Anda di halaman 1dari 9

IT Infrastructure and

Emerging
Technologies

IT Infrastructure
Infrastructure
Components
Contemporary
Hardware Platform
Trends
Contemporary
Software Platform
Trends
Management Issues
Hands-on MIS
Projects

Pengertian Infrastruktur TI (IT Infrastructure)


Infrastruktur TI didefinisikan sebagai sumber daya teknologi bersama yang menyediakan
platform untuk aplikasi system informasi perusahaan yang terperinci. Infrastruktur TI meliputi
investasi dalam peranti keras, peranti lunak, dan layanan-seperti konsultasi, pendidikan, dan
pelatihan-yang terbesar di seluruh perusahaan atau tersebar diseluruh unit bisnis dalam
perusahaan.
Infrastruktur TI terdiri atas sekumpulan perangkat dan aplikasi peranti lunak yang dibutuhkan
untuk menjalankan suatu perusahaan besar secara keseluruhan. Namun infrastruktur TI juga
merupakansekumpulan layanan firewide (mencakup seluruh perusahaan) yang dianggarkan
oleh pihak manajemen dan terdiri atas kapabilitas manusia dan kapabilitas teknis. Layanan yang
dapat disediakan oleh perusahaan untuk para pelanggan, pemasok dan para pekerjanya adalah
kegunaan langsung dari infrastruktur TI perusahaan tersebut. Idealnya, infrastruktur ini
mendukung bisnis perusahaan dan strategi sistim informasinya. Teknologi informasi yang baru
mempunyai dampak besar terhadap bisnis perusahaan dan strategi system informasinya.
Teknologi informasi yang baru mempunyai dampak besar terhadap bisnis dan strategi TI, sama
seperti layanan yang dapat disediakan bagi para pelanggan.
Infrastruktur teknologi informasi (TI) sebagai sumber daya teknologi bersama yang menyediakan
platform untuk aplikasi sistem informasi perusahaan yang terperinci. Infrastruktur TI meliputi
investasi dalam peranti keras, peranti lunak dan layanan konsultasi, pendidikan, dan pelatihan
yang tersebar di seluruh perusahaan atau tersebar di seluruh unit bisnis dalam perusahaan.
Infrastruktur TI terdiri atas sekumpulan perangkat dan aplikasi peranti lunak yang dibutuhkan
untuk menjalankan suatu perusahaan besar secara keseluruhan.

Infrastruktu TI di dalam organisasi saat ini merupakan hasil dari evolusi selama lebih dari 50
tahun di dalam platform komputasi. Lima tahap dalam evolusi ini adalah :
1.

Era Mesin Akuntansi Elektroni

2.

Era Maninframe Umum dan Komputer Mini

3.

Era PC

4.

Era Klien/Server

5.

Era Komputasi Internet Perusahaan


Perubahan infrastruktur TI yang diatas telah menghasilkan perkembangan dalam pemrosesan
komputer, chip memori, perangkat penyimpanan, telekomunikasi, dan jaringan peranti keras dan
peranti lunak, dan rancangan peranti lunak yang telah meningkatkan daya komputasi secara
eksponensial sementara mengurangi biaya juga secara eksponensial.
Penggerak Teknologi dari Evolusi Infrastruktur

1.

Hukum Moore dan Daya pemrosesan Mikro


Menjelaskan peningkatan eksponensial dalam daya pemrosesan dan penurunan eksponensial
dalam biaya teknologi komputer, melipatgandakan daya prosesor setiap 18 bulan sekali dan
menurunkan harga komputasi setengahnya.

2.

Hukum penyimpanan Digital Besar


Menjelaskan penurunan eksponensial dalam biaya penyimpanan data yang bunyinya Jumlah
kilobyte data yang dapat disimpandalam media magnetik dengan biaya $1 menjadi dua kali lipat
setiap 15 bulan.

3.

Hukum Metcalfe dan Ekonomi Jaringan


Menjelaskan semakin banyaknya penggunaan komputer dengan menunjukkan bahwa nilai
sebuah jaringan bagi anggota jaringan tersebut meningkat secara eksponensial seiring anggota
jaringan tersebut semakin banyak lagi.

4.

Mengurangi Biaya Komunikasi dan Internet


Turunnya biaya komunikasi dengan cepat dan semakin banyaknya kesempatan dalam industri
teknologi untuk menggunakan standar-standar komputasi dan komunikasi

5.

