Anda di halaman 1dari 8

LBM 1: ERMAN PENGGEMAR BULU TANGKIS

Step 1
1. Otot:
- Alat gerak aktif
2. Sistem lokomosi:
- struktur dalam suatu organis tubuh yang mengatur
pergerakan. Ex: sendi otot, saraf, tulang.
3. Otot seran lintang:
- Nama lain otot rangka yang terdiri dari aktin dan
miosin.
4. Serabut otot lambat (ST Fibers)
- Mengandung banyak mioglobin dan banyak mitokondria
serta kontraksinya lambat
5. Serabut otot cepat (FT Fibers)
- Mengandung banyak enzym glikolitik dan sedikit
mitokondria serta kontraksi cepat
Step 2
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Bagaimana struktur otot?


Apa saja fungsi otot?
Apa saja faktor yang mempengaruhi gerak otot?
Apa yang dimaksud dengan otot cepat dan otot lambat?
Bagaimana ciri-ciri serabut otot (FT Fibers dan ST Fibers) ?
Apa saja otot yang berperan dalam jumping smash?
Apakah yang mengatur kecepatan, ketepatan dan akurasi
gerak otot?
8. Bagaimana mekanisme pengaturan gerak dalam tubuh?
9. Apa saja macam gerakan tubuh?
10.
Apa saja yang menyusun mekanisme proses gerak
tubuh?
11.
Bagaimana mekanisme pengeluaran energi?
12.
Sebut dan jelaskan komponen sistem lokomosi?
Step 3
1. Bagaimana struktur otot?
- Sarkolema: pelindung otot yang berbentuk membran
- Sarkoplasma: cairan yang ada pada otot
Retikulum sarkoplasma yang mengeluarkan kalsium
untuk perlekatan aktin dan miosin.

- Miofibril: serat serat otot


a. Aktin: bentuknya globular, memanjang, diselubungi
tropomiosin.
b. Miosin: bekerja saat relaksasi, ada jembatan silang
(tempat pelekatan tropomiosin)
c. Tropomiosin
d. Titin
e. Troponin: untuk perlekatan akting dan miosin saat
kontraksi otot
- Miofilamen: benang benang filamen yang berasal dari
miofibril
a. Homogen: otot polos
b. Heterogen: otot jantung
2. Apa saja fungsi otot?
- alat gerak aktif
- tempat penyimpanan glikogen
- melindungi rangka dari benturan (sebagai bantalan
organ)
- untuk metabolisme glikolisis
3. Apa saja faktor yang mempengaruhi gerak otot?
- Miosin: tebal
- Aktin: tipis
a. Troponin: memberikan kontraksi otot
b. Tropomiosin : menghambat jembatan silang
- Ion ATP
- Ion Na
- Jenis otot
4. Apa yang dimaksud dengan otot cepat dan otot lambat?
(beri gambar)
- Otot lambat: menghasilkan energi yang rendah. Ex:
duduk
- Otot cepat: menghasilkan energi yang lebih besar. Ex:
berlari, jalan
5. Bagaimana ciri-ciri serabut otot (FT Fibers dan ST Fibers) ?
- O. Cepat: serabut besar, putih, tidak mengandung
mioglobin
- O. Lambat: serabut kecil, kontraksi lambat, merah
karena mengandung mioglobin, metabolisme oksidatif
sehingga banyak memerlukan oksigen

6. Apa saja otot yang berperan dalam jumping smash?


- Otot kaki
- Otot tangan
- Serabut otot cepat
- Otot jantung
7. Apakah yang mengatur kecepatan, ketepatan dan akurasi
gerak otot?
- Korteks serabi: pusat saraf penggerak, mengatur
kekuatan gerak otot
- Ganglia basalis: kecepatan
- Serebrum: akurasi gerak otot
- Kekuatan: simpanan glikogen dalam otot
8. Bagaimana mekanisme pengaturan gerak dalam tubuh?
- Impuls: merangsang saraf motorik Neuro transmiter
Acetyl colin membuka canal sehingga masuk ke
membran Post sinaps Na masuk, K keluar
depolarisasi potensi aksi (dipengaruhi oleh riniodin:
saluran
yang
mengelurkan
Ca,
sedangkan
dihidropiridin: rangsangan yang menyebabkan Ca
keluar)
menyebabkan
Ca
keluar
dari
RES
sarkoplasma, Ca membuat jembatan silang yang
bergesekan dengan aktin kontraksi
- Setelah beberapa detik Ca kembali ke RES, dan kembali
ke posisi semula dan terjadi relaksasi
Stimulus impuls saraf motorik mempengaruhi
jaringan sekitar (otot) kontraksi
9. Apa saja macam gerakan tubuh?
Gerak sinergis: kontraksi dan relaksasi terjadi bersamaan
Gerak antagonis: kontraksi dan relaksasi tidak terjadi
bersamaan
- Aksis transversal: fleksi dan ekstensi
Fleksi : gerakan memutar dari suatu bidang dan
membentuk sudut mengecil
Ekstensi: membentuk sudut membesar
- Aksis sagital
Adduksi: gerakan mendekati garis medial
Abduksi: gerakan menjauhi garis medial

