Anda di halaman 1dari 27

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn.

Tm
DENGAN POST STROKE DI DUKUH
NANGGULAN RT 02/RW 15 MAGUWOHARJO,
DEPOK, SLEMAN, DI. YOGYAKARTA
Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Praktik Profesi Ners
Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran UGM
Stase Keperawatan Keluarga

Disusun oleh :
SATRIO KUSUMO LELONO
02/160241/EIK/00251

P R O G R A M S T U D I I L M U K EP E R AWATAN
FAK U LTAS K E D O K T E R A N U G M
Y O G YAK A RTA
2004

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn Tm


DENGAN POST STROKE
PENGKAJIAN KEPERAWATAN
Hari/tanggal

: Sabtu, 27 November 2004

Oleh

: Satrio Kusumo Lelono

Metode

: Wawancara, observasi dan pemeriksaan fisik

1.

Data Keluarga
1. Identitas Keluarga
a. Nama KK

: Tn Tm

b. Jenis Kelamin

: Laki-laki

c. Umur : 78 tahun
d. Pendidikan

: SLTP

e. Agama

: Islam

f. Pekerjaan

: Buruh (tukang)

g. Alamat

: RT 02/RW 15 Dukuh Nanggulan, Depok,


Sleman, DI. Yogyakarta

h. Suku/kebangsaan

: Jawa/Indonesia

i. Jumlah anggota keluarga

: 3 orang

2.

Susunan anggota keluarga

No

Nama

umur

Sex

Hub dg
KK

Pendd

Pekerjaan

Ket

Ny. Sd

40 thn

Anak

SLTP

IRT

Sehat

RB

12 thn

Cucu

SLTP

Pelajar

Sehat

3.

Tipe keluarga
Jenis keluarga ini adalah keluarga dengan usila (usia lanjut) yang terdiri dari
bapak, anak dan cucu. dimana anak-anak Tn Tm yang lain telah berkeluarga
semua dan tinggal di rumah masing-masing. Anak-anak Tn Tm mempunyai
tempat tinggal jauh dari rumah Tn Tm, istri Tn Tm telah lama meninggal
dunia.

4. Genogram
+
+

Keterangan :
: Perempuan

: Laki-laki

: Meninggal

: Garis Perkawinan
: Garis Keturunan

: kembar

: Tinggal dalam satu rumah


5. Suku Bangsa dan Agama
Keluarga Tn Tm semuanya suku jawa asli dan masih memegang adat
kebiasaan jawa yang ditampakkan dengan hubungan keluarga yang masih
kuat. Semua anggota keluarga beragama Islam.
6. Status Sosial Ekonomi Keluarga
a. Penghasilan Keluarga
Penghasilan keluarga Tn Tm berasal dari upah sebagai tukang dan
buruh. Penghasilan Tn Tm dalam 1 bulan sekitar < Rp 500.000,Penghasilan lain dari anak Tn Tm, Ny Sd yang bekerja sebagai
pembantu.
b. Pemanfaatan Dana Keluarga
Sebagian besar uang keluarga hanya digunakan untuk memenuhi
kebutuhan pokok, kebutuhan kesehatanTn. Tm dan untuk memberi
sumbangan. Keluarga Tn Tm tidak memiliki tabungan. Pengelolaan
dana keluarga diserahkan kepada Ny Sd.

c. Sosial Keluarga
Hubungan antar anggota keluarga baik, begitu pula dengan tetangga.
Keluarga Tn Tm masih mengikuti kegiatan-kegiatan di masyarakat
seperti kumpulan rutin, pengajian, dan kerja bakti kampung. Sedang
Tn. Tm sudah non aktif dalam kegiatan kemasyarakatan semenjak
sakit, namun kadangkalaTn. Tm masih mengikuti perkumpulan
bapak-bapak.
7. Aktifitas Rekreasi
Keluarga Tn. Tm jarang mengadakan rekreasi dengan bepergian ke suatu
tempat.

Waktu

senggang

yang

ada

mereka

gunakan

untuk

bercengkerama,Tn. Tm banyak di rumah semenjak sakit, kegiatan sehariharinya melakukan latihan gerak pada anggota tubuhnya yang masih
belum kuat (bagian kaki untuk berjalan masih berat) dan sesekali bekerja
sebagai buruh bila ada yang meminta bantuan tenaganya.
2.

Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga


1. Tahap Perkembangan Keluarga Saat Ini
KeluargaTn. Tm saat ini termasuk dalam taraf perkembangan keluarga
dengan usila (usia lanjut) dimana anak-anaknya sudah berkeluarga.
2. Tahap Perkembangan Keluarga yang Belum Terpenuhi
Secara umum tidak ada masalah dalam tahap perkembangan keluarga
saat ini.
3. Riwayat Kesehatan Keluarga Saat ini
Tn Tm
Pada saat pengkajian,Tn. Tm dalam keadaan sakit. Anggota tubuh bagian
bawah belum kuat untuk bergerak secara sempurna.Tn. Tm mempunyai
riwayat jatuh dari pohon setinggi 4 m, jatuhnya dalam posisi terduduk.
Dan terkena serangan stoke pada tahun 1980, namun hanya berobat jalan.
Klien mempunyai riwayat hipertensi TD antara 170-150an. Pada tahun
1985 klien mengatakan terkena serangan lagi dengan gejala panas

menjalar pada bagaian bawah kedua kaki hingga kaki lemas dan masih
sukar untuk digerakkan sampai sekarang. Pemeriksaan fisik saat ini
adalah : GCS : 15, kedua kaki belum begitu kuat untuk diangkat ke atas,
berjalan untuk kaki kanan masih agak sempoyongan, berjalan masih
tampak ditarik danTn. Tm mengatakan, Tubuh saya ini rasanya masih
berat Mas, apalagi kalau baru bangun tidur itu lho, rasanya kaku-kaku
semua.Tn. Tm tidak

kontrol ke pelayanan kesehatan hanya dengan

minum jamu dan obat-obatan tradisional, hanya menurutTn. Tm sekali


saja pernah pergi berobat ke dokter praktek. KegiatanTn. Tm saat ini
adalah latihan bergerak sendiri di rumah.Tn. Tm mengatakan, Saya
sudah sering latihan berjalan, tapi belum bisa untuk diangkat tinggi kaki
saya ini.Tn. Tm mempunyai riwayat penyakit hipertensi, tetapi sekarang
hipertensiTn. Tm relatif terkontrol.Tn. Tm melakukan perawatan terhadap
penyakit hipertensi tersebut dengan minum pace dan ketimun.
4. Riwayat Kesehatan Keluarga Sebelumnya
Tn Tm mengatakan dalam keluargaTn. Tm tidak ada yang pernah
menderita penyakit hingga parah dan mondok di RS.
3.

