KAWASAN EKSISTING
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Warahmatullah Wabarakatuh
Laporan Antara ini merupakan tahap pertengahan dalam proses penyusunan dan
perencanaan Stadion Silampari Kota Lubuklinggau. Laporan ini terwujud berkat kerjasama
antara Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Lubuklinggau dengan konsultan yang dipercaya
menysusun perencanaan tersebut.
Secara garis besar Laporan Antara ini mencakup beberapa hal pokok antara lain,
eksisting lokasi, eksisting fungsional, analisa fungsional, konsep desain, dan hasil desain
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu serta
memberi masukan sehingga dapat tersusunnya buku laporan ini. Cukup disadari bahwa
dalam penyusunan Laporan Antara ini masih terdapat beberapa kekurangan, namun harapan
kami semua semoga Laporan Antara ini dapat bermanfaat bagi pembangunan di Kota
Lubuklinggau pada umumnya dan Pengembangan Stadion Silampari pada khususnya.
Wassalamualaikum Warahmatullah Wabarakatuh.
Tim Penyusun
ii
DAFTAR ISI
Kata Pengantar .................................................................................................................... i
Daftar Isi ............................................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN .............................................................................................. 1
A. Umum .......................................................................................................................... 1
B. Latar Belakang ............................................................................................................. 1
C. Maksud dan Tujuan ..................................................................................................... 2
D. Lingkup Proyek ........................................................................................................ 2
BAB II - KEGIATAN PERENCANAAN ......................................................................... 3
BAB III - TANGGUNG JAWAB PERENCANAAN ....................................................... 5
BAB IV BIAYA ........................................................................................................................ 6
A. Biaya Perencanaan. ...................................................................................................... 6
B. Sumber Dana................................................................................................................ 6
BAB V KELUARAN ..................................................................................................... 7
BAB VI - KRITER IA ....................................................................................................... 9
A. Kriteria Umum ............................................................................................................. 9
B. Kriteria Khusus ............................................................................................................ 11
BAB VII - AZAS-AZAS ................................................................................................... 12
BAB VIII - PROSES PERENCANAAN ........................................................................... 13
BAB IX - MASUKAN ....................................................................................................... 15
A. Informasi ...................................................................................................................... 15
B. Tenaga ahli ................................................................................................................... 15
BAB X - PROGRAM KERJA ............................................................................................ 20
DAFTAR TABEL
Tabel 9.1 tenaga Ahli Sipil ................................................................................................. 15
Tabel 9.2 tenaga Ahli Arsitektur ......................................................................................... 16
Tabel 9.3 tenaga Ahli Mekanikal ........................................................................................ 16
Tabel 9.4 tenaga Ahli Elektrikal ......................................................................................... 17
Tabel 9.5 tenaga Ahli Struktur ............................................................................................ 17
Tabel 10.1 Tabel Jadwal Kegiatan ...................................................................................... 20
DAFTAR GAMBAR
Gambar 8.1 lokasi eksisting Kantor Walikota & DPRD Lubuklinggau ............................. 13
Gambar 8.2 lokasi eksisting Bangunan DPRD Lubuk Linggau ......................................... 14
BAB I
PENDAHULUAN
A. Umum
1. Kegiatan Penyusunan Masterpan Kawasan Perkantoran Petanang Perlu
dilaksanakan mengingat Perencanaan Pembangunan sarana pendukung di area
PERKANTORAN PETANANG Kota Lubuklinggau adalah kegiatan mendesain atau
merencanakan sarana dan prasarana penunjang pusat pelayanan di lingkungan area
Kantor Walikota Kota Lubuklinggau yang dalam perkembangan kegiatan tersebut
diharapkan mampu meningkatkan kenyamanan dan keamanan dalam melakukan
aktifitas serta memenuhi estetika lingkungan yang memadai sehingga dapat
meningkatkan produktivitas dan kualitas dalam pemanfaatannya.