Dampak Jaringan dan Standar

Standar teknologi adalah spesifikasi yang menentukan kompatibilitas berbagai produk dan
kemampuan berkomunikasi dalam sebuah jaringan. Standar teknologi meluncurkan skala
ekonomi yang dahsyat dan menghasilkan penurunan harga karena para produsen
berkonsentrasi pada produk yang dibuat berdasarkan standar tunggal. Tanpa skala ekonomi
tersebut, komputasi bagain apa pun akan menjadi jauh lebih mahal daripada yang ada saat ini.

Komponen Infrastruktur (Infrastructure Components)

Infrastruktur TI saat ini menghasilkan tujuh komponen utama. Komponen-komponen ini adalah
investasi yang harus dikoordinasikan satu sama lain untuk memberikan infrastruktur yang
koheren bagi perusahaan. Yaitu;

Platform peranti keras computer


Komponen ini termasuk mesin-mesin klien ( PC, perangkat komputasi yang dapat dibawa ke
mana-mana seperti PDA dan laptop) dan mesin server. Mesin klien kebanyakan menggunakan
mikroprosesor Intel atau AMD. Pasar peranti keras komputer telah semakin pesat pada
perusahaan seperti Dell, HP, IBM yang memproduksi 90 persen mesin dan produsen chip Intel,
AMD.

Platform peranti lunak computer


Pada tingkat klien, 95 persen PC dan 45 persen perangkat genggam menggunakan beberapa
jenis system operasi Microsoft Windows (seperti Windows 7, Windows Vista, Windows XP,
Windows 2000, dan Windows CE). Meski Windows terus menguasai pasar klien, banyak
perusahaan mulai menjelajahi Linux sebagai system operasi desktop yang rendah biayanya,
disediakan oleh vendor komersial seperti Red Hat.

Manajemen dan penyimpanan data


Ada beberapa pilihan peranti lunak manajemen bisnis data perusahaan, yang berfungsi untuk
merapikan dan mengatur data perusahaan sehingga dapat diakses dan digunakan secara
efisien, contohnya Microsoft (SL Server). Pasar penyimapanan data dikuasai oleh EMC
Corporation untuk system skala besar dan sebagian kecil oleh produsen hard disk PC yang

dikusai Seagate, Maxtor, dan Western Digital.


Platform jaringan/telekomunikasi
Layanan telekomunikasi (terutama telekomunikasi, kabel, dan telepon perusahaan untuk jalur
suara dan akses internet dikuasai oleh peranti keras jaringan adalah Cisco, Lucent, Nortel dan
Juniper Networks.

Platform Internet

Platform internet harus dihubungkan dan bertumpung tindih dengan infrastruktur umum dan
platform peranti keras dan peranti lunak perusahaan.

Layanan dan konsultasi integrasi system


Integrasi peranti lunak artinya memastikan infrastruktur baru bekerja dengan infraastruktur
perusahaan yang lama, yang disebut dengan system warisan dan memastikan elemen-elemen
infrastruktur yang baru bekerja dengan yang lainnya.

Platform system operasi

Tren Platform Peranti Lunak dan Teknologi Baru (Contemporary


Software Platform Trends)

Sejumlah perkembangan teknologi talah menggerakkan transformasi berkelanjutan infrastruktur


TI. Hukum Moore menjelaskan peningkatan eksponensial dalam biaya teknologi computer,
melipatgandakan daya prosesor setiap 18 bulan sekali, dan menurunkan harga komputasi
setengahnya. Hukum Penyimpangan Digital menjelaskan penurunan eksponensial dalam biaya
penyimpanan data, yang bunyinya: jumlah kilobyte data yang dapat disimpan dalam media
magnetikdangan biaya $1 menjadi 2x lipat setiap 15 bulan.
Tren platform peranti lunak meliputi semakin banyaknya penggunaan Linux, peranti lunak open
source, dan Java, peranti lunak untuk integrasi perusahaan, dan outsourcing peranti lunak.
Peranti lunak integrasi perusahaan meliputi aplikasi perusahaan middleware seperti peranti
lunak integrasi perusahaan (enterprise application integration-EAI) dan layanan Web.

