Anda di halaman 1dari 2

BAHAYA MEROKOK BAGI KESEHATAN

Pada topik sebelumnya, kalian telah belajar tentang proses pernapasan. Salah satu
aktivitas yang mampu mengganggu atau bahkan merusak organ pernapasan adalah
merokok. Pada topik ini, kalian akan belajar tentang bahaya merokok bagi kesehatan organ
pernapasan manusia.
Apakah kalian tahu bagaimana rokok dapat merusak organ pernapasan manusia?
serta masalah apa saja yang akan timbul pada organ pernapasan akibat menghirup asap
rokok?Nah, untuk mempermudah pemahaman kalian, simak analogi berikut ini.
Pernahkah kalian melihat ikan-ikan di sungai mati karena tercemar limbah? Limbah
pabrik dalam bentuk cair, padat, atau gas yang memasuki perairan akan menjadi pencemar/
racun bagi organisme di dalamnya, termasuk ikan yang hidup di sungai tersebut. Begitu juga
rokok, asap rokok mengandung beberapa zat beracun yang membahayakan kesehatan jika
dihirup dalam jangka waktu yang lama.
Tiga zat berbahaya yang terdapat dalam asap rokok adalah nikotin, tar, dan gas
karbonmonoksida.
Nikotin adalah cairan bening yang akan berubah warna menjadi kecokelatan saat
terpapar udara. Efek nikotin adalah :

Dalam jumlah kecil, nikotin mempunyai pengaruh menenangkan, tetapi dapat


menyebabkan radang saluran pernapasan.

Dalam jumlah besar, nikotin sangat berbahaya, misalnya 20-50 mg nikotin


dapat menyebabkan pernapasan terhenti.

Pengaruh lainnya adalah dapat menaikkan tekanan darah, mempercepat


denyut jantung, dan dapat menyebabkan ketagihan

Tar merupakan racun dalam asap rokok yang dapat memicu kanker karena bersifat
karsinogenik (memicu pertumbuhan sel kanker).
Gas karbonmonoksida adalah gas beracun yang tidak berbau. Kadar gas CO yang
terkandung dalam asap rokok lebih besar dari 20.000 ppm. Daya afinitas (daya ikat) CO
terhadap hemoglobin 200 kali lebih tinggi daripada afinitas oksigen terhadap hemoglobin,
sehingga pembuluh darah pada organ alveolus cenderung mengikat gas karbonmonoksida.
Akibatnya, darah akan kekurangan oksigen bahkan kehabisan oksigen dan mengakibatkan
kematian pada manusia.
GANGGUAN KESEHATAN AKIBAT ROKOK

Kanker paru-paru terjadi apabila seseorang terlalu banyak menghisap asap


rokok yang mengandung tar. Hal tersebut karena tar mampu mempercepat
pertumbuhan sel kanker (bersifat karsinogenik).

Bronkitis dan emfisema merupakan contoh peradangan yang terjadi akibat


kandungan nikotin pada asap rokok. Bronkitis adalah gangguan peradangan
pada cabang tenggorokan, sedangkan emfisema adalah peradangan yang
terjadi pada permukaan dalam alveolus.

Asma merupakan gangguan yang terjadi akibat alergi atau kondisi emosi
(psikis). Bagi beberapa orang---yang merupakan perokok pasif---asma terjadi
karena alergi dengan kandungan racun di dalam asap rokok.

Anda mungkin juga menyukai