TUJUAN
-
BAHAN :
- Tabung reaksi
- Pipet tetes
water)
- Bunsen spirtus
- Beker gelas
dalam 30ml
- Indicator Fehling A dan B
FEHLING B
1. Masukan 1ml Larutan Vitamin C kedalam
tabung reaksi
2. Tambahkan 3ml Larutan Fehling B, lalu
panaskan dengan Bunsen spirtus
v. TABEL PENGAMATAN
KUANTITATIF
Warna Larutan Povidone Iodine
Sebelum ditetesi
Setelah ditetesi
Sampel Vitamin C
You C 1000 Isotonic
drink Lemon water
Coklat Kemerahan
Bening
Keterangan
Berubah warna dari
coklat kemerahan
menjadi bening pada
tetesan ke 70
KUALITATIF
Sampel
Perubahan warna
Sebelum dipanaskan Setelah dipanaskan
Keterangan
Biru muda
Biru muda
Negatif
Kuning pucat
Coklat kemerahan
Positif
vi. KESIMPULAN
Pada analisa kuantitatif larutan povidon iodine berubah warna dari coklat
kemerahan menjadi bening dengan larutan vitamin C pada tetesan ke 70.
Pada analisa kualitatif fehlang a tidak memberikan reaksi, tidak seperti fehling b
bereaksi merubah warna saat dipanaskan.
vii. PEMBAHASAN
KUANTITATIF
20 tetes (1 tetes = 0.05ml) atau 1ml larutan povidone iodine 10% dapat
dijenihkan oleh larutan Vitamin C kemasan 1000mg dalam 500ml (You C 1000 Isotonic
drink Lemon water) sebanyak 70 tetes (1 tetes = 0.05ml) atau 3.5ml
KUALITATIF
Untuk uji vitamin C secara kualitatif kurang cocok menggunakan indicator
fehling A karena tidak memeberikan reaksi dengan vitamin C pada saat dipanaskan, dan
lebih cocok menggunakan indicator fehling B karena memeberikan reaksi perubahan
warna saat dilalukan pemasanan.