Tren Platform Peranti Keras dan Teknologi Baru (Contemporary


Hardware Platform Trends)

Tren-tren platform peranti keras kontemporer menjawab kebutuhan untuk mengurangi biaya
infrastruktur TI, untuk menggunakan sumber komputasi secara lebih efisien, untuk
mengintegrasikan informasi di berbagai platform, dan untuk memberikan fleksibilitas dan layanan
yang baik bagi perusahaan dan pelanggannya. Integrasi platform komputasi dan telekomunikasi,
komputasi grid, komputasi edge, dan komputasi berdasar permintaan menunjukan bahwa
semakin banyak proses komputasi yang berlangsung di jaringan.
Pada komputasi otonom, system computer memiliki kemampuan untuk mengatur konfigurasinya
secara otomatis dan memperbaiki dirinya sendiri. Dengan virtualisasi, sumber daya komputasi
diatur sedemikian rupa sehingga penggunaanya tidak dibatasi oleh konfigurasi atau lokasi
geografis. Virtualisasi server membuat perusahaan mampu menjalankan lebih dari satu system
operasi pada saat bersamaan.

Isu Manajemen (Management Issues)

Tantangan-tantangan infrastruktur yang utama meliputi perubahan infrastruktur, menyepakati


manajemen dan tatakelola infrastruktur, dan melakuakan investasi dalam infrastruktur secara
bijak. Petunjuk solusinya meliputi menggunakan model kekuatan kompetitif untuk menentukan
berapa banyak pengeluaran untuk infrastruktur TI dan di mana seharusnya investasi strategis
dalam infrastruktur dilakukan, dan menghitung biaya kepemilikan total (total cost of
ownership-TCO) asset teknologi informasi. Biaya total dari kepemilikan sumber daya teknologi
tidak hanya sekadar biaya peranti keras dan peranti lunak saja, tetepi juga upgrade,
pemeliharaan, bantuan teknis, serta pelatihan peranti keras dan peranti lunak.

Manajemen Proyek Sistem Informasi ( Hands-On MIS Project )

Proyek
Pengertian proyek adalah aktivitas yang melibatkan berbagai macam sumber daya yang
dihimpun pada suatu entitas atau organisasi tertentu dalam rentang waktu tertentu
untuk menjalankan aktivitas yang sudah ditetapkan sebelumnya yang bertujuan
mencapai sasaran tertentu.

Manajemen Proyek Sistem Informasi

Pengertian Sistem Informasi


Definisi Sistem Informasi adalah sekumpulan elemen elemen yang antara satu dengan
yang lainnya saling berhubungan dan membentuk kesatuan untuk mengintegreasikan
data, memproses serta menyimpan dan mendistribusikan informasi.

Konsep Proyek Sistem Informasi


Dalam konsep dasar Manajemen Proyek Sistem Informasi, Manajemen Proyek yang
efektif bisa dipengaruhi oleh 4 (empat) faktor utama yang terdiri atas :
1.

Manusia

2.

Produk

3.

Proses

4.

Proyek

Manusia | Human
Didalam pekerjaan sistem informasi, faktor human (manusia) memiliki peranan yang
sangat penting dalam kesuksesan manajemen proyek.
Faktor manusia yang berperan penting ini dinyatakan didalam model kematangan
kemampuan manajemen manusia yang mempunyai fungsi untuk meningkatkan
kesiapan suatu sistem informasi didalam memecahkan masalah dengan menjalankan
kegiatan :

Seleksi (memilih, menerima)

Kinerja Manajemen

Pelatihan

Kompensasi

Pengembangan Karir

Organisasi

Perencanaan Kerja

Pengembangan Tim
Produk | Product

Dalam pengembangan manajemen proyek sistem informasi, produk juga memiliki


peranan dalam :
Penentuan ruang lingkup

Penentuan obyektif produk

Pendefinisian solusi alternatif


Proses | Proccess
Pada faktor proses, perlu dipertimbangkan :

Kegiatan layar kerja dari suatu pengembangan software ditentukan

Bermacam tugas, milestone, produc kerja serta poin poin tentang quality
assurance dibahas
Proyek | Project
Pada faktor Proyek, masalah hendaknya di antisipasi :

