Uts PDF
Uts PDF
SKRIPSI
Oleh:
NAMA
: I NYOMAN WAHYU DHARMA PUTRA
NIM
: 120030370
JENJANG STUDI : SRATA SATU (S1)
PROGRAM STUDI : SISTEM INFORMASI
SEKOLAH TINGGI
MANAJEMEN INFORMATIKA DAN TEKNIK KOMPUTER
STIKOM BALI
2015
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Dewasa ini kemajuan teknologi computer sudah sangat pesat dan
(Object
Oriented
Programming)
merupakan
suatu
metode
1.2
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka rumusan masalah adalah
Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah diatas maka tujuan penelitian ini adalah
Ruang Lingkup
Adapun
ruang
lingkup
dalam
Penerapan
Design
Pattern
Pada
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1.
Design Pattern
Design pattern adalah unsur-unsur rancangan yang sering kali muncul
pada berbagai system yang berbeda. Setiap kemunculan ini menguji pattern
tersebut diberbagai situasi. Semakin terujinya suatu unsur rancangan berarti
semakin matangnya unsur tersebut sehingga beberapa dapat dikatakan sebagai
best practices dalam perancangan system [1].
Istilah design patterns dimulai di bidang perancangan bangunan oleh
Christopher Alexander. Dalam bukunya A Pattern Language, ia menerangkan
pola-pola yang terdapat di dalam berbagai rancangan arsitektur bangunan. Arti
design pattern diterangkannya dalam kalimat berikut:
Each pattern describes a problem which occurs over and over again in our
environment, and then describes the core of the solution to that problem, insuch a
way that you can use this solution a million times over, without everdoing it the
same way twice.[8]
2.1.1. Design Pattern Gang of Four (Gof)
Dalam design pattern Gang of Four katalog design pattern dikategorikan
menjadi 3 kategori yaitu sebagai berikut:
Creational,
Structural,
Behavioral
Creational pattern berhubungan dengan penciptaan suatu objek. Pola-pola
ini berkisar seputar obyek mana yang ingin diciptakan, siapa yang menciptakan
serta berapa banyak diciptakan [1].
Structural pattern berhubungan dengan struktur statis obyek dan kelas.
Pola-pola dalam structural patterns dapat dilihat pada saat program di-compile
melalui struktur inheritance, properties, serta agregasi obyek-obyek [1].
Behavioral patterns lebih berkenaan terhadap perilaku run-time program.
Pola-pola ini berkaitan dengan algoritma serta interaksi antar obyek saat program
berjalan.Penekanan behavioral patterns lebih pada komposisi obyek ketimbang
inheritance [1].
2.2.
Website
Website adalah kumpulan dari halaman - halaman situs, yang terangkum
dalam sebuah domain atau subdomain, yang tempatnya berada di dalam World
Wide Web (www) di dalam Internet. Sebuah halaman web biasanya berupa
dokumen yang ditulis dalam format HTML ( Hyper Text Markup Language ), yang
selalu bisa diakses melalui HTTP, yaitu sebuah protokol yang menyampaikan
informasi dari server website untuk ditampilkan kepada para pemakai melalui web
browser dan website atau situs dapat juga diartikan sebagai kumpulan halaman
yang menampilkan informasi data teks, data gambar diam atau gerak, data
animasi, suara, video dan atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis
maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait
dimana
masing-masing
dihubungkan
dengan
jaringan-jaringan
halaman
(hyperlink).
2.3.
Visual Studio
Microsoft Visual Studio 2013 merupakan sebuah IDE (Integrated
DreamWeaver
Adobe Dreamweaver adalah program yang digunakan untuk membuat
macam tampilan yaitu Code View, Design View dan Split View. Code View cocok
untuk para programmer yang terbiasa dengan kode kode pemrograman web.
Sedangkan Design View cocok untuk para Designer yang terbiasa dengan visual.
Jika ingin menggunakan keduanya, bisa memilih Split View.
2.5.
instruksi yang menentukan bagiamana suatu text akan tertampil di halaman web.
Perancangan desain text dapat dilakukan dengan mendefinisikan fonts (huruf) ,
colors (warna), margins (ukuran), latar belakang (background), ukuran font (font
sizes) dan lain-lain. Elemen-elemen seperti colors (warna), fonts (huruf), sizes
(ukuran) dan spacing (jarak) disebut juga styles. Cascading Style Sheets juga
bisa berarti meletakkan styles yang berbeda pada layers (lapisan) yang berbeda.
