaya, 2008.
USU Repository 2009
BAB III
ANALISIS DAN EVALUASI
Pada bab ini penulis akan melakukan analisa dan evaluasi terhadap hasilhasil penelitian yang telah diperoleh dari PO. Medan Jaya. Di dalam melakukan
analisa dan evaluasi Penulis membandingkan dengan teori yang diuraikan pada
bab II dengan pelaksanaannya di dalam perusahaan, Sehubungan dengan adanya
analisa dan evaluasi ini maka Penulis akan dapat melihat sejauh mana teori-teori
yang ada tersebut telah diterapkan oleh perusahaan dalam kenyataan sehari-hari.
Adapun masalah-masalah yang akan dianalisa dan dievaluasi oleh Penulis
adalah sebagai berikut :
A. Sumber Kas Perusahaan
B. Penggunaan Kas Perusahaan
C. Analsa Laporan Arus Kas
Gustevan Putra Sebayang : Analisa Laporan Arus Kas Pada PO. Medan Jaya, 2008.
USU Repository 2009
Gustevan Putra Sebayang : Analisa Laporan Arus Kas Pada PO. Medan Jaya, 2008.
USU Repository 2009
surat jalan, biaya cetak amplop dan kertas surat pembayaran rekening air,
rekening listrik, rekening telepon pembuatan iklan dan promosi, biaya
perjalanan dinas, biaya keamanan dan kebersihan, dan pembayaran gaji
karyawan / pegawai.
b. Penggunaan kas untuk aktivitas investasi.
Perusahaan selama tahun 2005 telah mengeluarkan kasnya untuk
melakukan investasi sebesar Rp. 7.00.000,- yaitu pembelian bus dan juga
kenaikan pemeliharaan sebesar Rp. 800.000,c. Penggunaan kas untuk aktivitas pendanaan.
Penggunaan kas dilakukan untuk pembayaran cash devided yaitu pada
tahun 2004 adalah pembayaran prive sebesar Rp. 56.540.300,-.
Gustevan Putra Sebayang : Analisa Laporan Arus Kas Pada PO. Medan Jaya, 2008.
USU Repository 2009
Dalam melakukan analisa laporan arus kas ini, penulis akan membuat
komposisi dana berdasarkan laporan arus kas pada PO. Medan Jaya. Dalam
komposisi dana ini, akan dibuat setiap sumber kas dengan jumlah total sumber kas
dan perbandingan antara jumlah setiap penggunaan kas dengan total penggunaan
kas.
Pada PO. Medan Jaya, dalam waktu yang bersangkutan total sumber kas
pada tahun 2005 adalah sebesar Rp. 71.600.000,- (Sumber kas yang berasal dari
aktivitas operasi dan aktivitas pendanaan (modal disetor)) dan total penggunaan
kas pada perusahaan PO. Medan Jaya adalah sebesar Rp. 64.340.300,(penggunaan kas yang berasal dari aktivitas investasi (pembelian bus + kenaikan
pemeliharaan) dan aktivitas pendanaan (pembayaran prive)).
Berikt ini akan dibuat komposisi kas yaitu sumber dan penggunaan kas
pada tahun 2005 yaitu :
1. Aktivitas Operasi tahun 2005.
Jumlah masing-masing sumber kas yang berasal dari aktivitas operasi
adalah :
Rp. 25.550.000,-
Rp. 28.350.000,-
Laba bersih
Gustevan Putra Sebayang : Analisa Laporan Arus Kas Pada PO. Medan Jaya, 2008.
USU Repository 2009
Pembelian bus
Rp. 7.000.000,-
Kenaikan Pemeliharaan
Rp.
800.000,-
Gustevan Putra Sebayang : Analisa Laporan Arus Kas Pada PO. Medan Jaya, 2008.
USU Repository 2009
Pembelian bus dan pemeliharaannya pada tahun 2005 adalah sebesar 10,89 %.
Dalam hal ini perusahaan harus mampu menghemat pembelian bus dan
pemeliharaannya untuk investasi di masa yang akan datang karena dapat
menyebabkan harta perusahaan akan berkurang.
3. Aktivitas Pendanaan tahun 2005
Sumber kas dari aktivitas pendanaan pada tahun 2004 dan 2005 adalah
berasal dari adaya penambahan modal yang disetor. Pada tahun 2005 modal dalam
perusahaan PO. Medan Jaya mengalami peningkatan yaitu sebesar Rp.