Biaya proyek mengalami pembengkakan dan jadwal penyelesaian proyek yang


diperpanjang.
Permasalahan gagal atau tidaknya sebuah proyek

ATAU
Infrastruktur TI
Infrastruktur teknologi informasi (TI) sebagai sumber daya teknologi bersama
yang menyediakan platform untuk aplikasi sistem informasi perusahaan yang
terperinci. Infrastruktur TI meliputi investasi dalam peranti keras, peranti lunak
dan layanan konsultasi, pendidikan, dan pelatihan yang tersebar di seluruh
perusahaan atau tersebar di seluruh unit bisnis dalam perusahaan.
Infrasturktu TI terdiri atas sekumpulan perangkat dan aplikasi peranti lunak yang
dibutuhkan untuk menjalankan suatu perusahaan besar secara keseluruhan.
Infrastruktu TI di dalam organisasi saat ini merupakan hasil dari evolusi selama
lebih dari 50 tahun di dalam platform komputasi. Lima tahap dalam evolusi ini
adalah :
1. Era Mesin Akuntansi Elektroni
2. Era Maninframe Umum dan Komputer Mini
3. Era PC
4. Era Klien/Server
5. Era Komputasi Internet Perusahaan
Perubahan infrastruktur TI yang baru dijelaskan telah menghasilkan
perkembagna dalam memrosesan komputer, chip memori, perangkat
penyimpanan, telekomunikasi, dan jaringan peranti keras dan peranti lunak, dan
rancangan peranti lunak yang telah meningkatkan daya komputasi secara
eksponensial sementara mengurangi biaya juga secara eksponensial. Berikut
adalah perkembangan-perkembangan yang terpenting :
1. Hukum Moore dan Daya Pemrosesan Mikro
Menjelaskan peningkatan eksponensial dalam daya pemrosesan dan penurunan
eksponensial dalam biaya teknologi komputer, melipatgandakan daya prosesor
setiap 18 bulan sekali dan menurunkan harga komputasi setengahnya.
2. Hukum Penyimpanan Digital Besar
Menjelaskan penurunan eksponensial dalam biaya penyimpanan data yang
bunyinya Jumlah kilobyte data yang dapat disimpandalam media magnetik
dengan biaya $1 menjadi dua kali lipat setiap 15 bulan.
3. Hukum Metcalfe dan Ekonomi Jaringan
Menjelaskan semakin banyaknya penggunaan komputer dengan menunjukkan
bahwa nilai sebuah jaringan bagi anggota jaringan tersebut meningkat secara
eksponensial seiring anggota jaringan tersebut semakin banyak lagi.
4. Mengurangi Biaya Komunikasi dan Internet
Turunnya biaya komunikasi dengan cepat dan semakin banyaknya kesempatan
dalam industri teknologi untuk menggunakan standar-standar komputasi dan
komunikasi
5. Dampak Jaringan dan Standar
Standar teknologi adalah spesifikasi yang menentukan kompatibilitas berbagai
produk dan kemampuan berkomunikasi dalam sebuah jaringan.
Standar teknologi meluncurkan skala ekonomi yang dahsyat dan menghasilkan
penurunan harga karena para produsen berkonsentrasi pada produk yang dibuat

berdasarkan standar tunggal. Tanpa skala ekonomi tersebut, komputasi bagain


apa pun akan menjadi jauh lebih mahal daripada yang ada saat ini.
Komponen Infrastruktur
Infrastruktu TI saat ini menghasilkan tujuh komponen utama, yaitu :
1. Platform peranti keras komputer
2. Platform peranti lunak komputer
3. Manajemen dan penyimpanan data
4. Platform jaringan/telekomunikasi
5. Platform Internet
6. Layanan dan konsultasi integrasi sistem
Tren Platform Peranti Keras dan Teknologi Baru
1. Integrasi platform komputasi dan telekomunikasi
Pada tingkat klien, perangkat komunikasi seperti telepon seluler berfungsi
sebagai komputer genggam, sementara PDA menjadi telepon seluler. Pada
tingkat server dan jaringan, pertumbuhan sistem telepon Internet yang sukses
menunjukkan bagaimana platforrm komputasi dan telekomunikasi yang terpisah
secara historis menjadi terpusat melalui sebuah jaringan tunggal Internet.
Kebanyakan jaringan menjadi sumber dari daya komputasi, sehingga perusahaan
bisnis dapat memperbesar daya komputasinya dengan hebat hanya dengan
biaya yang sangat sedikit.
2. Komputasi grid
Komputasi grid meliputi koneksi komputer jarak jauh secara geografis ke dalam
jaringan tunggal untuk menciptakan sebuah superkomputer dengan
mengombinasikan daya komputasi dari semua komputer pada grid. Alasan bisnis
untuk menggunakan komputasi grid adalah penghematan biaya, kecepatan
komputasi dan kecekatan.
3. Komputasi berdasar permintaan (utilitas)
Mengacu pada perusahaan yang menyebarkan permintaan daya komputasi ke
pusat pemrosesan data skala besar yang letaknya jauh. Untuk mengurangi biaya
kepemilikan sumber peranti keras, komputasi berdasarkan permintaan membuat
perusahaan semakin tangkas dalam menggunakan teknologi, dan mengurangi
risiko berinvestasi dalam infrastruktur TI secara berlebihan.
4. Komputasi otonom dan komputasi edge
Komputasi otonom adalah sebuah upaya di seluruh industri untuk
mengembangkan sistem yang mampu mengonfigurasi, mengoptimalkan dan
menala dirinya sendiri, memperbaiki pada saat terjadi kerusakan, dan
melindungi dirinya sendiri dari penyusup asing dari luar dan perusak. Komputasi
edge adalah skema bertingkat yang menyeimbangkan pembagian beban untuk
aplikasi berbasis Web di mana bagian-bagian penting dar muatan, logika dan
pemrosesan situs Web ditampilkan oleh server yang lebih murah dan lebih kecil
yang dekat dengan para pengguna untuk meningkatkan waktu respons dan
ketangguhan sambil mengurangi biaya teknologinya.
5. Virtualisasi dan prosesor multicore
Virtualisasi adalah proses menampilkan sejumlah sumber daya komputasi
sehingga semua hal tersebut dapat diakses dengan cara yang tidak dibatasi