Struktur Keluarga
1. Pola Komunikasi Keluarga
Komunikasi dalam keluarga berjalan dengan baik, menggunakan bahasa
Jawa, dan bila ada permasalahan dimusyawarahkan secara terbuka dengan
seluruh anggota keluarga bahkan kadang dengan anak dan cucu Tn. Tm
yang tinggal serumah.
2. Struktur Kekuatan Keluarga
Kerukunan dan komunikasi terbuka khas suku jawa merupakan kekuatan
pada keluargaTn. Tm, mereka menerima keadaan masing-masing dan
bertekad menjaga kerukunan keluarga. Nampak cucudan anak Tn. Tm
sangat perhatian terhadapTn. Tm termasuk masalah kesehatanTn. Tm.

3. Struktur Peran
Setiap anggota berperan sesuai posisinya.Ny Sd sekarang berperan
sebagai pencari nafkah dan sebelum pergi untuk bekerja Ny Sd telah
menyediakan kebutuhan sehari-hariTn. Tm seperti makanan serta untuk
kebutuhan yang lain sedikit-sedikitTn. Tm mulai bisa melakukan sendiri
seperti mandi, toileting dll.
4. Nilai dan Norma Keluarga
KeluargaTn. Tm menganut nilai dan norma Jawa/islami dalam kehidupan
sehari-hari, berkumpul dengan anggota keluarga pada malam hari dan
dengan sanak saudara pada waktu-waktu senggang. Tidak ada nilai dan
norma yang bertentangan dengan kesehatan.
4.

Fungsi Keluarga
1. Fungsi Biologis
a. Keadaan Kesehatan
Secara umum keadaan kesehatan keluargaTn. Tm baik, namun
semenjakTn. Tm terkena serangan stroke,Tn. Tm mengalami
kelemahan anggota tubuh bagian bawah. Sekarang keadaanTn. Tm
sudah mulai membaik, hanya tinggal pemulihan.
b. Kebersihan Perseorangan
Seluruh anggota keluarga mempunyai kebiasaan mandi 2 kali sehari,
menggunakan sabun mandi, menggosok gigi dengan pasta gigi, dan
keramas 2-3 kali seminggu dengan menggunakan sampo. Seluruh
anggota keluarga nampak bersih.
c. Penyakit yang Sering Diderita
Penyakit yang sering diderita keluargaTn. Tm adalah penyakitpenyakit lazim seperti batuk dan pilek. Penyakit berat lainnya tidak
ada.
d. Penyakit Keturunan
Menurut keluargaTn. Tm, ada yang mempunyai riwayat penyakitpenyakit keturunan, seperti kencing manis, dan darah tinggi yaitu
ibuTn. Tm dan sebelum terkena strokeTn. Tm sering tekanan
darahnya tinggi dan hanya bila terasa berat baru ke puskesmas.

e. Penyakit Kronis/Menular
Tn Tm mengatakan bahwa dalam keluarga tidak mempunyai penyakit
kronis dan menular
f. Kecacatan Anggota Keluarga
Tn Tm mengatakan tidak ada anggota keluarga yang menderita cacat
fisik maupun mental/jiwa, hanya ibunya yang sudah tidak bisa apaapa karena sakit tua.
g. Pola Makan dan Minum
KeluargaTn. Tm secara umum makan 3 kali sehari dengan komposisi
nasi, lauk pauk, sayuran, kadang makan buah. NamunTn. Tm makan
dengan mengurangi garam, daging terutama jeroan. Semua anggota
keluarga mempunyai kebiasaan minum air putih yang sudah dimasak
rata-rata 4-6 gelas per hari.
h. Pola Aktivitas dan Istirahat
Kebiasaaan istirahat anggota keluargaTn. Tm berbeda beda.Tn. Tm
biasanya tidur siang sekitar 1-2 jam, sedangkan Ny Sd bila tidak
bekerja. Tidur malam hari 6-7 jam, tidak ada anggota keluarga
mengeluh mengalami gangguan dalam hal tidur.
2. Fungsi Psikologis
a. Keadaan Emosi
Hubungan antar anggota keluarga nampak dekat.NY Sd nampak
sangat perhatian terhadap kondisiTn. Tm demikian pula cucunya.
Selama ini tidak ada masalah yang menyebabkan hubungan antar
anggota keluarga menjadi renggang. Keadaan emosi semua anggota
keluarga stabil.
b. Kebiasaan yang Merugikan Kesehatan
Kebiasaan keluarga Tn. Tm yang merugikan kesehatan adalah
merokok yang dilakukan olehTn. Tm.
c. Pengambilan Keputusan
Musyawarah tetap dilakukan jika ada permasalahan yang menyangkut
keluarga,

