Anda di halaman 1dari 2

METODE

1. Komposisi Media Kultur Chlrella sp.


Komposisi media kultur dari Chlorella sp. KR-1 adalah sebagai berikut:
KNO3,3mM ; KH2PO4, 5.44 mM ; Na2HPO4,1.83 mM ; MgSO4 7H2O, 0.20 mM
; CaCl2, 0.12 mH ; FeNaEDTA, 0.03 mM ; ZnSO4 7H2O, 0.01 mM ; MnCl2
4H2O, 0.07 mM ; CuSO4, 0.07 mM ; Al2(SO4)3 18H2O, 0.01mM
2. Ekstraksi Lipid dan Katalisasi lipase dari chlorella sp.
Ekstraksi lipid dilakukan dengan cara mengekstrak chlorella sp yang telah
dikeringkan dengan pembekuan, kemudian mencampurkannya dengan
dimetil karbonat dan metanol dengan pengadukan magnetik pada suhu
60 celcius selama 12 jam. Setelah ekstraksi lipid, campuran ekstraksi
disaring untuk memisahkan hasil lipid dengan biomassa residu lipidnya.
Biomassa residu dikeringkan pada suhu kamar selama 3 hari
Pada cara lain, ekstraksi dilakukan secara dua kali, yaitu setelah
mendapatkan residu lipid dari ekstraksi pertama, suspensi dari residu
dasaring menggunakan kertas saringan Whatman nomor 40. Kemudian
hasil saringan dipindahkan ke botol kaca, dicampurkan dengan heksana
dan diuapkan sampai kering pada suhu 60C dibawah vacum yan
menggunakan rotary evaporator
3. Saccharifikasi dari ekstraksi lipid
3.1Saccharifikasi Enzim
Dalam melakukan saccharifikasi chlorella sp diinduksikan
menggunakan beragai enzim komersial seperti poligalakturonase,
amyloglucosidase, selulase, dan juga viscozyme. Kemudian seluruh sel
diinkubasi pada suhu antara 35-55C, pH 3.5-6.5 dalam campuran
Celluclast 1.5 L, setiam enzim yang digunakan adalah sekitar 0.08-2.4
mL/g berdasarkan massa kering dari sisa biomassa.
Proses Saccharifikasi dilakukan di dalam tabung Elemeyer 1Liter
dengan keadaan suhu 45C, pH 5.5, enzim 0.8 mL/g. Kemudian diaduk
pada kecepatan 230 rpm, selanjutnya hasil campuran dikeluarkan
secara berkala sebanyak 1 mL. Jumlah kandungan biomassa yang
dihasilkan ditentukan dengan menggunakan metode DNS
3.2Saccharifikasi Asam
Untuk saccharifikasi asam cair adalah dengan cara dihidrolisis pada
suhu 121C selama 15 menit pada keadaan asam yaitu dengan
penambahan cairan HCl atau dengan cairan H 2SO4 dengan konsentrasi
(0.1, 0.3, 0.5, 0.7, 1N ). Setelah melakukan proses hidrolisis, sampel
didinginkan sampai pada keadaan suhu kamar dan kemudian
disentrifugasi selama 20 menit, kemudian hasil dari keluaran tersebut
dikumpulkan sebagai asam asam cair hodrolisat 4. Kadar gula dan
kandungan lain ditentukan dengan metode DNS
4. Fermentasi Bioetanol
4.1Pemisahan Hidrolisis dan Proses fermentasi (SFH)

Anda mungkin juga menyukai