No. Dokumen
Revisi
Halaman
Diberlakukan oleh :
Tanggal Terbit :
PROSEDUR
TETAP
( Prof. Dr. A. Husni Tanra, Sp. An)
= Laryngoscope
T = Tube
= Endotracheal tube
A = Airway
T = Tape
= Plester
= Stylet / mandrin
= Introducer
C = Connectors
= Konektor
S = Suction
: 7,5 8
Wanita dewasa
: 7 7,5
Wanita hamil
: 6 6,5
: 2,5 4
MAKASSAR
Buka mulut dengan menggunakan 2 jari tangan kanan ( ibu jari dan jari
telunjuk yang disilangkan).
Jaga agar bibir tidak terjepit diantara bilah laryngoscope dan gigi.
Masukkan ETT diantara pita suara sampai ujung proksimal balon (cuff)
tidak terlihat lagi dan berada di bawah pita suara. Beberapa jenis ETT
dilengkapi dengan garis hitam yang melingkar ditepi proksimal balon (cuff)
sebagai tanda atau batas kedalam pemasukan ETT.
Kembangkan cuff dengan spoit 20 cc, berikan udara 5-10 cc atau hingga
tidak terdengar kebocoran udara saat dilakukan ventilasi kendali.
Pastikan posisi ETT telah tepat dengan cara melihat pengembangan dada
yang simetris saat ventilasi.
Bila bunyi nafas hanya terdengar di satu sisi paru, ETT harus ditarik
sampai terdengar bunyi nafas yang simetris di kedua paru.
Catat panjang ETT yang masuk dengan melihat tanda ukuran pada posisi
gigi/bibir.