Step 1
1. Otot:
- Alat gerak aktif
2. Sistem lokomosi:
- struktur dalam suatu organis tubuh yang mengatur
pergerakan. Ex: sendi otot, saraf, tulang.
3. Otot seran lintang:
- Nama lain otot rangka yang terdiri dari aktin dan
miosin.
4. Serabut otot lambat (ST Fibers)
- Mengandung banyak mioglobin dan banyak mitokondria
serta kontraksinya lambat
5. Serabut otot cepat (FT Fibers)
- Mengandung banyak enzym glikolitik dan sedikit
mitokondria serta kontraksi cepat
Step 2
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
STEP 7
1. Bagaimana struktur otot?
- Sarkolema: pelindung otot yang berbentuk membran
- Sarkoplasma: cairan yang ada pada otot
Retikulum sarkoplasma yang mengeluarkan kalsium
untuk perlekatan aktin dan miosin.
- Miofibril: serat serat otot
a. Aktin: bentuknya globular, memanjang, diselubungi
tropomiosin.
b. Miosin: bekerja saat relaksasi, ada jembatan silang
(tempat pelekatan tropomiosin)
c. Tropomiosin
d. Titin
e. Troponin: untuk perlekatan akting dan miosin saat
kontraksi otot
- Miofilamen: benang benang filamen yang berasal dari
miofibril
a. Homogen: otot polos
b. Heterogen: otot jantung
2. Apa saja fungsi otot?
- alat gerak aktif
- tempat penyimpanan glikogen
- melindungi rangka dari benturan (sebagai bantalan
organ)
- untuk metabolisme glikolisis
3. Apa saja faktor yang mempengaruhi gerak otot?
-
Adanya kemampuan kepala miosin utk memecah ATP, yg fungsinya sama seperti
enzim ATPase
Adanya ADP yg melekat pada heliks-F aktin berupa molekul G-aktin pd kerangka
filamen aktin
Ion Ca berasal dari retikulum sarkoplasma
- Otot jantung
7. Apakah yang mengatur kecepatan, ketepatan dan akurasi
gerak otot?
SISTEM SARAF
Pergerakan dikendalikan oleh system saraf motoric dengan komponen
sebagai berikut :
a. Korteks serebrik : tepatnya di daerah girus presentral. Daerah ini
memunculkan ide dan komando gerakan sejauh mana kekuatan
gerakan yang diinginkan sesuai dengan kebutuhan
b. Sub kortikal : modulasi dan koordinasi gerak terdiri dari :
1. Ganglia basal : berperan dalam mengatur kecepatan gerak
2. Serebelum : berperan dalam akurasi / kecepatan gerak
3. Batang otak : meneruskan perintah ke medulla spinalis
c. Medula spinalis : mengatur penampilan gerak reflex, dan pembagian
gerak radiks anterior medulla spinalis (segmen servikal, thorakal,
lumbal dan sakral) memebentuk anyaman yang aksonnya berjalan
memanjang sebagai saraf perifer yang mensarafi otot
d. Input dari perifer juga sangat berperan dalam menentukan arah dan
jenis gerakan. Input dari vestibuler dan visual khususnya yang
berkaitan dengan posisi dan keseimbangan tubuh sangat dibutuhkan
untuk suatu gerakan yang kan dilakukan. Secara konkrit pergerakan
dilaksanakan oleh tulang dan otot dimana tulang membentuk
rangkaian alat gerak pasif. Gerakan dapat terjadi jika ada perintah dari
system saraf motoric ke otak .
Guyton and Hall, 2007, Buku Ajar Fisiologi Kedokteran, Edisi 11, EGC, Jakarta