peranTn. Tm masih dilibatkan untuk pengambilan

keputusan.
d. Ketergantungan Obat/Bahan

Tn Tm tidak mengkonsumsi obat dalam proses pemulihan


penyakitnya, namun untuk mengontrol tekanan darahTn. Tm,Tn. Tm
sering membuat jus pace, dan ketimun
e. Mencari Pelayanan Kesehatan
KeluargaTn. Tm jarang memanfaatkan fasilitas kesehatan seperti RS
atau Puskesmas untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. Keluarga
memeriksakan diri apabila sakit tidak dapat diatasi sendiri dan sakit
dirasa sudah mengganggu aktivitas sehari-hari.
3. Fungsi Sosial
a. Tingkat Pendidikan
Pendidikan terakhirTn. Tm adalah SLTP dan Ny Sd adalah SLTP
Semua anggota keluarga kooperatif selama proses pembinaan bersama
mahasiswa. Nampak keluarga mudah interes terhadap masalah
kesehatan dan mudah menangkap maksud pembicaraan saat
berdiskusi tentang patofisiologi penyakit.
b. Hubungan antar Anggota Keluarga
Hubungan antar anggota keluarga baik, saling perhatian dan nampak
harmonis.
c. Hubungan dengan Orang Lain
Hubungan dengan tetangga-tetangga

baik dan saling tolong

menolong.
d. Kegiatan Organisasi Sosial
Anggota

keluarga

masih

aktif

mengikuti

kegiatan-kegiatan

kemasyarakatan, tetapiTn. Tm belum mampu untuk mengikuti semua


kegiatan sosial di masyarakat karena kondisi fisiknya belum pulih,
hanya kadangkalaTn. Tm mengikuti pertemuan bapak-bapak.
4. Fungsi Spiritual
Semua anggota keluarga taat beribadah, menjalankan sholat 5 waktu dan
kegiatan keagamaan di kampung sering diikuti, seperti pengajian bapak
dan ibu.
5. Fungsi Kultural

a. Pengambilan Keputusan
Tn Tm mempunyai peran yang cukup besar dalam pengambilan
keputusan dalam keluarga.
b. Adat yang Berpengaruh terhadap Kesehatan
Adat-adat Jawa yang dianut oleh keluarga masih termasuk wajar dan
tidak berpengaruh terhadap kesehatan keluarga.
c. Tabu dalam Keluarga
Tidak ada tabu-tabu dalam keluarga.
6. Fungsi Reproduksi
Tn Tm sudah menduda sejak lama, tapi menurut Tn Tm tidak ada masalah
dalam fungsi reproduksinya, menurut Tn Tm: sudah tua mas, sudah tidak
memikirkan hal itu lagi.
7. Fungsi Ekonomi
a. Tulang Punggung
Ny Sd merupakan tulang punggung utama keluarga dalam menopang
kebutuhan ekonomi.Tn. Tm kadang bekerja bila ada yang meminta
bantuannya.
b. Penghasilan Keluarga
PenghasilanTn. Tm adalah sekitar <Rp 500.000,- setiap bulan,
diperoleh dari upah Ny Sd bekerjanya sebagai pembantu dan kadangkadang Tn Tm bila disuruh orang-orang untuk membuat kandang dll.
c. Pengelolaan Dana Keluarga
Pengelolaan dana keluarga diserahkan kepada Ny Sd.
d. Pemanfaatan Dana Keluarga
Sebagian besar uang keluarga hanya digunakan untuk memenuhi
kebutuhan pokok, pengobatanTn. Tm dan untuk memberikan
sumbangan-sumbangan. KeluargaTn. Tm tidak memiliki tabungan.
e. Status Sosial Ekonomi Keluarga
Keluarga termasuk dalam ekonomi rendah, Tn. Tm mengatakan,
Yameskipun saya tidak memiliki pekerjaan tetap, tapi kalau kita
mau tetap bersukur dan berikhtiar, insaAllah Allah pasti akan

memberi rejeki dari mana sajaiya kan Mas? Jugaan hanya tinggal
ngurusi diri sendiri dan ada anak saya.
8. Fungsi Perawatan Kesehatan
a. Mengenal Masalah
Keluarga mengetahui bahwa kondisiTn. Tm saat ini memerlukan
perhatian dan biaya. Keluarga selalu berusaha bertanya tentang cara
penyembuhan penyakitTn. Tm. Ny Sd danTn. Tm bertanya, Kalau
keadaan seperti saya ini apakah dapat pulih Mas?.Tn. Tm juga
menanyakan, Apakah ada program latihan gerak untuk penderita
seperti saya ini Mas?
b. Mengambil Keputusan yang Tepat
Keputusan untuk memeriksakan dan kontrol sudah tidak dilakukan
lagi,Tn. Tm pernah mengontrolkanTn. Tm ke dokter praktek, dokter .
Keluarga

juga

pernah

mengusahakan

pemulihanTn.

Tm

ke

pengobatan-pengobatan alternatif, seperti : pijat refleksi, tusuk


jarum/akupungtur, dan jamu-jamu tradisional, namun sekarang hal itu
tidak dilakukan lagi.
c. Merawat Anggota Keluarga yang Sakit
Keluarga memperhatikan masalah kesehatan satu dengan lainnya,
sehingga saling mengingatkan dan membantu apabila ada anggota
keluarga yang sakit.Tn. Tm mengatakan, Saya setiap hari masak
untuk bapak dan mengingatkan untuk latihan menggerakkan tangan
dan kaki, serta hati-hati kalo pergi-pergi. saya tidak bisa selalu
mendampingi.
d. Memelihara Lingkungan Rumah yang Mendukung Kesehatan
Kondisi rumah keluargaTn. Tm bersih dan nampak rapi. Halaman
tidak begitu luas.
e. Memanfaatkan Fasilitas Kesehatan
Tn Mr mengatakan, bahwa selama iniTn. Tm tidak berobat lagi dan
hanya latihan gerak dengan jalan-jalan.

5.

Stress dan Koping Keluarga


1. Stressor Jangka Pendek dan Jangka Panjang
Sressor yang nampak pada keluargaTn. Tm adalah kecemasan terhadap
kondisiTn. Tm. Keluarga menanyakan apakahTn. Tm dapat sembuh dan
bergerak normal.
3. Kemampuan Berespon Terhadap Stress
Keluarga berusaha menghadapi dan menerima situasi yang ada sebagai
ujian dari Allah.Tn. Tm juga mengatakan akan selalu berusaha
memunculkan rasa percaya diri akan keberhasilan pemulihanTn. Tm.
4. Strategi Koping Yang Digunakan
Ny Sd selalu memberikan motivasi kepadaTn. Tm agar tidak mudah
menyerah dan putus asa.
5. Strategi Adaptasi Disfungsional
Tidak nampak adanya strategi adaptasi disfungsional pada keluargaTn.
Tm.

