Penulis : Bukik
Setiawan
Bukik.com
@Bukik
Foto:
@this_is_tis
@Imammtq
@HeruLS
@dita_akw
@Sibair
@jalijalilagi
@joche_coolcat
@bukik
Menari di Tengah
Gelombang Perubahan
Semenjak kejatuhan Uni Soviet dan leburnya
Jerman Barat dan Timur, rasanya sudah tidak ada
konstelasi dunia yang pasti. Dominasi menjadi
mudah dicanangkan tapi tak pernah ada kepastian.
Berbagai gejolak dunia menunjukkan ketidakpastian
tersebut. Semisal, panjangnya penaklukan Irak oleh
AS hingga goncangnya perekonomian AS.
Berbeda dengan nenek moyang kita, kita
menghadapi berbagai resiko yang kita ciptakan
sendiri. Persoalan hari ini adalah solusi kita kemarin.
Persoalan ibarat ribuan buah busuk yang berjatuhan
karena perilaku kita sendiri.
Teknologi informasi terus memperluas jarak
jangkauan dan kedalaman penerapan. Jarak
dipangkas, waktu ditekuk-tekuk. Berbagai aktivitas
Pendapat
Pemimpin yang
Menari
Menggugah setiap
pemimpin untuk berdiam
diri sejenak dan
menemukan ritme
tariannya kembali
Mardi Wu
CEO NutriFood
Pendapat
Pemimpin yang
Menari
Menemukan
Inti Kepemimpinan
Kenal dengan nama-nama ini? William
Suryadjaya, Dahlan Iskan, Jakob Oetama, dan
Robby Djohan. Atau Soekarno, Hatta, Soeharto,
Gus Dur dan Megawati. Atau Donald Trump,
Goerge Soros, Steve Job, Bill Gates dan Rupert
Murdoch. Atau Mahatma Gandhi, Nelson
Mandela, Martin Luther King dan Ahmadinejad.
Bila tidak semua, saya yakin Anda pasti kenal
salah satu di antaranya.
Kira-kira, apa faktor yang membuat mereka
menjadi orang terhormat? Apa faktor yang
membuat mereka menjadi pemimpin? Mungkin
ada di antara anda yang menjawab visi,
kesederhanaan, kecerdasan emosional,
kemampuan persuasi, keberanian. Mungkin yang
lain menjawab kerendahan hati, keteladanan,
kreativitas, atau inovasi. Bahkan mungkin yang
lain, masih banyak jawaban lain yang berbeda.
Tak heran kemudian bila kita mengenal
banyak model pemimpin. Kepemimpinan
dengan begitu banyak nama. Mana yang benar?
Mana yang tepat?
Saya justru mempertanyakan, mengapa kita
sangat tertarik untuk mencari
kesamaan faktor yang membuat
Pemimpin itu
orang sukses sebagai pemimpin?
seperti penari,
Mengapa harus faktor tunggal atau
memainkan
satu model untuk menjelaskan
tarian
sepenuh hati.
semua pemimpin?
Terkadang
Mari kita membayangkan kembali,
selaras,
sosok dan kiprah nama-nama
terkadang
pemimpin yang tersebut di atas.
bermain
Apa sifat atau tindakan yang
sendiri, dalam
keserasian
menonjol pada masing-masing dari
pagelaran tari.
mereka? Apa yang menjadi ciri
khas mereka?
Bukik
Semisal, Soekarno terkenal dengan
orasinya yang berkobar-kobar dan
memikat hati pendengarnya.
Kapasitas ini adalah salah satu
Cerita Awal
The Dancing Leader
The truest
expression of
a people is in
its dance and
in its music.
Bodies never
lie.
Agnes de
Mille
Sejak diracuninPak
Ino(hehehehe), saya rajin membaca
buku-bukunyaFritjof Capra, seorang
fisikawan kuantum. Buku-bukunya lebih
banyak tentang kehidupan dalam
paradigma yang luar biasa. Ada sebuah
kejadian, di salah satu bukunya,Tao of
Physics, yang membuat Capra terinspirasi
tentang kesejajaran antara fisika kuantum
dengan aliran spiritual timur. Kejadian itu
pula yang kemudian menginspirasi
lahirnyaThe Dancing Leader.
When you
dance, your
purpose is
not to get to
a certain
place on the
floor. Its to
enjoy each
step along
the way.
