Pengaruh Indeks Global Terhadap Indeks Pasar Modal Lima Negara ASEAN Pada Kondisi Sebelum, Saat, Dan Setelah Krisis Subprime Mortgage
Pengaruh Indeks Global Terhadap Indeks Pasar Modal Lima Negara ASEAN Pada Kondisi Sebelum, Saat, Dan Setelah Krisis Subprime Mortgage
PROPOSAL TESIS
By
Budi Setiawan
Latar
LatarBelakang
BelakangPenelitian
Penelitian
ASEAN Concord II
Menyepakati pembentukan
ASEAN Economic Community
(AEC) yang akan dimulai pada
akhir 2015 (International
Monetary Fund, 2015).
Universitas Sriwijaya
Latar
LatarBelakang
BelakangPenelitian
Penelitian
Krisis terhebat selain great depression tahun 1930 yang disebabkan pemberian kredit
perumahan berisiko tinggi, tingkat hutang perusahaan, distribusi produk keuangan tanpa
menjelaskan risiko, kebijakan moneter dan perumahan yang buruk, ketidakseimbangan
perdagangan internasional, tingkat suku bunga rendah, dan kebijakan pemerintah yang
tidak tepat (Stiglitz, 2008; Bianco, 2008; Simkovic, 2013).
Universitas Sriwijaya
Latar
Click toPenelitian
add title
LatarBelakang
Belakang
Penelitian
Universitas Sriwijaya
Latar
LatarBelakang
BelakangPenelitian
Penelitian
Kapitalisasi pasar saham
global dan ASEAN
mengalami peningkatan
periode 2005 hingga 2012,
namun terjadi penurunan
saat krisis subprime
mortgage (World Bank).
2005
2006
2007
2008
2009
2010
2011
2012
Amerika
16.970
19.425
19.947
11.737
15.077
17.139
15.640
18.668
Inggris
3.058
3.794
3.858
1.851
2.796
3.107
2.903
3.019
804
1.095
1.298
675
1.258
1.454
1.198
1.286
4.736
4.726
4.453
3.220
3.377
4.095
3.540
3.680
Australia
Jepang
Hong Kong
693
895
1162
1328
915
1079
889
1108
Indonesia
70
120
178
82
184
360
390
396
Filipina
40
68
103
52
80
157
165
264
Malaysia
181
235
325
187
255
410
395
476
Singapura
316
276
353
180
310
370
308
414
Thailand
124
141
196
102
138
277
268
382
Universitas Sriwijaya
Latar
LatarBelakang
BelakangPenelitian
Penelitian
BERPENGARUH:
Universitas Sriwijaya
TIDAK
BERPENGARUH:
Rumusan Masalah
Penelitian
5. Apakah indeks
global berpengaruh
signifikan terhadap
SET pada kondisi:
sebelum, saat, dan
setelah krisis
subprime mortgage.
4. Apakah indeks
global berpengaruh
signifikan terhadap
STI pada kondisi:
sebelum, saat, dan
setelah krisis
subprime mortgage.
Universitas Sriwijaya
6
1. Apakah indeks
global berpengaruh
signifikan terhadap
JKSE pada kondisi:
sebelum, saat, dan
setelah krisis
subprime mortgage.
2. Apakah indeks
global berpengaruh
signifikan terhadap
PSE pada kondisi:
sebelum, saat, dan
setelah krisis
subprime mortgage.
3. Apakah indeks
global berpengaruh
signifikan terhadap
KLCI pada kondisi:
sebelum, saat, dan
setelah krisis
subprime mortgage.
Seminar
Tujuan
Penelitian
Tujuan Penelitian
GOAL
GOAL
GOAL
Seminar
Manfaat
ManfaatPenelitian
Penelitian
Manfaat
Praktis
Manfaat
Teoritis
Manfaat
Teoritis
Universitas Sriwijaya
Seminar
Kajian Teoritis
Indeks Global
Indeks global (global stock market) merupakan
indeks di seluruh dunia yang saling
terhubung
satu
sama
lain
serta
memungkinkan individu atau entitas
membeli dan menjual sekuritas di tingkat
internasional.
