Anda di halaman 1dari 3

Pendataan Guru Peserta Diklat

Analisis Kebutuhan

Penetapan Tujuan Diklat berdasarkan Analisis Kebutuhan dan Indikator Keberhasilan

Instrumen
penilaian
Instrumen
program
evaluasi
Diklat akhir program Diklat
Instrumen evaluasi awal
program
Diklat proses

Urutan Kegiatan, Bahan Belajar, Metode & Teknik

Pengarahan Narasumber program Diklat

Evaluasi Awal
Pelaksanaan
Peserta
Proses Program
Evaluasi
DiklatAkhir Peserta
Evaluasi Program Diklat

Gambar 1. Rancangan Model Diklat Kegiatan Pembelajaran Fisika dengan Pendekatan


Budaya NTT

Tabel 1. Integrasi Unsur Budaya NTT pada Model Partisipatif dan Konten Diklat
Unsur Budaya
Model Diklat Partisipatif
Konten Diklat
Urutan kegiatan, bahan
1. Etnosains (sains
1. Sistem Pengetahuan
belajar,
metode
dan
teknik.
budaya lokal)
a. upacara tradisional (pasola, reba, tatobi, dll).
2. Penyusunan Silabus
b. sistem satuan dan alat ukur tradisional
dan RPP Fisika
c. permainan tradisional
berbasis budaya NTT
d. rumah adat Mbaru niang.
e. Pertanian tradisional dan kalender adat.
2. Bahasa
Bentuk bahasa ada dua yaitu bahasa lisan dan bahasa tulisan.
Masyarakat NTT mengenal budaya tutur. Hal ini didasari oleh ajaran
leluhur dalam keyakinan tradisional yang disampaikan secara lisan dan
turun temurun.
Sistem kemasyarakatan atau organisasi sosial;
Pengarahan narasumber
Narasumber diposisikan sebagai Mosalaki (tetua adat).
program Diklat.
1. Sistem religi
Pelaksanaan program
Terkait sistem nilai dan pandangan hidup. Masyarakat NTT sangat
Diklat
memegang teguh peraturan dan kesepakatan bersama, sehingga dengan
menetapkan kesepakatan di akhir kegiatan Diklat, para guru dapat
menaati hal-hal yang telah mereka tetapkan dan sepakati bersama.
2. Sistem kemasyarakatan atau organisasi sosial;
a. Penataan formasi kelas berbentuk huruf U, mengikuti kebiasaan
musyawarah dalam kelompok adat, posisi narasumber
mencerminkan posisi tetua adat (mosalaki).
b. Peran guru yang awalnya mengajar masyarakat untuk mengenal
Tuhan dan semesta ciptaan-Nya, membentuk pandangan
masyarakat terhadap guru. Guru adalah sosok yang sangat dihargai
dan menjadi sumber informasi utama hingga saat ini.
3. Sistem Bahasa
Pelaksanaan tiap mata Diklat diawali dengan berbagi (sharing)
pengalaman, kemudian dilanjutkan dengan penegasan dan penyajian
informasi. Metode ini didasari oleh bentuk bahasa lisan atau budaya
tutur masyarakat NTT.

Anda mungkin juga menyukai