Wayne Dyer
Bukik
Menari sangat
dekat dengan
memimpin
karena dalam
tari ada kreasi,
bukan reaksi.
Witta Wibowo
10
Leaders must
encourage
their
organizations
to dance to
forms of
music yet to
be heard.
Warren G.
Bennis
11
12
Setiap organisasi adalah panggung yang mempunyai suasana kerja atau ritme
tersendiri
Seorang pemimpin itu penari yang mempunyai hasrat unik tertentu
Seorang pemimpin yang menari itu memimpin dengan gaya kepemimpinan tersendiri
Seorang pemimpin yang menari bergerak selaras dengan ritme dan gerakan penari
lain diatas suatu panggung organisasi
Seorang pemimpin yang menari memberi dampak terhadap para penonton dalam
organisasi dan lingkungan sekitar
13
We learn by
practice.
Whether it
means to learn
to dance by
practicing
dancing or to
learn to live by
practicing
living, the
principles are
the same. One
becomes in
some area an
athlete of God.
Martha
Graham
14
To dance
is to be
out of
yourself.
Larger,
more
beautiful,
more
powerful
Agnes De
Mille
15
Dancers
are the
athletes of
God
Albert
Einstein
16
Tentang Buku-e
The Dancing Leader
Apabila Anda berharap mendapatkan langkah
jitu yang langsung bisa digunakan untuk memimpin,
ini bukan buku yang tepat untuk Anda. Apabila
Anda berharap mendapatkan kesimpulan dari riset
empiris, ini bukan buku semacam itu. Apabila Anda
berharap mendapatkan buku yang kaya akan kasus
nyata yang banyak ditemui, sebaliknya buku ini
justru menampilkan kasus unik.
Buku ini akan mengajak anda berpetualang jauh
dalam diri sendiri dan menyelusuri masa lalu untuk
menemukan diri sendiri. Buku ini akan mengajak
Anda berimajinasi menembus masa depan. Buku ini
17
18
Inspirasi
Pemimpin
yang Menari
Kesadaran terhadap
perubahan sekecil
apapun akan
membantu kita
berseluncur di atas
gelombang perubahan.
19
20
Inspirasi
Pemimpin
yang Menari
Inspirasi
Pemimpin
yang Menari
21
22
Inspirasi
Pemimpin
yang Menari
23
24
Inspirasi
Pemimpin
yang Menari
25
Inspirasi
Pemimpin
yang Menari
Inspirasi
Pemimpin
yang Menari
26
Inspirasi
Pemimpin
yang Menari
27
28
Inspirasi
Pemimpin
yang Menari
Tantangan Kepemimpinan
Menjadi pemimpin itu ibarat berada di atas
pohon tinggi. Kita bisa melihat wilayah lebih
luas tetapi tidak bisa melihat secara detil. Ada
jarak antara pemimpin dengan realitas.
Kenyataan ini dirasakan hampir semua
pemimpin. Mereka merasa sepi dan sendirian.
Sekali menjadi pemimpin, maka bawahan akan
berkomunikasi dengan cara tertentu. Sadar atau
tidak sadar, ada distorsi informasi dari bawah ke
pemimpin. Pemimpin tidak mendapatkan
informasi sebagaimana kenyataannya.
Pemimpin juga tidak bisa sembarangan
berkeluh kesah. Sekali pemimpin mengeluh ke
bawahan, bisa menjatuhkan semangat seluruh
tim.
Sementara di sisi lain, pemimpin mengemban
harapan dari banyak pihak. Ada berbagai
tantangan yang harus diatasi. Awalnya, seorang
pemimpin mungkin berhasil pada tahun-tahun
awal. Tetapi seiring waktu beban terus
bertambah, seorang pemimpin pun akan
mengidap power stress, yang disebut sacrifice
syndrome. Sindrom pengorbanan adalah
sebuah stres ketika pemimpin merasa telah
melakukan banyak perubahan tetapi hasilnya
tidak sesuai harapan.
Siklusnya adalah seperti ini. Awalnya pemimpin
memijarkan kekuatan uniknya melalui interaksi
dan komunikasi yang jernih - ini disebut
keadaan resonan. Setelah sukses menghadapi
beberapa tantangan, mulai terbentuk rutinitas
dan interaksi yang beku. Sedikit demi sedikit
keadaan resonan mulai mengalami disonansi. Ia
tak lagi memijarkan kekuatan positif pada
lingkungan sekitar.