2. Setiap bangunan Negara harus diwujudkan dengan sebaik-baiknya sehingga mampu
memenuhi secara optimal fungsi/bangunannya, andal dapat sebagai teladan bagi
lingkungannya.
3. Setiap bangunan Negara harus direncanakan dan dirancang dengan sebaik- baiknya,
sehingga dapat memenuhi kriteria teknis bangunan yang layak darisegi mutu, biaya,
dan criteria administrasi.
4. Pemberi jasa perencanaan untuk bangunan Negara dan prasarana lingkungannya
perlu diarahkan secara baik dan menyeluruh, sehingga mampu menghasilkan karya
perencanaan teknis bangunan yang memadai dan layak diterima menurut kaidah,
norma serta tata laku profesional.
5. Kerangka Acuan Kerja (KAK) untuk pekerjaan perencanaan perlu disiapkan secara
matang sehingga mampu mendorong perwujudan karya perencanaan yang sesuai
dengan kepentingan proyek
B. Latar Belakang
Pembangunan Kota Lubuklinggau telah berjalan dengan pesat seiring dengan
segala permasalahan yang dihadapinya dan menuntut ditetapkannya langkah-langkah
yang
dapat
mengantisipasi
perkembangan
Kota,
sekaligus
memecahkan
diharapkan dapat
maju menujuKota
Metropolitan.
Dilihat dari lingkungan perkantoran yang ada dan dengan disesuaikan dengan
zaman sekarang maka perlu diadakan perbaikan pada aset- asset milik pemerintah yang
ada.Guna dari pada perbaikan ini adalah untuk menunjang kinerja yang ada pada
pemerintahan. Salahsatu aset pemerintah yang perlu diperbaiki untuk menunjang
fasilitas kantor tersebut adalah dengan mengadakanPenyusunan Masterplan Kawasan
Perkantoran Petanang dengan menyesuaikan dengan anggaran yang ada pada alokasi
tahun 2015.
D. Lingkup Proyek.
1. Lingkup Kegiatan/Proyek adalah : Penyusunan Masterpan Kawasan Perkantoran
Petanang.
2. Lingkup Pekerjaan adalah Penyusunan Masterpan Kawasan Perkantoran Petanang
yang meliputi:
- Pekerjaan Interior
- Pekerjaan Struktur
- Pekerjaan Asitektur
- Pekerjaan Elektrikal
- PekerjaanMekanikal
BAB II
KEGIATAN PERENCANAAN
dokumen
pelelangandan
pada waktu
penjelasan
pekerjaan, termasuk
Melakukan
perubahan.
2.
3.
Memberikan saran-saran.
4.
BAB III
TANGGUNG JAWAB PERENCANAAN
karya perencanaan
yang
dihasilkan
harus
memenuhi persyaratan
BAB IV
BIAYA
A. Biaya Perencanaan.
1.
2. Biaya pekerjaan Konsultan Perencana dan tata cara pembayaran diatur secara
kontraktual setelah melalui tahapan proses pengadaan konsultan perencana sesuai
peraturan yang berlaku, yang terdiri dari:
a.
b.
c.
d.
Sewa kendaraan,
e.
Biaya rapat-rapat,
f.
g.
B. Sumber Dana.
Sumber dana seluruh pekerjaan perencanaan dibebankan pada : Kantor Dinas Pu
Kota Lubuklinggau Tahun Anggaran 2015.
BAB V
KELUARAN
Keluaran yang dihasilkan oleh Konsultan Perencana berdasarkan Kerangka Acuan Kerjaini
adalah lebih lanjut akan diatur dalam surat perjanjian, minimal meliputi:
A. Tahap Konsep Rencana Teknis
1.
2.
3.
Laporan data dan informasi lapangan, termasuk hasil survey fisik dan data
pengguna, peraturan-peraturan,dan lain- lain.
