Anda di halaman 1dari 5

1.1.

Penatalaksanaan Terapi
a. Tatalaksana terapi secara umum
Dalam penatalaksanaan terapi pada pasien PUD, hal-hal yang harus diperhatikan antara
lain tujuan terapi, pendekatan umum dalam terapi, dan algoritma terapi.
i. Tujuan terapi
Tujuan utama terapi adalah meredakan gejala yang ditimbulkan dan adanya perbaikan
kualitas hidup pasien. Terapi yang ideal harus memiliki efek samping yang minimal,
mudah dilakukan, memiliki onset kerja yang cepat, dan memiliki interaksi obat yang
minimal.
ii. Pendekatan umum untuk terapi
Manajemen terapi diperlukan untuk mengidentifikasi tingkat keparahan penyakit dan
gaya hidup yang dapat mempengaruhi timbulnya dispepsia dan mengobati pasien secara
optimal. Penggunaan obat yang diduga dapat menyebabkan atau memperburuk dispepsia
juga harus dihentikan jika memungkinkan.Terapi untuk dispepsia dilakukan dengan terapi

non farmakologi maupun dengan terapi farmakologi.


iii. Algoritma terapi
Algoritma terapi dyspepsia :

(Tack and Sarnelli, 2004)


Algoritma PUD:

Algotirma terapi untuk masalah GI dan komplikasi akibat penggunaan NSAID

b. Batasan swamedikasi oleh apoteker


c. Rujukan ke dokter

Dalam melakukan swamedikasi, terdapat beberapa kondisi pasien yang menjadi batasan
agar pasien dapat segera dirujuk ke dokter atau rumah sakit. Kondisi tersebut antara lain:
- disfagia atau sulit menelan
- GI blood loss
- Muntah yang berkelanjutan
- Penurunan berat badan yang tak dapat dijelaskan
- Adanya massa pada bagian atas perut

Anda mungkin juga menyukai