Anda di halaman 1dari 3

SINOPSIS PENELITIAN TESIS

Analisis Model Matematika Sistem Suspensi Sepeda Motor


Terhadap Kenyamanan Pengendara
Oleh: Achmad Salido

Sepeda motor merupakan salah satu alat transportasi darat yang saat ini banyak
digunakan di Indonesia. Ketersebaran sepeda motor sebagai alat transportasi dapat ditemukan
pada setiap daerah di Indonesia. Hal ini disebabkan keberadaannya yang dianggap bisa
memenuhi kebutuhan masyarakat golongan ekonomi menengah kebawah. Selain itu sepeda
motor menjadi alat transportasi yang efektif pada daerah-daerah terpencil yang belum
terakses oleh kendaraan roda empat. Khusus kota-kota besar di Indonesia, sepeda motor
memiliki kemampuan dalam bermanuver di sela-sela kemacetan. Selain itu, sepeda motor
juga memberikan efisiensi dalam hal biaya perjalanan. Sehingga tidak mengherankan jika
sepeda motor menjadi kendaraan yang paling banyak diminati oleh masyarakat Indonesia.
Kebutuhan masyarakat yang tinggi terhadap sepeda motor, bukan berarti menunjukan
kendaraan ini bebas dari masalah. Akan tetapi, karena keberadaanya yang sangat penting
sehingga menutupi masalah yang ditimbulkan. Masalah utama yang dialami oleh pengendara
sepeda motor biasanya rasa pegal dan ketidaknyamanan pengendara dalam berkendara.
Sehingga dalam perkembangannya, Industri sepeda motor selalu melakukan variasi pada
bentuk dan sistemnya.
Banyak faktor yang mempengaruhi kenyamanan dan kestabilan kendaraan, salah
satunya adalah getaran yang disebabkan oleh kondisi permukaan jalan yang tidak merata.
Untuk mengatasi hal tersebut yaitu dengan desain suspensi yang baik untuk mereduksi energi
yang ditransfer ke pengendara (sprung mass). Ketidaknyamanan akibat mengendarai sepeda
motor dalam waktu yang lama menimbulkan kelelahan yang bisa berakibat fatal pada
pengendara berupa kecelakaan (Olviani, 2014).
Kenyamanan berkendaraan merupakan faktor utama yang harus diperhatikan oleh
pengendara maupun penumpang. Namun demikian, kendaraan akan selalu mengalami
getaran atau goncangan yang disebabkan oleh mesin itu sendiri atau karena kondisi jalan
yang tidak rata. Untuk mengurangi getaran dan goncangan tersebut setiap kendaraan perlu
dilengkapi dengan sistem suspensi (Hariyanto, 2005).
Sistem suspensi merupakan bagian dari chasis kendaraan yang berfungsi untuk
meredam getaran atau kejutan yang diakibatkan oleh keadaan jalan. Sepeda motor sebagai
alat transportasi darat juga memiliki sistem suspensi. Sistem suspensi motor memiliki dua

komponen utama yaitu pegas dan shock absorber. Pegas berfungsi menyerap kejutan dari
jalan dan getaran roda-roda agar tidak diteruskan ke badan kendaraan secara langsung.
Disamping itu pegas juga berfungsi menahan beban dan membantu proses rebound. Ketika
mengalami kejutan dijalan, kendaraan akan beroskilasi naik turun akibat adanya pegas. Gerak
oskilasi pegas ini harus diredam. Komponen yang berfungsi sebagai peredam kejut tersebut
adalah shock absorber. Gerak ayun naik turun badan sepeda motor diperlambat oleh shock
absorber sehingga menjadi lembut dan tidak mengejut (Nugraha, 2005).
Dinamika sistem suspensi merupakan salah satu kajian terapan mekanika klasik.
Mekanika klasik adalah salah satu bidang fisika dimana persamaan diferensial dapat
diaplikasikan didalamnya. Persamaan diferensial juga dapat diaplikasikan dalam kajian
dinamika sistem suspense (Wikipedia.org)
Penelitian ini akan memuat beberapa model matematika untuk sistem suspensi pada
sepeda motor dengan beberapa variasi parameter (massa pengendara, koefisien redam, dan
konstanta pegas). Dengan memvariasikan paremeter yang ada

akan diperoleh tingkat

pengaruh dari parameter tersebut. Sehingga peneliti dapat mengetahui model matematika
yang dapat memberi kenyamanan terhadap pengendara.
Analisa kenyamanan berkendara oleh pengendara sepeda motor dilakukan dengan
penyusunan model kerangka sistem suspensi. Penelitian ini dimulai dari studi literatur
mengenai gerak dinamis pengendara sepeda motor beserta kendaraanya. Dilanjutkan dengan
merumuskan model matematis sistem suspensi dan menentukan solusi dari model yang
diperoleh. Setelah menentukan solusi model matematis, dibuat grafik interpretasi hasil
simulasi untuk menganalisa kenyamanan pengendara.
Penelitian ini bermanfaat untuk memberi pemahaman terhadap masyarakat terkait
batas beban kendaraan agar memperoleh kenyamanan dalam berkendara. Selain itu, penulis
juga berharap hasil penelitian ini dapat digunakan oleh pihak industri untuk merancang
sistem suspensi sepeda motor yang efektif.

DAFTAR PUSTAKA

Ensiklopedia.

Differential

Equation.

Wikipedia.

Februari

2015.

http://idwikipedia.org/wiki/differential_equation.

Harianto, Slamet. 2005. Pemeriksaan Sistem Suspensi. Departemen Pendidikan Nasional:


Program Keahlian Teknik Mekanik Otomotif.

Nugraha, B.S. 2005. Chasis Sepeda Motor. Yogyakarta: Fakultas Teknik UNY.

Olviani, Chika & Guntur, H.L. 2014. Analisa Kenyamanan Kendaraan Roda Dua dengan
Pemodelan Pengendara sebagai Sistem Multi D.O.F. Surabaya: ITS.

Anda mungkin juga menyukai