B. Tahap Pra-rencanaTeknis
1. Gambar- gambar Pra-rencana.
2. Perkiraan biaya pembangunan.
3. Garis besar rencanakerja dansyarat- syarat (RKS).
4. Hasil Konsultasi Rencana dengan pengguna.
C. TahapPengembangan Rencana
1. Gambar pengembangan rencana arsitektur, struktur dan utilitas.
2. Uraian konsep rencana dan perhitungan-perhitungan yang diperlukan.
3. Draft rencana anggaran biaya.
4. Draft rencana kerja dan syarat- syarat (RKS).
6. CD
7. Maket
8. Dokumentasi
E. Tahap Pelelangan
1. Dokumen tambahan hasil penjelasan pekerjaan.
2. Laporan bantuan teknis dan administrative pada waktu pelelangan.
BABA VI
KRITERIA
A. Kriteria Umum
Pekerjaan yang akan dilaksanakan oleh konsultan perencana seperti yang
dimaksud pada KAK harus memperhatikan kriteria umum bangunan
disesuaikan
dari kehilangan
10
ii. Cukup waktu bagi pasukan pemadam kebakaran memasuki lokasi untuk
memadamkan api.
iii. Dapat menghindari kerusakan pada properti lainnya.
g. Persyaratan Pencahayaan:
a. Menjamin terpenuhinya kebutuhan pencahayaan yang cukup, baik alam
maupun buatan dalam menunjang terselenggaranya kegiatan dalam bangunan
sesuai dengan fungsinya.
b. Menjamin upaya beroperasinya peralatan dan perlengkapan tata ruang udara
secara baik.
h. Persyaratan Hidrologi.
a. Mengumpulkan data curah hujan Rata-rata.
b. Mengamati tata guna lahan.
c. Menginventarisasi bangunan drainase existing.
d. Melakukan pemotretan pada lokasi-lokasi penting.
e. Membuat rencana kerja untuk survey detail.
11
i. PersyaratanTopografi.
Pengukuran topografi dilakukan pada Rencana lokasi Kolam Retensi dengan
mengadakan
tambahan
pengukuran
detail
pada
tempat
yang
memang
B. Kriteria Khusus
Kriteria khusus dimaksudkan untuk memberikan syarat-syarat yang khusus, spesifik
berkaitan dengan bangunan prasarana lingkungan yang akan direncanakan, baik dari segi
fungsi khusus bangunan tersebut dan segi teknis lainnya:
a. Penyusunan DED Rehab kantor Walikota merupakan Kegiatan perencanaan lanjutan
dari perencanaan awal yang tertunda maka dari segi bentuk dan tampilannya serta
keamanan konstruksinya diharapkan mampu menunjang dalam pemanfaatan
Saranadan Prasarana.
b. Kebutuhan daripada fungsi bangunan hamper sama dengan sebelumnya, akan tetapi
standar teknisnya diharapkan menyamai standar teknis sesuai dengan peruntukan.
12
BAB VII
AZAS-AZAS
B. Kreatifitas disain hendaknya tidak ditekankan pada ketahan gaya dan kemewahan
material, tetapi pada
13
BAB VIII
PROSES PERENCANAAN
A. PROSES PRENCANAAN
1. Dalam proses perencanaan untuk menghasilkan keluaran-keluaran yang diminta
Konsultan Perencana harus menyusun jadwal pertemuan berkala dengan
Pengelola Proyek.
2. Dalam pertemuan berkala tersebut ditentukan produk awal,antara dan pokok
yang harus dihasilkan Konsultan sesuai dengan rencana keluaran yang
ditetapkan dalam KAK ini.
3. Dalam melaksanakan tugas konsultan harus selalu memperhitungkan bahwa
waktu pelaksanaan pekerjaan adalah mengikat.
4. Jangka
waktu
pelaksanaan,khususnya
sampai
diserahkannya
dokumen
14
15
BAB IX
MASUKAN
C. INFORMASI
1. Untuk melaksanakan tugasnya Konsultan Perencana harus mencariin formasi yang
dibutuhkan selain dari informas iyang diberikan oleh Pemberi Tugas termasuk
melalui Kerangka Acuan Kerja ini.