6.

Faktor Lingkungan dan Masyarakat


1. Karakteristik Rumah
a. Denah Rumah
Secara geografis letak rumah keluargaTn. Tm berada di Dusun
Nanggulan RT 02 RW 15 Kelurahan Maguwoharjo, Kecamatan
Depok, Kabupaten Sleman. Adapun denah rumahTn. Tm adalah
sebagai berikut :

10

KM

Dapur

Kandang
Ayam

Pekarangan

Keterangan :

|| : Pintu

KM : Kamar Mandi
b. Keadaan Lingkungan Dalam Rumah
KeluargaTn. Tm menempati rumah dengan luas 15 x 20 meter
persegi. Jenis rumahTn. Tm adalah dinding semi permanen, dengan
lantai terbuat dari plester. Terdiri dari 1 ruang tamu, 4 kamar tidur, 1
dapur, 2 kamar mandi yang menjadi satu dengan WC. Rumah tersebut
adalah milik sendiri.
c. Keadaan Lingkungan Sekitar Rumah
1) Kondisi halaman rumah
Halaman rumah nampak bersih dan tidak berdebu.
2) Pemanfaatan halaman
Halaman rumah berukuran 15 x 2 meter persegi. Sebagian
halaman depan rumah ditanami pepohonan hijau dan tanaman
bunga dan untuk kandang ayam.
3) Sumber air minum
Keluarga menggunakan sumur gali yang terletak disamping dekat
dapur, kualitas air baik, tidak berbau dan tidak berasa dan tidak
berwarna

11

4) Pembuangan air kotor/limbah keluarga


KeluargaTn. Tm mempunyai saluran pembuangan air limbah yang
dialirkan dengan pralon dan ditampung di bak penampungan yang
tertutup.
5) Pembuangan sampah
Sampah rumah tangga dibuang di jogangan di depan rumah dan
dibakar.
6) Jamban
KeluargaTn. Tm mempunyai jamban sendiri, dan jarak septiktank
dengan sumur kurang lebih 10 meter.
7) Sumber pencemaran
Tidak nampak adanya sumber pencemaran
8) Sanitasi rumah
Lingkungan sekitar rumah nampak bersih. Perabot-perabot rumah
tangga tertata rapi dan lingkungan dalam rumah tidak berdebu.
2. Karakteristik Tetangga dan Komunitas
Jarak antar rumah dekat dan hubungan dengan tetangga baik. Ada
rutinitas kegiatan di perkampungan tersebut, seperti kerja bakti.
3. Mobilitas Geografi Keluarga
Keluarga merupakan penduduk asli Yogyakarta.Tn. Tm jarang pergi
jauh,Ny Sd bekerja sebagai pembantu didusun sebelah dengan naik
sepeda panjal.
4. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat
Tn Tm kadang-kadang mengikuti kegiatan-kegiatan di masyarakat seperti
pengajian, perkumpulan, dll. Sedang Ny Sd aktif mengikuti kegiatankegiatan yang ada didusun.
5. Sistem Pendukung Keluarga/Fasilitas Keluarga
Fasilitas perdagangan seperti pasar yang berjarak + 1 km dari rumah,
fasilitas kesehatan yaitu Puskesmas berjarak + 1 km, bidan praktek + 500
m, rumah sakit sakitar 3-5 km, dan fasilitas peribadatan seperti masjid
500 meter dari rumah.

12

7.

Pemeriksaan Fisik
1. Pemeriksaan secara umum
No

Nama

KU

TTV

Tn Tm

Baik

Ny Sd

Baik

RB

Baik

TD:160
/90
TD:120
/90
TD:120
/90

Penglihat
an
Baik

Pende
ngaran
Baik

Pencer
naan
Baik

Elimi
nasi
Baik

Keluhan

Baik

Baik

Baik

Baik

Kelemahan
kedua kaki
Tidak ada

Baik

Baik

Baik

Baik

Tidak ada

2. Pemeriksaan secara khusus (terhadapTn. Tm)


a.

Vital Sign
Tekanan darah

: 160/90 mmHg

Nadi

: 80 x/mnt

Temperatur

: 37 C

Respirasi Rate

: 18 x/mnt

b.

BB 65 kg, TB : 155 cm

c.

Cepalokaudal
Kulit, rambut, dan kuku : pigmentasi (-), vaskularisasi cukup baik,
kulit merah muda, rambut bersih, kuku pendek.
Kepala dan leher : sklera ikterik (-), konjungtiva merah muda,
palpebra udem (-), kacamata (-), pembesaran limphe (-),
pembesaran kelenjar tiroid (-)
Telinga : bersih, pendengaran baik
Mulut, tenggorokan dan hidung : mukosa mulut merah muda, bibir
basah, kelainan daerah mulut (-), sekret tenggorok (-), epistaksis
(-)
Thoraks dan paru-paru : dada simetris, normochest, ekspansi dada
maksimum, nyeri tekan (-), taktil fremitus (+) simetris kanan kiri,
sonor (+)
Jantung : teraba ictus cordis pada ics 4, S1 S2 murni, perkusi
redup
Abdomen : simetris bulat, scar (-), nyeri tekan (-)
Genetalia : tidak dilakukan
Rektal dan anus : tidak dilakukan

13

Vaskularisasi perifer : wajah tidak pucat, udema (-), kapilari refil


kembali dalam <2 detik, ujung kaki agak dingin
Refleks tendo : normal refleks, tidak ada klonus
Ekstremitas : Kedua kaki masih terasa lemah dan berat untuk
digerakkan, berjalan masih menggunakan tongkat.
Neurologik : post stroke.
8.

Harapan Keluarga
1. Persepsi Terhadap Masalah
Keluarga berpendapat bahwa masalah-masalah yang ada harus diatasi
dengan ketekunan dan kesabaran.
2. Harapan Terhadap Masalah
Keluarga berharap keadaanTn. Tm akan pulih seperti semula, meskipun
keluarga mengetahui bahwa hal tersebut membutuhkan waktu yang lama.