18.000.000,- Besarnya persentase terhadap total sumber kas dari aktivitas
pendanaan adalah sebagai berikut :
Jumlah penggunaan kas untuk aktivitas pendanaan pada tahun 2005 adalah
untuk pembayaran prive sebesar Rp. 56.540.300,-.
Besarnya persentase penggunaan kas untuk aktivitas pendanaan terhadap
total penggunaan kas adalh sebagai berikut :
Pembayaran prive
Gustevan Putra Sebayang : Analisa Laporan Arus Kas Pada PO. Medan Jaya, 2008.
USU Repository 2009
= Rp. 90.090.300,-
= Rp. 97.350.000,-
Rata-rata kas
= 96,27 %
Gustevan Putra Sebayang : Analisa Laporan Arus Kas Pada PO. Medan Jaya, 2008.
USU Repository 2009
dalam dua tahun terakhir perusahaan telah lalai menggunakan dana atau kas yang
tidak efesien dalam menggunakan kasnya (adanya kas yang menganggur).
Gustevan Putra Sebayang : Analisa Laporan Arus Kas Pada PO. Medan Jaya, 2008.
USU Repository 2009
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Dari hasil analisa dan evaluasi terhadap laporan analisa arus kas pada PO.
Medan Jaya yang telah diuraikan, maka penulis dapat mengambil kesimpulan
sebagai berikut :
1. PO. Medan Jaya adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang
jasa transportasi.
2. PO. Medan Jaya Berdiri pada tahun 1988.
3. Pihak manajemen mendapatkan sumber modal kerja dari 3 (tiga) aktivitas
yaitu aktivitas operasi, aktivitas investasi dan aktivitas pendanaan, tetapi
aktivitas yang paling berperan dan berpengaruh adalah aktivitas operasi.
4. Laporan arus kas pada PO. Medan Jaya berdasarkan metode tidak
langsung yang telah sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan (SAK).
Berdasarkan laporan arus kas tersebut, hal ini menunjukkan bahwa
perusahaan selama dua tahun terakhir tidak efesien dalam menggunakan
kasnya.
5. Pada dasarnya aktivitas perusahaan adalah baik, hal ini dapat dibuktikan
bahwa sumber kas yang terbesar berasal dari aktivitas operasi yaitu laba
bersih yang merupakan sumber kas utama bagi perusahan yang Well
Finance.
Gustevan Putra Sebayang : Analisa Laporan Arus Kas Pada PO. Medan Jaya, 2008.
USU Repository 2009
B. Saran
Adapun saran-saran yang dapat Penulis berikan atas hasil penelitian pada
PO. Medan Jaya untuk kemajuan perusahaan di masa yang akan datang dan dapat
dijadikan sebagai masukan bagi perusahaan adalah sebagai berikut :
1. Perusahaan hendaknya meningkatkan efesiensi kas dalam perusahaan dan
efektifitas kerja dengan cara mempertahankan kinerja perusahaan dan
menggunakan dana atau kas seefesien mungkin untuk menghindari
kerugian yang mungkin terjadi.
2. Penjualan tiket harus dipertahankan, jangan sampai kalah bersaing dengan
perusahaan lain, misalnya melakukan promosi dan iklan ditingkatkan.
3. Hendaknya perusahaan dapat memaksimalkan kas yang menganggur.
Gustevan Putra Sebayang : Analisa Laporan Arus Kas Pada PO. Medan Jaya, 2008.
USU Repository 2009
DAFTAR PUSTAKA
Kieso dan Weygandt, 2002. Tujuan dan Manfaat Laporan Arus Kas,
Edisi Kedua, Penerbit Grasindo, Jakarta.
Smith dan Skosen, 2001. Sumber dan Penggunaan Kas, Edisi Ketiga,
Penerbit Grasindo, Jakarta.
Tunggal,
Gustevan Putra Sebayang : Analisa Laporan Arus Kas Pada PO. Medan Jaya, 2008.
USU Repository 2009
Gustevan Putra Sebayang : Analisa Laporan Arus Kas Pada PO. Medan Jaya, 2008.
USU Repository 2009