Awal abad ke-19 akhirnya akan menyaksikan langkah-langkah yang menentukan
dalam penciptaan non-Euclidean geometri. Sekitar 1830, Hungaria matematika Janos Bolyai dan Rusia matematika Nikolai Lobachevsky secara terpisah diterbitkan risalah pada geometri hiperbolik. Akibatnya, geometri hiperbolik disebut Nikolai Lobachevskian geometri, baik sebagai matematikawan, independen satu sama lain, adalah penulis dasar non-Euclidean geometri. Gauss disebutkan kepada ayah Bolyai, ketika ditampilkan karya Bolyai muda, bahwa ia telah dikembangkan seperti geometri sekitar 20 tahun sebelumnya, meskipun ia tidak mempublikasikan. Sementara Lobachevsky menciptakan geometrii non-Euclidean dengan meniadakan parallel mendalilkan, Bolyai bekerja di luar geometri dimana kedua Euclidean dan geometri hiperbolik yang mungkin tergantung pada k parameter. Bolyai terakhir karyanya dengan menyebutkan bahwa tidak mungkin untuk memutuskan melalui penalaran matematis saja jika geometri alam semesta fisik Euclid dan non-Euclidean ini adalah tugas untuk ilmu fisik. Bernhard Riemann, dalam sebuah kuliah yang terkenal pada 1854, mendirikan bidang geometri Riemann, membahas khususnya ide-ide sekarang disebut manifold, Riemannian metric, dan kelengkungan. Ia dibangun sebuah keluarga tak terbatas geometri yang tidak Euclidean dengan memberikan rumus untuk keluarga metric Riemann pada bola unit dalam ruang Euclidean. Yang paling sederhana ini disebut geometri berbentuk bulat panjang dan dianggap menjadi geometri non-Euclidean karena kurangnya garis-garis paralel. 4. Terminologi Gauss yang menciptakan istilah non-euclidean geometri. Dia merujuk pada karyanya senndiri yang hari ini kita sebut geometri hiperbolik. Beberapa penulis modern yang masih menganggap non-Euclidean geometri dan geometri hiperbolik menjadi sinonim. Pada tahun 1871, Felix Klein, dengan mengadaptasi metric dibahas oleh Arthur Cayley pada tahun 1852, mampu membawa sifat metrik menjadi sebuah lokasi yang proyektif dan karena itu mampu menyatukan perawatan geometri hiperbolik, Euclidean dan berbentuk bulat panjang di bawah paying projective geometri. Klein bertanggung jawab untuk istilah hiperbolik dan eliptik dalam system, is disebut geometri Euclidean parabola, sebuah istilah yang belum selamat dari ujian waktu). Pengaruhnya telah menyebabkan penggunaan saat ini dari geometri non-euclidean untuk berarti baik geometri hiperbolik atau berbentuk bulat panjang.
Ada beberapa hebat matematika yang akan memperpanjang daftar geometri yang harus disebut non-Euclidean dengan berbagai cara. Dalam disiplin ilmu lainnya, terutama yang paling matematika fisika, istilah non-euclidean sering diartikan tidak Euclidean.