II. TIPOLOGI MASALAH KESEHATAN


Data
Data Subjektif
1.
Tn Tm menceritakan
bahwaTn. Tm mempunyai
riwayat terkena stroke
tahun 1980 dan 1985.
2.
Tn Tm mengatakan,
Tubuh saya ini rasanya
masih berat Mbak, apalagi
kalau baru bangun tidur itu
lho, rasanya kaku-kaku
semua.
3.
Tn Tm mengatakan
mengontrolkanTn. Tm ke
dokter baru sekali.
4.
Ny Sd menyatakan
bahwa kegiatanTn. Tm saat
ini adalah latihan bergerak
sendiri di rumah, dan Ny
Sd menyatakan sering
mendorong untuk latihan.
5.
Tn Tm mengatakan,
Saya sudah sering latihan
berjalan, tapi kaki saya
masih berat untuk diangkat
tinggi-tinggi.

Tipologi
Aktual

Masalah
Kerusakan mobilitas
fisik penderita post
Stroke (Tn Tm)
pada keluargaTn. Tm

Penyebab
Ketidakmampuan
keluarga
mengenal
masalah
kesehatan

Data Objektif

14

1.

2.

3.

Pada saat
pengkajian,Tn. Tm dalam
keadaan sakit. Anggota
tubuh bagian bawah belum
kuat untuk bergerak secara
sempurna.
Hasil Pemeriksaan
pada pengkajian terdapat
riwayat hipertensi dengan
sistolik 170-150 mmHg.
Gejala yang masih ada
saat ini adalah : GCS : 15,
kedua kaki belum begitu
kuat diangkat ke atas,
berjalan masih agak
sempoyongan, tampak
ditarik .

Data Subyektif
1.
Ny Sd mengatakan,
bapak saya juga
mempunyai riwayat
penyakit hipertensi, tetapi
sekarang sudah membaik.
2.
Tn Tm mengatakan,
Sampai saat ini saya
masih membuat jus pace
dan ketimun untuk
mengontrol tekanan darah i
saya mas
3.
Tn Tm mengatakan,
saya kontrol tidak pernah
control, baru sekali ke
dokter, tapi saya juga
obatkan ke alternatif dan
dipijat juga mas..
Data Obyektif
1. BB sekarang : 65 kg
2. TD : 160/90 mmHg

Wellness

Potensial
peningkatan status
kesehatan penderita
Ht (Tn Tm) pada
keluargaTn. Tm

Data Subyektif
1.
Tn Tm dan Ny Sd
menanyakan, Apakah
keadaan saya ini akan
berlangsung lama mas?
2.
Tn Tm menanyakan,
Mas keadaan saya ini apa
nanti bisa pulih seperti
dulu?
Data Objektif :
1. Ny Sd danTn. Tm
menanyakan tentang
proses stroke sehingga
menyebabkan terjadinya
kelumpuhan/kelemahan.
2. Ny Sd danTn. Tm
menanyakan tentang
perawatan yang dapat

Aktual

Kurang pengetahuan
keluargaTn. Tm
tentang stroke

Ketidakmampuan
keluarga
mengenal
masalah.

15

dilakukan di rumah
agarTn. Tm dapat pulih
seperti semula

III. PERENCANAAN
Perencanaan Keperawatan
1. Perencanaan Dx 1. Kurang pengetahuanTn. Tm dan keluarga tentang
Stroke dan cara perawatannya di rumah b.d ketidakmampuan kelurga
mengenal masalah.
No
1

Diagnosa
Keperawatan
Kurang
pengetahuanTn.
Tm
dan
keluarga
tentang Stroke
dan
cara
perawatannya
di rumah.

Tujuan
Tujuan Umum :
PengetahuanTn.
Tm dan keluarga
tentang stroke
dan cara
perawatannya di
rumah
meningkat
setelah
dilakukan
asuhan
keperawatan
keluarga selama
3 minggu.
Tujuan Khusus :
KeluargaTn. Tm
mampu :
1.
Men
getahui
pengertian
stroke
2.
Men
getahui
gejala klinis
stroke
3.
Men
getahui
penatalaksan
aan pada
stroke

Intervensi
1.
2.

3.

4.

5.

6.

7.
8.

Kaji
pengetahuan keluarga tentang
stroke
Kaji sumber
daya, tenaga, biaya, waktu,
dan fasilitas/peralatan yang
dimiliki keluarga untuk
melakukan perawatan pada
penderita post stroke
Diskusikan
dengan keluarga mengenai
perawatan pada penderita
post stroke
Ajarkan
perawatan-perawatan pada
penderita post stroke :
fisioterapi/ROM pasif dan
aktif, support sistem adekuat,
bantuan ADL.
Anjurkan
keluarga melakukan
perawatan-perawatan pada
penderita post stroke yang
telah diajarkan
Beri
penekanan ulang kepada
keluarga pentingnya
melakukan perawatan pada
penderita post stroke untuk
mencegah keparahan atau
komplikasi
Evaluasi caracara perawatan dengan
pertanyaan-pertanyaan terbuka
Berikan
reinforcement positif atas
keberhasilan keluarga dalam
memahami informasi yang
diberikan

16

2. Perencanaan Dx 2. Potensial peningkatan status kesehatan penderita


hipertensi (Tn Tm) pada keluargaTn. Tm
No
2

Diagnosa
Keperawata
n
Potensial
peningkatan
status
kesehatan
penderita
hipertensi (Tn
Tm)
pada
keluargaTn.
Tm

Tujuan
Tujuan Umum :
Status kesehatan
penderita
hipertensi (Tn
Tm) meningkat
setelah dilakukan
asuhan
keperawatan
keluarga selama
3 minggu.
Tujuan Khusus :
KeluargaTn. Tm
mampu :
1.
Mengetahui
penyakit
hipertensi
2.
Mengetahui
gejala
hipertensi
3.
Mengetahui
komplikasi
penyakit
hipertensi
4.
Mengetahui dan
melakukan
perawatan
penderita
hipertensi di
rumah

Intervensi
1.
2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.
9.

