Filsafat ilmu

gus12

OBYEK APA YANG

DITELAAH ILMU
(ONTOLOGIS)
BAGAIMANA CARANYA
MENDAPATKAN
PENGETAHUAN TSB.
(EPISTEMOLOGIS)
UNTUK APA
PENGETAHUAN ITU
DIGUNAKAN
(AKSIOLOGIS)
1

ONTOLOGI
HAKIKAT APA YANG DIKAJI

gus12

ONTOLOGI
METAFISIKA
ASUMSI
PELUANG
BEBERAPA ASUMSI DALAM

ILMU
BATAS-BATAS PENJELAJAHAN
ILMU
gus12

METAFISIKA

gus12

METAFISIKA

gus12

METAFISIKA

gus12

METAFISIKA

gus12

BEBERAPA TAFSIRAN
METAFISIKA
ANIMISME
NATURALISME
MEKANISTIK
VITALISTIK
MONISTIK
DUALISME

gus12

BEBERAPA TAFSIRAN
METAFISIKA
ANIMISME :

KEPERCAYAAN YANG BERDASARKAN

PEMIKIRAN SUPERNATURALISME.
TAFSIRAN PERTAMA TERHADAP ALAM
BAHWA TERDAPAT UJUD-UJUD YANG
BERSIFAT GAIB (SUPERNATURAL).

gus12

BEBERAPA TAFSIRAN
METAFISIKA
NATURALISME :

GEJALA-GEJALA ALAM
DISEBABKAN OLEH
KEKUATAN DALAM ALAM ITU
SENDIRI
(MATERIALISME).

gus12

10

BEBERAPA TAFSIRAN
METAFISIKA
PRINSIP-PRINSIP MATERIALISME

DIKEMBANGKAN DEMOCRITOS (460370 S.M.) MENGEMBANGKAN

TEORI TENTANG ATOM.

gus12

11

BEBERAPA TAFSIRAN
METAFISIKA
MEKANISTIK :

GEJALA ALAM (TERMASUK MAKHLUK

HIDUP) HANYA MERUPAKAN GEJALA
FISIKA-KIMIA SEMATA.
VITALISTIK :

gus12

12

BEBERAPA TAFSIRAN
METAFISIKA
VITALISTIK :

HIDUP ADALAH SESUATU YANG

UNIK YANG BERBEDA SECARA
SUBSTANTIF DENGAN PROSES
KIMIA-FISIKA.

gus12

13

BEBERAPA TAFSIRAN
METAFISIKA
MONISTIK (MONISME) :

CHRISTIAN WOLFF (1679-1754)

MEMPUNYAI PENDAPAT YANG TIDAK
MEMBEDAKAN ANTARA PIKIRAN DAN
ZAT : MEREKA HANYA BERBEDA DALAM
GEJALA DISEBABKAN PROSES YANG
BERLAINAN NAMUN MEMPUNYAI
SUBSTANSI YANG SAMA.
gus12

14

BEBERAPA TAFSIRAN
METAFISIKA
DUALISME :

ISTILAH INI MULA-MULA DIPAKAI OLEH

THOMAS HYDE (1700).
PENAFSIRAN DUALISTIK MEMBEDAKAN
ANTARA ZAT DAN KESADARAN
(PIKIRAN) YANG BAGI MEREKA BERBEDA SUI GENERIS SECARA SUBSTANTIF.

gus12

15

BEBERAPA TAFSIRAN
METAFISIKA
DUALISME :

PENGANUT PAHAM INI : RENE

DESCARTES (1596-1650), JOHN LOCKE
(1632-1714) DAN GEORGE BERKELEY
(1685-1753) APA YANG DITANGKAP
OLEH PIKIRAN ADALAH BERSIFAT
MENTAL.

gus12

16

BEBERAPA TAFSIRAN
METAFISIKA
RENE DESCARTES : COGITO ERGO SUM !

(SAYA BERPIKIR MAKA SAYA ADA!).

JOHN LOCKE : TABULA RASA.
GEORGE BERKELEY : TO BE IS TO BE
PERCEIVED ! (ADA ADALAH DISEBABKAN
PERSEPSI!).

gus12

17

BEBERAPA TAFSIRAN
METAFISIKA
GRAFITI MENGENAI HAKIKAT ADA TERSEBUT

SEBAGAI BERIKUT :
TO BE IS TO BE PERCEIVED (BERKELEY,
FILSAFAT)
TO BE OR NOT TO BE (HAMLET, SASTRA)
TO BE DO BE DO (DAM! DAM!) (ARIE
KUSMIRAN,LAGU).
ILMU MERUPAKAN PENGETAHUAN YANG
MENCOBA MENAFSIRKAN ALAM INI SEBAGAIMANA ADANYA.
TITIK PERTEMUAN KAUM ILMUWAN DARI SEMUA
INI ADALAH SIFAT PRAGMATIS ILMU.
gus12

18

BEBERAPA TAFSIRAN
METAFISIKA
PADA HAKIKATNYA ILMU TIDAK BISA

DILEPASKAN DARI METAFISIKA, NAMUN

SEBERAPA JAUH KAITAN ITU SEMUANYA
TERGANTUNG KITA.
ILMU MERUPAKAN PENGETAHUAN YANG
MENCOBA MENAFSIRKAN ALAM INI
SEBAGAIMANA ADANYA.
PADA DASARNYA TIAP ILMUWAN BOLEH
MEMPUNYAI FILSAFAT INDIVIDUAL YANG
BERBEDA-BEDA.
gus12

19

AS U M S I

DETERMINISTIK
PILIHAN BEBAS
PROBABILISTIK

gus12

20

AS U M S I
DETERMINISME :

HUKUM YANG BERSIFAT UNIVERSAL.