2. Konsultan Perencana harus memeriksa kebenaranian formasi yang digunakan dalam
pelaksanaan tugasnya,baik yang berasal dari pemberi tugas, maupun yang dicari
sendiri. Kesalahan / kelalaian pekerjaan perencanaan sebagai akibat dari kesalahan
informasi menjadi tanggung jawab Konsultan Perencana.
D. TENAGA AHLI
Untuk melaksanakan tujuannya,konsultan perencana harus menyediakan tenaga yang
memenuhi ketentuan proyek, baik ditinjau dari segilengkap (besarnya) proyek maupun
tingkat kompleksitas pekerjaan.Tenaga-tenaga ahli yang dibutuhkan dalam kegiatan
perencanaan minimal terdiri dari;
1. Ketua Tim (Team Leader)
Profesi /
Kemampuan
Kualifkasi
Keahlian
Teknis /
Tenaga Ahli
AhliTeknik
Bangunan
Pendidikan
Pengalaman
Minimal
Kerja
Minimal
Ket
Manajerial
TeamLeader
AhliMadya
Gedung
S1,Teknik
Sipil
7Tahun
1Org,
SKA
16
Arsitek
Kemampuan
Kualifkasi
Teknis/Manajeri TenagaAhli
al
TenagaAhli
Aresitektur
Pendidikan
Kerja
Minimal
Minimal
S1,Teknik
Ahlimuda
Arsitektur
5Tahun
Ket
1 Org,
SKA
Merencanakan,bangunandi bidangarsitektur.
Menentukan tata ruang, bentuk eksterior, warna dan pemilihan spesifikasi bahan
material arsitektur.
Mekanikal
Kemampuan
Kualifkasi
Teknis/Manajeria TenagaAhli
l
AhliTeknik
Mekanikal
AhliMuda
Pendidikan
Kerja
Minimal
Minimal
S1,Teknik
Mesin
5Tahun
Ket
1Org,
SKA
17
Teknis /
Kualifkasi
Pendidikan
Kerja
TenagaAhli
Minimal
Minimal
Ket
Manajerial
AhliTeknikTe
naga
Elektrikal
S1,Teknik
AhliMuda Elektronika
Listrik
1Org,
5Tahun
SKA
Kemampuan
Kualifkasi
Pendidikan
Kerja
Keahlian
Teknis/Manajerial
Tenaga Ahli
Minimal
Minimal
Sipil
S1,Teknik
Ahli Muda
Sipil
Ket
1Org,
4Tahun
SKA
Menentukan / pemilihan material dan komposisi yang tepat dalam kekuatan struktur.
C. Tenaga Pendukung
1.
Estimator Biaya.
Pendidikan :D3/S1
19
Pengalaman:min2 th.
Pendidikan :D3/S1
Pengalaman:min2 th.
3. Sekretaris
Pendidikan : D3
Pengalaman:min2 th.
4. Sekretaris/OperatorKomputer.
Pengalaman:min2 th.
5. Cad Operator
Pendidikan :D3/S1
Pengalaman:min2 th
6. Surveyor
Pengalaman:min2 tahun
20
BAB X
PROGRAM KERJA
A. Konsultan Perencana harus segera menyusun program kerja minimal meliputi:
1. Jadwal kegiatan secara terperinci :
2. Alokasi tenaga yang lengkap dengan tingkat keahliannya maupun jumlah tenaga
yang diusulkan Konsultan Perencana untuk melaksanakan tugas perencanaan,serta
harus mendapat persetujuan dari Pemberi Tugas.
3. Konsep penanganan pekerjaan perencanaan.
B. Program kerja secara keseluruhan harus mendapatkan persetujuan dari Pemberi
Tugas, setelah sebelumnya dipresentasika noleh Konsultan Perencana dan
mendapatkan pandangan / pertimbangan teknis dari Pemberi Tugas.
C. Jadwal Kegiatan
BULAN
NO.
PEKERJAAN
1
1
Persiapan
Pengumpulan Data
Pra-rencana Teknis
Pengembangan Rencana
Rencana Detail
Pelelangan
II
3
III
3