Kaji
pengetahuan keluarga tentang
penyakit hipertensi
Kaji
sumber daya, tenaga, biaya,
waktu, dan fasilitas/peralatan
yang dimiliki keluarga untuk
melakukan perawatan pada
penderita hipertensi
Disk
usikan dengan keluarga
mengenai perawatan pada
penderita hipertensi
Ajark
an perawatan-perawatan pada
penderita hipertensi : diit
hipertensi, senam kaki, personal
higiene, olah raga teratur,
kontrol rutin
Anjur
kan keluarga melakukan
perawatan-perawatan pada
penderita hipertensi yang telah
diajarkan
Dam
pingi keluarga saat melakukan
perawatan yang pertama kali
setelah diajarkan
Beri
penekanan ulang kepada
keluarga pentingnya melakukan
perawatan hipertensi untuk
mencegah keparahan atau
komplikasi
Evalu
asi cara-cara perawatan
Berik
an reinforcement positif atas

17

keberhasilan keluarga dalam


usaha perawatan yang telah
dilakukan

3. Perencanaan Dx 3. Kerusakan mobilitas fisik penderita post stroke (Tn


Tm) pada keluargaTn. Tm berhubungan dengan ketidakmampuan
keluarga mengenal masalah kesehatan.
No
3

Diagnosa
Keperawatan
Kerusakan
mobilitas fisik
penderita post
stroke (Tn Tm)
pada
keluargaTn. Tm
berhubungan
dengan
ketidakmampuan
keluarga
mengenal
masalah
kesehatan.

Tujuan

Intervensi

Tujuan Umum :
Mobilitas fisik
penderita post
stroke (Tn Tm)
meningkat
setelah
dilakukan
asuhan
keperawatan
keluarga selama
3 minggu.

1.
Kaji pengetahuan keluarga
tentang penyakit trauma
servikal dan cara
perawatannya
2.
Kaji sumber daya, tenaga, biaya,
waktu, dan fasilitas/peralatan
yang dimiliki keluarga untuk
melakukan perawatan pada
penderita post stroke
3.
Diskusikan dengan keluarga
mengenai perawatan pada
penderita post stroke
4.
Ajarkan perawatan-perawatan
pada penderita post stroke :
fisioterapi mandiri, bantuan
pemenuhan kebutuhan
sehari-hari, support sistem
adekuat.
5.
Beri penekanan ulang kepada
keluarga pentingnya
melakukan perawatan pada
penderita post stroke, agar
tidak terjadi komplikasi
6.
Evaluasi cara-cara perawatan

Tujuan Khusus :
KeluargaTn. Tm
mampu :
1.
Mengetahui
tentang
penyakit
trauma
servikal
2.
Mengetahui
tanda-tanda
keparahan/
komplikasi
3.
Mengetahui dan
melakukan
perawatan di
rumah :
fisioterapi
mandiri
4.
Melakukan
kontrol
secara rutin

7.
Berikan reinforcement positif
atas keberhasilan keluarga
dalam usaha perawatan yang
telah dilakukan
5.

18

IV.

PELAKSANAAN/IMPLEMENTASI
Pelaksanaan dan Evaluasi Dx 1.
Pelaksanaan
Sabtu, 27 November 2004
jam09.00-10.30 WIB
Melakukan pengkajian
mengenai kondisi sakit
(Tn Tm) saat ini,
pengetahuan keluarga
tentang stroke dan cara
perawatannya di rumah
Mengkaji sumber daya
yang ada di keluarga,
tenaga, biaya, waktu dan
fasilitas/peralatan yang
menunjang perawatan
penderita stroke dan
hipertensi
Melakukan diskusi
mengenai kebutuhan dan
minat keluarga terhadap
informasi-informasi
tentang stroke dan cara
perawatannya di rumah
Melakukan kontrak waktu
dan kegiatan yang akan
digunakan untuk
memberikan penyuluhan
serta demonstrasi
perawatan post stroke.

Evaluasi
Sabtu, 27 November 2004 jam 11.00 WIB
S:
Tn Tm menanyakan, Apakah keadaan
saya ini akan berlangsung lama mas?
Ny Sd dan Tn Tm menanyakan, Mas
keadaan saya ini apa nanti bisa pulih seperti
dulu?
O:

Ny Sd danTn. Tm menanyakan tentang


proses stroke sehingga menyebabkan
terjadinya kelumpuhan/kelemahan

Ny Sd danTn. Tm menanyakan tentang


perawatan yang dapat dilakukan di rumah
agarTn. Tm dapat pulih seperti semula
A : Tujuan belum tercapai
P:

Lakukan kunjungan sesuai kontrak


yang telah disepakati

Berikan informasi tentang : stroke dan


cara perawatannya di rumah

Selasa, 30 November 2004


jam 09.00-10.00 WIB

Memberikan
informasi tentang trauma
servikal dan cara
perawatan di rumah

Membuat kontrak
waktu dan kegiatan untuk
kunjungan berikutnya

Selasa, 30 November 2004 jam 10.00 WIB


S:

Ny Sd danTn. Tm mengatakan,
Sekarang kami ada gambaran tentang
stroke, besok kalau ada yang belum kami
ketahui boleh tanya to Mas?
O:

Ny Sd danTn. Tm nampak
mengangguk tanda memahami apa yang
disampaikan perawat

Ny Sd danTn. Tm nampak interes dan


antusias dengan diskusi, dibuktikan dengan
banyaknya pertanyaan yang muncul.