konfigurasi atau lokasi geografis. Virtualisasi server membuat perusahaan dapat


menjalankan lebih dari satu sistem operasi pada waktu yang bersamaan pada
sebuah mesin. Selain untuk mengurangi pengeluaran untuk peranti keras dan
daya, virtualisasi membuat perusahaan dapat menjalankan aplikasi warisan pada
versi sistem operasi yang lebih lama pada server yang sama seperti aplikasi
yang lebih baru. Virtualisai juga memberikan fasilitas sentralisasi administrasi
peranti keras. Prosesor multicore adalah sirkuit gabungan yang memiliki dua
prosesor atau lebih. Teknologi ini memungkinkan dua mesin pemrosesan dengan
kebutuhan daya dan pengurangan panas yang lebih sedikit untuk menjalankan
tugas-tugas lebih cepat daripada sebuah chip yang membutuhkan sumber daya
besar dengan sebuah satu core pemrosesan.
Tren Platform Perenti Lunak dan Teknologi Baru
Ada enam tema utama dalam evolusi platform peranti lunak kontemporer :
1. Linux dan peranti lunak open source
Peranti lunak open source diproduksi dan dipelihara oleh komunitas programer
global dan dapat diunduh gratis. Linux adalah sebuah sistem open source yang
elastis, tangguh, yang dapat berjalan di berbagai platform peranti keras dan
digunakan secara luas untuk menjalankan server Web.
2. Java
Java adalah sistem operasi dan bahasa pemograman yang tidak terpengaruh
peranti keras dan merupakan yang terbaik dalam lingkungan pemrograman
interaktif untuk Web.
3. Peranti lunak perusahaan
Meliputi aplikasi perusahaan dan middleware seperti peranti lunak integrasi
aplikasi perusahaan dan layanan Web.
4. Layanan Web dan arsitektur berorientasi layanan
Layanan Web digabungkan dengan komponen peranti lunak berdasarkan standar
Web terbuka yang tidak dibatasi oleh produk dan dapat bekerja dengan segala
peranti lunak aplikasi dan sistem operasi. Layanan Web dapat digunakan sebagai
komponen aplikasi berbasisi Web yang menghubungkan sistem terpisah dalam
sebuah perusahaan.
5. Mashup dan aplikasi peranti lunak berbasis Web
Mashup adalah aplikasi peranti lunak yang baru, layanan yang didasarkan pada
penggabungan aplikasi peranti lunak yang berbeda menggunakan jaringan data
berkecepatan tinggi, standar komunikasi universal, dan kode open source.
6. Outsourcing peranti lunak
Perusahaan membeli aplikasi peranti lunak baru dari sumber di luar, termasuk
paket peranti lunak dengan mengontrakkan pengembangan aplikasi yang ada ke
vendor eksternal atau menyewa layanan peranti lunak dari sebuah penyedia
layanan aplikasi.

Anda mungkin juga menyukai