- Aksis vertikal: endorotasi ( gerakan memutar ke dalam)


eksorotasi (gerakan memutar ke luar)
10.
Apa saja yang menyusun mekanisme proses gerak
tubuh?
11.
Bagaimana mekanisme pengeluaran energi?
12.
Sebut dan jelaskan komponen sistem lokomosi?

STEP 7
1. Bagaimana struktur otot?
- Sarkolema: pelindung otot yang berbentuk membran
- Sarkoplasma: cairan yang ada pada otot
Retikulum sarkoplasma yang mengeluarkan kalsium
untuk perlekatan aktin dan miosin.
- Miofibril: serat serat otot
a. Aktin: bentuknya globular, memanjang, diselubungi
tropomiosin.
b. Miosin: bekerja saat relaksasi, ada jembatan silang
(tempat pelekatan tropomiosin)
c. Tropomiosin
d. Titin
e. Troponin: untuk perlekatan akting dan miosin saat
kontraksi otot
- Miofilamen: benang benang filamen yang berasal dari
miofibril
a. Homogen: otot polos
b. Heterogen: otot jantung
2. Apa saja fungsi otot?
- alat gerak aktif
- tempat penyimpanan glikogen
- melindungi rangka dari benturan (sebagai bantalan
organ)
- untuk metabolisme glikolisis
3. Apa saja faktor yang mempengaruhi gerak otot?
-

Adanya kemampuan kepala miosin utk memecah ATP, yg fungsinya sama seperti
enzim ATPase
Adanya ADP yg melekat pada heliks-F aktin berupa molekul G-aktin pd kerangka
filamen aktin
Ion Ca berasal dari retikulum sarkoplasma

Ion Na yang membuka kanal ion

Sumber : Guyton and Hall, Buku Ajar Fisiologi Kedokteran Ed.11

4. Apa yang dimaksud dengan otot cepat dan otot lambat?


(beri gambar)
- Otot lambat: serabut otot aerobik. Serabutnya
mempunyai kemampuan aerobik yang sangat kuat,
yaitu dalam upaya suatu proses oksidasi untuk
menghasilkan energi yang disebut Adenosine Tri
Phosphate (ATP). Kontraksinya lambat, sehingga sangat
berguna dalam aktivitas ketahanan yang memerlukan
waktu yang sangat panjang.
Serabut otot ini
mempunyai sedikit respons terhadap ion Calsium. Di
samping itu ia lebih efisien menggunakan oksigen untuk
membentuk bahan bakar tenaganya, sehingga tipe ini
sangat ideal untuk aktivitas yang membutuhkan waktu
lama dan terus menerus dan tidak mudah lelah. Ex:
duduk
- Otot cepat: tipe serabut otot anaerobik , menggunakan
metabolisme anaerobik untuk menghasilkan energi,
yang artinya pembentukan energinya terjadi sangat
cepat, sehingga serabut ini untuk aktivitas dengan
ledakan kuat dan cepat dalam waktu yang singkat,
seperti yang dilakukan oleh seorang sprinter.
o Tipe IIa
Tipe ini juga dikenal sebagai tipe intermediate
fast-twitch fibers. Tipe ini dapat menggunakan
kedua metabolisme aerobik dan anaerobik untuk
menghasilkan energi, secara hampir sama. Jadi,
tipe ini adalah kombinasi dari tipe I dan tipe II. Ex :
berjalan
o Tipe IIb
Tipe ini menggunakan metabolisme anaerobik
untuk menghasilkan energinya. Tipe ini unggul

dalam menghasilkan kecepatan dan ledakan kuat


dan tingkat kekuatan dan kecepatan kontraksi
yang tinggi dibanding dengan semua jenis serabut
otot, tetapi ia memiliki tingkat kelelahan yang
lebih cepat, sehingga aktivitasnya tidak dapat
berlangsung lama (Quinn, 2007). Ex : lari sprint
ejournal.unesa.ac.id/article/9808/112/article.doc