29
30
Inspirasi
Pemimpin
yang Menari
31
Inspirasi
Pemimpin
yang Menari
Psikologi Kodok
Ada sebuah kisah tentang seekor kodok.
Syahdan, kodok mempunyai karakteristik
psikologis yang menarik. Apabila seekor kodok
dimasukkan dalam panci berisi air mendidih,
maka dia akan refleks melompat keluar dari
panci itu. Bahkan, ia akan merangkak menjauh
ketika didekatkan pada air mendidih itu.
Tanyakan
pada diri
sendiri dan
rekan Anda,
Apa sinyalsinyal kecil
perubahan
yang telah
Anda
abaikan
selama ini?
Apa sinyalsinyal kecil
yang perlu
direspon
dengan suatu
perubahan?
Inspirasi
Pemimpin
yang Menari
34
Inspirasi
Pemimpin
yang Menari
35
Inspirasi
Pemimpin
yang Menari
36
Inspirasi
Pemimpin
yang Menari
37
Inspirasi
Pemimpin
yang Menari
Ia merasa kosong
sehingga semangatnya
terus berkobar untuk
mencari dan
menemukan isi-isi
baru.
38
Imajinasikan Semesta
Dulu ketika kecil, saya punya angan menjadi
orang pintar. Kata orang tua, Biar tidak ditipu
sama orang. Rajin belajar. Rajin membaca
buku. Rajin mendengarkan petuah guru.
Apapun selama itu membuat saya jadi lebih
pintar.
Setelah tua begini barulah saya tobat. Ternyata
semakin saya tahu, semakin saya menjadi
bodoh. Semakin saya tahu, semakin saya tahu
mana yang benar mana yang salah. Semakin
saya sadar banyak yang tidak beres terjadi.
Semakin saya tahu banyak hal yang bisa saya
lakukan. Semakin saya berharap banyak hal
terjadi. Semakin sering saya mengalami
kegagalan. Semakin sering saya menemui
kekecewaan.
Banyak pengetahuan itu ibarat anak desa yang
tengah membawa air dalam timba. Awalnya
merasa yakin, semakin banyak air yang dibawa
maka semakin cepat ia menyelesaikan tugasnya.
Padahal, semakin banyak air yang dibawa maka
semakin berat beban yang dipikulnya. Semakin
lambat menempuh perjalanannya. Semakin
banyak air yang dibawa maka semakin sering ia
harus berhenti, meletakkan timba airnya. Coba
kita dengarkan kisah ini.
Apa yang anda tahu tentang Jember? Sangat
mungkin jawabannya. Petani. Sarungan. Santri.
Agraris. Konflik Pertanahan. Atau kalau Tukul
bilang, Ndeso. Tapi seorang Dynand Fariz,
yang entah tidak tahu atau pura-pura tidak
tahu, mendeklarasikan Jember sebagai pusat
fashion dunia. Bagaimana bisa?
Dynand Fariz mengadakan Jember Fashion
Carnival (JFC) tiap tahun, sampai tahun ini
39
Inspirasi
Pemimpin
yang Menari
40
Inspirasi
Pemimpin
yang Menari
41
Inspirasi
Pemimpin
yang Menari
42
Inspirasi
Pemimpin
yang Menari
Inspirasi
Pemimpin
yang Menari
Jantung Perubahan
Apakah Anda pernah mengikuti sosialisasi
perubahan organisasi? Saya pernah
menyaksikannya di sebuah perusahaan.
Sosialisasi dilakukan seorang manajer yang
menampilkan berbagai data yang dilengkapi
grafik untuk menunjukkan perlunya perubahan.
Dilanjutkan dengan penjelasan langkah
perubahan yang harus dilakukan karyawan.
Dan diakhiri dengan sesi tanya jawab.
Banyak orang, sadar atau tidak sadar, meyakini
bahwa proses perubahan melalui alur analisisberpikir-berubah. Asumsinya, orang berubah
mengikuti hukum rasional dan logis. Tapi
kenyataannya, banyak karyawan yang resisten
terhadap perubahan organisasi. Para top
manajemen mengeluhkan karyawan mereka
yang dianggap bebal. Mereka tidak habis pikir
tentang perilaku karyawannya yang melakukan
upaya penolakan secara terang-terangan atau
sembunyi-sembunyi.
Mengapa? Manusia bukan sepenuhnya makhluk
rasional. Manusia bukan robot yang mengikuti
hukum dan formula tertentu secara mekanis,
sekali instruksi diberikan maka diolah dan
dijalankan apa adanya.
