Anda di halaman 1dari 1

Distribusi Faktor Resiko pada Pasien MDR TB di

Beberapa Daerah di Sumatera Barat, Agustus 2014


Maret 2015
Gangga Mahatma, Roza Kurniati, Fauzar, Zulkarnain Arsyad
Sub Bagian Pulmunologi/Bagian Ilmu Penyakit Dalam
Fakultas Kedokteran Universitas Andalas/ RSUP. Dr. M. Djamil, Padang
ABSTRAK
Introduction : Multi Drug Resistant TB atau MDR TB adalah TB resistan obat
terhadap minimal 2 (dua) obat anti TB yang paling poten. Pada tahun 2011, WHO
memperkirakan terdapat sekitar 500.000 kasus TB di dunia yang resisten terhadap
INH dan Rifampisin (TB MDR) setiap tahunnya. Di Indonesia, hasil survey
terbaru yang dilakukan di Provinsi Jawa Timur pada tahun 2010 menunjukkan
angka 2 % kasus baru dan 9,7% untuk kasus pengobatan ulang. Pada dasarnya,
faktor resiko TB resistan obat dilihat dari riwayat pengobatan sebelumnya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui distribusi faktor resiko pasien
tuberkulosis paru resistensi OAT di beberapa daerah di Sumatera Barat
Methods : Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif observasional yaitu
mengetahui distribusi faktor resiko pada pasien MDR TB di beberapa daerah
Sumatera Barat dari Agustus 2014 sampai Maret 2015
Results : Pada penelitian ini didapatkan distribusi jenis kelamin pasien
tuberkulosis suspek MDR lebih banyak 24 (60% ) dibanding wanita 16 (40%).
Dari penelitian ini didapatkan rentang umur pasien 21-82 tahun dengan umur
rerata 44,17 (SD 15,9 tahun). Dengan distribusi umur pasien dalam penelitian ini,
usia terbanyak 20-29 tahun 9 (22,5%), 30-39 tahun 9 (22,5%) dan 40-49 tahun
sebanyak 9 (22,5 %) diikuti usia 50-59 tahun 6 (15%), 60-69 tahun 4 (10%), 7079 tahun 2 (4,76%) dan > 80 tahun 1 (2,5%) Kriteria suspek MDR terbanyak pada
pada peneletian ini adalah TB relaps sebanyak 12 kasus (30%), diikuti gagal
kategori I sebanyak 11 kasus (27,5%), ditempat ketiga terbanyak adalah gagal
kategori II sebanyak 10 kasus (25%), ditempat keempat terbanyak adalah kasus
drop out kategori I dan atau II sebanyak 5 (12,5%), .Selanjutnya diikuti TB paru
(+) setelah sisipan kategori I sebanyak 1 kasus ( 2,5%) dan TB paru (+) setelah
sisipan kategori II sebanyak 1 kasus (2,5%)
Discussion : Kasus MDR TB di beberapa daerah Sumatera Barat memiliki
distribusi pria lebih banyak dibanding wanita dengan rentang umur terbanyak 2029 tahun, 30-39 tahun dan 40-49 tahun. Suspek MDR terbanyak pada penelitian
ini adalah TB Relaps. Dengan mengetahui faktor resiko MDR TB, dapat
mendiagnosis secara dini setiap terduga TB resistan obat dan dilanjutkan dengan
pengobatan dengan OAT lini kedua sesuai standar segera.
Key words : MDR TB

Anda mungkin juga menyukai