GARAM DAPUR
Page 1
PEMBAHASAN
Page 2
Rumusnya:
Tb = Kb x Tb
Keterangan:
Tb= Kenaikan titik didih larutan (oC)
Kb= tetapan kenaikan titik didih molal pelarut (C/m)
m = kemolalan (m)
Page 3
pembuatan
gas
klorin
dapat
dilakukan
dengan
cara
elektrolisis
: 2 H2O + 2 e- H2 + 2 OH-
Anoda
: 2 Cl- Cl2 + 2 e-
ion klorin dan ion natrium. Membrane membiarkan ion natrium berpindah melewati
membrane sedangkan gas klorin dan larutan garam tetap beradda pada bagian yang
terpisah dari ion natrium. Ion natrium tadi bereaksi dengan air untuk menghasilkan
larutan soda kaustik.
2.5 Tekanan Parsial
Tekanan parsial (dalam mmHg atau kPa) adalah ukuran konsentrasi gas
dalam campuran gas. Tekanan parsial disebabkan oleh pergerakan molekul
terhadap permukaan.
Konsep tekanan parsial diawali oleh teori yang dibuat Avogadro untuk
mengidentifikasi gas dalam suatu campuran dengan mengidentifikasi tekanan (P),
volume (V), dan suhu (T), serta bergantung pada seberapa besar mol dari gas
tersebut. Apabila dituliskan dalam persamaan matematika, akan menjadi persamaan
Avogadro, yaitu PV = nRT.
Dalam proses pencampuran gas, masing-masing gas memiliki tekanan
parsial yang
merupakan
tekanan
hipotetis
gas
pada
saat
gas
tersebut
menempati volume campuran pada suhu yang sama. Tekanan total campuran gas
ideal adalah jumlah dari tekanan parsial masing-masing gas individu dalam
campuran.
Tekanan parsial bergantung pada hubungan isotermis berikut:
Dalam kimia, larutan adalah campuran homogenyang terdiri dari dua atau
lebih zat. Zat yang jumlahnya lebih sedikit di dalam larutan disebut (zat)
terlarut atau solut, sedangkan zat yang jumlahnya lebih banyak daripada zat-zat
lain dalam larutan disebut pelarut atau solven
Gas juga dapat pula dilarutkan dalam cairan , misalnya karbon dioksida atau
oksigen dalam air.
Kondensasi adalah proses zat dalam keadaan gas berubah menjadi keadaan
cair . Perubahan ini disebabkan oleh perubahan tekanan dan suhu zat. Kondensasi
dapat dibagi menjadi dua jenis, yakni kondensasi eksterior dan kondensasi interior.
Kondensasi
eksterior
terjadi
ketika
udara
lembab
menyentuh
2.7 Immiscibility
Suatu campuran bias dikatakan immiscible jika kedua larutan atau lebih
tersebut tidak dapat bersatu menjadi suatu campuran saat dicampur. Hal ini
disebabkan karena ikatan antarmolekul senyawa senyawa tersebut lebih kuat dari
gaya untuk saling interaksi antar senyawa tersebut. Contohnya adalah air dan
minyak. Pada pencampuran tersebut terlihat lapisan antara air dan minyak. Disini
membuktikan bahwa air tidak bisa bercampur dengan minyak.
Page 6
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Garam dapur atau natrium klorida (NaCl) merupakan senyawa yang sangat
penting bagi kehidupan manusia. Secara universal, garam dapur digunakan sebagai
bumbu masakan. Namun, garam dapur juga mempunyai banyak manfaat.
Contohnya adalah dipakai sebagai pencair es, khususnya di negara negara yang
memiliki musim salju, gas klorin, dan soda kaustik atau soda api..
Page 7
DAFTAR PUSTAKA
http://dokumen.tips/documents/industri-soda-kaustik-dari-larutan-nacl.html
http://antoine.frostburg.edu/chem/senese/101/liquids/faq/miscible-immiscible.shtml
http://google.com/garam-dapur.co
Page 8