CSS terdiri dari style sheet yang memberitahukan browser bagaimana suatu
dokumen akan disajikan. Fitur-fitur baru pada halaman web lama dapat
ditambahkan dengan bantuan style sheet. Saat menggunakan CSS, Anda tidak
perlu menulis font, color atau size pada setiap paragraf, atau pada setiap
dokumen. Setelah Anda membuat sebuah style sheet, Anda dapat menyimpan
kode tersebut sekali saja dan dapat kembali menggunakannya bila diperlukan.
2.6.
baru pada ASP.NET MVC. View engine ini mempermudah dan mempersingkat
penulisan kode pada bagian view. Pada razor, tidak diperlukan lagi penulisan tag
pembuka dan penutup untuk pemisahan fungsi server dan client, karena razor
sudah cukup pintar untuk membedakan hal tersebut. Penulisan razor dimulai
dengan symbol @ untuk membedakan kode server dan HTML. Dibandingkan
dengan view engine ASPX, view engine razor lebih mudah dibaca dan dimengerti.
[4]
2.7.
abstraksi yang lebih tinggi kepada programmer sehingga programmer tidak perlu
lagi berkomunikasi secara langsung dengan database.
2.7.1. Keuntungan .Net Framework
Keuntungan dari penggunaan .Net Entity Framework sebagai berikut:
1. Aplikasi dapat bekerja dengan cara yang lebih application-centric
conceptual model. Termasuk inheritance, complex, member, dan
relationships.
2. Aplikasi tidak bergantung pada database yang digunakan.
3. Mapping antara conceptual model dan the storage specific
schema bias diubah tanpa merubah kode-kode program yang
sudah ada sebelumnya.
4. LINQ (Language Integratio Query) menyediakan validasi
terhadap perintah-perintah query pada tahap kompilasi. Hal ini
mempermudah programmer dalam mencari letak kesalahan
perintak query yang dipakainya.
2.8.
prinsip SoC untuk aplikasi yang kita kembangkan. Dalam MVC, kita membagi
bentuk aplikasi dalam tiga bagian utama yaitu sebagai berikut:
1. Model yaitu bagian code aplikasi yang berhubungan dengan
basis data.
2. View yaitu bagian code yang berhubungkan dengan pengguna
dimana view ini menampilkan suatu tampilan kepada pengguna.
3. Controller yaitu bagian code yang menghubungkan antara model
dan view.
2.9.
Bootsrap
Bootstrap adalah sekumpulan CSS dan HTML dengan menggunakan
teknik browser terbaru yang menyediakan tipografi, form, tombol, tabel, grid,
navigasi dan segala sesuatu lainnya yang dibutuhkan untuk mengembangkan
sebuah aplikasi web dengan cepat. Kelebihan yang dimiliki Bootstrap adalah
pertama, Bootstrap sangat mudah untuk diimplementasikan dengan cara hanya
meletakkan CSS Bootstrap dan langsung panggil CSS tersebut ke dalam kode
program. Kedua, setelah dimasukkan pada kode program, Bootstrap hanya berisi
CSS, yang berarti tidak ada gambar berlebihan, Flash, atau Javascript. Sehingga
yang tersisa adalah CSS yang sederhana dan kuat untuk kebutuhan
pengembangan web [2].
2.10.
Database
Database atau basis data adalah kumpulan data yang disimpan secara
2.11.
SQL Server
Microsoft
SQL
Server
merupakan
produk
Relational
Database
Nama symbol
Entitas, yaitu kumpulan dari objek yang
dapat diidentifikasi secara unik.
standar
dalam
industri
untuk
visualisasi,
merancang
dan
sendiri-sendiri,
yang
mengakibatkan
timbul
masalah
baru
apabila
kita
bila
kita
sedang
menyusun
requirement
sebuah
sistem,
Gambar
Nama
Keterangan
Menspesifikasikan himpunan
Actor
Dependency
<<uses>>
Include
<<extends>>
Extend
Association
System
System
Use
Case1
Use Case
Collaboration
10
Note
Use case yang di-include akan dipanggil setiap kali use case yang menginclude dieksekusi secara normal. Sebuah use case dapat di-include oleh lebih
dari satu use case lain, sehingga duplikasi fungsionalitas dapat dihindari dengan
cara menarik keluar fungsionalitas yang common. Sebuah use case juga dapat
meng-extend use case lain dengan behaviour-nya sendiri. Sementara hubungan
generalisasi antar use case menunjukkan bahwa use case yang satu merupakan
spesialisasi dari yang lain.