Manusia lebih banyak menggunakan emosinya
dalam mengambil keputusan. Rasionalitas
digunakan sejauh menyediakan pilihan-pilihan.
Emosilah yang menentukan mana pilihan yang
akan diambil. Kepala dan hati bersama
menentukan tindakan manusia dalam
melakukan perubahan. Apabila bisa
menyelaraskan keduanya, maka jantung
perubahan akan berdenyut mengalirkan spirit
perubahan ke seluruh organisasi.
44
Inspirasi
Pemimpin
yang Menari
45
Inspirasi
Pemimpin
yang Menari
46
Inspirasi
Pemimpin
yang Menari
47
Inspirasi
Pemimpin
yang Menari
48
Inspirasi
Pemimpin
yang Menari
49
Inspirasi
Pemimpin
yang Menari
Merayakan Keberhasilan
Penting bagi kita untuk merayakan dan
mensyukuri setiap keberhasilan, kecil sekalipun.
Merayakan keberhasilan itu menandai
tindakan-tindakan yang patut dihargai sekaligus
melahirkan energi positif yang menyembuhkan
luka dan kelelahan kita semua. Tak perlu
berlebihan, tapi harus luar biasa dan
mengesankan semua pihak yang terlibat dalam
keberhasilan itu.
Perayaan keberhasilan bukan sekadar
pemberian reward. Lebih dalam dari itu,
perayaan keberhasilan itu menghargai diri
sendiri sekaligus menghargai orang lain.
Perayaan keberhasilan tidak boleh egois karena
dalam keberhasilan apapun ada kontribusi
banyak pihak. Perayaan keberhasilan itu
membahagiakan diri sendiri juga orang lain.
Banyak organisasi yang merayakan keberhasilan
dengan pemberian bonus akhir tahun atau
reward tertentu pada mereka yang berprestasi.
Bonus itu sudah sewajarnya, tetapi tak memadai
untuk menyembuhkan kelelahan organisasi.
Bonus itu permen yang menghilangkan rasa
pedih dari kelelahan tapi tak menyembuhkan
kelelahan itu sendiri.
Perayaan keberhasilan itu mengukuhkan diri
kita bersama-sama sebagai mahkluk yang bebas.
Reward itu justru menundukkan diri kita
mengikuti stimulus dari luar. Pemaknaan reward
yang berlebihan akan membuat diri kita
menjadi makhluk reaksioner. Kita hanya
bertindak hanya saat ada reward. Kita tak lagi
melakukan suatu tindakan karena kita senang
akan tindakan itu.
Daya pengaruh seorang pemimpin akan
menurun seiiring dengan pemaknaan akan
50
Inspirasi
Pemimpin
yang Menari
51
Inspirasi
Pemimpin
yang Menari
Inspirasi
Pemimpin
yang Menari
Kesadaran terhadap
perubahan sekecil
apapun akan
membantu kita
berseluncur di atas
gelombang perubahan.
52
Tentang Penulis
Imam Mutaqqin
(Halaman 3, 9, 13, 17)
BrandPR Strategist. Menekuni bidang komunikasi
pemasaran dan media. Penulis lepas di beberapa situs
online. Senang dengan segala hal yang beraroma
kreativitas dan aktivitas sosial.
Twitter: @imammtq
Heru Lesmana Syafei
(halaman 5, 26, 30, 38)
Penulis dan fotografer lepas sejak 2011. Lahir di
Lhokseumawe, 13 Maret 1982
Blog http://heruls.net/ | Galeri foto http://
www.flickr.com/photos/heruls/ | Twitter: @HeruLS
Dita
(Halaman 10, 12, 18, 19)
Cewek kecil, mahasiswi psikologi Unair. Di JFC, saya bisa
menyalurkan hobby saya. Saya adalah Traveller, pecinta
kreatifitas, Photography, love Art, Organization and
Design.
Twitter : @dita_akw | ym : catatandhitaluthu
Sibair
(halaman 21, 23
Blogger, pecinta kota Surabaya
Blog: http://Sibair.net | Twitter: @Sibair
Jali
Halaman 15 & 16)
Pehobi fotografi analog, desainer grafis
Web:http://www.flickr.com/photos/jalijalilagi/
Twitter: @jalijalilagi
Josephine Antonia
Mahasiswa psikologi Unair
Twitter: @joche_coolcat
53