Ny Sd danTn. Tm mampu menjelaskan


kembali tentang pengertian, tanda gejala,
keparahan, dan cara perawatannya di
rumah.
A : Tujuan tercapai sebagian

No
1

19

P:

Lakukan kunjungan berikutnya sesuai


kontrak yang telah disepakati bersama
Lakukan demonstrasi tentang
fisioterapi/ROM
Beri informasi keluarga untuk
memberikan support sistem adekuat
kepadaTn. Tm

20

Kamis, 02 Desember 2004


jam 09.00-10.00 WIB

Memberikan
informasi dan
demonstrasi tentang
fisioterapi/ROM

Memberikan
reinforcement atas
keberhasilan pemahaman
dan demonstrasi ROM

Melakukan kontrak
waktu dan kegiatan untuk
kunjungan berikutnya

4
Sabtu, 04 November 2004
jam 09.00-10.00
Mendampingi keluarga
untuk melakukan ROM
aktif dan pasif.
Memberikan bantuan dan
contoh dalam demontrasi
latihan ROM
Memberikan
Reinforcement atas
keberhasilan dan
demontrasi ROM

Kamis, 02 Desember 2004 jam 10.00 WIB


S:

Tn. Tm mengatakan, Saya belum bisa


mengangkat kaki saya ke atas dengan
sempurna

Tn. Tm mengatakan, Daerah dada


saya masih sering terasa nyeri bila untuk
latihan gerak.
O:

Tn. Tm dan keluarga nampak mudah


memahami informasi tentang ROM

Tn. Tm mampu mendemonstrasikan


gerakan-gerakan ROM baik pasif maupun
aktif sesuai kemampuan
A : Tujuan tecapai sebagian
P:

Dampingi keluarga sekali lagi untuk


melakukan ROM aktif dan pasif

Beri penekanan ulang untuk melakukan


ROM secara rutin dan sungguh-sungguh

Pamitan kepada keluargaTn. Tm


Sabtu, 04 November 2004 jam 10.00 WIB
S:

Tn. Tm mengatakan, Saya sudah ikuti


saran mas untuk latihan sepert ini

Tn. Tm mengatakan, mulai bangun


tidur saya sekarang sudah latihan gerak.
O:

Tn. Tm tampak mempraktekan gerakan


ROM

Tn. Tm mampu mendemonstrasikan


gerakan-gerakan ROM baik pasif maupun
aktif sesuai kemampuan
A : Tujuan tecapai sebagian
P:

Beri penekanan ulang untuk melakukan


ROM secara rutin dan sungguh-sungguh

Pamitan kepada keluargaTn. Tm

21

Pelaksanaan dan Evaluasi Dx 2.


Pelaksanaan
Kamis, 27 November 2004
jam 10.00-11.00 WIB
Melakukan pengkajian
mengenai kondisi sakit
(Tn. Tm) saat ini,
pengetahuan keluarga
tentang hipertensi dan
cara perawatannya di
rumah
Mengkaji sumber daya
yang ada di keluarga,
tenaga, biaya, waktu dan
fasilitas/peralatan yang
menunjang perawatan
penderita hipertensi
Melakukan diskusi
mengenai kebutuhan dan
minat keluarga terhadap
informasi-informasi
tentang perawatan
penderita hipertensi
Melakukan kontrak
waktu dan kegiatan yang
akan digunakan untuk
memberikan penyuluhan
serta demonstrasi
perawatan penderita
hipertensi

Evaluasi
Kamis, 27 November 2004 jam 11.00 WIB
S:

Tn. Tm mengatakan tidak merasa


pusing dan kaku ditenguk.

Ny Sd mengatakan, Makanan seharihari Bapak itu saya yang siapkan lho Mas,
jeroan tidak makan lagi, juga dagingdagingan.

Ny Sd mengatakan bahwaTn. Tm
kadang masih kontrol tensi kalau ada waktu
dan mau menyempatkan diri
O:

Keluarga termasuk tingkat ekonomi


rendah .

Keluarga berminat untuk mendapat


informasi tentang perawatan penyakit

Sumber-sumber keluarga : tempat,


waktu, biaya memadai.

Kontrak waktu kunjungan berikutnya,


dan waktunya bisa setiap saat .
A : Tujuan belum tercapai
P:

Lakukan kunjungan sesuai kontrak yang


telah disepakati

Berikan informasi tentang : hipertensi,


gejala, tanda keparahan/komplikasi dan cara
perawatan di rumah

Kamis, 02 Desember 2004


jam 11.00-11.30 WIB

Memberikan
informasi tentang
penyakit hipertensi,
gejala, tanda
keparahan/komplikasi
dan cara perawatan di
rumah

Membuat kontrak
waktu dan kegiatan
untuk kunjungan
berikutnya

Kamis, 02 Desember 2004 jam 11.30 WIB


S:

Tn. Tm mengatakan, Kami tahu


Mas, kalau penyakit hipertensi itu
berbahaya, tapi baru tahu sekarang ini kalau
ternyata bisa menyebabkan komplikasi
berbagai penyakit.

Tn. Tm dan anggota keluarga


menyatakan senang karena dapat
mengetahui tentang penyakit hipertensi
serta cara merawatnya di rumah

Tn. Tm mengatakan akan


mempraktikkan cara-cara perawatan yang
telah diajarkan

No
1

O:

Ny Sd danTn. Tm nampak
mengangguk tanda memahami apa yang
disampaikan perawat
Ny Sd danTn. Tm nampak interes dan
antusias dengan diskusi, dibuktikan dengan

22

banyaknya pertanyaan yang muncul.

Tn Tm dan anggota keluarga sudah


menjalankan perawatan hipertensi,
meskipun belum sempurna.
A : Tujuan tercapai sebagian
P:

Lakukan kunjungan berikutnya sesuai


kontrak yang telah disepakati bersama

Berikan informasi tentang pentingnya


mengontrolkan tekanan darah, aktivitas
olahraga, dan kurangi konsumsi garam.

Beri informasi keluarga untuk menjaga


lingkungan bersih, sehat dan aman yang
mendukung perawatan padaTn. Tm.
3

Sabtu, 04 Desember 2004


jam 10.00-11.00 WIB

Memberikan
informasi tentang
pentingnya
mengontrolkan tekanan
darah, aktivitas olahraga,
dan kurangi konsumsi
garam.

