Komite Keperawatan Ppni 2012 Persi April Surabaya
Komite Keperawatan Ppni 2012 Persi April Surabaya
Rita Sekarsari
Ketua II PP PPNI
Rita Sekarsari
No
Pendidikan
S1 PSIK UI 1993
Pengakuan Ns Sp KV 2011
NO
Surveyor KARS
Pengurus ARSPI
No
Pekerjaan
Kontak :
ritaakbar@yahoo.com
Ph: 08151626004
Profesi Keperawatan
ILMU
Standar &
Kode Etik
PRAKTIK
Kompetensi
Kewenangan
Dasar
Hukum
MUTU PELAYANAN
KEPERAWATAN
1.
2.
KOMPETENSI
HAK DAN KEWAJIBAN PERAWAT-PASIEN
AUDIT KEPERAWATAN
MENILAI KOMPETENSI
PERAWAT
KEWENANGAN KLINIS
PERAWAT DITENTUKAN OLEH
SERTIFIKAT KOMPETENSI
STR
REKOMENDASI PPNI
SIP
PK2B
AKONTABILITAS
PRAKTIK LEGAL
PERENCANAAN
PENGKAJIAN
EVALUASI
IMPLEMENTASI
PROMOSI KESEHATAN
PELAYANAN KESEHATAN
INTERPERSONAL
KESELAMATAN LINGKUNGAN
PENGEMBANGAN PROFESI
PENINGKATAN KUALITAS
PENDIDIKAN BERKELANJUTAN
Pelayanan RS &
Keperawatan
Pelayanan
Kesehatan
Pelayanan RS
Pelayanan
Keperawatan
Melaksanakan Misi RS
Risk Mngmt + Quality
Kep. Posisi Kunci
24 Jam
Karyawan >>
Anggaran >>
Pel. Komplementer
Kontribusi Unik:
Konstan
Berkelanjutan
Koordinatif
Advokatif
Tenaga Kesehatan :
Setiap orang yang mengabdikan diri dalam bidang
kesehatan serta memiliki pengetahuan dan/atau
keterampilan melalui pendidikan di bidang
kesehatan yang untuk jenis tertentu memerlukan
kewenangan untuk melakukan upaya kesehatan
Pasal 23 :
Tenaga kesehatan berwenang utk
menyelenggarakan yankes.
Kewenangan utk menyelenggarakan
yankes dilakukan sesuai dengan bidang
keahlian yang dimiliki (Ayat 1&2)
Dlm menyelenggarakan yankes, tenaga
Pasal 24
Tenaga kesehatan harus memenuhi
Pasal 63
penyembuhan penyakit dan pemulihan
kesehatan dilakukan dengan pengendalian,
pengobatan dan/atau perawatan serta dilakukan
berdasarkan ilmu kedokteran dan ilmu keperawatan
atau cara lain yang dapat dipertanggungjawabkan
kemanfaatan dan keamanannya.
Pasal13
(3) Setiap tenaga kesehatan yang bekerja di
Rumah Sakit harus bekerja sesuai dengan
Standarprofesi
Standar pelayanan rumah sakit
Standar prosedur operasional yang berlaku
Etika profesi
Menghormati hak pasien dan
Mengutamakan keselamatan pasien
Pasal 36
Setiap Rumah Sakit harus menyelenggarakan
1.Tata kelola Rumah Sakit (Good Hospital
Governance)
2.Tata kelola klinis yang baik (Good Clinical
Governance)
Dengan demikian
Rumah sakit seyoganya mempunyai komite
keperawatan yang menjamin tata kelola klinis
(clinical governance) untuk melindungi pasien.
Setiap tenaga keperawatan dikendalikan dengan
mengatur kewenangan klinisnya (clinical privilege)
untuk melakukan tindakan keperawatan
Hanya tenaga perawat yang memenuhi syaratsyarat kompetensi dan perilaku tertentu sajalah
yang boleh melakukan tindakan keperawatan dan
atau tindakan medis (delegasikan)
Komite Keperawatan
Komite adalah wadah non struktural
yang terdiri dari tenaga ahli atau
profesi yang dibentuk untuk
memberikan pertimbangan strategis
kepada pimpinan rumah sakit dalam
rangka peningkatan mutu dan
pengembangan pelayanan kesehatan.
1
Rekomendasi pemberian ijin untuk
melakukan tindakan keperawatan
(entering to the profession)
sub-komite kredensial.
2
Memelihara kompetensi dan perilaku
tenaga keperawatan ( maintaining
professionalism sub-komite mutu
profesi melalui audit keperawatan
dan pengembangan profesi
berkelanjutan ( continuing
professional development )
3
Rekomendasi penangguhan
kewenangan klinis tertentu hingga
pencabutan ijin melakukan tindakan
keperawatan (expelling from the
profession) sub-komite disiplin.
Kewenangan Klinis
(clinical privilege)
Kewenangan klinis untuk melakukan tindakan
keperawatan dan atau tindakan medis
tertentu dalam lingkungan sebuah rumah
sakit berdasarkan penugasan yang diberikan
Direktur/Kepala Rumah Sakit.
Surat Penugasan
(Clinical Appointment)
Surat yang diterbitkan oleh Kepala
Rumah Sakit kepada seorang tenaga
keperawatan untuk melakukan tindakan
keperawatan dan atau tindakan medis
dirumah sakit tersebut berdasarkan
daftar kewenangan klinis yang
ditetapkan baginya.
Surat Penugasan
(Clinical Appointment)
Dalam
Diterbitkan
berdasarkan mekanisme
credentialing oleh mitra bestari
TARGET KREDENSIAL
Setiap perawat memiliki surat
clinical appointment dari Direksi
Rumah Sakit sesuai dengan
clinical privilege berdasarkan
mekanisme credentialing
PERAN PPNI
Organisasi Keperawatan
Sedang melakukan penyesuaian mendasar
menuju suatu organisasi profesi
Harus didukung oleh semua fihak yang
berhubungan / berkepentingan dg organisasi ini
pd akhirnya akan menguntungkan masyarakat
sbg penerima pelayanan-asuhan keperawatan
professional.
Mengkawal kebijakan/peraturan
terkait Komite Keperawatan
Draft PERMENKES BIRO HUKOR
48.
49.
50.
51.
52.
53.
54.
61.
62.
63.
64.
65.
66.
67.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
48.
49.
50.
51.
52.
53.
54.
61.
62.
63.
64.
65.
66.
67.