Case Morrrrrrrrrrrrbili
Case Morrrrrrrrrrrrbili
12tahun dengan
Morbili, dan Status
Gizi Kurang
Rifqa wildaini
Pembimbing: dr. Herry Susanto, SpA
Identitas pasien
Anamnesis
Dilakukan secara alloanamnesis dengan ibu kandung
pasien pada hari Selasa, tanggal 14 Oktober 2014,
pukul 14.30 WIB, di Paviliun Wijaya Kusuma Atas.
Keluhan Utama
Demam.
Keluhan Tambahan
Ruam pada kulit, batuk pilek, sesak, mata merah, tidak
nafsu makan, berat badan menurun.
Pasien datang ke
Poliklinik Anak RSU
Kardinah diantar oleh
ibunya dengan keluhan
demam sejak 4 hari
SMRS.
Kesan :Keadaan rumah cukup baik, dengan ventilasi dan sirkulasi yang cukup baik.
Riwayat Persalinan
Tempat kelahiran : rumah bidan
Penolong persalinan : bidan
Cara persalinan: pervaginam
Masa gestasi : 39 minggu G3P2A0
Keadaan bayi
Berat badan lahir : 3800 gram
Panjang badan lahir : 49 cm
Lingkar kepala : ibu lupa
Keadaan lahir : langsung menangis
Nilai APGAR : ibu tidak tahu
Kelainan bawaan : tidak ada
Air ketuban : jernih
Kesan:
Neonatus
aterm,
lahir
spontan,
bayi dalam
keadaan
sehat.
Pertumbuha
n
Perkembang
an
Senyum :
Tengkurap :
Duduk
:
Merangkak
Berdiri
:
Berjalan :
Berlari
Ibu lupa
4 bulan
6 bulan
: 8 bulan
9 bulan
11 bulan
: 12 bulan
Ibu memberikan anak ASI eksklusif sampai usia 6 bulan. Usia 6 bulan
diberikan ASI, susu formula. Usia 8 bulan diberikan susu formula
dengan bubur tim 3 x sehari. Usia 1 tahun diberikan makanan yang
lunak dan buah pisang yang dilumatkan. Usia 2 tahun, anak sudah
diberikan nasi, sayur, dan lauk pauk. Pasien makan 3 x sehari, namun
selama 5 hari terakhir sejak mulai demam, pasien hanya makan
beberapa sendok nasi dalam sehari. Pasien jarang diberikan lauk
pauk berupa daging dan hati, namun lebih sering diberikan ikan, tahu
dan tempeberupa daging dan hati, namun lebih sering diberikan ikan,
tahu dan tempe.
Riwayat Imunisasi
VAKSIN
DASAR (umur)
ULANGAN
(umur)
-
BCG
DPT/ DT/HB
bulan
2
bulan
bulan
bulan
bulan
bulan
bulan
6
bulan
bulan
bulan
POLIO
CAMPAK
HEPATITIS B
bulan bulan
Pemeriksaan
Fisik
Kesan
Umum
Dilakukan
pada hari
Selasa,
tanggal 14
Oktober
2014, pukul
14.30 WIB,
di Paviliun
Wijaya
Kusuma
Atas.
Kesadaran
compos
mentis,
tampak
lemas,
tampak
sesak, dan
tampak
ruam di
seluruh
tubuh.
Retraksi (-).
Tanda Vital
Tekanan
darah: Nadi: 116
x/menit,
reguler, isi
dan
keteganga
n cukup
Laju nafas:
28 x/menit
Suhu: 39.3
C (aksila)
Data
Antropometr
i
Berat
badan
sekarang:
11 kg
Tinggi
badan
sekarang:
95 cm
Kepala
Rambut
Mata
Hidung
Telinga
Mulut
Tenggorok
Leher
Bibir kering (+), bibir sianosis (-), stomatitis (-), mukosa hiperemis, lidah
normoglossia, bercak Koplik (-).
Tenggorok: Faring hiperemis (+), tonsil T1-T1 hiperemis (-), detritus (-),
granulasi (-).
Leher: Simetris, pembesaran KGB (-).
Jantung
Inspeksi:
Ictus cordis
tidak
tampak.
Palpasi:
Ictus cordis
teraba di
ICS IV
midklavikul
a sinistra.
Perkusi:
Sulit dinilai.
Auskultasi:
Bunyi
jantung I
dan II
reguler,
murmur (-),
gallop (-).
Paru
Inspeksi:
Pergerakan
dinding
thorax kirikanan
simetris,
retraksi (-).
Palpasi: Vokal
fremitus tidak
dilakukan.
Perkusi: Sulit
dilakukan.
Auskultasi:
Suara napas
vesikuler di
seluruh
lapang paru
kiri-kanan,
ronki basah
halus (+/+),
wheezing
(-/-).
Abdomen
Inspeksi:
Datar dan
simetris.
Auskultasi:
Bising usus
(+) normal.
Palpasi:
Supel,
turgor
kembali <2
detik, nyeri
tekan (-),
hepar dan
lien tidak
teraba.
Perkusi:
Timpani di
keempat
kuadran
abdomen.
Inguinal
Pembesaran KGB (-).
Genitalia
Jenis kelamin perempuan, tidak ada kelainan.
Anorektal
Tidak dilakukan pemeriksaan.
Kulit
Tampak ruam makulopapular di wajah, leher, dada,
perut, kedua lengan dan kedua tungkai.
Ekstremitas
Akral
Superior
-/-
Inferior
-/-
Dingin
Akral
-/-
-/-
Sianosis
CRT
Oedem
Tonus
<2
-/Normotonus
<2
-/Normotonus
Otot
Trofi Otot
Normotrof
Normotrof
Pemeriksaan Khusus
Data
Antropome
tri
Status Gizi
(CDC)
Daftar Masalah
Demam
Ruam kulit
Mata merah
Batuk
Pilek
Sesak napas
Anemia hipokrom mikrositer
Status gizi kurang
Diagnosis Banding
Status gizi
Gizi baik
Gizi kurang
Gizi buruk
Diagnosis Kerja
Morbili
stadium
erupsi
Bronkopneum
onia dupleks
Anemia
hipokrom
mikrositer
Status gizi
kurang
Penatalaksanaan
medikamentosa
Saran Pemeriksaan
BMP
Prognosis
Quo
ad vitam : Ad malam
Quo ad sanationam : Ad malam
Quo ad functionam : dubia Ad malam
Terima Kasih