PAHAM INI DIKEMBANGKAN OLEH WILLIAM
HAMILTON (1788-1856) DARI DOKTRIN
THOMAS HOBBES (1588-1679) BAHWA
PENGETAHUAN ADALAH BERSIFAT EMPIRIS
YANG DICERMINKAN OLEH ZAT DAN GERAK
YANG BERSIFAT UNIVERSAL.
FATALISME :
gus12

21

AS U M S I
FATALISME :

LAWAN DARI PAHAM DETERMINISME.

SEGALA KEJADIAN, DITENTUKAN OLEH
NASIB YANG TELAH DITETAPKAN LEBIH
DULU.

gus12

22

AS U M S I
PILIHAN BEBAS :

MANUSIA MEMPUNYAI KEBEBASAN

DALAM MENENTUKAN PILIHANNYA,
TIDAK TERIKAT KEPADA HUKUM ALAM
YANG TIDAK MEMBERIKAN
ALTERNATIF.
PROBABILISTIK.

gus12

23

AS U M S I
ILMU :

PENGETAHUAN YANG BERFUNGSI

MEMBANTU MANUSIA DALAM
MEMECAHKAN MASALAH PRAKTIS
SEHAR-HARI.
TIDAK PERLU MEMILIKI KEMUTLAKAN
SEPERTI AGAMA.
SAMPAI
gus12

24

ASUMSI
ILMU :

SAMPAI TAHAP TERTENTU PERLU MEMILIKI KEABSAHAN DALAM MELAKUKAN GENERALISASI.

MENJATUHKAN PILIHANNYA TERHATERHADAP PENAFSIRAN
PROBABILISTIK, DIANTARA KUTUB
DETERMINISME DAN PILIHAN BEBAS.
AGAMA :
gus12

25

AS U M S I
AGAMA :

BERFUNGSI MEMBERIKAN PEDOMAN

TERHADAP HAL-HAL YANG PALING
HAKIKI DARI KEHIDUPAN INI.
PERLU MEMILIKI KEMUTLAKAN.

gus12

26

PELUANG
PELUANG MERUPAKAN PRAKIRAAN UN-

TUK MENENTUKAN TERJADINYA SUATU

KEJADIAN ATAU PERISTIWA.
TEORI KEILMUAN TIDAK PERNAH MEN-

DAPATKAN HAL YANG PASTI MENGENAI

SUATU KEJADIAN.

gus12

27

PELUANG
PELUANG BAHWA ESOK HARI AKAN

HUJAN ATAU TIDAKAKAN HUJAN

PELUANGNYA 0.9 MENCIRIKAN BAHWA
DARI 10 KALI RAMALAN TENTANG JATUH
HUJAN, 9 KALI MEMANG HUJAN ITU
TURUN, DAN SATU KALI RAMALAN ITU
MELESET.

gus12

28

BEBERAPA ASUMSI DALAM

ILMU
ILMU ITU TIDAK BENAR ? SECARA

ABSOLUT : YA ! ASUMSI-ASUMSI.
DALAM MENGEMBANGKAN ASUMSI
HARUS DIPERHATIKAN :
1. ASUMSI HARUS RELEVAN DENGAN
BIDANG DAN TUJUAN PENGKAJIAN
DISIPLIN KEILMUAN ASUMSI YANG
MENDASARI TELAAHAN ILMIAH.
gus12

29

BEBERAPA ASUMSI DALAM

ILMU
DALAM MENGEMBANGKAN ASUMSI INI HARUS

DIPERHATIKAN :
1. ASUMSI INI HARUS OPERASIONAL DAN MERUPAKAN DASAR DARI PENGKAJIAN
TEORETIS.
2. ASUMSI HARUS DISIMPULKAN DARI KEADAAN SEBAGAIMANA ADANYA BUKAN BAGAIMANA KEADAAN YANG SEHARUSNYA
ASUMSI YANG MENDASARI TELAAHAN MORAL.
gus12

30

BATAS-BATAS PENJELAJAHAN
ILMU
ILMU MEMULAI PENJELAJAHANNYA PADA

PENGALAMAN MANUSIA DAN BERHENTI

DI BATAS PENGALAMAN MANUSIA.
MENGAPA ?

FUNGSI ILMU : SEKADAR PENGETAHUAN

YANG MEMPUNYAI KEGUNAAN PRAKTIS

YANG DAPAT MEMBANTU KEHIDUPAN
MANUSIA SECARA PRAGMATIS.

gus12

31

TERIMA KASIH
THANK YOU

gus12

32

ORA ET LABORA
BERPIKIR DAN BERDOA

gus12

33