Memberikan
reinforcement atas
keberhasilan pemahaman
dan demonstrasi senam
kaki

Melakukan kontrak
waktu dan kegiatan
untuk kunjungan
berikutnya

Sabtu, 04 Desember 2004 jam 11.00 WIB


S:

Tn. Tm mengatakan, Sekarang saya


jadi paham mengapa bila tensi tinggi sering
pusing.

Ny Sd danTn. Tm menyatakan, Iya


Mas, kita akan selalu melakukan olahraga
dan anjurannya untuk kesehatan ibu.
O:

Tn. Tm dan keluarga nampak mudah


memahami informasi tentang kaki diabetik
dan senam kaki

Tn. Tm mampu mendemonstrasikan


gerakan-gerakan olahraga.
A : Tujuan tecapai sebagian
P:

Dampingi keluarga sekali lagi untuk


melakukan apa yang disarankan.

Beri penekanan ulang untuk melakukan


perawatan hipertensi secara komprehensif :
diit Ht, olah raga, kontrol emosi, lingkungan
aman, dan cek up secara rutin.

Pamitan kepada keluargaTn. Tm

Pelaksanaan dan Evaluasi Dx 3.


n
1

Pelaksanaan
Sabtu, 30 November 2004
jam 09.00-10.00 WIB
Melakukan pengkajian
mengenai kondisi sakit
(Tn. Tm) saat ini,
pengetahuan keluarga
tentang stroke dan cara

Evaluasi
Sabtu, 30 November 2004 jam 10.00 WIB
S:

Tn. Tm mengatakan belum


mengetahui tentang stroke, tanda-tanda
keparahan, dan cara perawatan di rumah
yang benar.

Tn. Tm mengatakan, kaki saya kalau


untuk jalan cepat belum kuat, kaki dan

23

perawatannya di rumah
Mengkaji sumber daya
yang ada di keluarga,
tenaga, biaya, waktu dan
fasilitas/peralatan yang
menunjang perawatan
penderita post stroke
Melakukan diskusi
mengenai kebutuhan dan
minat keluarga terhadap
informasi-informasi
tentang perawatan
penderita post stroke
Melakukan kontrak
waktu dan kegiatan yang
akan digunakan untuk
memberikan penyuluhan
serta demonstrasi
perawatan penderita post
stroke

Kamis, 02 Desember 2004


jam 11.00-11.30 WIB

Melakukan
pengkajian lanjutan
kepadaTn. Tm

Membuat kontrak
waktu dan materi diskusi
untuk kunjungan
berikutnya

seluruh tubuh saya masih terasa berat dan


kaku-kaku, mengapa begitu Mas?
Tn. Tm mengatakan, Sebenarnya
saya sudah bisa melakukan aktifitas seharihari secara mandiri, hanya masih agak
kesulitan.
Ny Sd mengatakan bahwaTn. Tm
belum kontrol lagi ke dokter praktek.

O:

Keluarga termasuk tingkat ekonomi


bawah.

Keluarga berminat untuk mendapat


informasi tentang perawatan pada penyakit
stroke

Sumber-sumber keluarga : tempat,


waktu, biaya memadai.

Kontrak waktu kunjungan berikutnya


minggu depan, dan waktunya bisa setiap
saat .
A : Tujuan belum tercapai
P:

Lakukan kunjungan sesuai kontrak


yang telah disepakati

Lakukan pengkajian lanjutan

Berikan informasi tentang : Stroke,


gejala, keparahan, dan cara perawatan di
rumah.
Kamis, 02 Desember 2004 jam 11.30 WIB
S:

Tn. Tm mengatakan, Kata Dokter


yang pernah saya berobat, saya terkena
stroke.

Tn. Tm mengatakan kedua kaki masih


terasa berat dan lemah untuk digerakkan .

Tn. Tm menyatakan mampu


melakukan aktivitas sehari-hari, namun
masih terbatas
O:

Hasil pemeriksaan terdapat riwayat


hipertensi

Kaki Tn. Tm nampak masih agak berat


untuk digerakkan

Kedua kaki belum begitu kuat untuk


berjalan cepat dan untuk diangkat keatas.
A : Tujuan belum tercapai
P:

Lakukan kunjungan berikutnya sesuai


kontrak yang telah disepakati bersama

Beri informasi tentang trauma


servikal, gejala, tanda keparahan, dan cara
perawatan di rumah
3

Sabtu, 04 Desember 2004

Sabtu, 04 Desember 2004 jam 11.00 WIB

24

jam 10.00-11.00 WIB

Memeriksa reflek
bisep, trisep, patela, dan
dorsalis pedis, vital sign

Memberikan
informasi kepada
keluargaTn. Tm tentang
gerakan-gerakan
fisioterapi serta
mendemonstrasikannya

Memberikan
reinforcement positif
atas kemampuanTn. Tm
dan keluarga dalam
memdemonstrasikan
gerakan-gerakan
fisioterapi

Membuat kontrak
waktu dan kegiatan
untuk kunjungan
berikutnya

S:

Tn. Tm mengatakan, Saya juga sudah


melakukan latihan seperti ini, tetapi hanya
sendiri dan tidak terjadual
Tn. Tm menyatakan Trimakasih Mas,
saya dikasih tahu dan saya akan
melakukan sesuai anjuran Mas

O:

Refleks bisep (+), trisep (+), patela


(+), dorsalis pedis (+), TD 150/90 mmHg,
N 80X/mnt, RR 18X/mnt.

Tn. Tm dapat menirukan gerakangerakan fisioterapi dengan mudah

Tn. Tm dan keluarga nampak sangat


tertarik dengan informasi yang diberikan

Tn. Tm nampak bersemangat untuk


melakukan fisioterapi sesuai anjuran
A : Tujuan tercapai sebagian
P:

Lakukan kunjungan keluarga sesuai


kontrak yang telah disepakati

Dampingi keluarga sekali lagi untuk


latihan fisioterapi secara sempurna

Beri reinforcement atas keberhasilan


keluarga dalam melakukan latihan
fisioterapi

Pamitan kepada keluargaTn. Tm

25

26

Anda mungkin juga menyukai