Indeks global menyediakan peluang bagi
individu, perusahaan-perusahaan, dan
lembaga
untuk
melakukan
diversifikasi
investasi
guna
membatasi risiko (Smith and Walter,
1998).
Universitas Sriwijaya
Kajian Teoritis
10
Integrasi Ekonomi
Balassa (1961)
Economic integration
is defined as "the
abolition of
discrimination within
an area"
Achsani (2008)
Integrasi ekonomi dikatakan sebagai
satu kawasan ekonomi tanpa
frontier (batas antar negara)
dimana setiap penduduk maupun
sumber daya dari setiap negara
anggota bisa bergerak bebas
sebagaimana
dalam
negara
sendiri.
Tujuannya untuk mencapai tingkat
kegunaan paling optimal yang
pada akhirnya akan mendorong
tercapainya tingkat kesejahteraan
yang sama (merata) di antara
negara-negara anggota.
Universitas Sriwijaya
Setiawan (2012)
Seminar
Kajian Teoritis
11
Universitas Sriwijaya
12
Kajian Teoritis
Teori Efek Domino
(Contagion Effect Theory)
13
Kajian Teoritis
Diversifikasi Internasional
Diversifikasi bisa dicapai dengan
berinvestasi di berbagai jenis saham,
aset yang berbeda (misalnya
obligasi, real estate), dan atau
komoditas seperti emas atau minyak
(Markowitz dalam Mangram, 2013)
Alokasi aset ini lebih fokus pada
penempatan dana di berbagai
instrumen
investasi,
bukan
memfokuskan
terhadap
pilihan
saham dalam portofolio (Samsul,
2006).
Universitas Sriwijaya
Seminar
14
Hasil penelitian
1. Secara Simultan, Indeks Harga Saham
di Bursa Global berpengaruh signifikan
terhadap IHSG.
Var. Independen:
Indeks Dow Jones, Indeks FTSE
100, Indeks Nikkei 225, Indeks
Shanghai, dan Indeks Hang Seng.
Var. Dependen: IHSG
Periode: Jan 2008 Dec 2011
Metode Analisis: Analisa Jalur
Universitas Sriwijaya
Universitas Sriwijaya
Hasil penelitian
Seminar
15
Universitas Sriwijaya
Seminar
16
Kerangka Pemikiran
Indeks
Dow Jones
Indeks
FTSE 100
Indeks
ASX 200
17
Indeks Nikkei
225
Indeks
Hang Seng
Indeks
Global
JKSE
PSE
KLCI
STI
SET
Sebelum Krisis
Subprime
Mortgage
Saat Krisis
Subprime
Mortgage
Setelah Krisis
Subprime
Mortgage
Sebelum Krisis
Subprime
Mortgage
Saat Krisis
Subprime
Mortgage
Setelah Krisis
Subprime
Mortgage
Sebelum Krisis
Subprime
Mortgage
Saat Krisis
Subprime
Mortgage
Setelah Krisis
Subprime
Mortgage
Sebelum Krisis
Subprime
Mortgage
Saat Krisis
Subprime
Mortgage
Setelah Krisis
Subprime
Mortgage
Sebelum Krisis
Subprime
Mortgage
Saat Krisis
Subprime
Mortgage
Setelah Krisis
Subprime
Mortgage
Universitas Sriwijaya
Seminar
18
Hipotesis Penelitian
H1
H2
H3
H4
Indeks global berpengaruh signifikan terhadap Straits Time Index (STI) pada
kondisi: sebelum, saat, dan setelah krisis subprime mortgage.
H5
Universitas Sriwijaya
Seminar
19
Sampel
Data
Universitas Sriwijaya
Seminar
20
Metode Analisis
Metode Kuantitatif
Uji Asumsi
Klasik
Uji
Multikolinearita
Uji Homoskedastisitas
s
Uji Normalitas
Uji Autokorelasi
Uji Koefisien
Regresi
Secara Parsial: Uji t
Secara Simultan: Uji F
Seminar
21
Persamaan Struktural
Yi,t = i,t + b1X1 i,t + b2X2 i,t + b3X3 i,t + b4X4 i,t + b5X5 i,t + i,t
Yii
Seminar
Universitas Sriwijaya
Seminar