5. Bagaimana ciri-ciri serabut otot (FT Fibers dan ST Fibers) ?


- O. Lambat : serat otot lebih halus, memiliki kapilaritas
yang tinggi dan bayak mengandung mitokondria untuk
menunjang tingkat metabolisme oksidatif yang tinggi,
mengandung
banyak
mioglobulin
sehingga
menyebabkan warnanya tampak merah (otot merah)
- O. Cepat : berukuran lebih besar agar kekuatan
kontraksi lebih besar, memiliki banyak retikulum
sarkoplasma untuk membebaskan ion kalsium dengan
cepat, memiliki banyak enzim glikolitik untuk
membebaskan
energi
dengan
cepat,
memiliki
kapilaritas dan mitokondria yang lebih sedikit karea
metabolisme
oksidatif
tidak
terlalu
penting,
mioglobulinnya lebih sedikit sehingga tanpak warna
putih (otot putih)
Hall, John E & Guyton, Fisiologi Kedokteran Ed 11, 2010,
Jakarta : EGC
6. Apa saja otot yang berperan dalam jumping smash?
- Otot kaki
- Otot tangan
- Serabut otot cepat

- Otot jantung
7. Apakah yang mengatur kecepatan, ketepatan dan akurasi
gerak otot?
SISTEM SARAF
Pergerakan dikendalikan oleh system saraf motoric dengan komponen
sebagai berikut :
a. Korteks serebrik : tepatnya di daerah girus presentral. Daerah ini
memunculkan ide dan komando gerakan sejauh mana kekuatan
gerakan yang diinginkan sesuai dengan kebutuhan
b. Sub kortikal : modulasi dan koordinasi gerak terdiri dari :
1. Ganglia basal : berperan dalam mengatur kecepatan gerak
2. Serebelum : berperan dalam akurasi / kecepatan gerak
3. Batang otak : meneruskan perintah ke medulla spinalis
c. Medula spinalis : mengatur penampilan gerak reflex, dan pembagian
gerak radiks anterior medulla spinalis (segmen servikal, thorakal,
lumbal dan sakral) memebentuk anyaman yang aksonnya berjalan
memanjang sebagai saraf perifer yang mensarafi otot
d. Input dari perifer juga sangat berperan dalam menentukan arah dan
jenis gerakan. Input dari vestibuler dan visual khususnya yang
berkaitan dengan posisi dan keseimbangan tubuh sangat dibutuhkan
untuk suatu gerakan yang kan dilakukan. Secara konkrit pergerakan
dilaksanakan oleh tulang dan otot dimana tulang membentuk
rangkaian alat gerak pasif. Gerakan dapat terjadi jika ada perintah dari
system saraf motoric ke otak .
Guyton and Hall, 2007, Buku Ajar Fisiologi Kedokteran, Edisi 11, EGC, Jakarta

8. Bagaimana mekanisme pengaturan gerak dalam tubuh?


- Impuls: merangsang saraf motorik Neuro transmiter
mengeluarkan Acetyl colin menempel pada reseptor
membuka canal ion sehingga Na masuk, K keluar
depolarisasi potensi aksi berjalan sepanjang serabut
otot sampai ke tubulus T DHP reseptor terbuka
retikulum sarkoplasma terbuka Ca keluar Ca
menempel pada troponin C tropomiosin bergeser
bagian aktif terbuka dan menempel pada bagian aktin
Kontraksi
- ATP mengaktifkan pompa Ca-ATPase Ca kembali ke
retikulum sarkoplasma interaksi antara aktin dan
miosin berhenti Relaksasi

Hall, John E & Guyton, Fisiologi Kedokteran Ed 11, 2010,


Jakarta : EGC
9. Apa saja macam gerakan tubuh?
Gerak sinergis: kontraksi dan relaksasi terjadi bersamaan
Gerak antagonis: kontraksi dan relaksasi tidak terjadi
bersamaan
- Aksis transversal: fleksi dan ekstensi
Fleksi : gerakan memutar dari suatu bidang dan
membentuk sudut mengecil
Ekstensi: membentuk sudut membesar
- Aksis sagital
Adduksi: gerakan mendekati garis medial
Abduksi: gerakan menjauhi garis medial
- Aksis vertikal: endorotasi ( gerakan memutar ke dalam)
eksorotasi (gerakan memutar ke luar)
10.
Apa saja yang menyusun mekanisme proses gerak
tubuh?
11.
Bagaimana mekanisme pengeluaran energi?
12.
Sebut dan jelaskan komponen sistem lokomosi?

Anda mungkin juga menyukai