Anda di halaman 1dari 7

Cara Kerja

IV.Data Pengamatan
NoNama
BahanVolume1KOH 40%40,17 ml2Minyak Sawit56,01 gr 3Minyak Kelapa34,16 gr 4M
inyak Zaitun10,02 gr 5Comperlan10,24 gr 6Asam sitrat1 gr 7Etanol50 ml8Aquades5
0 ml9PewarnaHijau tua10PewangiLido
V.Hasil dan Pembahasan
4
Semua bahan ditimbang sesuai dengan formulaMinyak dimasukkan kedalam gelas
piala 1000 ml dandipanaskan pada suhu 70
0
C, lalu KOH ditambahkan sedikitdemi sedikit hingga membentuk sabun pastaSabun
pasta ditambahkan etanol dan comperlan laludimasukkan asam sitrat,
diaduk hingga homogenSabun cair ditambahkan dengan aquadest sedikit demi
sedikithingga kekentalan yang diinginkanDimasukkan kedalam wadah bersih
yang telah disiapkan

Praktikum ini bertujuan agar mahasiswa mengetahui bagaiana


cara pembuatan dari sabun mandi cair yang lembut dengan formula yang sudahdite
ntukan dan mengetahui teknik pengujian dari produk.Pada pembuatan sabun mandi
cair, minyak yang digunakan
adalahminyak kelapa, minyak zaitun dan miyak sawit. Minyak berperan dalam pem
bentukan sabun dan pembusaan.Dari formulasi yang telah dibuat didapatkan hasil
sabun mandi yang pertamanya memang cair, hanya saja setelah di didiamkan,
sabunnya menjadikental dan berbentuk jel, tidak lagi berbentuk cair. Untuk itu
ditambahkanlagi etanol sebanyak 20 ml sehingga menjadi 50 ml.Praktek ini juga
menggunakan etanol, namun penambahan etanol pada praktek ini berbeda dengan
yang terdapa diliteratur. Seharusnya pada literatur penambahan etanol hanya 30
ml, tetapi kenyataannya penambahannya sampai50
ml.Penambahan jumlah atau volume etanol dari 30 s/d 50 mldimaksudkan agar
campuran lebih mudah larut dalam air dan lemak, juga berfungsi sebagai bahan
penambah transparasi dari sabun yang dibuat.Sabun mandi cair yang dihasilkan
memiliki tingkat busa yang bisadikategorikan sedang. sabun mandi cair yang
dihasilkan pada akhir
proses bisa dikatakan bagus karna sabun yang dihasilkan cair dan agak kental.Hany
a saja warnanya yang terlalu pekat mengakibatkan sabun mandi cair inikurang
menarik, namun itu tertutupi oleh wangi parfum yang ditambahkanyakni pewangi
lido.
VI.Kesimpulan dan Sarana.Kesimpulan
Dari praktek ini didapatkan kesimpulan sebagai berikut
:a.Sabun yang terbentuk pertama kali adalah sabun mandi yangkental, namun
ditambahkan lagi etanol 20 ml hingga sabunnya pun kembali cair.
5

b.Warna dari sabun terlalu pekat, pewangi yang dipakai adalah


lidodan jumlah etanol yang ditambahkan harusnya hanya 30 ml berubah menjadi 50
ml
a.Saran
Saran yang dapat praktikan berikan setelah praktek kaliini adalah :
1.Jumlah timbangan lebih banyak lagisehingga praktikum lebih menghematwaktu2.
Bahan yang digunakan sudah tersediadidalam labor sehingga tidak kesulitanmencar
i bahan yang tidak ada.

b. Daftar Pustaka
Khairiah, Hanifah.2013.Penuntun Praktikum Praktek Produksi I.Riau
6

Anda mungkin juga menyukai