2.16.1. Class Diagram
Class adalah sebuah spesifikasi yang jika diinstansiasi akan menghasilkan
sebuah objek dan merupakan inti dari pengembangan dan desain berorientasi
objek. Class menggambarkan keadaan (atribut/properti) suatu sistem, sekaligus
menawarkan layanan untuk memanipulasi keadaan tersebut (metoda/fungsi).
Class diagram menggambarkan struktur dan deskripsi class, package dan objek
beserta hubungan satu sama lain seperti containment, pewarisan, asosiasi, dan
lain-lain.
Class memiliki tiga area pokok:
A. Nama (dan stereotype)
B. Atribut
C. Metoda
Atribut dan metoda dapat memiliki salah satu sifat berikut:
A. Private, tidak dapat dipanggil dari luar class yang bersangkutan
B. Protected, hanya dapat dipanggil oleh class yang bersangkutan dan anakanak yang mewarisinya
C. Public, dapat dipanggil oleh siapa saja
Gambar
Nama
Keterangan
Memperlihatkan bagaimana
Activity
Action
Initial Node
aksi.
diawali.
Activity
Final Node
diluncurkan.
Satu aliran yang pada tahap
Fork Node
Decision
Swimlane
dari level atas secara umum. Sebuah aktivitas dapat direalisasikan oleh satu use
case atau lebih.
Tabel 2.4 Simbol Activity Diagram
No.
Gambar
Nama
Keterangan
Objek merupakan instance dari
sebuah class dan tertulis serta
tersusun secara horizontal.
; Object1
Objek
Actor
Actor1
Lifeline
Activation
Message 1
5
Message mengidentifikasikan
komunikasi antara objek-objek.
Aktivitas
menggambarkan
proses
yang
berjalan,
sementara
use
case
membulat
untuk
menggambarkan
aktivitas.
Decision
digunakan
untuk
menggambarkan behaviour pada kondisi tertentu. Untuk mengilustrasikan prosesproses paralel (fork dan join) digunakan titik sinkronisasi yang dapat berupa titik,
garis horizontal atau vertikal. Activity diagram dapat dibagi menjadi beberapa
object swimlane untuk menggambarkan objek mana yang bertanggung jawab
untuk aktivitas tertentu.
2.16.3. Sequence Diagram
Sequence diagram menggambarkan interaksi antar objek di dalam dan di
sekitar sistem (termasuk pengguna, display, dan sebagainya) berupa message
yang digambarkan terhadap waktu. Sequence diagram terdiri atar dimensi vertikal
(waktu) dan dimensi horizontal (objek-objek yang terkait). Sequence diagram
biasa digunakan untuk menggambarkan scenario atau rangkaian langkah-langkah
yang dilakukan sebagai respons dari sebuah event untuk menghasilkan output
tertentu. Diawali dari apa yang men-trigger aktivitas tersebut, proses dan
perubahan apa saja yang terjadi secara internal dan output apa yang dihasilkan.
Tabel 2.5 Simbol Sequence Diagram
No.
Gambar
Nama
Keterangan
Hubungan dimana objek anak
(descendent) berbagi perilaku
Nary
Association
objek.
Himpunan dari objek-objek yang
Class
3
- Attribute 1
+Methode1()
yang sama.
Collaboration
Realization
Dependency
Association
lainnya.
DAFTAR PUSTAKA
[1] Kusnawi, Jurnal Penerapan Design Pattern Untuk Perancanga Berbasiskan
Object Oriented, STMIK AMIKOM Yogyakarta.
[2] Otto, M. (2012). Bootstrap from twitter, [Online],
https://blog.twitter.com/2011/bootstrap-twitter, diakses pada tanggal 9 Januari
2015).
[3] http://www.termasmedia.com/69-pengertian-database.html.
[4] http://library.binus.ac.id
[5] Diagram. Entity Relationship Diagram), Penerbit: Informatika Bandung. 2012.
[6] Marlinda, Linda, 2004, Sistem Basis Data, Andi Offset, Yogyakarta.
[7] Yuswanto, dan Subari, 2005, Mengolah Database dengan SQL Server 2000,
Prestasi Pustaka, Jakarta.
[8] Alexander, Christopher (1977): A pattern language, Oxford University Press
[9] Nugroho, Adi.2009. Rakayasa Perangkat Lunak Menggunakan UML dan
JAVA. Yogyakarta: Andi Offset.