Anda di halaman 1dari 4

FLOTATION

MENGHIDUPKAN TANKI FLOTASI


1. Selalu berdoa sebelum memulai pekerjaan
2. Mengecek Fanbell, Pully, As, motor, bearing, baut-baut Tanki Flotasi dan Krankran air atau slury yang berisi Slury tetap kondisi tertuup
3. Hidupkan MCB dan Start Inverter
4. HIdupkan Compresor
PERINGATAN
1. DiLARANG memegang Fanbell, Pully dan As Ketika Tanki Flotasi sedang
Running
2. DiLARANG duduk di PINGGIR, ATAS Tanki Flotasi ketika sedang Running
3. Gunakan selalu keselamtan kerja (sarung tangan, masker, kaca mata dan
Helm)
4. Wadah Bahan kimia WAJIB TERTUTUP RAPAT jika TDAK/Selesai dipakai
5. Bersihkan alat-alat (Gelas kimia, pH Meter, Timbangan) jika sudah selesai
digunakan dan segera kembalikan ke tempat semula
6. Jika terjadi masalah atau kerusakan segera hubungi bagian Maintenance
MEMATIKAN TANKI FLOTASI
1.
2.
3.
4.

Matikan Compresor terlebih dahulu


Stop Inverter, kemudian menurunkan panel MCB
Periksalah KRAN AIR agar selalu kondisi TERTUTUP
Periksalah alat-alat kerja agar jangan tertinggal di tempat kerja

CONDITION TANK

MENGHIDUPKAN ROTOR TANKI


1. Periksalah isi tanki sebelum menyalakan rotor
2. Jika tanki berisi material,aduklah dengan udara terlebih dahulu, kemudian
hidupkan rotor
3. Hidupkan rotor sebelum mengisi tanki dengan slurry
MEMATIKAN ROTOR TANKI
1. Periksa isi tanki
2. Jika slurry sudah habis segera matikan rotor
PERINGATAN
1. Dilarang mematikan rotor jika slurry masi menutupi rotor
2. Berhati-hati mengaduk slurry dengan udara ketika rotor masih berputar
BALLMILL
MENGHIDUPKAN BALLMILL
1. Selalu berdoa sebelum memulai bekerja
2. Periksalah baut, tutup ballmill dan gress bearing
3. gunakan penutup telinga, sarung tangan, masker, helm dan kacamata
4. pastikan tidak ada karyawan yang berada didekat ballmill
5. hidupkan ballmill terlebih dahulu dengan menekan tombol start "hijau"
6. kemudian hidupkan screw dengan menekan tombol start "hijau"
7. buka kran pada input ballmill bila ore sudah masuk ke dalam ballmill
PERINGATAN
1. Dilarang berada didekat ballmill ketika posisi running
2. Dilarang memasukkan tangan ke dalam screw ketika posisi running
3. Dilarang mematikan ballmill dan screw jika material masih banyak
MEMATIKAN BALLMILL
1. Periksalah hasil output ballmill, material habis
2. Matikan ballmill dengan menekan tombol stop "merah"
3. tutup kran air pada input ballmill
4. periksalah material dalam screw
5. matikan screw jika material sudah berkurang

POMPA
MENGHIDUPKAN POMPA

1. Periksalah isi kolam slurry


2. Hidupkan rotor untuk mengaduk slurry
3. Angkat pompa + 30cm
4. hidupkan pompa
5. Jika slurry sudah teraduk, turunkan pompa secara perlahan
PERINGATAN
1. Dilarang menghidupkan pompa, jika posisi pompa tertanam dalam slurry
2. Segera matikan pompa jika slurry tidak keluar
MEMATIKAN POMPA
1. Periksa isi kolam slurry
2. Jika masih ada endapan slurry dalam kolam, alirkan air bertekanan.
3. Jika slurry sudah tersisa sedikit dan tidak bisa terpompa, segera matikan pompa

CRUSHER

MENGHIDUPKAN CRUSHER
1. Berdoalah sebelum memulai bekerja
2. periksalah input crusher
3. Jika ada batuan yang tersisa/mengganjal di input, harus segera dikeluarkan
4. hidupkan crusher secondary 1 dan 2 terlebih dahulu
5. hidupkan konveyor 4, screen, konveyor 2, konveyor 1 dan 3 secara berurutan
6. hidupkan crusher primery
PETINGATAN
1. Dilarang berada di dekat motor/fanbell crusher ketika posisi running
2. Dilarang berada di atas input crusher ketika posisi running

3. Dilarang berdiri/duduk di atas conveyor ketika posisi running


4. Segera matikan crusher jika terjadi slip
MEMATIKAN CRUSHER
1. Batuan sudah tidak masuk lagi ke input crusher primery
2. matikan crusher primery
3. matikan conveyor 3, 1, screen, 2 dan 4
4. matikan crusher secondary 1 dan 2

Anda mungkin juga menyukai