Anda di halaman 1dari 1

BAB IV

HASIL
Dari tahap pengumpulan subjek yang dilakukan selama 4 minggu dengan
menggunakan system accidental sampling serta analisis rekam medik, didapatkan 5
orang orang penderita ulkus diabetes yang telah berobat dan sedang dalam
pengobatan pengobatan diwilayah kerja puskesmas batu x. Dari lima orang responden
yang terjaring didapatkan rata-rata penderita telah menderita diabetes selama 2 -8
tahun dengan pengontrolan dan pengonsumsian obat yang tidak teratur.
Seperti yang dibahas pada bab teori, disebutkan bahwa diabetes mellitus atau
kencing manis adalah penyakit yang terjadi akibat gangguan metabolisme sehingga
kadar gula darah dalam tubuh melebihi normal. Diabetes mellirus memiliki gejalagejala, diantaranya sering buang air kecil terutama malam hari, sering haus, sering
lapar, luka tidak sembuh-sembuh, kesemutan, berat badan menurun meskipun nafsu
makan meningkat, sering mengantuk/ lemas, gatal-gatal terutama di daerah kemaluan,
dan impoten. Komplikasi diabetes akibat kadar glukosa adrah yang tidak terkontrol
sering mengakibatkan neuropati pada penderita yang mengakibatkan penderita tidak
menyadari telah terjadi luka pada anggota tubuh mereka dan tidak jarang dari
penderita menganggap luka sepele terhadap luka yang timbul yang pada pada
akhirnya menimbulkan komplikasi dan infeksi serius yang membuat luka sulit untuk
ditangani. Dan dari wawancara yang dilakukan pada kelima responsden, semua
responden yang ikut berpartisipasi dalam program ini mengatakan bahwa mereka
tidak menyadari bagaimana luka itu muncul dan telah berapa lama mereka mendrita
luka tersebut.
Kurang pengetahuan penderita tentang cara perawatan luka pada pasien
diabetes membuat luka yang timbul sulit untuk disembuhkan dan semakin bertambah
parah. Disamping itu kurangnya kesadaran pendrita dalam pengontrolan pengobatan
dan diet mengakibatkan proses penyembuhan luka menjadi lebih sulit.

Anda mungkin juga menyukai